Bunda Ayu Soraya : Semoga PARFI Jauh Lebih Maju, Banyak Lahir Penyanyi Dangdut, Pencipta Lagu Baru Yang Lebih Potensial Saat Jumpa Media Di Acara PARFI Jabar Berkolaborasi Dengan Pemkot Cimahi, Siap Gelar Festival Film Pendek
Persnews, Cimahi, 16 Februari 2023 - Ketua Persatuan Artis Film Indonesia (Parfi) Jawa Barat , Alicia Johar didampingi Ketua Bidang I Seni dan Budaya, Aditya Gumay beraudensi dengan PJ Walikota Cimahi Dikdik Suratno Nugrahawan yang diwakili Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Kadisbudparpora) Achmad Nuryana, di ruang rapat Walikota Cimahi, Rabu (15/2/2023).
Ditemui Awak Media, Bunda Ayu Sorry mengatakan,
Semoga PARFI jauh lebih maju, banyak lahir penyanyi dangdut, pencipta lagu baru yang lebih potensial," kata Bunda Ayu Soraya saat ditemui awak media di acara PARFI.
Lebih lanjut Bunda Ayu Soraya mengatakan,
"Sesuai arahan Bp Brigjen Tamim bilang, Semoga banyak lahir penyanyi-penyanyi cilik baru," lanjutnya.
Bunda Ayu Soraya pun turut mendoakan,
"Mudah mudahan, kita bisa adakan lomba menyanyi lagu-lagu baru nasional yang potensial dan selayaknya untuk anak-anak karena selama ini anak-anak menyanyikan lagu untuk orang dewasa yang kurang pas diusia anak-anak seusianya," doanya.
Puncaknya, Bunda Ayu Soraya berharap,
"Bulan depan hari Musik nasional ya tepatnya tgl.09 Maret 2023, mudah-mudahan semua masyarakat Indonesia bisa merayakannya secara nasional seperti acara 17 Agustus, baik itu di pelosok-pelosok, disekolah-sekolah memperingati setidaknya satu hari istimewa tersebut," tutupnya.
Tujuan PARFI Jawa Barat beraudensi dengan Pemerintahan Kota Cimahi, dimana Parfi akan mengadakan Festival Film Pendek Indonesia untuk memperebutkan piala Gubernur & sebagai lokasi syutingnya di Cimahi.
“Alhamdulillah kami bekerjasama dengan Pak Walikota melalui Pak Achmad Nuryana, hal yang sangat menggembirakan, karna dukungan penuh Pemkot Cimahi untuk memfasilitasi kami, untuk syuting di Cimahi,” jelas Ketua I Bidang Seni & Budaya Parfi Jabar, Aditya Gumay.
Ketua 1 Bidang Seni dan Budaya PARFI Jabar, Aditya Gumay.
Tujuan syuting di Cimahi tersebut, lanjut Aditya, untuk Angkat potensi wisata, budaya, kuliner di Cimahi,
“Yang menjadi Film elegan yang akan kami buat, jadi Alhamdulillah, hari ini semua berjalan lanca& kami mendapatkan satu respon yg sangat positif,” ujarnya.
Selanjutnya syuting Film tersebut seharusnya dimulai pada hari Rabu 15 Februari 2023. “Tapi kami akan gunakan syuting 3 hari, karna ini hanya film pendek, Insyaa Allah hari Jum’at sudah selesai,” ucap Aditya.
Bahkan Aditya menjelaskan, pihak PARFI Jabar sudah menyelesaikan 14 Film Pendek Kabupaten & Kota, diJabar.
Kepala Disbudparpora Kota Cimahi Achmad Nuryana.
“Kabupaten & Kota totalnya di Jawa Barat ada 27 Kab.&Kota, 14 Kabupaten Kota sudah selesai,sisa tinggal 13 lagiharus diselesaikan sehingga kami harus sudah selesai pada pertengahan bulan Maret, karena itu batas akhir menyerahkan materi untuk dinilai,”jelasnya.
Tgl 30 Maret 2023, pihak Parfi akan Adakan malam puncak bersama Gub.Jabar Ridwan Kamil(Kang Emil). “Pada kesematan tersebut akan diberikan penghargaan berbagai katagori,”jelas Aditya.
14 Kabupaten/Kota sudah rampung diselesaikan film pendek tersebut terdiri dari Kab./Kota Cianjur,Sukabumi Kota/Kab., Subang,Banjar,Bekasi Kab /Kota,Depok, Bogor,Sumedang.
Bahkan Festival Film Pendek dalam sistem penjuriannya berbeda dengan Festival Film Pendek yg di tayangkan di TVRI Jabar. “Dimana kami menerima smua kiriman dari berbagai komunitas yg memproduksi film pendek, kalau sekarang ini, komunitas yg terpilih yg memang sudah memiliki shoril, atau memang sudah ada contoh dari film sebelumnya, kami anggap sudah memiliki pengemasan produksi yg bagus, itu yg kita biayai,”katanya.
Jadi sambung Aditya, pembiayaan film-film pendek itu secara kualitas & teknik sudah cukup bagus.“Penilaian film pendek itu layaknya sebuah Festival, dinilai dari beberapa katagori dari mulai film terbaik,sutradara,penata kamera,aktor-aktris utama, editing,aktris-aktor pendukung,penata suara,ilustrasi musik,”
Ketua Parfi Jawa Barat, Alicia Johar.
Disamping itu ada juga penilaian khusus untuk Pemerintah Daerah atau Pemerintahan Kota yg memberikan dukungan penuh atau terbesar dan terbanyak.
Nah dukungan dari pihak Pemda atau Pemkot, bukan berupa uang, kami tidak menggunakan APBD, dan juga tida ada sponsor sampai hari ini, ini murni satu gerakan membuat film-film pendek atas dasar kepedulian kami Piar Pondasion dan Parfi untuk membuat karya-karya yang mengedukasi masyarakat,” tegas Aditya.
Jadi intinya, sambung Achmad Nuryana, pemerintah Kota siap mendukung untuk terlaksananya festival film pendek Jawa Barat yang akan memperebutkan piala Gubernur Jabar, Maret mendatang.
Karena persiapannya sudah tersedia maka kita harus segera syuting, dan kita akan tunjukan masalah tempat-tempat yang cocok untuk diambil gambarnya, tapi selama ini sudah jalan disekolah, karena alurnya juga di sekolah syutinnya,” tandas Achmad. (*Jimmy).