No video

Bissu, Orang Suci Penghubung Masa Lalu dan Masa Depan

Dalam bahasa Bugis, waria disebut calabai. Kata ini berasal dari sala baine, yang artinya “bukan perempuan”. Mereka adalah lelaki dengan kondisi jasmaniah melawan kodratnya. Senang berpenampilan dan bertingkah laku feminin dalam kehidupan sehari-hari, pada raga seorang laki-laki. Apabila terdapat remaja dalam suku Bugis yang menjadi calabai, biasanya ia terpanggil pula untuk menjadi seorang Bissu. Kesaktian para waria Bugis tidak hanya terlihat saat mengadakan ritual adat Bugis semata, melainkan dalam kehidupan sehari-hari. Setiap Bissu diyakini memiliki kemampuan untuk melakukan kontak dengan masa lalu dan juga masa depan. Dengan bahasa tersendiri, atau bahasa to rilangi, Bissu mampu berkomunikasi dengan para leluhurnya dari zaman baheula.
------------------------------------------------------------------------
CATATAN: Visual hanyalah sebuah ilustrasi
------------------------------------------------------------------------
Catatan Kaki Kita menyajikan informasi mengenai sejarah, mitos, tokoh, peristiwa, asumsi serta opini yang kesemuanya itu tak lain hanya sebagai referensi untuk kita saling berbagi.
Terima kasih sudah menonton, like dan subscribe ya teman teman,
Jangan lupa di share, agar kami lebih semangat lagi dalam memproduksi konten konten yang lebih bermanfaat. karena berbagi, itu indah
Sources in this video
Komunitas Adat Bissu :
Waria Bertalenta Sakti Sebuah Analisis Sosio-Budaya Etnis Bugis
Yovita M. Hartarini
Fakultas Bahasa dan Sastra Universitas AKI
(nasrualam.multiply.com/bissu-b....
Email : sebuahcatatankaki@gmail.com
FB : Catatan Kaki Kita / catatankakikita
IG : Catatan Kaki Kita / catatan_kaki_kita
FAIR-USE COPYRIGHT DISCLAIMER
* Copyright Disclaimer Under Section 107 of the Copyright Act 1976, allowance is made for "fair use" for purposes such as criticism, commenting, news reporting, teaching, scholarship, and research. Fair use is a use permitted by copyright statute that might otherwise be infringing. Non-profit, educational or personal use tips the balance in favour of fair use.
#catatankakikita #Bissu #Bugis

Пікірлер: 24

  • @mayakikifauziyah9065
    @mayakikifauziyah90653 ай бұрын

    Saya sangat setuju dgn Kahar Muzakkar tentang penumpasan Bissu atau Bencong atau Waria atau Siluman atau apalah penyebutannya... krn ini sudah menyalahi kodrat sebagai manusia

  • @adysulistyonod560
    @adysulistyonod5607 ай бұрын

    , Para Bissu 'kebal Keris dan Api' mempunyai makna "bahwa kalau kita Besi/Api" maka tidak akan terluka. Untuk itu kita harus paham simbolisasi dari Keris/Api. Keris dg konsep Lingga-Yoni yg ditanamkan padanya menjadijan Keris sebagai Simbol Ketuhanan/Keillahian. Begitupun Api adalah simbol dari Daya KuasaNYA / SifatNYA yang Melebur, kalau kita juga Api maka tidak akan terluka. Jadi artinya : "Kalau kita mendapat Tuntunannya atau dengan kata lain Bahwa Daya KuasaNYA sudah aktif bekerja dalam diri seseorang setiap saat maka Tidak Akan Sengsara Sewaktu Hidup Didunia maupun Hidup Sesudah Hidup Didunia"

  • @poethranoegrah
    @poethranoegrah Жыл бұрын

    Akhir 90an waktu masih kecil, sy masih sering liat bissu klo ada acara adat dsb. Entah skrg apa msh ada atau tidak.

  • @rahmararah9680
    @rahmararah968011 ай бұрын

    Semoga semua bissu yg beragama islam diberi hidayah. Dan sadar atau ketersesatannya. Semoga bissu taubat sebelum ajal menjemput

  • @bikaludznabl
    @bikaludznabl11 ай бұрын

    menarik sekali bang

  • @WndSari
    @WndSari Жыл бұрын

    Sangat menarik🔥

  • @trec3151
    @trec3151 Жыл бұрын

    Bisa diulas tentang hindu alukta di Mamasa. Itu unik...

  • @andiimran8373
    @andiimran8373 Жыл бұрын

    Wah...lama kali bru muncul lagi....hehehe

  • @muh.yusufshaleh75
    @muh.yusufshaleh75 Жыл бұрын

    Bukti bahwa di masa lampau, kultur Bugis sangat menghargai keberagaman gender. Anehnya transgender & transvestite di zaman sekarang sering dianggap oleh masyarakat sbg periaku menyimpang/ penyakit hingga diberi labelling buruk. Padahal di masa lampau, budaya kita sangat menerima keberagaman gender seperti ini. Bahkan meninggikan posisi gender minoritas seperti waria, calabai, dan bissu.

  • @paleceltd.5923

    @paleceltd.5923

    Жыл бұрын

    Mungkin karna transgender jaman dulu di adat Bugis lebih fokus ke spiritual di banding sex seperti sekarang, itu yang membedakan, makanya jelek karna menyimpang, sedang bisu seperti biksu yang tidak menikah karna spiritual keagamaan..

  • @rhussss4178
    @rhussss417810 ай бұрын

    Dijln majang deng pas dibelakang rmh ku ada beberapa kuburan bissu hanya saja pemuda disini hanya tau klo kuburan bissu tp sejarahnya kami tdk tau krna orang tertua disni sdh wafat smua.. Bhkan orang tua kami hanya tau klo kuburan bissu.. Barangkali bisa dikunjungi deng.

  • @andiazisulandiarufuddin1328
    @andiazisulandiarufuddin13284 ай бұрын

    Saya juga pernah mendengar tentang bissu di Bone, bahwa bissu itu adalah gender kelima (urane, makundrai, celelai, calelai). Arti dari bissu itu adalah bersih. Bersih disini yang dimaksud adalah dia tidak memiliki nafsu baik kepada lawan jenis maupun sesama jenis. Tidak bisa kita pungkiri bahwa bissu zaman dulu sama zaman sekarang sangat berbeda, ada beberaa pemerhati budaya mengatakan bahwa yang sekarang itu pa' bissu bukan bissu

  • @adysulistyonod560
    @adysulistyonod5609 ай бұрын

    Calabai bernakna 'tidak bergender' karena 'Tuhan itu tidak bergender', Bissu merepresentasikan dirinya sebagai Daya KuasaNYA/Daya Kuasa Tuhan, sebagai jembatan komunikasi antara manusia dengan Tuhannya

  • @almunawaramal4886
    @almunawaramal4886 Жыл бұрын

    Kak Ita?

  • @user-ui8kb4lo7r
    @user-ui8kb4lo7r4 ай бұрын

    Hanya ada dua gender di dunia ini, laki laki dan wanita

  • @muh.yusufshaleh75
    @muh.yusufshaleh75 Жыл бұрын

    221 lalu, saya meriset tentang komunitas Bissu ini, eksistensinya makin meredup. Tidak mendapat dukungan berarti dari pemerintah. Padahal mereka adalah pelestari budaya. Masyarakat umum juga banyak yang masih memberi labelling "menyimpang" bagi kelompok ini sebab mereka dianggap melanggar kodrat. Padahal sejatinya tdk demikian. Bissu perlu dipandang sbg pelestari budaya, diberi perhatian lebih oleh pemerintah & didukung oleh masyarakat.

  • @febryadriansyah9938
    @febryadriansyah9938 Жыл бұрын

    Aliran sesat... Kaum sodom di anggap suci betul Kahar Muzakkar menumpas mereka..

  • @kasimukkas4688
    @kasimukkas4688 Жыл бұрын

    Cerita ini aneh ❤ tokoh Nya orang luwu tapi yg tulis orang Bugis baru aneh Nya lagi di campur campur kan dengan ajaran sure la Galigo memang ada itu namanya agama Hindu di Sulawesi Selatan tempatnya itu yg asli pare pare ❤❤❤ aslinya agama Hindu Bugis itu ada pare pare. Wong edan. Belanda joi

  • @MhAfdal
    @MhAfdal Жыл бұрын

    Ingat kaum bisu calabai pernah di buat ketat ketir oleh kahar Muzzakar sampai berlari ke hutan mungkin Kahar Muzakkar ada masalah sama kaum bisu

  • @saktipew3403

    @saktipew3403

    Жыл бұрын

    Kaharmusakkar itu agamax paling kuat.. dan membenci hal hal berbau kemusrikan atau benda2 keramat.

  • @muh.yusufshaleh75

    @muh.yusufshaleh75

    Жыл бұрын

    Krn gagasan y dibawa Kahar adl gagasan islam konservatif. Terlalu kaku, dan keras dalam menafsirkan agama. Ia lupa bahwa agama juga mrupakan produk budaya.

  • @jipjip1991mk

    @jipjip1991mk

    11 ай бұрын

    agama merupakan produk budaya, itu kalau bukan islam ya kawanku karena islam datang bukan hadir untuk jadi kebudayaan bagi masyarakat arab pada masanya