"Balada Sampah Piyungan" || Documentary Film

Mengulik tentang salah satu sisi gelap kota Yogyakarta. Permasalahan TPST Piyungan hingga saat ini belum menemukan solusinya. Tumpang tindihnya masalah tidak kunjung menenukan titik terang dari tahun ke tahun. Limbah air pembungan, terbatasnya lahan sampah, kurang efektifnya pengolahan sampah, hingga kontroversial sapi yg tersebar di area TPST menjadi polemik untuk masyarakat.
Chapter :
00:00 - 00:16 Intro
00:17 - 01:53 Babak I "Jogja Istimewa"
01:54 - 13:21 Babak II "Sampah Piyungan"
13:22 - 23:57 Babak III "Sapi"
23:58 - 27:02 Epilog
27:03 - Credit Title
Music By :
‪@framelens_id‬
‪@EitanEpsteinMusic‬

Пікірлер: 134

  • @m.f.ragilyoga232
    @m.f.ragilyoga232 Жыл бұрын

    Kami pernah mengajukan beberapa solusi berupa pengolahan sampah dengan beberapa metode akan tetapi pemerintah setempat dan dinas terkait cenderung cuek dan pesimis terhadap ide kami. Andaikan pemerintah mau mendukung ide2 para pemuda yang mencoba membuat solusi akan permasalahan sampah ini, mungkin permasalahan sampah ini bisa diselesaikan atau setidaknya diminimalisasi.

  • @fajarfjr1726

    @fajarfjr1726

    Жыл бұрын

    usulnya ke dinas apa mas?

  • @m.f.ragilyoga232

    @m.f.ragilyoga232

    Жыл бұрын

    @@fajarfjr1726 Ke DLH mas

  • @shag2796

    @shag2796

    Жыл бұрын

    Yuk kita sbg turis d jogha jg turut mengurangi sampah. Bawa tumbler klo pgn jajan es

  • @faqihmubaroq1921

    @faqihmubaroq1921

    Жыл бұрын

    Boleh tau solusinya apa?

  • @sirdidirich7618

    @sirdidirich7618

    Жыл бұрын

    mungkin mereka malas, ditambahin kerjaan mas. wkwkwk

  • @suryakesuma4770
    @suryakesuma477011 ай бұрын

    DIY itu kaya, wilayah luas dan banyak lahan kosong, ga kekurangan ahli. Sepertinya memang terjadi pembiaran.

  • @andreashprabowo
    @andreashprabowo16 күн бұрын

    itu kan sampahnya campuran organik dan anorganik, kalau di atasnya ditanami pohon produksi seperti sengon kemungkinan akan tumbuh, atau minimal tanaman perintis, dijadikan hutan

  • @agieypradana3264
    @agieypradana326411 ай бұрын

    salfok sama kaos ketua komunitas mardiko...sampe dibela2in dibalik, biar dapet logo UGM nya

  • @setiadarmawan2212
    @setiadarmawan2212 Жыл бұрын

    Kita butuh infrastruktur skala industri mengolah gunungan organik menjadi kompos, sumber protein kinerja maggot& cacing- tanah untuk rantai- pakan perikanan- unggas. Semoga sehat-semangat berubah terarah-manfaat.

  • @adventure85
    @adventure8511 ай бұрын

    Karya filmnya sangat bagus skali...lengkap dan narasinya jg bagus...

  • @homiescrew

    @homiescrew

    11 ай бұрын

    Terimakasih

  • @dzularief8750
    @dzularief8750 Жыл бұрын

    Kita perlu membersihkan dulu instusi pemerintah dari pejabat-pejabat sampah baru masalah ini cepat selesai

  • @sn5301679

    @sn5301679

    Жыл бұрын

    Padahal korea dan jepang bisa melakukan itu dalam kurun waktu beberapa tahun. Sekarang sudah jadi budaya disana untuk milah sampah, pemerintah bangun pabrik2 daur ulang dst

  • @sirdidirich7618

    @sirdidirich7618

    Жыл бұрын

    nanti kantornya kosong dong mas, kalo yang sampah dibersihkan semua. wkwk

  • @vandijk9916
    @vandijk991611 ай бұрын

    Angel golek wong sing gelem kerjo lan ora rakus Kuoso..

  • @lasimengt8598
    @lasimengt859811 ай бұрын

    pemerintah harus membangun pengolah sampah. misalnya sampah di open pengering, dan langsung di bakar di dalam open tersebut supaya asapnya gak mengganggu masyarakat

  • @yofaru
    @yofaru Жыл бұрын

    Film yang sangat epik nyata dengan realitas kehidupan yang ada didepan mata. Sehat selalu dan sukses untuk semua tim pembuat film dan channel ini semoga tambah besar dan memberikan manfaat serta perubahan pada kehidupan yang lebih baik dan terakhir semoga masalah yang diangkat ini semoga segera muncul solusi terbaik dan teratasi. Terima kasih.

  • @homiescrew

    @homiescrew

    11 ай бұрын

    Terimakasih atas apresiasinya

  • @budisetyono13
    @budisetyono13 Жыл бұрын

    Kotanya kecil, penduduk sedikit, sultan ground luas, ahli nya banyak ... Memang malas kerja saja

  • @sirdidirich7618

    @sirdidirich7618

    Жыл бұрын

    ga kerja juga ga akan diganti kok. seumur hidup. terus anaknya tinggal gantiin

  • @suryakesuma4770

    @suryakesuma4770

    11 ай бұрын

    Jujur😂

  • @sangpandawa7954
    @sangpandawa7954 Жыл бұрын

    apik

  • @hartinitinie3225
    @hartinitinie3225 Жыл бұрын

    di malaysia itu indah bersih dan sihat

  • @klewank2615
    @klewank2615 Жыл бұрын

    Di seluruh jawa pokok permasalahan adalah sampah.hutan yang menjadi lahan pertanian dan perumahan liar.

  • @ibikawak130903
    @ibikawak13090311 ай бұрын

    Pemkot Yogyakarta harus mewajibkan warganya memilah sampah menjadi 2 golongan yaitu organik dan anorganik.... Pokoknya ini wajib. Pemilihan sampah harga mati. Yang melanggar dihukum denda.

  • @niandini2065

    @niandini2065

    11 ай бұрын

    Pengangkutan sampah dari pemda masih jadi satu truk antara organik dan non organik brow

  • @ibikawak130903

    @ibikawak130903

    11 ай бұрын

    @@niandini2065 iyaa benar... Pemda sendiri harus konsisten memberikan contoh nyata dengan menyediakan truck truck sampah yang berbeda yaitu misalnya truck hijau khusus angkutan sampah organik dan truck kuning untuk sampah anorganik.

  • @utomosamplenk2356

    @utomosamplenk2356

    11 ай бұрын

    kalo rakyat dienda cm krn smpah..nanti viral..dsini orng mskin slslu benar dan dibela netisen..kebal hukum

  • @mcswork
    @mcswork11 ай бұрын

    Sampah adalah masalah bagi seluruh dunia, jogja mulai berbenah mengelola sampah..smoga blm terlambat. Sungai2 djogja terlihat msh jernih dan tidak bau tanda org jogja msh peduli lingkungan. #jogjaistimewa

  • @bumbumchannel8355
    @bumbumchannel835511 ай бұрын

    Sampah2 non organik sangat banyak sekali. Sejak sampah non organik pada awal tahun ini tidak boleh dibuang, kami warga sekitar juga telah membantu mengolahnya menjadi barang2 berguna dan dapat dijual kembali. Karena bank sampah tidak menerima sampah2 berupa plastik kemasan minuman, mie instan, dsb. Hanya saja sampah2 organik untuk sekarang ini, kami kesulitan untuk mengolahnya. Semoga solusi untuk sampah organik dapat segera didapatkan.

  • @katroktelo
    @katroktelo Жыл бұрын

    pemerintahnya kurang inovasi, masyarakatnya nerimo ing pandum...

  • @infodanmoment
    @infodanmoment Жыл бұрын

    semoga nantinya ada solusi yang terbaik❤❤

  • @akonemproduction3713
    @akonemproduction3713 Жыл бұрын

    Tempat penelitianku 2020.Jadi ingat Semua tentang Yogya termaksud TPST Piyungan.wah ada pa mariyono.sehat selalu pa maryono.Terima kasih telah membantu dalam menyelesaikan Peneĺitianku dan Terima kasih untuk semua Tim homies Crew yang telah membuat Dokumenter ini.

  • @homiescrew

    @homiescrew

    Жыл бұрын

    Terimakasih juga atas apresiasinya

  • @akonemproduction3713

    @akonemproduction3713

    Жыл бұрын

    @@homiescrew sama sama admin .Semoga selalu diberkati dan menghasilkan karia karia hebat selanjutnya.😇

  • @homiescrew

    @homiescrew

    Жыл бұрын

    @@akonemproduction3713 Amin..

  • @RirizSentanoe
    @RirizSentanoe Жыл бұрын

    sampah kalo cuma ditumpuk gitu ya pasti bakalan penuh TPAnya,,dananya jangan cuma buat renovasi alun-alun.

  • @nikeelyza6381
    @nikeelyza6381 Жыл бұрын

    Sepertinya pernah dengar bahwa pemerintah kota Surabaya menggunakan teknologi mengolah sampah menjadi energi listrik

  • @aguskristiono1969
    @aguskristiono1969 Жыл бұрын

    Makasih atas karyanya. Sampah adalah masalah peradaban maju.

  • @yupucase

    @yupucase

    11 ай бұрын

    Di singapura maju, tapi sampah bisa diolah jadi bukan masalah lagi, malah sumber energi..

  • @homiescrew

    @homiescrew

    11 ай бұрын

    Terimakasih atas apresiasinya

  • @taufiqhuda7438

    @taufiqhuda7438

    11 ай бұрын

    ​@@yupucasewarga siangpura paham, gimana caranya meminimalisir "sampah" dengan memakai barang yang tidak sekali pakai. Tapi disini, udah tau TPS tutup bukannya mengurangi sampah, malah sampah rumah tangganya dibuang di sepanjang ringroad... Peran pemerintah sangat penting tapi peran masyarakat juga tidak kalah pentingnya..

  • @yupucase

    @yupucase

    11 ай бұрын

    @@taufiqhuda7438 nahh itu dia edukasi dari awal emang ga gampang, tapi saya rasa masalah kebiasaan buang sampah juga ga semudah itu diubah. Ngurangin sampah misalnya itu gimana caranya? Mau semuanya dilimpahkan ke masyarakat gapapa tapi kalo udah ada pendampingan yang mapan dari pemerintah, sehingga jadi kebiasaan baru dari masyarakat itu gapapa 🙆🏻‍♀️. Misal, sekarang kalo buang sampah, langsung ke bank sampah, nah kan masyarakat harus mikir lagi, milahnya gimana, sampah itu banyak jenisnya dan yang mau diterima Bank Sampah yang mana aja, bawa nya ke bank sampah juga, nitip apa bawa sendiri. Proses itu semua saya bilang agak susah kalo cuma dari masyarakat kita, ditambah ada kesulitan ekonomi, kayaknya terlalu jauh kita minta mereka peduli sampah.. saya sudah mikir2 nih buat buang ke Bank Sampah tuh bagaimana.. tapi ya masih cari2, sampah apa juga yang mereka mau terima

  • @roysusanto5152
    @roysusanto5152 Жыл бұрын

    Jadi inget jaman dulu PKSpiyungan

  • @soalcpns_
    @soalcpns_11 ай бұрын

    sementara itu "katepemu wong ngendi" hehehe

  • @kulanuwun4757
    @kulanuwun4757 Жыл бұрын

    tinggal kemauan pemerintah dan institusi yang berwenang di jogja, dana sebenarnya ada, cuma mungkin hitungannya masih kurang, kurang untuk di kentit 😄

  • @suwarlinkaja2418
    @suwarlinkaja2418 Жыл бұрын

    Msih byk tanah kosong , tinggal niatnya.

  • @AsNug_Idn
    @AsNug_Idn10 ай бұрын

    Sy pernah bawa investor asing yg siap mengubah sampah menjadi bhn bakar tanpa membebani dana APBD (Tanpa tipping fee / biaya pengelolaan sampah), namun sampai saat ini tdk ada respond dr fihak Pemprov Jogja c.q Dinas LH Prov. DIY.

  • @pakbhe6516
    @pakbhe6516 Жыл бұрын

    Alat pemilah sampah sudah banyak di pasaran,tinggal kita mau ngga menggunakan metode pemilahan agar tidak cepat penuh tpst

  • @dwikikenishara3640
    @dwikikenishara364011 ай бұрын

    Disini di kampung sy sampah mjd bola api yg panas. sesuatu cuan yg lezat dan seperti biasa, pihak2 yg ngeh akan kemrubut berusaha merebut/mendominasi kue sampah tsb. Warga kan mayoritas punya kebun/lahan dan 'blumbang' dan pengelolaan sampah scr konvensional sdh mjd 'pembiasaan' semenjak dulu kala, yakni dg metode 'obong2' tiap 3/4 hari sekali. Tiba2 brp taun ini diwajibkan langganan sampah dg retribusi yg skrg naik jd 30rb per bln dg pengambilan tiap minggu 2x. Lalu pihak pemdes sbg inisiator plus regulator 'mengesubkan' sampahnya di tpst kcmtn sebelah dg tarif tertentu. Ternyata tpst tsb jg 'menginduk' di 'tpst pusat' yg mungkin punya standarisasi 3r yg layak. Jd si sampah itu ter muter transit di berbagai tempat. Bbrp klmpok warga yg sadar issu lingkungan dan merasa tercerahkan dg motto 'go green' sbnrnya sdh pernah berkali2 usul n bikin proposal mndirikn tpst di ds sndiri, tp dipersulit dg ijin studi kelayakan dan seterusnya smpe dg hrs minimal punya lahan kosong yg layak sekian ratus meter persegi. Akhirnya penanganan sampah lagi2 mjd blunder terbelit aturan n birokrasi sendiri yg pd akhirnya ter muter disini sini wae..

  • @redblue4338
    @redblue4338 Жыл бұрын

    Perlu fibuatkan.pabrik daur ulang...yg berwungsi jadi pupuk....dll

  • @Tiyok_Utomo
    @Tiyok_Utomo11 ай бұрын

    Semoga lekas teratasi. Mau ikut andil namun saya bukan ktp jogja. Dan tidak punya solusi juga

  • @carsahamdaniofficial
    @carsahamdaniofficial Жыл бұрын

    Zona marginal...Just Viral No Justice

  • @galeriulamainspiratif
    @galeriulamainspiratif11 ай бұрын

    Up

  • @endremurti
    @endremurti Жыл бұрын

    Mungkin bisa untuk campuram bahan bakar power plan atau bahan campuran bangunan / bahan cor jalan dll

  • @sheklipit2995
    @sheklipit2995 Жыл бұрын

    Pemerintah sudah membuat proyek percontohan untuk pengelolaan sampah salah satu nya TPS3R.

  • @jamilah-qx4xo

    @jamilah-qx4xo

    Жыл бұрын

    TPS3R ini hanya mengolah sampah organik adapun yg residu tetap di buang ke Piyungan

  • @MasterKey1414
    @MasterKey141411 ай бұрын

    nikmatnya masa jabatan unlimited

  • @emangusil3075
    @emangusil3075 Жыл бұрын

    ayo lah kampus di jogja yg jumlahnya puluhan itu turun ke lapangan, ciptakan teknologi dan inovasi yg bermanfaat bagi masyarakat sekitar.. jgn cuma cari nilai, gelar dan ijazah saja.. percuma gelar tinggi2 kalo ilmunya ga kepake..

  • @laluarju6822

    @laluarju6822

    Жыл бұрын

    harusnya pak, tapi kian tahun Kurikulum di bentuk makin membuat mahasiswa sibuk mencari nilai dan menghafal sejarah dan hanya teori.

  • @andreasirawan1906

    @andreasirawan1906

    Жыл бұрын

    Wwkwkwkw gelar hanya sekedar tempelan.....pengamalan dan inovasi nol besar

  • @laluarju6822

    @laluarju6822

    Жыл бұрын

    @@andreasirawan1906 wkwkw betul bang, tapi faktanya begitu

  • @rapemap

    @rapemap

    Жыл бұрын

    oh, kampus sudah pada siap dengan teknologinya ... persoalannya bukan di teknologi ... tp volume, treatment, dan produk olahan, yg tidak dalam kuasa pihak kampus, dan tidak ada investor yg mau garap.

  • @suwarlinkaja2418

    @suwarlinkaja2418

    Жыл бұрын

    Penting bisa teriak" Dipinggir jln.

  • @rnkribo2722
    @rnkribo272211 ай бұрын

    sehingga sehingga sehingga

  • @krisskalalo7599
    @krisskalalo7599 Жыл бұрын

    Kalo sampah organic kan bisa ancur masih mending deh dibanding plastic yang susah ancur makanya bikin pltu sampah

  • @danangbaguss
    @danangbaguss11 ай бұрын

    Pengelolaan sampah sangat buruk, sampah dimana2. Beberapa titik di pinggir jalan ring road, sampah mulai menumpuk, orang2 mulai bakar sampah terbuka di pinggir jalan, bahkan di wilayah kota. Benar2 parah

  • @user-hx6we5oh3t
    @user-hx6we5oh3t2 ай бұрын

    Sampah berserakan, trotoar tak nyaman buat pejalan kaki apalagi difabel, spanduk reklame dipasang/tempel difasilitas umum ,,, berat buat jogja yg menyandang predikat KOTA PARIWISATA apalagi KOTA PELAJAR,,, banyak orang pintar (profesor, doktor dll) gimana bikin teknologi pengelolaan sampah yg modern, SATPOL PP bisa dikerahkan buat menertibkan pemasang reklame dan pembuangan sampah sembarangan,, kuatir buang sampah sembarangan menjadi budaya masyarakat Kota Budaya Jogja ini,,

  • @indonet545
    @indonet545 Жыл бұрын

    Masyarakat tentu hanya akan bilang.. Hai kalian yg digaji negara sbg ASN dg sgl fasilitasmu, kamu kemana saja selama ini ? MOOLLOOORRRRRR.. PAAARRRRAAAHHHHH.. AKHIRNYA JADI BOM WAKTU DAN MELEDAK !!!

  • @terachuu4077
    @terachuu4077 Жыл бұрын

    tadi siang muter2 jogja dan notice sampah numpuk di beberapa tempat. Di Alun2 kidul sampah plastik/ styrofoam sekali pakai juga numpuk. Budayakan 3R, pilah sampah, ajarkan lagi ke sekolah2 dan lingkungan rumah tangga. Biasakan belanja pakai tas kain/ karton. Praktekkan biopori dan kompos tiap rumah. Jangan nunggu ada bantuan pembuatan biopori atau komposter. Mulai dari diri sendiri. Susah bgt untuk zero waste, paling tidak minimalkan penggunaan plastik. Coba ada fasilitas utk pengolahan sampah organik tiap kampung, dioperasikan warga sendiri. Pengolahan sampah organik tidak berbau kalau prosesnya tepat. Di rumahku ada 3 komposter bikinan sendiri. Ayolah mulai peduli pada lingkungan, jangan cuek dan berharap lebih pada pemerintahan terus.

  • @emangusil3075

    @emangusil3075

    11 ай бұрын

    lumayan bisa mengurangi penggunaan, kan di jogja banyak yg nganggur.. itung2 cuan dari jual kompos

  • @StikerSegelPecahTelur
    @StikerSegelPecahTelur11 ай бұрын

    Kaosnya bikin salah fokus.. se fakultas kita pak.. 😊

  • @dimaur3697
    @dimaur3697 Жыл бұрын

    kalo mau kerja sebenernya bisa aja nemu solusinya, pun punya kuasa dan dana

  • @akbarunafatriawan4361
    @akbarunafatriawan436111 ай бұрын

    Reses nya DPR keluar negeri tahun2 lalu tuh sebenernya kalo bener2 studi banding bisa jadi prestasi ttng penerapan kelola sampah skala industri seperti d amrik ato singapura jadi bahan bakar sampahnya. Tapi ya gitu deh

  • @BumiParahyangan
    @BumiParahyangan11 ай бұрын

    Ternyata permasalahan sampah masih menjadi momok, kirain udah selesai. Soalnya,gk ada orang² di dewan dan pemerintahan yg serius tentang ini.

  • @adeirmasopiahbunga6126
    @adeirmasopiahbunga612611 ай бұрын

    Indonesia darurat sampah karena tidak terbiasanya hampir 99% rakyat untuk memilah dan memilih sampahnya Perlu pendidikan sejak dini yg intensif karena klo generasi umur 20 ke atas hari ini masih membuang sampah secara sembarangan sehingga sampah sangat susah dimanfaatkan lagi terutama 70% sampah organiknya yang harusnya menjadi kompos dan kembali lagi ke alam

  • @sugengsamanea4149
    @sugengsamanea414911 ай бұрын

    Duitnya dikemanakan untuk pengelolaan sampah, bikin kek PLTSA.

  • @mbahdjimin1025
    @mbahdjimin102511 ай бұрын

    Jogja itu di pinpin oleh orang yg beruntung bukan orang yg berkompeten.,.

  • @laluarju6822
    @laluarju6822 Жыл бұрын

    dari pada mengkampanyekan strategi politik, sampah lebih penting di kelarin dlu

  • @aliss4469
    @aliss446911 ай бұрын

    Harusnya setiap daerah masing" mempunyai TPA sendiri" dan penanganannya sendiri", kalo gini kan kasihan pemkab Bantul, sampah dari Sleman, kota Jogja, masuknya ke Bantul, memangnya Bantul kota sampah apa ?! Sultan harusnya memberi solusi lah jangan melulu mengurusi sultan ground Mulu, demi DIY yg lebih baik, makmur,

  • @bantulprojector
    @bantulprojector11 ай бұрын

    Katanya ada dana 50jt/pedukuhan untuk mengelola sampah,, apakah sudah berjalan/sesuai??

  • @khresnoadji6164
    @khresnoadji6164 Жыл бұрын

    Mungkin bisa belajar dari kota Surabaya untuk pengelolaan Sampah

  • @gummyflup
    @gummyflup11 ай бұрын

    kekne alkid wae

  • @Jakmaiel
    @Jakmaiel Жыл бұрын

    Apapun jadi masalah bila dipimpin orang gak profesional dan korup

  • @emangusil3075

    @emangusil3075

    Жыл бұрын

    pemimpin cerminan rakyatnya

  • @sirdidirich7618

    @sirdidirich7618

    Жыл бұрын

    @@emangusil3075 belum tentu. emangnya rakyat jogja kayak sultan semua? emangnya rakyat indonesia kayak jokowi semua? emangnya rakyat jakarta kayak anis semua? jangan sama-samain deh. pemimpin ya pemimpin. punya tanggung jawab sendiri.

  • @emangusil3075

    @emangusil3075

    11 ай бұрын

    @@sirdidirich7618 Jokowi yg memilih rakyatnya, Sultan ya cerminan rakyatnya.. rakyat disiplin pemimpin disiplin

  • @paknatha
    @paknatha11 ай бұрын

    Sampahnya orang kota dibebankan ke pemerintah dan orang desa.

  • @oesmanzakchanel3882
    @oesmanzakchanel3882 Жыл бұрын

    Narasi awal video sebut kota jogja..tp kok isinya malah ada daerah lain diluar kota jogja macan kab sleman kab bantul.. Harusnya narasi video jng sebut kota Jogja tapi harusnya sebut provinsi daerah istimewa jogjakarta.intinya video diatas berisi informasi dari provinsi Jogja bukan dari kota Jogja..

  • @danangbaguss

    @danangbaguss

    11 ай бұрын

    Salah mas, gakpo2 penting paham konteks.

  • @ujinurachmad
    @ujinurachmad11 ай бұрын

    Padahal udah mbayar ke orang yang mau angkut sampah harian 40 ribu

  • @ambarsetiawanganesha9267
    @ambarsetiawanganesha9267 Жыл бұрын

    Pmrth jgj kelihatanya sante😂

  • @terachuu4077
    @terachuu4077 Жыл бұрын

    tadi siang muter2 jogja dan notice sampah numpuk di beberapa tempat. Di Alun2 kidul sampah plastik/ styrofoam sekali pakai juga numpuk. Budayakan 3R, pilah sampah, ajarkan lagi ke sekolah2 dan lingkungan rumah tangga. Biasakan belanja pakai tas kain/ karton. Praktekkan biopori dan kompos tiap rumah. Jangan nunggu ada bantuan pembuatan biopori atau komposter. Mulai dari diri sendiri. Susah bgt untuk zero waste, paling tidak minimalkan penggunaan plastik. Coba ada fasilitas utk pengolahan sampah organik tiap kampung, dioperasikan warga sendiri. Pengolahan sampah organik tidak berbau kalau prosesnya tepat. Di rumahku ada 3 komposter bikinan sendiri. Ayolah mulai peduli pada lingkungan, jangan cuek dan berharap lebih pada pemerintahan terus.

  • @drthary2009

    @drthary2009

    Жыл бұрын

    Setuju banget ❤😊👍

  • @sirdidirich7618

    @sirdidirich7618

    Жыл бұрын

    kalo urusannya cuma rumah tangga, bisa diatasi sendiri. kalo cuma se RW, masih mungkin dikelola mandiri. Masalahnya ini urusan publik, se provinsi, yang membutuhkan solusi kebijakan yang sistemik dan masif. dan itu tanggung jawab yang hanya bisa dilakukan pemerintah. Tidak mungkin bisa hanya dilakukan gerakan individu maupun kelompok kecil saja. Jadi pemerintah yang kerjanya dibayar dari uang rakyat itu memang sudah tugasnya untuk melayani rakyat dan mengatur rakyat dengan benar. Jadi wajar rakyat menuntut tanggungjawab mereka. lihat di film ini, pejabatnya hanya menjawab normatif ga jelas. Sementara menurut bapak pemulung dan warga, dinas hanya menjanjikan ini itu, tapi banyak yang tidak direalisasikan@@drthary2009

  • @emangusil3075

    @emangusil3075

    11 ай бұрын

    saya dulu sebelum kerja pernah ternak maggot BSF, lumayan cepet hancurkan sampah..

  • @terachuu4077
    @terachuu4077 Жыл бұрын

    tadi siang muter2 jogja dan notice sampah numpuk di beberapa tempat. Di Alun2 kidul sampah plastik/ styrofoam sekali pakai juga numpuk. Budayakan 3R, pilah sampah, ajarkan lagi ke sekolah2 dan lingkungan rumah tangga. Biasakan belanja pakai tas kain/ karton. Praktekkan biopori dan kompos tiap rumah. Jangan nunggu ada bantuan pembuatan biopori atau komposter. Mulai dari diri sendiri. Susah bgt untuk zero waste, paling tidak minimalkan penggunaan plastik. Coba ada fasilitas utk pengolahan sampah organik tiap kampung, dioperasikan warga sendiri. Pengolahan sampah organik tidak berbau kalau prosesnya tepat. Di rumahku ada 3 komposter bikinan sendiri. Ayolah mulai peduli pada lingkungan, jangan cuek dan berharap lebih pada pemerintahan terus.

  • @sirdidirich7618

    @sirdidirich7618

    Жыл бұрын

    kalo urusannya cuma rumah tangga, bisa diatasi sendiri. kalo cuma se RW, masih mungkin dikelola mandiri. Masalahnya ini urusan publik, se provinsi, yang membutuhkan solusi kebijakan yang sistemik dan masif. dan itu tanggung jawab yang hanya bisa dilakukan pemerintah. Tidak mungkin bisa hanya dilakukan gerakan individu maupun kelompok kecil saja. Jadi pemerintah yang kerjanya dibayar dari uang rakyat itu memang sudah tugasnya untuk melayani rakyat dan mengatur rakyat dengan benar. Jadi wajar rakyat menuntut tanggungjawab mereka. lihat di film ini, pejabatnya hanya menjawab normatif ga jelas. Sementara menurut bapak pemulung dan warga, dinas hanya menjanjikan ini itu, tapi banyak yang tidak direalisasikan

  • @terachuu4077

    @terachuu4077

    Жыл бұрын

    @@sirdidirich7618 memang tanggungjawab pemerintah dan dinas terkait utk mengelola sampah secara akumulatif. Fasilitas mahal utk mengelola sampah secara modern di luar negeri juga nyatanya entah dibakar utk energi atau dipack dan dikirim ke negara2 berkembang. Banyak sampah yg susah diproses. Ingat kontainer2 sampah dari luar negeri? Apa kita cuma menunggu tindakan pemerintah? Lakukan dulu apa yg kita bisa utk saat ini. Dengan memilah sampah organik dan anorganik, tumpukan sampah yg ada di penampungan sampah lingkungan tidak akan berbau. Sampah daun/ sisa sayur nggak harus dibungkus plastik dan dibuang ke sampah kan? Penggunaan plastik sekali pakai bisa kan dihindari? Di Piyungan, tpanya sudah overload. Apa masyarakat mau ada tpa baru didirikan dekat lingkungannya? Sultan sudah menyediakan tpa alternatif sekarang. Please, lakukan apa yg kamu bisa utk menjaga lingkungan kita, dari diri sendiri dulu.