Diceritakan seorang raja yang tersohor, bijaksana dan banyak menulis prasasti-prasasti yang memuat tentang pelaksanaan upacara keagamaan, beliau bernama Sri Haji Jayapangus tempat kerajaan beliau di Bukit Panarajon. Dalam pemerintahanya didampingi oleh seorang permaisuri yang bernama Dewi Danuh putri dari keturunan Bali Mula. Kelama-kelamaan datanglah seorang pedagang dari negeri Cina yang bernama Mpu Lim bersama seorang putri cantik berkulit putih dan bermata sipit yang dikenal dengan nama Kang Cing We. Karena Kang Cing We sering berada di keraton dan memiliki wajah yang sangat cantik, terpikatlah hati sang raja untuk memperistrinya. Dengan demikian sang raja mengumumkan kepada penggawa kerajaan dan rakyatnya untuk mempersiapkan upacara perkawinan. Mendengar kabar sedemikian rupa, maka menghadaplah salah satu Bhagawanta raja yakni Mpu Siwa Gandu. Sang Bhagawanta raja menyarankan sang raja untuk tidak mengawini Kang Cing We, karena raja tidak boleh memiliki dua permaisuri selain itu pula Kang Cing We beragama Buddha sedangkan Sri Haji Jayapangus beragama Śiwa atau Hindu.
NAMA PEMERAN “BARONG LANDUNG”
1. Sang Gede sebagai Raja Sri Jaya Pangus
2. Dayu Agung sebagai Kang Cing Wie
3. Cok Evi sebagai Dewi Danu
4. Dayu Sawitri sebagai Dewi Danu
5. Rama Dwivananda sebagai Mpu Lim
6. Adi Upadana sebagai Patih Anom
7. Riki Antara sebagai Patih Mandala
8. Gung Heri sebagai Mpu Siwa Gandu
9. Reina Dewi sebagai Dayang Ayu
10. Teguh sebagai Maya Denawa
11. Suarya sebagai Pan Kerti
12. Eviana sebagai Men Iluh Kerti
Terima Kasih atas semua pihak yang telah membantu dalam pembuatan film Pendek ini. Jika terjadi kekeliruan dalam penyampaiyan cerita mohon di maafkan.
#sman1ubud #nesa38 #baronglandung #teksceritasejarah #sma