Banyak Pilihan Transportasi Massal, Mengapa Jakarta Masih Macet?

Kemacetan lalu lintas hingga saat ini seakan lekat dengan Kota Jakarta. Setiap hari, terutama pada jam-jam masuk dan pulang kantor, sejumlah ruas jalan di Jakarta padat kendaraan.
Kemacetan tetap mengular meski terdapat beragam sarana transportasi umum. Lantas, mengapa Jakarta masih saja macet? Simak ulasannya dalam laporan khas Redaksi Pagi.
Website: www.cnnindonesia.com
Facebook: / cnnindonesia
Instagram: / cnnindonesiatv
Twitter: / cnniddaily
TikTok: / cnnindonesia
Spotify: CNN Indonesia

Пікірлер: 254

  • @paranoya733
    @paranoya73311 күн бұрын

    Menurut chatGPT idealnya untuk kota seluas jakarta mempunyai jalur kereta sepanjang 1.000 - 1.322 Km dengan catatan populasinya 6.6 juta. Tapi kenyataanya panjang jalur kereta kita hanya sekitar 610 Km, itupun sudah sampe sister city seperti bogor, depok, tangerang, bekasi, sementara penduduk jakarta sekitar 10 juta jiwa lebih. Berarti ga ideal

  • @bembs0256
    @bembs025612 күн бұрын

    Transportasi umum di kawasan pinggiran + kota² satelit masih minim, lihat aja Depok. Cuma ada angkot² busuk. Alhasil warga prefer naik kendaraan pribadi = macet. KRL yang nyambung ke kota² satelit juga headwaynya suka lama, 15 menit padahal jam sibuk (bandingkan KRL Yamanote Line di Tokyo yang setiap 2 menit sekali). Alhasil berdesak²an dan panas, dan bikin warga prefer naik kendaraan pribadi = macet. Intinya perbanyak dan perbaiki transportasi umum sampai terintegrasi dan merata. Lalu dorong masyarakat untuk naik transportasi umum daripada kendaraan pribadi. Niscaya kemacetan & polusi berkurang.

  • @heickelrrx

    @heickelrrx

    11 күн бұрын

    Bukan wilayah kuasanya Pemprov Jakarta, Ini yang suka jadi masalah, karena beda pemprov, dipersulit integrasinya

  • @males..ngetik

    @males..ngetik

    11 күн бұрын

    Itu makanya usulan provinsi baru bernama jabodetabek akan memudahkan mengatur wilayah tata ruang kota

  • @ir4510

    @ir4510

    11 күн бұрын

    Nah itulah sialnya kota penyangga ngga mau keluar APBD untuk membuat feeder. Coba lihat itu Transjakarta sudah sampai harus jemput ke Terminal Poris, tapi tetep ngga mau buat angkutan feeder dari pemukiman.

  • @msobri5628

    @msobri5628

    11 күн бұрын

    Jakarta nya sdh bagus tapi penyangganya seperti depok boro² transportasi massal, jalanan aja macetnya diluar nalar, penyumbang macet terbesar itu.. setolol²nya orang ga akan mau lah naik transprtasi klo mahal, waktu lama, mending beli motor, atau nyicil mobil sendiri sdh ketahuan jadi aset.

  • @duwaceh-yh7nh

    @duwaceh-yh7nh

    10 күн бұрын

    ​@@ir4510ini bener sih, kota penyangganya ga pernah beres😂

  • @marchelh9820
    @marchelh982012 күн бұрын

    jawaban utama nya: terlalu padat penduduk + terlalu padat yang kerja dijabodetabek total penduduk jabodetabek menurut statistik (yg terdata lho ya, yg ga terdata bisa lebih) 30jt orang. sementara luas jabodetabek hanya 7500km. sekarang kita compare angka2 itu: Jabodetabek - Luas 7000km persegi - 30jt penduduk Brunei darusalam - Luas 5700km persegi - 0,4jt penduduk Malaysia - Luas 330.000km persegi - 33jt penduduk. lihat perbedaannya?

  • @mesiahalmasih6281

    @mesiahalmasih6281

    12 күн бұрын

    jomplang banget ya?

  • @bembs0256

    @bembs0256

    12 күн бұрын

    Tokyo jauh lebih besar dan padat dari Jakarta, tapi angka kemacetan disana jauh lebih rendah daripada Jakarta. Kenapa? Karena transportasi umum di Tokyo sudah sangat terintegrasi dan merata, plus minat naik transportasi umum warganya sudah tinggi. Transportasi umum Jakarta sebenarnya sudah bagus. Tapi kawasan pinggiran + kota satelit masih kurang cukup. Padahal mayoritas pekerja tinggal di daerah² ini. Alhasil penggunaan kendaraan pribadi masih tinggi = macet. Seandainya transportasi umum Jakarta sudah selevel Tokyo, dijamin kemacetan dan polusi dapat teratasi.

  • @marchelh9820

    @marchelh9820

    11 күн бұрын

    @@bembs0256 saya cek APBD Tokyo utk modalin transportasi umum nya beda jauh sama Jkt pak. 84T JKT vs 1000T Tokyo.. hehe modal yang sangat jomplang. spertinya Jkt mau full terintegrasi seperti Tokyo masih butuh 2-3 dekade lagi.. paling cepat solusinya ya penyebaran jumlah penduduk.

  • @marchelh9820

    @marchelh9820

    11 күн бұрын

    @@bembs0256 sudah sy cek, apbd tokyo sama Jakarta jomplang banget pak, jkt 80T vs Tokyo 1000T. Berharap transportasi jkt seperti Tokyo menurut saya spertiny butuh 2-3 dekade lagi...

  • @ir4510

    @ir4510

    11 күн бұрын

    ​@@marchelh9820 Mayoritas pekerja Jakarta adalah warga kota penyangga. Persoalan utama itu tidak ada feeder angkutan umum dari kota penyangga. Sialnya kota penyangga ngga mau keluar apbd ngurusin transportasi umum.

  • @aryadianto2928
    @aryadianto292811 күн бұрын

    Alasannya? Karena transportasi umum masih tergolong mahal jika dibandingkan naik motor. Saya simulasikan. Saya orang bekasi paling dekat dengan stasiun LRT cikunir tujuan Stasiun Kuningan +/- tarif 14(x)2 = 28rb + Ojol +/- 15(x)2 = 30rb + Parkir motor = 5rb Total Naik Transportasi umum/day = 63rb ------- Naik motor beAT esp Konsumsi bbm = +/- 60km/liter. Jarak saya pp kurang lebih 50km 1 liter = 10rb berarti saya gunakan bensin sekitar 8rb/day +parkir = 5rb/day + Perawatan ganti oli 2 bulan sekali =45rb = 1.500/day Total naik motor per/day = 14.500 Jauh banget bukan? Ditambah transportasi umum kita terbatas jangkauannya masih dipusat kota aja blm sampe ke perumahan2 besar sekelas cibubur (kota wisata), (harapan indah), (pondok gede), (jatiasih) dll

  • @bembs0256

    @bembs0256

    11 күн бұрын

    @@aryadianto2928 mantap penjelasannya. Berarti masalahnya adalah transportasi umum di pinggiran kota + kota² satelit yang kurang, padahal mayoritas pekerja di Jakarta tinggalnya disini. Sehingga mereka lebih milih naik kendaraan pribadi, yang pada akhirnya bikin macet. Seandainya transportasi umum Jakarta sudah seperti Tokyo dan Beijing, super masif dan merata sampai area pinggiran dan kota² satelit, dijamin semuanya bakal beralih naik transportasi umum. Kemacetan dan polusi akan teratasi.

  • @Tubavalopi-ff7pt

    @Tubavalopi-ff7pt

    10 күн бұрын

    Belom kalo rush hour ojol bisa 23++ 😂😂😂😂

  • @achmadriyandika2136

    @achmadriyandika2136

    7 күн бұрын

    Up gan, setuju sama ente juga.

  • @ibnuafan07

    @ibnuafan07

    6 күн бұрын

    Iyaaa karena pemerintah daerah sekitar jakarta nggak mau kerjaaa.. walhasil macettt dan mager karena mahal

  • @sohibbbc1659

    @sohibbbc1659

    2 күн бұрын

    bner bang naik motor lebih ngirit waktu dan biaya, gaji gak sebarapa suruh naik angkutan umum, coba kalau gratis pasti banyak yg mau pake Transportasi umum wkwkwk NGIMPI

  • @choivideo2900
    @choivideo290011 күн бұрын

    Dijamin Tidak Akan Begini Jadinya Kalau Pertalite Diubah Menjadi 30rb/Liter

  • @spokz45

    @spokz45

    10 күн бұрын

    Sekalian aja 100rb per liter boss, harga sembako biar naik jg 10x lipat dr skrng, yakin bukan cuma gak macet krn berkurangnya kendaraan pribadi, manusianya jg banyak yg mati kelaparan, itung-itung ngurangi populasi ya gak?? Briliant ide lu

  • @buitenzorg5970

    @buitenzorg5970

    10 күн бұрын

    @@spokz45 pekok. bensin bukan kebutuhan pokok. Lu gak minum bensin kan? manusia gak mati kalo gak punya bensin.

  • @nanomiya790

    @nanomiya790

    10 күн бұрын

    kalo gitu sekalian harga rokok juga dinaekin jadi 300rb / batang .gimana? demi kesehatan rakyat.

  • @bembs0256

    @bembs0256

    9 күн бұрын

    Betul sih. Di Eropa dan Jepang harga bensin itu mahal banget, bahkan bagi standar orang sana. Makanya rata² warganya lebih prefer naik public transport. Tapi di sisi lain, public transport mereka udah terjangkau banget sih.

  • @denny.dagger

    @denny.dagger

    8 күн бұрын

    ​@@buitenzorg5970 bensin memang bukan makanan pokok, tapi harga bensin selalu menjadi tolok ukur dalam menentukan harga jual bahan pokok, tarif jasa, biaya produksi dan upah. Poinnya : kenaikan harga bahan bakar akan selalu berbanding lurus dengan kenaikan harga komoditas barang dan jasa.

  • @agungsatchild8352
    @agungsatchild835211 күн бұрын

    Karena sistem kredit kendaraan masih ada dan lahan parkir kurang mahal

  • @ebizombie

    @ebizombie

    11 күн бұрын

    Setuju, akhirnya ada komen yg gini

  • @Ari-wp6vj

    @Ari-wp6vj

    11 күн бұрын

    benar, terlalu mudah kredit dan bahn bakar yang terus terusan disubsidi biar memanjakan pemakai kendaraan. andaikata subsidi dialihkan ke pembangunan public transport, dan subsidi umum dikurangi (kaya diperkotaan) sepertinya bakal banyak yang mau ga mau pindah. tapi kuncinya tetap kita harus bikin public transport lebih menjangkau dan nyaman biar warga mau beralih

  • @selflesssamaritan6417

    @selflesssamaritan6417

    7 күн бұрын

    Naikkan tarif parkir. Lahan parkir itu sebenarnya rugi.

  • @mapperid
    @mapperid11 күн бұрын

    Isunya adalah transportasi massal tersebut tidak point to point ato p2p. Kemudian zonasi perkantoran jakarta yang tidak sentral menyebabkan masyarakat harus bergonta ganti naik transportasi umum. Akhirnya banyak yang memilih menggunakan sepeda motor karena lebih murah meski harus bermacet-macet.

  • @bembs0256

    @bembs0256

    11 күн бұрын

    @@mapperid setuju. Berarti masalahnya di first mile dan last mile belum terintegrasi dengan baik, harus gonta-ganti public transport dulu. Seandainya transportasi umum Jakarta sudah selevel Tokyo yang super masif dan terintegrasi, niscaya penggunaan kendaraan pribadi akan turun.

  • @fikrialazis1790

    @fikrialazis1790

    6 күн бұрын

    ​@@bembs0256beda bro kalo di tokyo mah pemerintah tuh ambil profit dari transum, sedangkan di kita transum harus disubsidi.

  • @FelixHrm
    @FelixHrm11 күн бұрын

    Pengalaman saya: dri rumah ke kendaraan umum susah dan malah rugi dibanding bawa kendaraan sendiri Durasi juga lebih lama jadinya Kayak MRT cuma lewat di daerah kantor Bandingkan dengan MRT Singapore dan Malaysia, yg lewat ke daerah perumahan jg

  • @fikrialazis1790

    @fikrialazis1790

    6 күн бұрын

    Setuju gan saya juga suka naik motor karena lebih cepet

  • @rudihartono4105
    @rudihartono410511 күн бұрын

    Alasannya rata2 pekerja di jakarta rumahnya di kota2 penyanggah. Transportasi masal cmn ada di jakarta. Klo penyanggah masih minim sekali

  • @krisna2869
    @krisna28698 күн бұрын

    yang bikin macet tuh warga pinggiran ke kota jakarta, bukan orang jakartanya

  • @agung8936

    @agung8936

    4 күн бұрын

    Mknya mndg dibuatin tmpt tinggal yg dkt kerjaan mrka

  • @darmawansediono8371
    @darmawansediono837112 күн бұрын

    Masyarakat Indonesia umumnya malas berjalan. bila parkir maunya yang dekat. ke warung naik motor. suatu kebiasaan yang kurang baik.

  • @teshasaputra5107

    @teshasaputra5107

    11 күн бұрын

    karena fasilitasnya gak bagus…

  • @rato6555

    @rato6555

    11 күн бұрын

    Termasuk anda😂

  • @andyajhisramadhan6453
    @andyajhisramadhan64538 күн бұрын

    Jakarta msih mnjdi kota idaman bagi para perantau yg mencari kerja.. Alhasil semakin Numpuk deh tuh.. Semoga cepet2 deh IKN maju, agar jakarta gak lg menjadi kota primadona yg diutamakan pembangunannya. Kota-kota lain bisa unggul nantinya..

  • @atiksafari8582

    @atiksafari8582

    6 күн бұрын

    Percuma IKN hanya utk ASN n pddk dibatasi..utk investasi kurang menarik

  • @Iqbal.hattari0700
    @Iqbal.hattari07004 күн бұрын

    KRL perset rangkaian bisa di tambah, headway harus per 5 menit, MRT cikarang balaraja segera di realisasikan, adakan tempat parkir mobil& motor di setiap stasiun. Kalau transportasi umum nyaman pasti pengguna transportasi pribadi pada beralih

  • @surveyguaonline368
    @surveyguaonline3685 күн бұрын

    warga yg sudah memahami transportasi umum akan lebih memilih menggunakannya. Tapi warga yg belum pernah mencoba bahkan warga aglomerasi mayoritas masih menggunakan kendaraan pribadi

  • @mesiahalmasih6281
    @mesiahalmasih628112 күн бұрын

    salah satunya karena belum membudaya jalan kaki atau naik kendaraan umum

  • @bembs0256

    @bembs0256

    11 күн бұрын

    @@mesiahalmasih6281 betul banget. Tapi wajar sih soalnya daerah pinggiran + kota² satelit public transportnya masih belum bisa diandalkan. Makanya banyak yang prefer naik kendaraan pribadi = macet. Semisal public transport kita udah semasif Tokyo dan Beijing, dijamin masyarakat kita bakal beralih naik public transport.

  • @mesiahalmasih6281

    @mesiahalmasih6281

    11 күн бұрын

    @@bembs0256 iya betul juga

  • @abangiwan1926

    @abangiwan1926

    9 күн бұрын

    Dulu Orang indonesia jalan kaki dan naik kendaraan Umum lhoo, krn gak mampu beli Motor apalagi Mobil.. Tp setelah ekonomi semakin bagus dan Rakyat mampu beli Motor/Mobil yaa mereka Beli dan pakai itu. Kenapa??? Dulu Angkutan Umum sangat Buruk, gak ada Pelayanan sama sekali.. Berdesak², bergelantungan, kejar²an supaya dpt tmpt duduk.. gak ada Pilihan Lain Sementara Naik Kereta (KRL) sama aja, keretanya Kurang banyak, pas kereta datang jadi Penuh Ada yg gelantungan ada yg naik di Atap Ini yg membuat di dlm Pikiran, terekam dlm Memory orang gak enak di angkutan umum, lebih enak pny kendaraan pribadi tp mrk gak mampu beli, hny membayangkan.. Dan stlh bertahun² ekonomi mulai meningkat dan Perbankan mulai maju maka sistem kredit kendaraan Motor di permudah Maka Orang² yg dulunya gak mungkin punya kendaraan Pribadi jadi sangat mungkin Dan tiap thn semakin banyak yg punya kendaraan pribadi krn malas Naik angkutan Umum yg gak jelas Jadwalnya dan penuh sesak. Sementara Perbaikan angkutan Umum itu telat bahkan di beberapa daerah gak berjalan. Fenomena ini terjadi diawal 2000an smp skrng. Semua ada sebabnya..

  • @mesiahalmasih6281

    @mesiahalmasih6281

    9 күн бұрын

    @@abangiwan1926 ya semoga warga kembali ke jalan kaki dan public transport,tapi karena perubahan pola pikir bukan karena tidak mampu membeli kendaraan pribadi

  • @hadiyanfaz4077
    @hadiyanfaz40776 күн бұрын

    jujur, macetnya jakarta yg saya alami hari ini, jauh dr macetnya jakarta awal 2000an pe 2010. tp memang bisa di improve lg, angkutan feeder yg nyaman hingga ke wilayah pendukung (bodetabek), integrasi moda (termasuk dg moda pribadi perlu ditingkatkan)

  • @gustianchannel9267
    @gustianchannel92673 күн бұрын

    Itulah pentingnya pemerataan dan penyetaraan lapangan kerja

  • @Go0dfather0600
    @Go0dfather060011 күн бұрын

    Contoh dong Mpok cherryred, naik angkutan umum kereeennnn....

  • @MohammadRidho-uj4tn

    @MohammadRidho-uj4tn

    11 күн бұрын

    Wkwk yg viral di tiktok😂

  • @georgecavalry
    @georgecavalry7 күн бұрын

    kita butuh MRT yang banyak dan terhubung ke sebanyak mungkin daerah2 di Jakarta sampai warga bukan hanya tidak terpaksa untuk mengambil pilihan transportasi publik tapi harus sampai selevel warga memilih dan lebih menikmati menggunakan transportasi publik yang nyaman, berkualitas, lengkap, terintegrasi dan efisien seperti di Singapura, Hongkong dan Tokyo! LET'S GO MRT JAKARTA FASE 4,5,6,7,8,9 dan 10. Harus tersambung semua satu Jakarta. No one left behind! 🤩🤩🤩

  • @fikrialazis1790

    @fikrialazis1790

    6 күн бұрын

    MRT tidak mengurangi kemacetan karena MRT adalah kereta khusus org kaya.

  • @georgecavalry

    @georgecavalry

    6 күн бұрын

    @@fikrialazis1790 di negara maju, MRT adalah kereta khusus untuk orang kaya, mengenah, dan miskin. Semua orang bisa naik MRT. Asal MRT bisa terhubung door 2 door, bus juga lengkap, dan tidak suka telat, frekuensinya sangat banyak, dan LRT juga diperbanyak untuk lebih mengefisiensikan dan mempermudah travel door to door, Jakarta BISA tidak macet. Macet Jakarta bukana hanya karena orang miskin, bukan hanya karena orang menengah, bukan hanya karena orang kaya, bukan hanya karena kendaraan bermotor 2 roda maupun 4 roda. Tapi Macet Jakarta adalah masalah kita bersama yang HARUS kita tuntaskan SESAMA secara BERSATU! AYO KITA WUJUDKAN KOTA JAKARTA INTERNASIONAL YANG MAJU!

  • @fikrialazis1790

    @fikrialazis1790

    6 күн бұрын

    @@georgecavalry kalo MRT tarifnya kek KRL mah gue juga naik MRT.

  • @juancesarAndrianto
    @juancesarAndrianto11 күн бұрын

    sebenernya masalahnya jangkauan dan waktu tempuh sama ongkos sih. kurang terintegrasi. harusnya subsidi bbm dikurangin yang di tambahin subsidi transportasi. LRT blm sampe cikarang , MRT belm sampe bekasi dan tangerang, TJ selalu kena macet mulu karena jalanannya nyatu sama jalanan biasa. pake tanya kenapa?. yg lumayan oke cmn LRT dan MRT. wus2. KRL males wkwkwk.

  • @nguyenphuongpham2787
    @nguyenphuongpham278712 күн бұрын

    Sy liat di google jalur jalan raya di jakarta sgt minim kalah dgn kuala lumpur..pemerintah harus bikin jalan raya lagi kayak di kuala lumpur ada 3 lantai

  • @user-qq2fd6xi7l

    @user-qq2fd6xi7l

    12 күн бұрын

    Jangan samakan Kuala lumpur saya pernh di Kuala lumpur kecil negaranya orang Kuala lumpur ja terpukau indonesia y wajar klau GK begitu macet

  • @bembs0256

    @bembs0256

    12 күн бұрын

    Kurang setuju. Bikin jalan raya bertingkat justru “memanjakan” warga buat naik kendaraan pribadi, ini justru bikin kemacetan makin parah di masa depan. Kalo kita berkaca ke Tokyo, Seoul, Paris, justru mereka menekan angka kendaraan pribadi. Dan mendorong warga untuk commute dengan transportasi umum. Tapi dengan catatan transportasi umumnya harus sudah terjangkau dan merata.

  • @rizkyadiyanto7922

    @rizkyadiyanto7922

    11 күн бұрын

    ya bandingin aja populasi malaysia senegara vs jabodetabek.

  • @sam1-v3t

    @sam1-v3t

    11 күн бұрын

    ​@@bembs0256 setuju, kalau pembangunan kendaraan pribadi terus yang diprioritaskan, jelas kendaraan pribadi yang akan dipilih masyarakat. Tapi kalau angkutan umum yang diprioritaskan, lama kelamaan pasti masyarakat akan mengikuti. Kalau kita bangun jalanan/tol 3 tingkat pun, selain ujung2nya bakal macet juga, apakah sedap dipandang? Menurut saya, asalkan subsidi angkutan pribadi dilepas pelan2, subsidi dan kualitas angkutan umum ditingkatkan, dan jalanan2 pelan2 dialih fungsi ke transportasi umum, harusnya pelan2 akan bisa terurai. Tinggal butuh pemerintah yang tegas dan masyarakat yang berkooperasi aja..

  • @aira4739

    @aira4739

    11 күн бұрын

    Pernah dengar induced demand ?

  • @anantohr1045
    @anantohr10457 күн бұрын

    Jakarta sbg pusat perantauan dr kota2 seluruh indonesia. Nikmati saja, pengen sepi tinggal di dusun/ di desa. Tau diri itu penting, hidup di Jakarta, 20jt lebih org ada disana, penuh sesak..

  • @qinanmaulana7107
    @qinanmaulana71077 күн бұрын

    Ya jelas masih macett…masyarakat masih suka pakai kendaraan pribadi.

  • @ekalesmana22
    @ekalesmana2212 күн бұрын

    Transportasi jakarta masih sedikit jadi saran saya banyakin transportasi nya ajah seperti kaya busway itu ajah sh kurangi transportasi publik nya ajah

  • @bembs0256

    @bembs0256

    11 күн бұрын

    Setuju. Tapi cukup beralasan sih karena transportasi publik di Jakarta (khususnya KRL dan TJ) seringkali headwaynya suka lama. Dan belum menjangkau area² pinggiran/rural. Makanya banyak warga yang lebih prefer naik kendaraan pribadi = macet.

  • @rizkyadiyanto7922

    @rizkyadiyanto7922

    11 күн бұрын

    ​​@@bembs0256utk daerah pinggiran sebenernya bisa pk kendaraan pribadi utk ke stasiun/halte. terus lanjutin pk transportasi umum ke pusat kota.

  • @agungsatchild8352

    @agungsatchild8352

    11 күн бұрын

    tj diganti trem biar jalan pribadinya makin private dijamin gak akan nunggu lama karena yg buat lama itukan karena banyak kendaraan pribadi yang masuk jalan tj

  • @KonosubaKonosuba-xn5wb

    @KonosubaKonosuba-xn5wb

    11 күн бұрын

    ​@@agungsatchild8352trem nya dibangun diluar Jawa saja

  • @calonprofessor8
    @calonprofessor811 күн бұрын

    Maunya kota satelit luar berbenah fasilitas, infrastruktur u/lapangam kerja supaya dapat menampung jumlah penduduk kota besar yang padat

  • @user-vi9kc1kw4h
    @user-vi9kc1kw4h10 күн бұрын

    Berarti Pemda DKI gagal memindahkan pengguna mobil pribadi jadi pemakai angkutan umum karena masalah keamanan dan kenyamanan serta tepat waktu

  • @selflesssamaritan6417

    @selflesssamaritan6417

    7 күн бұрын

    Pemerintah harus berani menyita dan rusakkan paksa mobil warga, apalagi para pengendara yang melanggar.

  • @Tubavalopi-ff7pt
    @Tubavalopi-ff7pt10 күн бұрын

    Karena sulit waktu tempuh sama kerepotan yg musti dicapai seringnya beda2 dikit. Misal dari Gandul mau ke Ancol. Kalo naik TJ dari ragunan ke monas pindah ke Balaikota pindah lg disenen baru ke Ancol. Yang mana sekali pindah bis bisa nunggu 10-15 menit jadi total bisa 2 jam belom nggojeknya lagi 15 rb sekali jalan Sedangkan kalo bawa motor tinggal bablas aja gapake mikir. 1.5 jaman sampe. Bensin PP paling abis seliter lebih . Jadi seringkali pilihan transmum ngabisin waktu dan energi

  • @irfanafif5422
    @irfanafif54229 күн бұрын

    Jabodetabek butuh transportasi terintegrasi dan perbanyak jalur kereta.

  • @Seorangwalker
    @Seorangwalker11 күн бұрын

    Mobilitas warga yg tinggi. Disebutkan tadi jumlah penduduk melonjak pd jam2 kerja. Ini bs dibilang bahwa warga jakarta bukan hanya penduduk asli Jakarta. Solusinya, minimalkan aktivitas commuting masyarakat, upayakan para pekerja yg tinggal di luar kota utk bisa tinggal di wilayah dekat tempat kerjanya. Jika ada yg ingin bepergian agak jauh disarankan menggunakan jalur yg memang digunakan utk trek luar kota/wilayah. Mobilitas dalam wilayah/distrik sebisa mungkin menggunakan kaki sendiri. Masalahnya masyarakat masih mampu mengandalkan BBM (masih lebih prefer) utk bepergian dgn kendaraan pribadi. BBM masih bs dibilang terjangkau oleh kita. Jika berbicara kendaraan umum, masih perlu lebih sangat banyak penambahan kuantitas jika ingin mengimbangi besarnya calon pengguna/penumpang (penduduk).

  • @bowoarch8857
    @bowoarch88579 күн бұрын

    Orang jakarta dan indonesia umumnya, sepertinya lebih suka first mile - last mile. Jd keluar rumah nemu kendaraan sekali jalan sampe tujuan. Dan itu hampir tdk ada kecuali bawa kendaraan sendiri

  • @user-mm9yq8vs9c
    @user-mm9yq8vs9c7 күн бұрын

    Pengennya semua provinsi terintegrasi dengan angkutan umum dan lebih banyak halte pemberhetiannya ke pinggiran2 perkotaan

  • @TrisnoWongNgapak
    @TrisnoWongNgapak9 күн бұрын

    Tinggal kesadaran masing² orangnya aja, kalo makin banyak yang memakai transportasi umum, maka kendaraan pribadi berkurang dan kemacetan pun semakin berkurang.

  • @user-qq2fd6xi7l
    @user-qq2fd6xi7l12 күн бұрын

    Kbnykn gaya orangnya pake mobil pribadi

  • @andhikarizki1
    @andhikarizki110 күн бұрын

    Menurut saya kenapa Jakarta masih macet? 1. Transum di kota-kota penyangga belum maksimal 2. Kurangnya fasilitas dari dan menuju transum 3. Pengaturan lalulintas yang buruk pada kota penyangga 4. Kondisi sosial ekonomi 5. Mindset "mending mengendarai sendiri" 6. Satu mobil isinya satu orang. Padahal bisa untuk 4-6 orang 7. Harga transportasi umum sebagian belum terjangkau 8. Akses dan kemudahan dalam bermobilitas di tempat umum masih sulit khususnya kaum disabilitas dan lansia 9. Rumitnya rute dan ketidakjelasan informasi di tempat umum 10. Keamanan dan kenyamanan dalam transportasi umum 11. Tidak sadarnya pemerintah kota-kota penyangga untuk berinvestasi di transum

  • @khoerulazim6193

    @khoerulazim6193

    8 күн бұрын

    No 2 dan 9 lucu sih Saya bisa jamin no 2 mau ke ujung jakarta mana pun pasti ada transportasi umum No 9 Semua tersedia jelas dan detail bahkan skrng sudah ada live view pergerakan bis (untuk beberapa koridor dan angkot) di google maps

  • @merahputih7538
    @merahputih75388 күн бұрын

    yg bikin macet itu orang2 kaya . 1 rumah mobil 4 . sampe2 pake nana supirnya . yg di tekan mobilnya . klo motor itu ngga bikin macet . taiwan jutaan motor ga macet karena mobil yg jalan cuman dikit . masalahnya MOBIL .

  • @muhammadfarhan8122
    @muhammadfarhan812211 күн бұрын

    Masalah utamanya itu daerah peyangga karena banyaknya warga Bodetabek yang masih menggunakan angkutan pribadi. Jadi yang harus bebenah tidak hanya Jakarta melainkan daerah penyangga juga dengan memperbaiki sistem transportasi umum di sana.

  • @robinurdiana4455
    @robinurdiana44557 күн бұрын

    KRL desak-desakan, harus naik angkot dari rumah ke statsiun-statsiun ke tempat kerja. Total waktu perjalanan lebih lama kemudian ongkos lebih mahal ketimbang naik motor

  • @faizalaziz4796
    @faizalaziz47965 күн бұрын

    Saya udah full lepas motor, bahkan ga perpanjang SIM, ngerasa emang kendaraan umum baik dr Jakarta maupun di pinggiran masih ga jalan sempurna. Banyak pemukiman dibangun ke arah Banten, tapi R-line terbatas 10 gerbong, jarak antarstasiun jauh mengakibatkan headway minimal 10 menit, bahkan konyolnya KCI MENGHAPUS 1 jadwal kereta di jam pulang kantor, rentang jam 6-7 sore, dan mengakalinya dengan geser headway jadi 12-13 menit untuk 3/4 kereta. Trus juga, antara Sudimara-Serpong ada RawaBuntu, tapi headwaynya ga pake patokan RawaBuntu. Kereta Sudimara pasti nunggu masuk depannya sampe Serpong, gitu juga sebaliknya. Hal sama antara Sudimara-PondokRanji ada JurangMangu. Karena ya PondokRanji-Kebayoran jaraknya setara 2 stasiun jadi headwaynya bottleneck. Temen kantor saya sendiri basis Bekasi pas harus eksternal ke Bintaro cerita "lah ini ga nyampe2 jauh amat" saking jauhnya jarak antarstasiun. Angkot stasiun sudimara yg ngarah ke Kota Tangerang aja ada yg ga layak kayak body belakang tipis, karatan, apalagi yg udah Serpong, ParungPanjang, sampe Rangkasbitung. Mungkin lebih layak, tapi rutenya ga mendukung.

  • @teguhutomo6531
    @teguhutomo653112 күн бұрын

    mau nggak macet sini ke pelosok kalbar 😂😂.

  • @hgz1627
    @hgz16277 күн бұрын

    Ternyata indonesia bukan kaya alamnya tapi juga kayanya banyak kendaraan😅

  • @fikrialazis1790
    @fikrialazis17906 күн бұрын

    Karena naik transum lebih mahal dan lama. Saya dari deplu jaksel kerja di cipulir kalo naik tj+gojek 17500,pp jadi 36000 blom headwaynya 40 menit. Berbeda ketika saya naik motor pp bensin 10.000 dan 10 menit udah nyampe.

  • @rustamkayat3077
    @rustamkayat307710 күн бұрын

    Biaya naik angkutan umum yg mahal, akses angkutan umum yg sulit dijangkau didaerah tertentu dan mudahnya kredit kendaraan bermotor menjadi pemicu macetnya jalanan di Jakarta dan sekitarnya.

  • @andycola1001
    @andycola100111 күн бұрын

    Hanya Jakarta yg Bisa Wujudkan impian Kalian Harga Pangan di JKT MURAH Harga Barang di JKT MURAH Transport Umum JKT MEWAH MURAH Semua Sekolah di JKT Mewah SPP Sama dgn Daerah

  • @KonosubaKonosuba-xn5wb

    @KonosubaKonosuba-xn5wb

    11 күн бұрын

    Timpang. Tidak merata.

  • @justwalkoutside

    @justwalkoutside

    11 күн бұрын

    Ini jadi alasan kenapa kota Jakarta bisa over populasi

  • @msobri5628

    @msobri5628

    11 күн бұрын

    Saya tamabahkan ya.. bedanya bayar pajak dijakarta sdh dapat imbal balik yg banyak bwt warganya, seperti jalanan mulus semua, trasnportasi murah dan nyaman, sekolah gratis tis. sampai SMA, bahkan pajak dibawah 2M free..

  • @user-my2ek7qo5x
    @user-my2ek7qo5x8 күн бұрын

    DKJ Jakarta harusnya diperluas sampe jabodetabek biar yang pinggiran juga dipikirin transportasi dan trotoarnya.

  • @muhammadaminraisofficial
    @muhammadaminraisofficial7 күн бұрын

    Jalur kereta tambah lagi, MRT sampe Bogor. Bikin Jalur KRL dari Bogor Barat - Parung - Tangerang - Blok M

  • @user-ku6tx7ox2t
    @user-ku6tx7ox2t6 күн бұрын

    Selagi pemerintah selalu mengandalkan pendapatan pajak dari otomotif maka kota2 di indonesia akan padat,polusi udara yg parah,bbm terbuang percuma sampai 3kali lipatdari tujuannya. .😢

  • @drock8439
    @drock84392 сағат бұрын

    Ada sih ide ngurangin macet di jakarta tp dipikir2 ngapain dikasih tau..mending mereka aja yg mikir krn udh dpt gaji tunjangan dll tp gak ada tindakan yg signifikan buat mengurangi kemacetan dijakarta sekitarnya

  • @pbschannel8111
    @pbschannel811111 күн бұрын

    Macet Tua di jalan padahal kalo lancar bisa menikmaTi perjalanan Bukan mala bikin Stress di jalan lama² Bisa Stroke

  • @harryrs5273
    @harryrs52738 күн бұрын

    Ada 4 langkah yg dapat dilakukan pemerintah: 1. Jangan jadikan Jakarta sebagai kota transit jalur Sumatera-Jawa 2. Tutup semua exit jalan tol dalam kota 3. Bangun jalan penguhubung antar kota non-tol seperti jalan raya untuk konetivitas Tangerang-Jakarta, Depk-Jakarta, Bekasi Jakarta, dsb sehingga mereka yg ingin ke Jakarta tidak perlu masuk jalan tol memang jarak tempuh akan semakin panjang namun itu berarti kapasitas jalan meningkat 4. Benahi kembali parkir di sisi jalan karena banyak kemacetan disebabkan kendaraan berhenti di sis jalan karena banyaknya pedagang juga evaluasi setiap simpangan

  • @ursokind

    @ursokind

    4 күн бұрын

    Lahannya dari mana bangun konektivitas ? Sekarang juga banyak jalan non-tol dari jakarta ke kota2 penyangga dan macetnya ampun2an... dan jalan non-tol itu lebih macet karena keluar masuk parkir di pertokoan, pasar, dll... parkir di pinggir jalan, lampu merah, putaran balik, kendaraan lawan arah

  • @iggamers-2502
    @iggamers-250211 күн бұрын

    Populasi masyarakat dijakarta sudah melebihi kapasitas, dan ditambah transportasi juga kurang karena populasi udsh berlebih, harusnya diseimbangkan disetiap daerah sama rata dan mata pencaharian sama rata di daerah barulah jakarta bisa teratasi polusinya menurut saya

  • @danzryoo
    @danzryoo12 күн бұрын

    overpopulation, jadi mau banyak kaya bagaimanapun tuh transportasi umum ga ngaruh, yaaa MRT penuh, LRT penuh, TJ penuh, KRL jangan di tanya, tapi jalanan tetep macet, sedangkan di pulau lainnya sepi melongpong

  • @bembs0256

    @bembs0256

    12 күн бұрын

    Plus transportasi umum yang menjangkau area pinggiran + kota satelit masih belum bisa diandalkan. KRL dan TJ intervalnya masih lama, feeder juga masih angkot² busuk (apalagi Depok). Alhasil warga lebih pilih naik kendaraan pribadi = macet.

  • @danzryoo

    @danzryoo

    11 күн бұрын

    @@bembs0256 pengen interval KRL Commuter line lebih singkat?? dikira KRL pakai jalur sendiri, KRL melewati tanah sebidang, gimna tuh ambulance, damkar, pedagang kaki lima, ojek dan yang kendaraan pribadi mau lewat nambah macet parah aja setiap pintu perlintasan kereta tuh; belum lagi jalur kereta harus sharing dengan KAJJ, KA Bandara, KA Barang, KA tambang KA khusus. maka dari itu skrng yang di kembangin LRT, MRT yang punya jalur sendiri bebas mau ngatur interval, bisa lebih tepat waktu.

  • @rizkyadiyanto7922

    @rizkyadiyanto7922

    11 күн бұрын

    tokyo dgn populasi lbh banyak dan lebih padat bisa. memang susah dan mungkin butuh puluhan tahun, tapi bukan gk mungkin.

  • @bembs0256

    @bembs0256

    11 күн бұрын

    @@danzryoo itu dia, makanya saya rasa komuter ini sudah harus punya jalur rel tersendiri. Mencontoh komuter Yamanote Line di Tokyo yang intervalnya cuma tiap 2 menit. Selain itu armada juga harus segera ditambah. Transport planning Jakarta harus bisa menyamai Tokyo, karena secara populasi dan luas wilayah, Jakarta dan Tokyo itu hampir sama.

  • @rann855

    @rann855

    5 күн бұрын

    ​@@rizkyadiyanto7922cek anggaran Tokyo juga mas kalo mau bandingin

  • @Wahyudi-yv4gy
    @Wahyudi-yv4gy10 күн бұрын

    Karena pembangunan transportasi umum telat orang orang dah terbiasa naik kendaraan pribadi terutama orang pekerja lama, yg naik angkutan umum pling orang orang yg baru mulai terjun dunia kerja di kota

  • @Giemagination
    @Giemagination7 күн бұрын

    Biaya transportasi umum dibanding punya pribadi lebih mahal naik kendaraan umum.. itu kunci masalahnya

  • @asepabidin7726
    @asepabidin77268 күн бұрын

    klo mau gak macet kurangi penjualan kendaraan pribadi baik mobil n motor terutama dri pemerintah dki maupun daerah jabodetabek

  • @rojaliroy29
    @rojaliroy299 күн бұрын

    Jakarta udah kebanyakan populasi bung. Belum lagi yang dari luar kota yang setiap hari masuk ke jakarta seperti saya dari bekasi ke jakarta. Intinya udah kelebihan populasi

  • @atiksafari8582
    @atiksafari85826 күн бұрын

    Bnyk perumahan di wil penyangga DKI..yg akses trasport umum kurang krn APBD nya ga cukup

  • @anggyendrawan3129
    @anggyendrawan31298 күн бұрын

    Lokasi yg dituju banyak yg ga di lalui kereta,metrotrans,minitrans. Ga nyaman naik angkot/jaklingko ga layak buat angkutan umum

  • @khoerulazim6193
    @khoerulazim61938 күн бұрын

    Infrastruktur udah, tinggal neken mindset masyarakat jangan manja apa apa naik motor , mager jalan

  • @rumifebriyanti9783
    @rumifebriyanti97838 күн бұрын

    Soalnya males jalan hehe apalagi naik kendaraan umum harus banyak jalan menurut ku saya sih selalu naik lrt dan busway juga jaklingko tp kalo lagi malas naik gojex sudah menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia yang mager sepertinya dan memiliki kendaraan sendiri

  • @tfw_dev2395
    @tfw_dev239511 күн бұрын

    harus ada pembenahan di bagian penataan kota sih. mending rumah rumah padat pendudik itu dibongkar dan dijadikan satu rumah tingkat. ini dilakukan di eropa. lalu akses jalan dibuat per blok dari rumah rumah tingkat itu. ini solusi jangka panjang aja sih

  • @adittyamp_
    @adittyamp_6 күн бұрын

    Saya memohon kepada aparat, tolong stop produksi kendaraan yg ada di Indonesia, agar Indonesia seperti negara asia maju Contoh Japan dan Korea. Naik Sepeda atau transportasi umum. Saya ingin mengharapkan begitu dan di batasi setiap rumah memiliki 1/2 kendaraan dan tidak boleh lebih

  • @santuyvid5909
    @santuyvid590910 күн бұрын

    Akar masalhnya adalah knp mesti ke Jakarta semua? Ini yg bikin macet. Lihat pandemi yg lalu, Jakarta tenang, polusi turun drastis. Jaman udah canggih, yg kerjaannya bisa WFH ya WFH aja lah. Ngapain harus ke Jakarta klo bs WFH. Yg gk bs WFH ya silahkan ke Jakarta.

  • @lukman_hakim0
    @lukman_hakim08 күн бұрын

    Banyak?, Kalo untuk daerah sebesar Jabodetabek ya masih kurang banget

  • @rizkytasrif9277
    @rizkytasrif927710 күн бұрын

    Naik Kereta Murah Asalakan kantor sudah dekat dengan Kereta atau MRT, kalau yg jauh harus naik Ojol lipikir aja sendiri, belom lagi yg dari rumah ke stasiun.

  • @YukianaIndara-gs8yu
    @YukianaIndara-gs8yu11 күн бұрын

    Pajak kendaraan pribadi d mahalkn khusus jakarta, tangerang dan bekasi. Itu solusi kemacetan dan d tmbh biaya parkir mahal.

  • @buitenzorg5970
    @buitenzorg597010 күн бұрын

    jawabannya karena Jakartanya bagus sendiri. Bodetabek-nya jadi parasit dalam hal angkutan raya, gak mau ikutan berbenah.

  • @nswnsw8486
    @nswnsw84866 күн бұрын

    Angkutan masal mahal bagi sebagian orang

  • @AriGunar
    @AriGunar11 күн бұрын

    Bus tije kurang...sering lihat jalur busway sepi ga ada bus yg lewat, sedangkan jalur umum sebelahnya padat merayap

  • @muhammadrizky390

    @muhammadrizky390

    11 күн бұрын

    Ya yang macet"an dijalan pindah naik busway Gw tadinya suka naik motor skrng udh jd pengguna aktif transportasi umum. Lebih murah Bebas biaya operasional kendaraan Lebih hemat tenaga

  • @Ijah-bx4mg
    @Ijah-bx4mg5 күн бұрын

    Kos pengangkutan mahal.

  • @didiksparingga3043
    @didiksparingga30439 күн бұрын

    Intinya cuma 1,,,. jakarta akan tetap macet klo SDM nya masih pnya pola pikir " INGIN CEPAT SAMPAI"... karna naik kendaraan pribadi akan cepat sampai daripada naik kendaraan umum... walaupun itu membahayakan diri sendiri dan orang lain karna pnya pola pikir " BURU BURU SAMPAI TUJUAN"...

  • @maliezaly8596

    @maliezaly8596

    9 күн бұрын

    Tergantung profesi juga kalau Engineering atau Teknisi mesin biasanya kerjanya mobile dan selalu bawa alat untuk pekerjaan instalasi yg berat2 disuruh pakai angkor wassallam 🤦

  • @gigihindarto1707
    @gigihindarto17079 күн бұрын

    Si saat Pemda dan negara masih membutuhkan pendapatan dari pajak STNK pertahunnya (Yang sangat besar), Jangan harap jakarta akan lengang dari kendaraan bermotor.terutama kendaraan roda dua kawan.

  • @videostartchannel6148
    @videostartchannel614811 күн бұрын

    Smakin hari volume kendaran bertambah ..sedang kan volume jalan masih kalah dengan volume mobil..kenapa ga buat peraturan saja batas berlakunya Surat kendaraan.Jadi gausah itu yg namanya Pajak"..biar jadi rongsokan mobil lama.atau sekiranya bisa di jual..Jual aja.

  • @hamdanmc781
    @hamdanmc7818 күн бұрын

    This is Asia Tenggara.

  • @maliezaly8596
    @maliezaly85969 күн бұрын

    Belum lagi kalau profesi Engineering dan teknisi sih, kita2 ini selalu bawa alat untuk pekerjaan di kendaraan, dna biasanya harus mobile dan cepet sampai... Pakai angkot gak kebayang beratnya sama lamanya 😴

  • @bembs0256

    @bembs0256

    8 күн бұрын

    Kalo profesinya itu ya wajar bawa mobil karena barang bawaannya seabrek. Yang jadi masalah adalah pekerja kantoran yang cuma sendiri tapi bawa mobil (1 mobil 1 orang), bukannya naik public transport. Yang seperti ini yang jadi biang kemacetan.

  • @buupyboopy9306
    @buupyboopy93066 күн бұрын

    motor nya hrs dikurangin tuh

  • @September1963-ypj
    @September1963-ypj5 күн бұрын

    Media indoensia tidak pandai menilai kekurangan yg ada diindonesia spt jakarta masih byk kekurangan sistem transit malah sistem mrt lrt pun belum keseluruhan jakarta itu pun baru berapa kerat sangat sudah kata nya bagus...selain itu infrasuktur lebuhraya,dan jalan2 utama disekitar jakarta juga,masih lagi sempit tidak luas malah sistem lebuhraya juga tidak berhubung antara yg lain dan masih kekurangan lebuhraya tol disekitar jakarta..selain mentality org2 jakarta itu sukar berubah dayamaju masih kuno..mbak ini harus jalan2 dulu kenegara lain terutama jiran nya baru tahu sistem lebuhraya,itu spt apa..baru boleh maju...

  • @dikiaryanto1572
    @dikiaryanto157211 күн бұрын

    Gimana ga macet,, negri ini memiliki populasi terpadat penduduk ke 3 klo ga salah,, belum lagi negri ini sudah jd pasar dan pabrik pabrik orang luar, belum lagi kalo ga punya motor atw mobil berasa ga komplit

  • @hardhiyanpermana
    @hardhiyanpermana6 күн бұрын

    Pimpinan2 dan Gubernur JKT tau ndak produk dan jasa barang Giffen, barang inferior, atau Kurva Giffen.. Ayo lah pliss pelajari itu. Tim2 gubernur yg katanya terbaik dan pny bnyk pengalaman. Klunya : - Barang dan jasa Giffen di JKT seperti angkot, kopaja, bus kota lama dll harus cepat dieliminasi. - Kendaraan pribadi tu hanya boleh berumur 5-10th selain itu eliminasi. Jangan cuma omon omon transportasi terintegrasi dll. Plis berfikirkah out off the box.. Barang dan Jasa Giffen adalah penyebab terus macetnya JKT. Klo gini aja ndak paham, kuliah ekonomi lg sudah..pelajari mikro dan makro ekonimika!

  • @agaaries
    @agaaries10 күн бұрын

    mobil banyak yg bikin macet, coba weekend nggak terlalu macet jakarta apalagi jaksel jakpus

  • @arifdharma4077
    @arifdharma407710 күн бұрын

    Tambah lagi transportasi nya, jalur kereta banyakin lagi dongg

  • @iiwiresma4154
    @iiwiresma41547 күн бұрын

    Krena pemerintahnya sendiri,, memberi izin pruduksi LCGC gede2an demi cuan... Jarak 5-6 kilo aja masa bisa hampir sejam.. Indahnya jakarta....

  • @pakkentut-cd4gb
    @pakkentut-cd4gb11 күн бұрын

    waduh nis gagal mani.....ngerti orak son

  • @harunbasuci
    @harunbasuci11 күн бұрын

    Belum merata transportasinya, saran saya banyakin transportasi yang berbasis rel, jangan bas bis angkot, dll, udah gak kompatible di jaman ini

  • @muhammadrizky390

    @muhammadrizky390

    11 күн бұрын

    Stasiun bawah tanah keren juga

  • @caci111
    @caci1118 күн бұрын

    knp Jkt masi macet walopun byk transportasi massal? jawabanya simpel karna penduduk Jkt terlalu padat sdh semestinya ibukota negara dipindahkan. setidaknya min ada 2-3 jt penduduk akan berkurang bila hal tsb dilakukan

  • @geraldevan2191
    @geraldevan21917 күн бұрын

    Naikin pajak kendaraan

  • @MatthewShane
    @MatthewShane10 күн бұрын

    3:22 Jawabannya adalah Integrasi!

  • @denny.dagger
    @denny.dagger8 күн бұрын

    Pertanyaannya apakah sistim transportasi umum jabodetabek itu sudah cukup 'praktis' ? IMO ada beberapa aspek mendasar agar transportasi umum menjadi opsi no. 1 para komuter jabodetabek. 1. Murah 2. Praktis 3. Aman & nyaman Dan menurut saya transportasi massal yg ada sekarang secara umim tidak cukup praktis. Ambil contoh KRL. Pada akhirnya hanya mereka yg tinggal cukup dengan stasiun lah yg menjadi pengguna KRL. Sementara luasan komunitas yg jaraknya jauh dari stasiun itu sangat lebar. Dan komunitas ini tdk menganggap naik KRL sbg solusi praktis bagi mereka, karena mereka harus berkendara cukup jauh utk mencapai stasiun. Belum lagi kalau stasiun tujuan posisinya masih jauh dari lokasi yang dituju. Akhirnya pengguna harus menanggung biaya transport yg cukup besar diluar tiket KRL. Ini belum lagi bicara infrastruktur Parkir di stasiun pemberangkatan. Dimana lahannya terbatas (butuh waktu sekedar ngantri masuk dan mencari posisi parkir), di tambah rate parkir yg semakin mahal. Problem2 ini akhirnya meninggalkan aspek 'murah dan praktis' sehingga akhirnya pengguna memilih membawa kendaraan pribadi. Walau lebih melelahkan, tapi nggak ribet.

  • @justwalkoutside
    @justwalkoutside11 күн бұрын

    Simpel, jawabannya over populasi

  • @D-wings
    @D-wings7 күн бұрын

    Karena mrt lrt belum rampung baru setengahnya

  • @afrizaldwiputranto6724
    @afrizaldwiputranto672411 күн бұрын

    Mau nanya ini reporter crew dkk cnn untuk meliput semua liputan ini dari kantornya cnn naik mobil kantor apa full naik transportasi umum kalau boleh tau ? Kalau naik mobil kantor yaaa tau sendiri jawabannya kenapa jakarta masih macet 😂

  • @judasthepious1499
    @judasthepious149911 күн бұрын

    karena kota dan daerah sekitarnya memang didesain secara car centric atau kalau disini ya mungkin skutik centric 😅 mau ke alfamarta atau atm mesti pakai kendaraan, mau jalan kaki sama aja menyiksa diri

  • @muhammadrizky390

    @muhammadrizky390

    11 күн бұрын

    Gw udh mulai ganti kebiasaan Ya masih si klo deket rumah pasti pake motor klo beli makanan, ke minimarket/warung Tp klo aktifitas kerja mah jalan kaki makin banyak, badan lebih enteng

  • @aira4739
    @aira473911 күн бұрын

    Karena transum di Jakarta masih bergantung sama Bus dan Commuterline, mau tambah headway pasti harus mengorbankan pengguna jalan raya dan tambah macet lagi. Bus juga memiliki kekurangan kapasitas yang lebih dikit dari pada gerbong kereta Solusi yang paling bagus tidak lain dan tidak bukan adalah membangun moda transum seperti MRT dimana kapasitasnya banyak, akselerasinya cepat, juga menggunakan jalur sendiri. Masalahnya pembangunannya lamban, tunggu satu persatu. Kenapa tidak dibangun sekaligus beberapa fase ?

  • @males..ngetik

    @males..ngetik

    11 күн бұрын

    Tak ada duit 😅

  • @raafisyahyusuf3892

    @raafisyahyusuf3892

    10 күн бұрын

    Bertahap bangun mrt juga butuh dana yg gak sedikit untuk rute dari bundaran hi ke kota​@@males..ngetik

  • @acir7501
    @acir75017 күн бұрын

    Ngga terintregasi loncat2 kendaraan umumnya

  • @AbdulLatief-fu8mh
    @AbdulLatief-fu8mh6 күн бұрын

    Gpang saya jawb,,,,BBM murah,,,,

  • @RitzGamink
    @RitzGamink11 күн бұрын

    Berdasarkan dari komentar mbak2 tadi.. saya menyimpulkan ....Buat kendaraan bermotor jadi boros bensin gimana pun cara nya Sekian :v

  • @gingerteddy618
    @gingerteddy6186 күн бұрын

    Indonesia tak faham sustainable transport award.

  • @abangiwan1926
    @abangiwan19269 күн бұрын

    Keadaan yg skrng tak Lepas dari masa lalu yg kurang Perencanaan dan Tak bisa mewujudkan Sistem transportasi Publik yg bagus.. Krn thn 70-80 smp 90an Orang Indonesia kebanyakan naik Kendaraan Umum atau Jalan Kaki untuk keTujuan tp setelah Reformasi diatas 2000an banyak yg mampu beli kendaraan (motor/mobil) Kita lihat di masa Lalu,, transportasi Bus, kereta, KRL, Angkot dll sangat Buruk.. Penuh sesak smp bergelantungan, menunggunya lama (krn kurang Armada), kernetnya kadang Bau dll Naik KRL juga sama Menunggunya Lama Kereta datang 'penuh sesak, bergelantungan dan ada yg naik di Atap.. Apalagj kalau Mudik "waah jgn di tanya, bisa lewat jendela Bus buat Naik atau kalau naik Kereta api kita Kebagian di Bordes (sambungan) krn tmp duduk dan lorong kereta udah penuh. Panas, sesak, Berisik, Pengamen, pengemis, tukang dagang hilir mudik, belum PenCopet nya yg selalu Mengincar yg lenggah (yaa begitulah zaman itu) Beli tiket harus di Calo krn tiketnya terkadang sudah habis di borong Calo (itu menjadi mahal) Dan sebagainya, sebetulnya masih bnyak lagi. Dan itu membuat Orang menjadi berpikir, waah kalau begini enak punya Kendaraan sendiri gak perlu desak²an, menunggu lama dsb. Dan selanjutnya Sistem Perbankan semakin Maju dan Perkreditan di Permudah, akhirnya yg dulu gak punya Peluang buat beli kendaraan pribadi jadi punya peluang. Akhirnya semakin banyak Orang Yg punya kendaraan pribadi, krn dlm memori mereka naik kendaraan Umum itu gak enak, penuh sesak dan Resiko KeCopetan Besar.. Sementara perbaikan Sistem Transportasi berjalan lambat bahkan di luar jakarta gak berjalan Pada akhirnya Orang lebih nyaman punya kendaraan sendiri, yaa buat kerja, buat pergi², buat Mudik dll. Saya ingat, dulu Kawasan Industri Pulo Gadung, karyawannya jarang yg punya Motor apalagi mobil,.mrk jalan kaki Kekawasan stlh turun dari Angkutan Umum Tp stlh thn 2000an hampir semua punya Motor bahkan Mobil Apalagi setelah ada MotorMatic, yg dulu nya Perempuan jarang yg mengendarai Motor skrng dari Remaja smp emak² naik Motor, jd semakin padatlah Jalan Raya

  • @bembs0256

    @bembs0256

    8 күн бұрын

    Ditambah pembangunan tata kota kita cenderung car-centric. Kendaraan pribadi diutamakan, transportasi umum dan fasilitas pedestrian dikesampingkan. Dampaknya bisa kita rasakan sekarang ini: jalanan macet + polusi. Seandainya tata kota Jakarta dibangun seperti Tokyo, Seoul, atau Shanghai, bisa dipastikan gak ada yang namanya macet dan polusi.

  • @selflesssamaritan6417

    @selflesssamaritan6417

    7 күн бұрын

    Tata kota Indonesia era Soekarno hingga Orde Baru menjiplak Amerika Serikat yang mengutamakan kendaraan pribadi (car-centric).

  • @irwankar7705
    @irwankar770510 күн бұрын

    Biang macet, Kebanyakan proyek bongkar pasang galian di jalan, setahun berapa kali tuh jalan dibongkar pasang, gak macet gak afdol, sengaja dibuat macet

  • @muhmiftah4991
    @muhmiftah499110 күн бұрын

    Karena leasing riba jd inilah akibatnyaaaa

  • @IndoPros-ho8jz
    @IndoPros-ho8jz6 күн бұрын

    transportasi umum yang bagus hanya di jakarta, sedangkan mayoritas pekerja jakarta tinggal di pinggiran jakarta yang transportasi umumnya masih bobrok.