Dalam Al-Quran bnyk ayat tentang berserah diri. Segala yg kita milik bukanlah milik kita tapi milik Allah, seluruh alam & diri kita juga milik Allah. Kita manusia sbnrnya completely empty. Kita hamba Allah yg menerima segala bentuk rezeki yg Allah kurniakan & manusia diajar untuk bersyukur atas kurniaan Allah. Sekecil2 Kemampuan kita berfikir / usaha (tenaga) untuk bangun dari tidur juga kurniaan dari Allah & dgn izin Allah, apatah lagi usaha kita dlm hal2 yg kita impikan. Semuanya atas kehendak Allah & hnya Allah sahaja yg Mengetahui apa yg baik utk hambaNya. Berserah juga membawa erti kita beriman dgn Qada dan qadar (percaya dgn ketentuan & perancangan Allah) Bila kita merasakan diri kita kosong (completely empty) tiada daya, kemampuan & kehendak, barulah kita faham dgn diri kita pun kita tak mampu berharap / kawal. Jadi, hnya pada Allah lah kita bertawakal. Bertawakal dgn “usaha” iaitu solat & doa. Zikir (mengingati Allah) dpt mengukuhkn keimanan hati pada Dzat Allah. Membaca & memahami Al-Quran sebagai petunjuk kehidupan & juga penyejuk hati kita kerana Allah sentiasa bersama hambaNya 🤍

Seronok bebeno rasanya mendengar perbincangan kalian. Terima kasih seluruh team 'Tentang Kita' utk podcast yg sgt bermanfaat ni

@TentangKitaaa

6 ай бұрын

terima kasih sudi support

Menarik. I'll always come back to this episode. 3 kali sudah mengulanginya. Kali pertama, mengenalkan tentang penyerahan dan tawakal. Keduanya, hadir dengan memahami cinta itu harus adanya penyerahan dan ketiga, saya hadir dan hampir memahami 70% dari konteksnya. Berjalannya waktu dan melewati hidup, menambahkan kefahaman saya akan hal ini. Terima kasih atas perkongsiannya. Teruskan berkarya, ruang podcast yang akan sentiasa saya lewati walau jauh mana pun saya pergi. :)

Ramai tunggu podcast, buat consistent please

@TentangKitaaa

6 ай бұрын

insya-Allah

Terima kasih sharing✨sangat bermanfaat

Perbahasan yang sangat menarik ❤

Lama dah tunggu

sangat memerlukan podcast dari tentang kita😢 Please buat lagi

@TentangKitaaa

6 ай бұрын

terima kasih support, insya-Allah

yeayyy video baru lagi 😍✨️

@TentangKitaaa

6 ай бұрын

terima kasih support

Terbaik 😊

loveee the topic🤍

Terima kasih team Tentang Kita sharing this topic.. tolong update dalam spotify🙏🏼

@TentangKitaaa

6 ай бұрын

dah upload di spotify, terima kasih sudi support

Nota tambahan mengenai definisi tawakal. Kita teguh dan tetap berusaha dalam masa hati kita juga teguh bergantung pada Allah. Sebenar benar berserah yang dimaksudkan adalah ibadah hati, bukan ibadah fizikal yang orang selalu buat "pasrah jela" "tawakal jela" kita tak ikhtiar apa apa. Ikhtiar ni selagi kita mampu, berusahalah tetapi hati kita hanya berserah pada Nya utk selamatkan kita :) Abū Saʿīd al-Khazzāz defined tawakkul as, “Constant movement without being stationary, and being stationary without movement”. In other words, you should be physically moving and using whatever means you possess to achieve your goals. At the same time, your heart is stationary in terms of its dependence on Allah i.e. your heart is so confident that Allah will take care of you; and thus you don’t feel anxious and always feel inner calm, no matter what the circumstances are. [Credit: Life with Allah]

Bolehh letak dekat spotify jgk tak

@TentangKitaaa

6 ай бұрын

hai, dah boleh dengar di spotify ya. sorry lambat upload