No video

Backhand Tak Masuk Akal Ginting Saat Pecundangi Lawannya Coach Irwan aja Dibikin Kagum..!

Backhand Tak Masuk Akal Ginting Saat Pecundangi Lawannya Coach Irwan aja Dibikin Kagum..!
Seorang fotografer bernama Yves Lacroix memamerkan sebuah foto yang menangkap momen raket Anthony Sinisuka Ginting mengenai net dalam laga perempat final All England 2024 melawan Viktor Axelsen.
Lacroix yang merupakan fotografer spesialis badminton dan kerap mengikuti tur-tur kejuaraan di berbagai belahan dunia mengunggah foto yang bisa menjadi jawaban atas pertanyaan dari sebuah momen singkat yang tidak kasat mata.
Dalam unggahan di Instagram, Lacroix menampilkan foto yang telah diperbesar sehingga terlihat tangan kanan Ginting memegang raket sedang memukul kok. Bagian kepala raket tampak menyentuh net.Ginting vs Axelsen Kena!" tulis Lacroix.
Unggahan Lacroix mendapat beragam respons dari netizen dengan segala komentar. Beberapa lantas menganggap kejadian sudah berlalu dan keputusan tidak dapat diubah. Lagipula Ginting sudah maju ke babak final.
Insiden sambaran cepat Ginting yang membuat bola masuk ke bidang permainan Axelsen menjadi salah satu topik pembicaraan yang ramai dibahas setelah Ginting mengalahkan Axelsen pada perempat final All England.
Momen tersebut terjadi dalam gim ketiga ketika skor 18-18 dan pengesahan sambaran Ginting oleh umpire membuat kedudukan menjadi 19-18. Ginting memenangi laga dengan skor 8-21, 21-18 dan 21-19.Sesaat setelah juri menyatakan poin untuk Ginting, Axelsen lantas mengajukan protes. Pemain nomor satu dunia itu bahkan sempat berbicara dengan Ginting soal insiden kontroversial tersebut.
"Dia bertanya apakah saya menyentuh net. Saya bilang tidak. Kemudian dia meminta saya untuk membelikannya kopi jika saya salah setelah kami melihat tayangan ulang dengan slow motion. Tentu saya mau," kata Ginting sambil tertawa.
Setelah melewati adangan Axelsen, Ginting lantas mengalahkan Christo Popov pada babak semifinal dan akan bertemu Jonatan Christie pada partai puncak yang berlangsung hari ini, Minggu (17/3).
All Indonesian final memastikan gelar tunggal putra All England kembali ke Indonesia setelah kali terakhir Harijanto Arbi meraihnya pada 1994.

Пікірлер