No video

Apa yang di Imani Umat Buddha 1 (Bhante Pannavaro)

ceramah dhamma, ajaran buddha,
Dhamma adalah kebenaran, Ada Buddha atau tidak Ada Buddha hukum Dhamma akan tetap berlaku. Kegelapan Batin yang membuat kita tak bisa melihat, mengerti dan memahami kebenaran. Buddha membabarkan dhamma bukan untuk mencari pengikut, tetapi Ada banyak makhluk-makhluk yang memiliki sedikit debu kotoran di mata pengetahuan dan kebijaksanaan mereka. Pesan setelah mendengarkan apa yang ada di channel ini
Janganlah mudah mempercayai sesuatu hanya :
- karena atas dasar kabar angin,
- karena anggapan belaka,
- karena penampilan belaka,
- karena pemahamanmu saja,
- karena wejangan dari orang suci,
- karena atas dasar tradisi,
- karena tertera dalam kitab sucimu.
Akan tetapi, apabila setelah kalian menganalisa kebenaran, dan setelah menyelidiki dengan cermat, kalian menemukan sesuatu yang sejalan denganmu, membawa kebaikan untuk kepentingan satu dan semua, maka terimalah dalam hidupmu, sesuai dengan ajaran tersebut ( kalama sutta ) " Sang Buddha"
-Sesuai benih yang ditabur begitulah buah yang akan dituai.
"Jangan berbuat Jahat Tambahlah Kebajikan, Sucikan Hati dan pikiran".
-Tak satu pun orang di dunia ini yang tak pernah dicela, sebaik apappun orang itu pasti tetap di cela, di Like atau dislike Gitaswara Tisarana akan tetap menyebarkan dhammadesana dengan caranya.

Пікірлер: 49

  • @tjiptaditjiptadi6122
    @tjiptaditjiptadi61222 жыл бұрын

    🙏🙏🙏

  • @jom.a.md.s.h.2206
    @jom.a.md.s.h.22067 ай бұрын

    Anumodana, Bhante Sri Pannavaro Mahathera, 🙏🙏🙏

  • @dannyal2238
    @dannyal2238 Жыл бұрын

    Terima kasih Bhante

  • @GiyonoBwi-ks2gm
    @GiyonoBwi-ks2gm6 ай бұрын

    Semoga semua makhluk berbahagia

  • @rahmatadiwarga6364
    @rahmatadiwarga6364 Жыл бұрын

    🙏 Vandami YM Bhante Paññavaro MT

  • @user-hm9qe2yz5m
    @user-hm9qe2yz5mАй бұрын

    Sabbe satta bhavanttu sukhitatta. 🙏🙏🙏

  • @liliksupiani8091
    @liliksupiani80915 жыл бұрын

    Secara pribadi saya sangat bersyukur, karena memiliki pengetahuan Dhamma,atas Hukum KARMA, dan sangat bermanfaat untuk bekal kita dalam menghadapi kehidupan ini. Terimakasih Gitaswara Tisarana, semoga semua mahluk berbahagia....

  • @hermanh739
    @hermanh7393 жыл бұрын

    Namo Buddhaya...Semua Mahluk yg ada diseluruh Alam Semesta Saya 100% Dukung Gitaswara untuk mendokumentasikan, Pembabaran Dhamma Para Bhante yang Mulia, karena ini asset yg paling berharga. Jangan sampe hilang, bila perlu setiap pembabaran Dhamma direkam dg sound yg baik, utk kita bisa teruskan kepada anak cucu kita kelak. Sabbe Satta Bhavantu Sukhitata.

  • @youvent212
    @youvent2122 жыл бұрын

    Saya orang katholik, penjelasan Bhante Pannavaro saya rasakan bisa mendamaikan antara pikiran dan hati, sehingga menjadi Harmoni, semoga Bhante Pannavaro terberkati amin.

  • @yosef5908
    @yosef59084 жыл бұрын

    maturnuwun..penjelasan di sampaikan secara sederhana tapi dalam.maknanya.. mengusik akal pikiran dan batin utk mencerna bersama..mantap.

  • @mohdyanto8
    @mohdyanto85 жыл бұрын

    Bante damma nya mantap semoga bante sehat selalu sadhu sadhu sadhu

  • @akunnonton1906
    @akunnonton19065 жыл бұрын

    Ceramah Dhamma yang menyejukkan Bhante. Semoga Bhante sehat selalu dan senantiasa berbahagia :-) Sadhu Sadhu Sadhu

  • @j.c8247
    @j.c82475 жыл бұрын

    Anumodana Bhante🙏🙏🙏

  • @arisputrajaya9609
    @arisputrajaya96095 жыл бұрын

    Terkadang lucu menggelitik ceramah bante sri pannavaro asik di dengarkan dan menambah pencerahan..

  • @tinitine9910
    @tinitine99105 жыл бұрын

    Suka banget kalau dengar ceramah Banthe pannavaro,selalu menerangkan batin,s3moga banthe sehat selalu

  • @ciptadisetiokusumo476
    @ciptadisetiokusumo4765 жыл бұрын

    Terimakasih Bante.

  • @aldonoronha5300
    @aldonoronha53005 жыл бұрын

    cerama yang indah

  • @adijayadi1
    @adijayadi15 жыл бұрын

    Terima kasih bhante.🙏

  • @yunusrais1627
    @yunusrais16275 жыл бұрын

    Terima kasih atas pencerahannya Bhante. Semoga semua mahkluk berbahagia.

  • @magense2793
    @magense27933 жыл бұрын

    Ajaran yang melampoi pikiran,hanya bisa di alami melalui meditasi yang dalam.

  • @aryadipatunjung7672
    @aryadipatunjung76725 жыл бұрын

    Namaskara Bhante.

  • @reimaxiusco4373
    @reimaxiusco43733 жыл бұрын

    🙏

  • @antonwijaya7506
    @antonwijaya75065 жыл бұрын

    Namo budaya

  • @suherman2595
    @suherman25955 жыл бұрын

    Super sekali banthe

  • @wl6868
    @wl68685 жыл бұрын

    Semoga. Bante di lindungi sama sang tri ratna

  • @dharmaparamita4886
    @dharmaparamita48865 жыл бұрын

    Sehat selalu dan panjang umur banthe... 🤗🙏🏻

  • @alexalionydawijaya9013
    @alexalionydawijaya90135 жыл бұрын

    Sadhu ... Sadhu ... Sadhu ...

  • @BmXR-ur6dk
    @BmXR-ur6dk5 жыл бұрын

    Semoga para hadirin yg hadir saat itu ada yg tergerak hatinya utk mendanakan sebutir permen mint kpd bhante dan alangkah baiknya bhante berkenan menerima karena meminum air sdh kurang efektif

  • @faizputra1627
    @faizputra16273 жыл бұрын

    Masalah iman itu sama ada neraka ada surga " agama yah sama ..beda cara aja.

  • @tan58bs
    @tan58bs4 жыл бұрын

    Ini memang beda ...

  • @asparagusderadjat5697
    @asparagusderadjat56975 жыл бұрын

    Setelah menyimak video ini, saya tertarik oleh pembahasan mengenai payung harus warna putih atau biru, baju warna hitam simbol kematian, dan kalong simbol santet itu tidak berdampak terhadap kehidupan manusia dan hanya mempersulit dan menambah penderitaan. Akan tetapi pada kenyataannya memang ada dampaknya walaupun tidak selalu ada. Dan saya tidak dapat menjelaskan secara detail karena hal itu bersifat metafisis tidak dapat diterima oleh akal sehat. Sedangkan Bhante menganut paham realistis berdasarkan yang nyata. Sedangkan santet itu bersifat metafisis tidak dapat diterima oleh akal sehat. Santet adalah upaya seseorang untuk mencelakai orang lain dari jarak jauh dengan menggunakan ilmu gaib golongan hitam. Santet dilakukan menggunakan berbagai macam media antara lain rambut, foto, boneka, dupa, rupa-rupa kembang, paku dan lain-lain. Seseorang yang terkena santet akan berakibat cacat atau meninggal dunia. Santet sering di lakukan orang yang mempunyai dendam karena sakit hati kepada orang lain. Jadi saya setuju kalau dikatakan warna payung harus putih atau biru, warna hitam simbol kematian, dan kalong simbol santet itu memang sangat mempersulit dan menambah penderitaan, tetapi pada kenyataannya itu ada benarnya. Jadi menurut saya santet itu ada namun kita lebih baik berserah diri kepada Yang Maha Esa, dan tidak membuat karma buruk akan tetapi menambah karma baik, sehingga tidak menambah penderitaan.

  • @poolloop1635

    @poolloop1635

    4 жыл бұрын

    Pandangan saya sbgai umat agama Buddha ttg santet adalah 'ada', tetapi berhasjl atau tidaknya santet itu trgantung dari karma orang yg disntet apakah sdh siap berbuah atau belum. Bisa kena santet apabila karma nya sdh siap dan pas berbuah, Dalam agama Buddha, berbuat kebajikan sebanyaknya, hal ini dpt menekan karma buruk yg akan trjadi. Mohon maaf klo pnjelasannya singkat, apabila ingin mengetahui lbh lanjut, ada video oleh bhante uttamo mahathera ttg santet

  • @adijayadi1
    @adijayadi14 жыл бұрын

    Konsekuensi logis.

  • @davychua3206
    @davychua32065 жыл бұрын

    Menurut bhante untuk sila ke-1 pancasila, bagaimana pandangannya terhadap agama Buddha? Mohon pencerahannya

  • @jantoanggoro972

    @jantoanggoro972

    5 жыл бұрын

    Kenapa dgn sila pertama?

  • @hiduplebihbaik4916

    @hiduplebihbaik4916

    4 жыл бұрын

    mohon maaf bedakan dulu urusan negara dan masalah spiritual kebatinan diri sendiri masing".

  • @denny2457

    @denny2457

    4 жыл бұрын

    Karena saya bukan Bhante, saya bantu jawab ya. Untuk Davy Chua. Sesuai kok. Sila ke 1 adalah ketuhanan yang maha esa.. Ketuhanan menurut KBBI adalah Sifat keadaan Tuhan. Sedangkan Tuhan menurut KBBI adalah sesuatu yang diyakini, di puja, dan di sembah. Jadi konsep ketuhanan agama Buddha dijelaskan di dalam Udana VIII:3. Atthi ajatam abhutam akatam asamkatam: sesuatu yang tidak di lahirkan, tidak menjelma, tidak di ciptakan, Yang Multak. Jadi sesuai sekali dengan sila ke satu yang mana itu merupakan sifat keadaan tuhan. Agama Buddha mengenal nama nya Nibbana. Nah YANG BERBEDA adalah KONSEP nya. Konsep Tuhan dalam agama Buddha berbeda dengan konsep agama samawi. Dimana konsep Tuhan dalam agama samawi merupakan sosok personal, ia yang menciptakan dan mengatur alam semesta ini. Di katakan personal karena tuhan tsb memiliki kepribadian seperti manusia (pemarah, pencemburu, pendendam, pendengki, iri hati, dll). Sedangkan di agama Buddha, tidak mengenal konsep Tuhan yang PERSONAL itu. Lagipula tidak ada di indonesia agama yang "BERTUHAN". Di dalam kitab mereka tidak ada istilah tuhan. Tuhan itu berasal dari bahasa indonesia. Allah berasal dari bahasa arab dan ibrani. God berasal dari bahasa inggris. Nah yang berbeda hanyalah di konsep tuhannya. Semoga bermanfaat.

  • @darthkenobi66
    @darthkenobi664 жыл бұрын

    sebagai seorang deist saya merasa cocok dengan agama buddha

  • @indralie5971
    @indralie59715 жыл бұрын

    Dalam agama buda .ada reikarnasi kan? Bante menyatakan roh tidak ada. Lalu yg reinkarnasi itu apa nya? Bingun saya

  • @denny2457

    @denny2457

    4 жыл бұрын

    Untuk Indra Lie. Pertanyaan yang bagus. Yang bhante maksud dengan tidak ada nya roh adalah Roh yang tidak kekal. Orang mungkin akan bertanya : “ Bila tak ada roh kekal, apakah ada yang dilahirkan kembali ? “. Ya, sebenarnya tak ada sesuatu yang dilahirkan kembali. Bila kehidupan berakhir, tenaga kamma mewujudkan dirinya kembali dalam bentuk lain.. Tunimbal lahir / populer nya reinkarnasi itu sendiri adalah suatu proses kelahiran kembali jasmani dan batin yang lama, lalu mengalami pelapukan, kehancuran dan kemudian muncul jasmani dan batin baru yang timbul akibat adanya kekuatan KAMMA. Jadi disini jasmani dan batin/"jiwa" tidak lah kekal. Jadi maksud nya di atas adalah. Ketika anda meninggal, dan anda terlahir kembali, maka anda bukanlah anda yang dulu melainkan anda yang sekarang. Itu lah di namakan kehidupan yang baru. Bukan kehidupan yang lama. Begitupun juga ketika anda meninggal anda terlahir di alam menderita atau alam dewa, itu pun anda sudah mengalami "KEHIDUPAN YANG BARU".. Semoga bermanfaat..

  • @spidolsnowman5spidolsnowma719

    @spidolsnowman5spidolsnowma719

    4 жыл бұрын

    katanya sih kesadaran nya yg terlahir kembali

  • @ketutnuata5200
    @ketutnuata52005 жыл бұрын

    kalau dihindu dlm mehadapi kematian itu harus pakaian putih2 krn akan menyatu dgn ciwa

  • @dewicaem9940
    @dewicaem99403 жыл бұрын

    BANNTE TOLONG TANGGAPI INI !! ANDA CERAMAH NYEBUT ORANG BALI BAKAR JENAZAH DGN BAN DAN SOLAR SERTA NGETOK KPL MAYAT PAKAI PALU!! DALAM CERAMAH ANDA DI TOPIK ROH ANDA DAPAT ILMU INI DARIMANA?? BANTE SAYA ORANG BALI UMAT HINDU DAN SAYA SANGAT MENCINTAI AGAMA SAYA DAN SAYA SANGAT YAKIN AKAN KEBENARAN AGAMA SAYA SEPERTI ANDA PERCAYA DAN YAKIN AKAN BUDHA. ADA 2 HAL YANG INGIN SAYA SAMPAIKAN DISINI YANG BERKENAAN DENGAN APA YANG ANDA SAMPAIKAN DI CERAMAH ANDA DISINI. DAN SAYA MOHON ANDA DENGAN BERBESAR HATI MEMBERI TANGGAPAN NANTI WALAUPUN TIDAK ANDA SENDIRI SILAHKAN TEAM ANDA YANG MENANGGAPI!! PÈRTAMA SEBELUM SAMPAI PADA TOPIK PERMASALAHAN YANG INGIN SAYA SAMPAIKAN KARENA KEBETULAN ANDA MENYINGGUNG UPACARA KREMASI UMAT HINDU DISINI INGIN SAYA SAMPAIKAN BAHWA TUJUAN UTAMA DARI UPACARA KREMASI KALAU DI BALI DISEBUT NGABEN ADALAH MEGEMBALIKAN 5 UNSUR ATAU FIVE ELEMENT YANG ADA DALAM TUBUH MANUSIA ATAU YANG MEMBENTUK TUBUH MANUSIA KE ASALNYA YAITU TANAH, AIR, ANGIN, API DAN ETHER YANG DALAM HINDU DISEBUT PANCA MAHA BHUTA DAN MEMBEBASKAN KETERIKATAN ROH DARI TUBUHNYA SHG BISA CEPAT KEMBALI KE NIRWANA TANPA ADA KETERIKATAN DALAM TUBUHNYA. YANG SAYA MAU KLARIFIKASI DISINI ANDA PERNAH NYEBUT DIRI ANDA KE BALI MELIHAT UPACARA NGABEN DAN ANDA MENYEBUT ORANG BALI DALAM MELAKUKAN PENGABENAN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA BAN MOBIL DAN SOLAR GUNA MEMBAKAR JENAZAH DAN PERNYATAAN ANDA INI SANGAT KELIRU DAN SANGAT MENGADA2 KARENA KAMI DI BALI TIDAK PERNAH MENGGUNAKAN MEDIA ITU DALAM UPACARA PEMBAKARAN MAYAT DI BALI TAPI KAMI DARI JAMAN DULU HINGGA SEKARANG MENGGUNAKAN KAYU BAKAR YANG DISUCIKAN DALAM PEMBAKARAN MAYAT DAN SEIRING PERKEMBANGAN JAMAN DGN ADANYA ALAT BAKAR GAS SEBAGIAN MASYARAKAT BALI MENGGUNAKAN GAS UNTUK EFESIENSI DAN ITU TIDAK DILARANG DALAM AGAMA KAMI BUKAN KAMI MENGGUNAKAN SOLAR DAN BAN MOBIL SEPERTI YANG ANDA KATAKAN DAN ITU SANGAT KELIRU! . MOHON ANDA KLARIFIKASI INI KALAU ANDA MMG ORANG BIJAK DAN BAIK AGAR TIDAK ADA KETERSINGGUNGAN ANTARA KITA. INGAT KAMI TAK PERNAH MENCAMPURI APALAGI MENGHINA AGAMA BUDHA BAHKAN UMAT HINDU MENGANGGAP BUDHA ITU SAMA DENGAN HINDU WÀLAU SEBAGIAN DARI UMAT BUDHA MENGINGKARI INI TAPI KAMI TIDAK MASALAH YANG PENTING BAGI KAMI ADALAH SANG HYANG BUDHA GAUTAMA KAMI PERCAYA SALAH SATU AWATARA WISNU DALAM AGAMA KAMI. KE DUA ANDA MENYEBUT ADA TRADISI KETOK KEPALA PAKAI PALU PADA JENAZAH DALAM AGAMA HINDU UNTUK MENGUSIR ROH SAAT DI BAKAR DAN DISINI SAYA TEGASKAN TRADISI ITU SAMA SEKALI TIDAK ADA DALAM TRADISI AGAMA HINDU APALAGI DI BALI DAN KAMI ANGGAP ANDA TERLALU MENGADA2 DALAM HAL INI DAN ITU SAMA SEKALI TIDAK ADA DALAM AJARAN WEDA. MOHON KALAU ANDA ORANG TERHORMAT TOLONG BERI KAMI PENJELASAN TTG UCAPAN ANDA INI. KAMI UMAT HINDU TIDAK PERNAH MENCAMPURI APALAGI MENGHINA AGAMA BUDHA BAHKAN DI BALI UMAT HINDU SANGAT MENGAYOMI UMAT BUDHA BAHKAN MEMBELA BILA UMAT BUDHA BILA DIHINA DAN DISAKITI. TTG ANDA TIDAK PERCAYA DENGAN ADANYA ROH ITU TIDAK KAMI CAMPURI KARENA ITU KEYAKINAN ANDA YANG ANDA HUBUNGKAN DENGAN ILMU SAINS DAN ITU SAH2 AJA SILAHKAN YAKINI ITU DAN KAMI TIDAK CAMPURI ITU WALAU DALAM KEPERCAYAAN BUDHA MEMPERCAYAI ADANYA REINKARNASI. TAPI KAMI MOHON ANDA TANGGAPI PERNYATAAN SAYA DIATAS!! TERIMAKASIH!!

  • @ekacandra1337

    @ekacandra1337

    3 жыл бұрын

    disimak dulu penjelasan Bhante. oh ia jawab pertanyaam saya. Duluan Siwa atau Buddha?

  • @kimleng4252
    @kimleng42524 жыл бұрын

    Semya sejarah adalah dibtuliskan untuk anak raja.atau anak2 mereka yang punya pengaruh sewaktu itu yang lain....lewatttt

  • @adikuswanto2538
    @adikuswanto25383 жыл бұрын

    Iman itu bahasa. Mana

  • @kimleng4252
    @kimleng42524 жыл бұрын

    Baiklah jikalau begitu aku mau tanya kenapa sang Buddha meningglkan orang tua istri dan anaknya.dan anaknya oun dinamakan Rahulla kalo ngak salah apakah artinya Bante

  • @denny2457

    @denny2457

    4 жыл бұрын

    Begini, Justru pada saat itu pangeran Sidhatta (sebelum jadi Buddha, Buddha itu sendiri adalah gelar yang artinya Yang Tercerahkan) belum lah menjadi Buddha. Sampai dia melihat orang tua, sakit, dan mati. Disitulah pangeran Siddhatta bertekad mencari obat untuk mengakhiri tua sakit dan mati.. Singkat cerita, beliau sudah menjadi Buddha. Disaat Buddha mengunjungi Kota Kapilavastu, Sang Anak, Rahula menghadap Sang Buddha lalu singkat cerita Rahula ditahbiskan menjadi Samanera (Calon Bhikkhu), beberapa waktu setelah anaknya menjadi samanera kemudian Istrinnya pun memutuskan untuk menjadi Bhikkhuni juga. Apa yang mereka dapatkan? Mereka mencapai tingkat kesucian tertinggi (Arahat) , dimana mereka sudah terbebas dari penderitaan duniawi dan tidak akan terlahir di alam manapun juga. Itulah hadiah terbesar yang mereka dapatkan. Jika pada saat itu pangeran Siddharta tidak menjadi Buddha, maka dia beserta keluarganya bahkan umat umat nya pun tidak bisa mengakhiri penderitaan untuk lahir, tuax sakit, dan mati. Dunia ini tidaklah kekal. Semua nya selalu berubah ubah. Apa yang anda alami saat ini, bisa berubah kembali. Siang ini anda bahagia, sore anda bisa menjadi sedih. Dan terus seperti itu.. Tetapi janganlah terlarut di dalam keterpurukan. Makanya Buddha katakan semua yang terjadi, sadari bahwa ini pun pasti akan berlalu (Samyutha Nikaya 56.11)

  • @didinwidodo8176

    @didinwidodo8176

    11 ай бұрын

    @@denny2457 Mantab mas denny 👍👍