Swara Nawa Prawira berisi tentang Keharmonisan dan Keselarasan baleganjur
"Swara Nawa Prawira" dalam bahasa Kawi dapat diuraikan sebagai berikut:
- **Swara**: Suara atau bunyi.
- **Nawa**: Sembilan, yang sering kali melambangkan kesempurnaan, keberagaman, dan kebijaksanaan.
- **Prawira**: Ksatria atau pahlawan, yang menggambarkan keberanian, kekuatan, dan kebijaksanaan.
*Filosofi di balik "Swara Nawa Prawira"* mencakup beberapa elemen kunci:
1. **Keselarasan dan Kekuatan**: "Swara" atau suara dalam konteks Baleganjur mencerminkan harmoni dan kekuatan musik gamelan yang mempersatukan pemain dan pendengarnya dalam semangat dan energi yang sama.
2. **Kesempurnaan dan Kebijaksanaan**: "Nawa" atau sembilan adalah angka yang sering kali dikaitkan dengan kesempurnaan dan kebijaksanaan dalam budaya Hindu-Bali. Ini menggambarkan bagaimana setiap elemen dari pertunjukan Baleganjur harus mencapai tingkat kesempurnaan tertentu untuk menciptakan harmoni yang luar biasa.
3. **Keberanian dan Kepahlawanan**: "Prawira" melambangkan sifat-sifat ksatria yang gagah berani dan penuh semangat. Dalam konteks Baleganjur, ini mencerminkan semangat juang dan keberanian para pemain dalam menghadirkan pertunjukan yang dinamis dan mengesankan.
Secara keseluruhan, "Swara Nawa Prawira" mencerminkan semangat yang menggabungkan harmoni suara, kesempurnaan, dan keberanian, menggambarkan esensi dari sebuah pertunjukan Baleganjur yang ideal. Ini menginspirasi pemain dan penonton untuk mencapai keselarasan dan kebijaksanaan dalam setiap aspek kehidupan dengan semangat keberanian seorang pahlawan.
Inspirasi by: Pradipta Art
Cmposer: Pradipta Art
Selamat menyaksikan!