Banyak ekonom , komentator ekonomi di Indonesia yang menjelek-jelekkan Ekonomi Indonesia secara sangat tidak profesional dan proportional. bnyk berita hoax yang sebabkan kepanikan pasar hingga banyak yg borong dolar. dan salah satu faktor yang buat IHSG jatuh . Mulai dari Hoax bahwa program makan siang bisa sampai 500T. padahal menkeu dll blm siap bahas, dan hari ini sdh ada taksirannya yaitu hanya hny sekitar 20T . trus di khabarkan APBN kedepannya akan defisit anggaran hingga terpaksa harus naikkan pinjaman / utang hingga 50 % padahal APBN berikutnya blm delesai disusun . Lalu berita baiknya yaitu neraca dagang kita sudah 49 bulan berturut surplus nga di sebarkan beritanya secara intensif dan juga peringkat daya saing kita sudah capai ke 27 . Silakan dicek ada berapa negara yg bisa 49 bulan beruntun surplus (selain China dan Indonesia) . Kalau boleh saya sebutkan mereka2 itu adalah penghianat bangsa yang jelek2kan pencapaian bangsanya sendiri dengan berita hoax. kalau beritanya itu benar ya ok, tapi ini hoax, terus berita baiknya seperti contoh diatas nga disebutkan . ini menciptakan kepanikan ke masyarakat hingga mendorong masyarakat yg ditaku-takuti itu ikut borong dolar-rupiah jatuh. kalau rupiah jatuh yg rugi bangsa kita sendiri sebab barang jadi mahal. Jadi selamat ya kepada anda2 para penghianat bangsa anda dengan bangga terus beritakan info yang TIDak benar