Ancaman TikTok Sebenarnya, UMKM?

TikTok itu penuh berkah tapi dilihat banyak ancaman dari negara + UMKM lain. Jujur isu ini multidimensional, sampe menteri menteri aja punya Pro + Kontra nya. Jadi gimana? Se simple, sekarang pake aja kalo bermanfaat. Jangan di pake kalo ga. Kalo punya opini, suarakan. Tapi belajar, berpikir kritis dan panjang. Kalian team Pro ato Kontra TikTok?
Chapters
00:00 Bongkar Ancaman TikTok
01:18 Chapter 1 - TikTok Satu Team Dengan China?
01:51 Poin 1 - For You Page
03:00 Cold War China vs US
03:42 Chapter 2 - Ketika TikTok Masuk Commerce
04:48 Praktik Predatory Pricing
05:30 Creator Centric
06:05 Barang Luar Bisa Dijual Bebas
06:41 Chapter 3 - Unsur Malaikat Di balik Tuduhan “Devil”
08:05 Chapter 4 - TikTok & Negara Harus Ngapain?
08:20 Tiktok Tolong Buktikan ke Negara
08:48 Negara Jangan Asal Banned
08:56 Konsumen Belajar Jangka Panjang
#raymondchin #tiktok #pemerintah #tiktokshop #umkm #revolusilokal
Raymond's Socials
Instagram: / raymondchins
Tiktok: / raymondchins

Пікірлер: 3 200

  • @rezkyahmad48
    @rezkyahmad4810 ай бұрын

    Team ga pernah pake tiktok? ada?

  • @cmaxz817

    @cmaxz817

    10 ай бұрын

    Woh ada dong. Jijik pake TikTok.

  • @yayukindrawati6039

    @yayukindrawati6039

    10 ай бұрын

    Saya gk punya tiktok

  • @aditwayer

    @aditwayer

    10 ай бұрын

    Hadir🎉

  • @nagispring3123

    @nagispring3123

    10 ай бұрын

    Hadirr

  • @Erlina-bf3gv

    @Erlina-bf3gv

    10 ай бұрын

    Hadir

  • @mangoesblue598
    @mangoesblue59810 ай бұрын

    Makanya rakyat Indonesia harus dibuat cerdas. Di dunia ini mana ada yang kualitas super dijualnya murah. Yang ada kualitas sama harga itu berbanding proporsional. Di China sendiri hampir 90% warganya telah mengingat motto tersebut. Kalau harga dan barang sudah tidak masuk akal ya jangan dibeli, ingat hukum ekonomi.

  • @rekadio

    @rekadio

    10 ай бұрын

    Tergantung produsen. Barang 'plastik' Made in China dan Made in Indonesia, dengan kualitas yang sama bisa lebih murah yang Made in China. Karena biaya produksinya lebih rendah di China. Cost SDM juga harus dipertimbangkan. Jadi murah itu tidak selalu jelek.

  • @habibibas3703

    @habibibas3703

    10 ай бұрын

    Yang murah pasti selalu jelek kwalitas untuk jangka panjang

  • @agustiocofies7699

    @agustiocofies7699

    10 ай бұрын

    ga semua barang mahal itu bagus, begitu juga barang murah blm tentu semuanya jelek

  • @larinand

    @larinand

    10 ай бұрын

    Nggak selalu, itu barang dari china bisa murah ya karena skala produksinya yg masif

  • @ciberekbektv7682

    @ciberekbektv7682

    10 ай бұрын

    Buruh di cina murah bro makannya barang indo sama cina beda jauh

  • @bayuarya7412
    @bayuarya741210 ай бұрын

    Jalan tengahnya adalah Indonesia harus punya aplikasi Ecommerce sendiri, biar umkm bisa berkembang, dan produk import dr luar harus bayar pajak, supaya harga bisa bersaing.

  • @jekywang9155

    @jekywang9155

    10 ай бұрын

    Tokopedia itu punya lokal, tapi,? Yg pemerintah suport Shopee yg jelas punya Singapore

  • @AfrianySinthaSKepNs

    @AfrianySinthaSKepNs

    10 ай бұрын

    Saya yess ayo bikin dong Alihkan aja toh indonesia banyak pengguna sosmed We can do it

  • @ac47dz

    @ac47dz

    10 ай бұрын

    @@AfrianySinthaSKepNs Sudah ada kok. Tinggal memperbaiki kekurangannya dan meningkatkan kualitasnya.

  • @upnormaltraveller

    @upnormaltraveller

    9 ай бұрын

    Seharusnya Tokopedia dan GO-JEK lebih mementingkan UMKM & pemerintah mendukung e-commerce lokal agar makin maju

  • @javafishhobbies
    @javafishhobbies10 ай бұрын

    Indonesia itu salah satu negara yang bisa bertahan ekonomi nya karena bergantung UMKM pendapatan yg masuk sebagian besar dari UMKM, sedangkan pemerintah itu sendiri terkesan "tidak terlalu memperdulikan" UMKM apalagi memiliki "wadah" jualan buat mereka. Sementara China menyadari hal itu dan memiiki semuanya yang dibutuhkan UMKM. ditambah lagi konsumen kita sekarang sangat melek teknologi dan lagi lagi china menyadari itu. SEMAKIN LAMBAT PEMERINTAH BERTINDAK, SEMAKIN SENGSARA UMKM, SEMAKIN RAPUH PEREKONOMIAN NEGARA

  • @sandrasanjaya4850

    @sandrasanjaya4850

    10 ай бұрын

    Cerdass

  • @user-tu1dy3ow1g

    @user-tu1dy3ow1g

    10 ай бұрын

    Anda sangat benar sekali...

  • @devinovitasari5774

    @devinovitasari5774

    10 ай бұрын

    pintr

  • @devinovitasari5774

    @devinovitasari5774

    10 ай бұрын

    yg komen dsini pd pinter2 ga kyk d instagram.

  • @Diman14-jj3rk

    @Diman14-jj3rk

    9 ай бұрын

    INDONESIA BUAT APLIKASI TANDINGAN TIKTOK . SEBAGAI WADAH UMKM .AFFILIATOR.SELLER. COLAB SAMA POS SEBAGAI EXPEDISINYA ...SETUJUUU

  • @alexanderkrisnamurti6453
    @alexanderkrisnamurti645310 ай бұрын

    strategi dumping / predator pricing ini memang harus diatur oleh negara, negara harus ngatur segala potensi permonopolian di Indonesia!

  • @mr.libluckiestinfinitebene2589

    @mr.libluckiestinfinitebene2589

    10 ай бұрын

    Betul

  • @kickingman927

    @kickingman927

    10 ай бұрын

    semua barang dia di dumping, dari dulu juga gitu. giliran mereka buka pabrik di indo, harga dan margin mereka diatas pengusaha indo, banyak yang bangkrut. makanya banyak yg datang ke indo tanpa modal gede, hanya jadi inporit kecil dan menjual barang2x negara mereka di tiktok shop dan e commerce lain, serta jadi penipu di aplikasi2x android. biasanya mereka banyak ada di komplek yang di bangun oleh developer ****yu grup, karena aman dari oknum2x pemeras.

  • @EiSubathin

    @EiSubathin

    10 ай бұрын

    Rakyat Indonesia juga harus pintar melawan jangan sampai jadi kayak bayi apa apa harus pemerintah. Bayangkan saja orang china ke Indonesia pada jago dagang sedangkan orang Indonesia malah sibuk nyari kerja (budak ceo)

  • @gmp1709

    @gmp1709

    10 ай бұрын

    ​@@EiSubathinpesan juga kepada bos nya para pekerja . Jgn demo terus .coba dia saja yg buka pabrik , apakah bisa kasih gaji tinggi 2 ? Bagaimana jadi harga modal barang. Kemahalan .😂

  • @rekadio

    @rekadio

    10 ай бұрын

    Ini cari harga murah di tiktok caranya gimana ya? Kok aku cari-cari malah lebih murah toped

  • @alamandaazis9359
    @alamandaazis935910 ай бұрын

    pisahkan antara tiktok dengan shopnya, masalah bukan ada pada bisnis online, masalah ada di upaya monopoli dan predatory pricing. beli harga gak masuk akal di tiktok seakan menguntungkan konsumen, tapi ini bakal jadi bom waktu yang menyusahkan banyak orang. Karena Ekonomi Indonesia ditopang 70% UMKM, jika UMKM hancur maka ekonomi Indonesia hancur.

  • @FikriSadega-rp1ko

    @FikriSadega-rp1ko

    10 ай бұрын

    Pas banget , itu yg membuat pasar dan UMKM mau tenggelam ,

  • @zidanealfauza2057

    @zidanealfauza2057

    10 ай бұрын

    Super sekali...jd putaran uang hanya di sekitar tiktok doank...

  • @GeorgeMartinus

    @GeorgeMartinus

    10 ай бұрын

    Jgn terlalu overproud lah, dude. Emang dasar habit netizen Indo yg sensitif banget kalo udah bawa2 soal nasionalisme. Makanya ga heran dimanfaatin oleh KZreadrs bule utk mendulang Adsense mereka. Soal ini, saya beritahu 4 hal: 1. Coba pikir baik-baik... - Masalah utama: banyak UMKM offline kalah bersaing, makanya mereka ke medsos (Tiktok) utk promosi. - Solusi : tutup medsosnya🤣 Ini mah namanya lempar 1 batu langsung b u nuh 2-3 burung sekaligus. 2. Jangan terlalu percaya atau menelan mentah-mentah opini dari 1 sumber doang. Apalagi kalo dia bawa-bawa nasionalis. Justru si Raymond ini cerdik (baca: licik), dia tau pangsa pasar netizen Indo overproud, makanya disinggung nasionalisnya dikit langsung ke-triggered. Dan kalian ingat ga konten si Raymond ini viral sejak apa dan kapan? Sejak tahun lalu, tepatnya video dia yg mengatakan "2023 akan gelap!!!"🤣 Hahahaha... saya sih ketawa aja baca komen2 netizen Indo yg menelan bulat statement konyol dia. Mana? Udah 2023 daya beli masyarakat Indo masih kuat tuh, bahkan banyak yg terjebak pinjol saking doyan belanja🤣 3. Kalo diperhatikan, konten Raymond belakangan ini tendensius pr0paganda sentimen anti negara tertentu. You know lah. Jangan salah ya, perpanjangan tangan pihak2 asing tuh ga cuma di "organisasi dan aktivis" aja, tp udah ke konten kreator pula. Dengan gaya edit yg cukup bagus dan produksi yg cepat, di belakang Raymond pasti ada tim lagi dan mereka pasti membawa narasi tertentu utk menggiring opini masyarakat Indo. 4. Oleh sebab itu, alangkah baiknya mencari sumber perspektif lain. Jgn cuma denger 1 orang yg ga jelas asal-usulnya darimana, cuma gegara mentang-mentang video dia viral langsung bisa dipercaya omongannya gitu? Pikir! Coba nonton juga opini dari Fathan Sembiring di Asumsi co yg judulnya: "TikTok Shop Harus Dilarang Demi Kepentingan Bangsa? - Cha Guan" Video ini malah jauh lebih objektif tanpa ada tendensius tertentu.

  • @alamandaazis9359

    @alamandaazis9359

    10 ай бұрын

    @@GeorgeMartinus jangan over confidence lah dude, saya sama sekali bukan penganut paham nasionalisme. Saya cinta tanah air itu iya, saya bernasionalisme tentu tidak.

  • @GeorgeMartinus

    @GeorgeMartinus

    10 ай бұрын

    @@alamandaazis9359 Kalo saya overconfidence, lantas kenapa saya merekomendasikan Anda utk cari sumber dr perspektif lain? Justru mayoritas netizen Indo yg overconfidence dgn statementnya si Raymond. Ditelan bulat dan langsung percaya dgn apa yg ia katakan. Coba baca komen2nya

  • @naovalazhari2818
    @naovalazhari281810 ай бұрын

    Semua nya akan berjalan baik dan sehat seperti sedia kala tapi membutuhkan waktu yg mungkin agak sedikit lama buat menaikan taraf kesejahteraan pedagang konvensional. So, ya buat temen temen UMKM kita moga dikuatkan dan disabarkan dari semua kesulitan ini sob. Kita (indonesia) udah pernah beberapa kali mengalami krisis dan tetep masih utuh berdiri ampe sekarang

  • @Enohx01
    @Enohx0110 ай бұрын

    terbaik bang Raymond. walaupun kau china tapi saya salut kau mendukung usaha lokal. berbeda dengan para influencer yang kebanyakan orang lokal tapi sibuk memperkaya diri sendiri.

  • @alphasierraalpha

    @alphasierraalpha

    10 ай бұрын

    Dia keturunan aja, identitas nya tetap WNI

  • @FadilKageno

    @FadilKageno

    10 ай бұрын

    keturunan bro, bkn asli🗿

  • @dapunta2018

    @dapunta2018

    10 ай бұрын

    TikToknya buat sosial media, TikTok Shopnya diregulasi..

  • @DickyGunawan
    @DickyGunawan10 ай бұрын

    Point terakhir ko Ray, yang semua masyarakat di Indonesia harus bisa revisi sih "Kapan Indonesia keluar dari mindset yang penting murah fokus ke kualitas"

  • @geyzhawibowo

    @geyzhawibowo

    10 ай бұрын

    Bisa keluar kalo masyarakat'a udah kaya2 kyk singapura atau negara2 arab Kalo masyarakat'a msh bnyak yg dibawah garis kemiskinan ya sangat susah

  • @rekadio

    @rekadio

    10 ай бұрын

    @@geyzhawibowo orang Indonesia miskin-miskin tapi konsumtif nya amit-amit

  • @nadya2001144

    @nadya2001144

    10 ай бұрын

    @@rekadiopadahal miskin, ya. Kita sama-sama tahu gimana susahnya cari uang, gimana susahnya berbisnis, tapi bukannya menghargai bisnis orang lain, tapi malah minta harga temen lah, maunya semua harga murah. Gimana… 😅😅😅

  • @hansbrick123

    @hansbrick123

    10 ай бұрын

    kalo komen pake koma dan tanda baca bang, supaya maknanya gak rancu. Harusnya begini : "Kapan Indonesia keluar dari mindset yang penting murah? Fokus ke kualitas!"

  • @rianp1300

    @rianp1300

    10 ай бұрын

    ​@@geyzhawibowoudah miskin bukannya cari duit & nabung malah main slot

  • @chandrakristian6602
    @chandrakristian660210 ай бұрын

    Offline store mati bukan karna gk ada barang / barang ny jelek , tp buyers ny yg selalu bandingin harga dgn di tiktok , smua skrng serba di tawar 35-50rb gila gk? Dari dress , celana , blues , kemeja , dll kcuali kaos ( memang harga 35rb an ) , smua di tawar sama rata , pdahal kualitas export ( toko saya jual baju sisa export , bukan 2nd ataupun thrifting ya ) Saya salah satu pekerja di toko baju offline di salah satu ruko di cibinong bogor jd tau keadaan di lapangan , sedih bgt ngeliat keadaan offline store saat ini , bukany gk mengikuti perkembangan jaman y , tpi ini masalah harga

  • @ardoorda517

    @ardoorda517

    10 ай бұрын

    Di Cibinong lumayan kok thriftingnya

  • @m.sora1479

    @m.sora1479

    10 ай бұрын

    benar banget. utk bidang kuliner gitu juga loh apalagi makanannya anak mahasiswa. semua hrs dipatok rata murah banget nget nget yg 10rb lah, yg 5b lah, yang harus gratis es teh. please ini mencekik kami penjual. Usaha nya berkeringat banyak, untungnya kalah sama tukang parkir, yg ada juga boncosss

  • @KO_OFFICIAL-r4f

    @KO_OFFICIAL-r4f

    10 ай бұрын

    Kenapa enggak buka toko online aja gratis kok, daripada offline harus pakai kios

  • @Biji2Dua

    @Biji2Dua

    10 ай бұрын

    @@KO_OFFICIAL-r4f gak mikir jangka panjang apa lu kalo semua online gak bagus juga

  • @SquarenixFF7EC

    @SquarenixFF7EC

    10 ай бұрын

    ​@@KO_OFFICIAL-r4fToko online duit hasil jualan online lari kemana klo bukan keluar negri. Yg ada rakyat kita pada miskin gk punya duit buat belanja apapun. Karena dikuras habis oleh produk murah impor.

  • @FiqihBae
    @FiqihBae10 ай бұрын

    Pemerintah harus tegas jngn smpe UMKM tanah air pada gulung tikar... Sekarang aja SDH banyak yg pada tutup dan bangkrut karena pedagang online banting harga😢

  • @rizkyyusuf5381
    @rizkyyusuf538110 ай бұрын

    Kita baik sebagai konsumen, seller ataupun produsen dari produk harus merasakan hadirnya pemerintah dgn membuat kebijakan yg mengakomodir semua kepentingan dari 3 elemen td

  • @GilberthDavidRifurareany
    @GilberthDavidRifurareany10 ай бұрын

    Keren koh Ray, kritis dan emang perlu banget untuk buat regulasi seputar e-commerce juga mungkin ke arah perlindungan konsumen yg jg including false/misleading information about the product; harus buat konsekuensinya lumayan berat biar perusahan juga takut. TikTok pun perlu utk open ke pemerintah utk address propaganda ini

  • @TruthSeeker-dr8vd

    @TruthSeeker-dr8vd

    10 ай бұрын

    CCP itu evil..u tau ga tiktok itu bs tau produk apa aja yg paling bnyk dibeli org di negeri wakanda..produk A, B, C, D dlsb setelah semua database algoritmany terkumpul..negeri CCP{{ (krn the real china itu adalah taiwan) bakal ciptain produksi produk2 ABCD yg terlaris tsb utk dijual ke negara wakanda dgn taktik bakar duit pasang harga yg semurah mungkin ga masuk akal..tujuanny ap? buat gebok semua UMKM sini yg produksi brg ABCD tsb yg terlaris itu krn UMKM tsb ga punya modal utk bersaing bakaer duit akhirny para UMKM tsb disini satu per satu tumbang sehingga hanya menyisakan satu pihak seorang yg berthana krn kekuatan bakar duitny itu berhasil menumbangkan para UMKM tsb..setelah UMKM pada tumbang baru deh tuh mereka yg bakaer duit itu pasang harga yg tinggi selangit krn merasa ga ad sainganny lg seperti praktik monopoli in the end..kl bnr2 niatny objektif., knp itu ga dianalisa n diungkap sebagai edukasi semua org? org cerdas harusny ud bs sampai sejauh itu analisa kritis berpiikirny..no wonder tiktok layak utk dibatasi/banned

  • @UNTUKINDONESIAB4B1

    @UNTUKINDONESIAB4B1

    10 ай бұрын

    Se7

  • @TruthSeeker-dr8vd

    @TruthSeeker-dr8vd

    10 ай бұрын

    @@UNTUKINDONESIAB4B1 CCP itu evil..u tau ga tiktok itu bs tau produk apa aja yg paling bnyk dibeli org di negeri wakanda..produk A, B, C, D dlsb setelah semua database algoritmany terkumpul..negeri CCP{{ (krn the real china itu adalah taiwan) bakal ciptain produksi produk2 ABCD yg terlaris tsb utk dijual ke negara wakanda dgn taktik bakar duit pasang harga yg semurah mungkin ga masuk akal..tujuanny ap? buat gebok semua UMKM sini yg produksi brg ABCD tsb yg terlaris itu krn UMKM tsb ga punya modal utk bersaing bakaer duit akhirny para UMKM tsb disini satu per satu tumbang sehingga hanya menyisakan satu pihak seorang yg berthana krn kekuatan bakar duitny itu berhasil menumbangkan para UMKM tsb..setelah UMKM pada tumbang baru deh tuh mereka yg bakaer duit itu pasang harga yg tinggi selangit krn merasa ga ad sainganny lg seperti praktik monopoli in the end..kl bnr2 niatny objektif., knp itu ga dianalisa n diungkap sebagai edukasi semua org? org cerdas harusny ud bs sampai sejauh itu analisa kritis berpiikirny..no wonder tiktok layak utk dibatasi/banned

  • @agushalim5576

    @agushalim5576

    10 ай бұрын

    Gak cuma e-commerce dan sosmed, semua barang impor dari negara luar itu harus di regulasi semua. Kalau gak ya tambah hancur Ekonomi kita sekarang.

  • @cocamilo22

    @cocamilo22

    10 ай бұрын

    facebook sudah open ke pemerintah indonesia belum? untuk group" terorist dan sparatis? belum lagi masalah pornografi, scam, berita bohong dan lain lainnya. memangnya facebook dan youtube open kasi indonesia membantu aparat menegakkan hukum? mending jadi korea utara saja

  • @HeisenbergTrazyn
    @HeisenbergTrazyn10 ай бұрын

    Gw setuju sih klo tiktok itu sangat2 perlu diregulasi karena dampak negatif & positifnya sangat besar untuk Indo

  • @silvercat3243
    @silvercat324310 ай бұрын

    Kelemahan Indonesia sebagai bangsa yg mengaku modern adalah kemampuan bangsa ini dalam inovasi-produksi-industri. Inovasi dimulai dari memperhatikan kebutuhan manusia, perhatian terhadap manusia dimulai dari kepedulian, kepedulian dimulai dari...

  • @irfanpickup
    @irfanpickup10 ай бұрын

    Yes.. Sya Stuju banget TIKTOK harus di REGULASI, BUKAN Di BAN.. Karena Tidak bisa dipungkiri Banyak Home industri di Daerah-daerah saya bisa ikut terbantu naik level, karena media Tiktok, Dengan Publikasi Gratis Lewat Konten2 sederhana yang mereka buat. Tapi Potensi Ancaman Bahaya Project S itu juga Nyata.

  • @GeorgeMartinus

    @GeorgeMartinus

    10 ай бұрын

    Jgn terlalu overproud lah, dude. Emang dasar habit netizen Indo yg sensitif banget kalo udah bawa2 soal nasionalisme. Makanya ga heran dimanfaatin oleh KZreadrs bule utk mendulang Adsense mereka. Soal ini, saya beritahu 4 hal: 1. Coba pikir baik-baik... - Masalah utama: banyak UMKM offline kalah bersaing, makanya mereka ke medsos (Tiktok) utk promosi. - Solusi : tutup medsosnya🤣 Ini mah namanya lempar 1 batu langsung b u nuh 2-3 burung sekaligus. 2. Jangan terlalu percaya atau menelan mentah-mentah opini dari 1 sumber doang. Apalagi kalo dia bawa-bawa nasionalis. Justru si Raymond ini cerdik (baca: licik), dia tau pangsa pasar netizen Indo overproud, makanya disinggung nasionalisnya dikit langsung ke-triggered. Dan kalian ingat ga konten si Raymond ini viral sejak apa dan kapan? Sejak tahun lalu, tepatnya video dia yg mengatakan "2023 akan gelap!!!"🤣 Hahahaha... saya sih ketawa aja baca komen2 netizen Indo yg menelan bulat statement konyol dia. Mana? Udah 2023 daya beli masyarakat Indo masih kuat tuh, bahkan banyak yg terjebak pinjol saking doyan belanja🤣 3. Kalo diperhatikan, konten Raymond belakangan ini tendensius pr0paganda sentimen anti negara tertentu. You know lah. Jangan salah ya, perpanjangan tangan pihak2 asing tuh ga cuma di "organisasi dan aktivis" aja, tp udah ke konten kreator pula. Dengan gaya edit yg cukup bagus dan produksi yg cepat, di belakang Raymond pasti ada tim lagi dan mereka pasti membawa narasi tertentu utk menggiring opini masyarakat Indo. 4. Oleh sebab itu, alangkah baiknya mencari sumber perspektif lain. Jgn cuma denger 1 orang yg ga jelas asal-usulnya darimana, cuma gegara mentang-mentang video dia viral langsung bisa dipercaya omongannya gitu? Pikir! Coba nonton juga opini dari Fathan Sembiring di Asumsi co yg judulnya: "TikTok Shop Harus Dilarang Demi Kepentingan Bangsa? - Cha Guan" Video ini malah jauh lebih objektif tanpa ada tendensius tertentu.

  • @bbebox2903

    @bbebox2903

    10 ай бұрын

    ​@@GeorgeMartinusdiregulasi loh pak emang pemerintah juga ga mau baned tiktok, yang jadi masalah itu marketplace digabung dengan social media itu jadi biang keroknya, istilahnya kamu punya influence di platform socmed peluang algoritma nya lebih besar, jualan pun lebih gampang. Makanya pemodal pasti cari yang socioinfluence nya lebih tinggi. Parahnya lagi tiktok shop itu interaksi penjual dan pembeli diatur langsung oleh algoritmanya tiktok pasti ngarahin ke yang influence nya tinggi, transaksinya langsung ke tiktoknya terus yang ngatur pengirimannya juga tiktok.

  • @hendrilukman2474

    @hendrilukman2474

    10 ай бұрын

    Mungkin bukan ditutup jg kali, tapi dibuat regulasinya, dan emank bener predatory pricing jg ada benernya sih, dan selama ini pemerintah jg ga ngapa2in kok…

  • @Yourfuturesugardaddy
    @Yourfuturesugardaddy10 ай бұрын

    Sejak dulu sudah gw terapkan koh, tapi terima kasih lagi karna sudah membantu mengingatkan semua rekan rekan masyarakat Indonesia, yaitu stop over ekspektasi sama barang murah dan mulai lah belajar memperhatikan kualitas barang melalui harga nya

  • @Mblandyang
    @Mblandyang10 ай бұрын

    nice quotes "jadilah produsen jangan hanya konsumen" 👍 dan dari sinilah aku jg mulai ikut bikin vlog 😆

  • @mhdmizan
    @mhdmizan10 ай бұрын

    India aja berani banned tiktok, negara2 maju Uni Eropa, Kanada, Australia, AS, Selandia Baru pun udah melarang penggunaan tiktok. Indonesia pemerintahnya baru melek bahaya tiktok.

  • @OrooshGame

    @OrooshGame

    10 ай бұрын

    Indo sudah pernah banned tiktok

  • @ac47dz

    @ac47dz

    10 ай бұрын

    @@OrooshGame Dulu pernah banned TikTok, tapi dibuka lagi setelah pihak TikTok ketemu Pemerintah.

  • @alxg4nz

    @alxg4nz

    10 ай бұрын

    Harus dicermati apakah yg banned tiktok itu adalah negara2 yg tergabung dalam kubu dari blok yg sama?

  • @dzularief8750
    @dzularief875010 ай бұрын

    Saya sudah uninstall TikTok demi melindungi negara ini dan UMKM Indonesia

  • @Jmandagi

    @Jmandagi

    10 ай бұрын

    Sama

  • @MasjidMasjid-yr7ow

    @MasjidMasjid-yr7ow

    10 ай бұрын

    Mantap si paling nasionalis

  • @yeima-uj1ei

    @yeima-uj1ei

    10 ай бұрын

    ganti hp cina/korsel/us ke merk lokal😂

  • @m.sora1479

    @m.sora1479

    10 ай бұрын

    Tiktok emg racun sebenarnya

  • @sgt_3897

    @sgt_3897

    10 ай бұрын

    dari awal pandemi tiktok mulai populer sampai sekarang saya tidak pernah download menginstall tiktok 😁

  • @sietieoktaviany6563
    @sietieoktaviany656310 ай бұрын

    Bang orang kritis dan cerdas kayak Lo g bakal kenceng suaranya klu udah masuk instansi, padahal anak2 muda yg cerdas dan kritis itu yg bisa membawa perubahan, terus suarain inovasi dan edukasi buat anak2 muda Indonesia bang, biar makin maju dan melek dg persaingan global,👍👍👍

  • @reddzea7625
    @reddzea762510 ай бұрын

    Ayoo ayo sama ciptakan produk sendiri/lokal ,stop tergiur dengan barang murah dari luar, belajarlah jadi produsen bukan konsumen.

  • @randomclips3971
    @randomclips397110 ай бұрын

    Gue balik lagi bang, gue selalu nonton konten lu apapun itu yang berbau tiktok, lu selalu membuat prediksi bahkan dari tahun lalu tentang dampak tiktokshop, gue tonton tahun lalu dan gue balik lagi setahun kemudian, boom, prediksi lu nyata... Keren sih menurut gue, salut sama lu dan ilmu yang lu punya bang. Awalnya gue gak mau percaya tentang omongan motivator dan market analisis, karena emang banyak yang asal cuap dan ga ada data serta bukti, tapi lu bisa buktiin wkwkwk.

  • @primesonofficial
    @primesonofficial10 ай бұрын

    Temen gw di india bilang tiktok dan shopee di persulit disana karna mereka melihat 2 platform ini ingin melakukan praktek kecurangan dgn dengan cara mealokasikan biaya admin & layanan dri seller lokal untuk mensubsidi brand² di china agar dapat masuk dgn biaya yg murah. contohnya begini, biaya layanan free ongkir yg di bebankan ke seller lokal kan seharusnya biaya itu di gunakan untuk menggratiskan ongkir pesanan dari seller lokal india juga ya, tapi ternyata oleh shopee justru mayoritas dipakai untuk menggratiskan ongkir pesanan dari seller china ke india.. ibaratnya kyk gojek membebani biaya layanan ke ke driver lokal tapi dananya justru di pakai untuk promo besar²an dan membantu driver china.

  • @baribari2309

    @baribari2309

    10 ай бұрын

    1. India Sekutu AS 2. Gojek saham besarnya dari Google😂.

  • @sandosinabang3812

    @sandosinabang3812

    10 ай бұрын

    ​@@baribari2309kok India ikut BRICS? Kan tujuan awal BRICS melepas ketergantungan pada AS serta membuat pengaruh ekonomi baru untuk melawan AS. India itu berpikir sama seperti china, ingin juga jadi adikuasa. Kalau India dekat sama AS berarti India sama china lagi berantem, udah itu aja.

  • @baribari2309

    @baribari2309

    10 ай бұрын

    @@sandosinabang3812 INDIA itu Masih Di Bawah Kekuasaan Inggris, inggris masih sekutu AS. India Ikut Brics itu karena Jalur Emas Perdagangan (dari laut China selatan, Selat malaka, samudra hindia, Timteng, afrika.). Denger2 Apple pengen pindah Ke India (nanti Apple made India). (Tapi ini, sulit karena India Tidak punya Akomadasi skala Global seperti china). Nanti Nasib Apple kaya DELL. Sekelas DELL aja Uda Bangkrut di China. Karena DELL salah ngambil langkah.

  • @baribari2309

    @baribari2309

    10 ай бұрын

    @@sandosinabang3812 RAYMOND CHIN, BERANI GAK BAHAS OLIGARKI DI INDONESIA. (ITU YG BIKIN UMKM HANCUR LEBUR). BIBIT UDANG AJA DI EKSPOR KE LUAR.

  • @sandosinabang3812

    @sandosinabang3812

    10 ай бұрын

    @@baribari2309 kenapa Indonesia tidak dimasukkan BRICS sejak awal karena kita terlalu dekat dengan AS serta tak ingin menciptakan dunia yang multipolar. India bawahan inggris, jangan melawak lah.

  • @heheynotbad5758
    @heheynotbad575810 ай бұрын

    Saya belum pernah belanja lewat TikTok shop 😂 dan mungkin gabakal pernah 😮 lebih suka cari di olshop konvensional kaya Toko hijau kesayangan 😂

  • @afrynamjamahesa9604

    @afrynamjamahesa9604

    10 ай бұрын

    Samaaaaaa

  • @williamchai9951

    @williamchai9951

    10 ай бұрын

    Dlu yang gw tau tiktok cm joget2 eh di tahun 2021 meledak tiktokshop nya dan gw baru tau tapi tidak dipungkiri byk org yang bergantung dgn tiktok shop

  • @RereDindong

    @RereDindong

    10 ай бұрын

    Samaaa..toko hijau

  • @michaelbooster2

    @michaelbooster2

    10 ай бұрын

    gw make tiktok aj kagak wkwk

  • @myjourney3369

    @myjourney3369

    10 ай бұрын

    Samaa

  • @vikyteng1167
    @vikyteng116710 ай бұрын

    Strategi bisnis tiktok lewat tiktok shop memang jahat, satu satunya jalan adalah kembalikan tiktok sebagai media sosial. Thats it

  • @imaalatas

    @imaalatas

    10 ай бұрын

    Banyak yg g paham gini 😢 mereka ngerasa fine2 aja.

  • @muhammadnurgosin8486

    @muhammadnurgosin8486

    10 ай бұрын

    Bener banget

  • @devinovitasari5774

    @devinovitasari5774

    8 ай бұрын

    ​@@imaalatasbetulll..ekonomi bs hancur

  • @adil7166
    @adil716610 ай бұрын

    Mantap analisanya.. Maka itu , pililah Pimpinan yang muda termasuk para pejabatnya yang bisa mengikuti perkembangan dunia…. Jauhkan yang bisa berpikir benar dengan benar sehingga menghasilkan Positif!!❤️❤️

  • @heroes93
    @heroes9310 ай бұрын

    Gue pernah mau jualan di tiktok, tp pada akhirnya gue minder sendiri , karna perbandingan harga yg gak masuk akal, dengan barang dan produk yg sama mereka bisa jual produknya dgn harga yg jauh lebih murah, jd jelas gak bisa bersaing sehat, walaupun sudah ngiklanin produk dan nge endorse orang tetep aja, konsumen pasti lebih suka barang yg lebih murah!!

  • @lapakgaming2806

    @lapakgaming2806

    10 ай бұрын

    nah saya udah mulai seneng baru bukak tiktok ada yg beli tiap hari,,eh tau2 produk di blokir karna ada 2 ulasan negatif karna kesalahan pembeli😮,,jadi males buat jualan di tiktok lagi,,produk2 lain rating2 jelek masih aja ttp ada

  • @liecakmin8478

    @liecakmin8478

    10 ай бұрын

    Betul kak, bknnya gk ikutin zaman tapi masalah nya harganya yg tidak sehat. Jadi bingung para pedagang blm bayar utang dan kebutuhan sehari-hari😢

  • @simawar4602

    @simawar4602

    10 ай бұрын

    Yaaaa tp klo sebangsa pampers bedak bayi, minyak telon dll mreka semua rata2 smaa cuuy. Kadang cuma beda seribu doang

  • @SHOWAHEISEI
    @SHOWAHEISEI10 ай бұрын

    Jujur sih tiktok bagus, tapi masalahnya harga barang di tiktok harganya sampe ngehancurin toko, ketika kami yang punya toko dapet barang harga mahal, sedangkan di tiktok barang yang sama dijual harganya dibawah standar, itu bener2 ngehancurin harga sih soalnya sampe toko bener2 sepi parah. Berharap pemerintah bertindak tegas sih soal ini. Karena bukan cuma para distributor Dan konten kreator di tiktok yang butuh makan tapi kami para pemilik toko offline juga butuh makan.

  • @nurlitasukma3694

    @nurlitasukma3694

    10 ай бұрын

    Jd kontenncreator jg bang

  • @sindypratiwiw3345

    @sindypratiwiw3345

    10 ай бұрын

    Setuju toktok shop harus d hapuskan, dampaknya banyak pabrik juga pengurangan trus trusan

  • @devinovitasari5774

    @devinovitasari5774

    8 ай бұрын

    obat2an vitamin yg fyp sbsd jor2an..ancur smua toko2 daerah

  • @neniisnaini9112
    @neniisnaini911210 ай бұрын

    Jadi inget drakor start up. Pemikiran nya logis bgt, mau nggak mau kita harus mengikuti perkembangan zaman, modernisasi dan zaman serba teknologi gini. Tapi pasti ada org yg membantu menekan perkembangan nya agar tidak berjalan terlalu cepat dan semua orang bisa ngikutin perkembangannya

  • @dimasexitlines4191
    @dimasexitlines419110 ай бұрын

    Materinya padat di sampaikan dengan singkat... keren materinya ini ko . Semoga ada kebaikan buat UMKM indo

  • @miqdadabdulhalim
    @miqdadabdulhalim10 ай бұрын

    Menurutku "kebaikan" tiktok yang ngasih leverage yang besar buat UMKM dan kehidupan banyak orang melalui jualan di platformnya adalah bagian dari strategi bargaining. Mereka mau orang setidaknya berpikir 10x sebelum memblokir/banning tiktok, karena mereka punya bargaining power itu. Malah bukan ga mungkin malah tiktok yang lebih punya power menekan pemerintah untuk ngikutin maunya mereka. Mereka tau akan banyak user/seller/content creator yang protes ke pemerintah kalau sampe platform mereka dibanned. Tapi di sisi lain pemerintah dan masyarakat/industri juga mulai aware sama ancaman dari cara tiktok operate their business. Bolanya ada di pemerintah, semoga berani ngambil kebijakan yang adil buat kebaikan ekonomi lokal

  • @dono275
    @dono27510 ай бұрын

    poin pentingnya berhenti hanya sekadar mengkonsumsi dan mulai beralih ke produksi. Di lain hal, mungkin kalau content creator (manapun) bisa bersikap jauh lebih nasionalis kaya fokus mempromosikannya barang-barang lokal mungkin bisa jadi aplikasi benar" menjadi malaikat bagi kita ga si. Keren bg rayy emg penting bgt itu regulasi yang jelas.

  • @rekadio

    @rekadio

    10 ай бұрын

    Content creator fokusnya cuan bang, mana mau promosiin barang indo kalau ujung²nya views cuma dikti, ga ada duitnya pula 😆

  • @flowerinkplant

    @flowerinkplant

    10 ай бұрын

    Ah antum

  • @zekkenmtsurugi8313

    @zekkenmtsurugi8313

    10 ай бұрын

    Setelah jadi produsen semua, siapa konsumennya?

  • @rekadio

    @rekadio

    10 ай бұрын

    @@zekkenmtsurugi8313 kalau udah jadi produsen semua berarti sistem keuangan diubah jadi sistem barter aja dong 🤣

  • @cocamilo22

    @cocamilo22

    10 ай бұрын

    @@zekkenmtsurugi8313 ikan di laut kalau gk terjual habis kan tinggal buang ke laut....

  • @taufiqulakbar3447
    @taufiqulakbar344710 ай бұрын

    Yang pertama pisahkan dlu TikTok dan TikTok Shop, karena itu yang betul-betul membunuh UMKM Lokal. Kalau mau dibandingkan dengan Shopee dan Tokopedia, dua e-commerce ini masih sehat dalam bersaing dibandingkan TikTok. Kedua, saya setuju yang dikatakan koh Ray, regulasi harus dibuat untuk menekan Predatory Pricing baik di TikTok, Shopee maupun Tokopedia agar baik itu E-commerce maupun para UMKM di pasar bisa bersaing secara adil.

  • @FaZel-em7hc
    @FaZel-em7hc10 ай бұрын

    Taukah kalian?... Berdasarkan sejarah, data, dan survei. Indonesia merupakan bangsa yang tidak pernah mengusik negara lain. Indonesia di kenal negara yg ramah dan tak pernah mempermasalahkan suatu masalah diplomasi, bisa dikatakan jika Indonesia di salahi, cukup minta maaf aja semua selesai. Dengan banyaknya percobaan bangsa luar menjajah Indonesia dengan berbagai cara. Bahkan Indonesia tetap memafkan mereka dan tetap jalin kerja sama dengan bangsa yang mencoba menjajah. Itulah yang perlu di benahi Bangsa kita dengan kekuatan dan ketegasan. Dan tidak menutup kemungkina, Dinda mendatang akan di jajah kembali dengan cara dan motif yang berbeda. Dan begitu lagi respon indonesia tetap memafkan. Dan terus menerus seperti itu. karena tahun demi tahun Indonesia sibuk mengurusi masalah internal. Dengan tidak sadar ternyata negara lain sudah berada di angka 100. Sedangkan Indonesia baru berada di angka 49, ditambah masalah yg tak kunjung selesai dari bangsa lain. Silahkan nilai sendiri, bahkan kita tidak tau mau dibawa kemana negara kita ini, bahkan sang nahkodapun tidak tau mau kemana. Kekayaan alam Indonesia yang melimpah. Tapi sayang kesenjangan sosial yang begitu kontras. Rakyat Indonesia dikenal juga dengan pekerja keras. Bahkan jutaan rakyat Indonesia miskin bukan karna malas, tapi karna tidak punya peluang. NB: negara kita selalu disibukan dengan masalah internal yang tak kunjung usai. Sedangkan sang negara diplomat sudah menyiapkan strategi baru menjajah dengan motif lain.

  • @PriyoView
    @PriyoView10 ай бұрын

    Kalau kataku, sudut pandang kita yang harus dibenahi, biar ada rasa nasionalis. Bukannya malah tutup mata ketika banyak UMKM yang gulung tikar. 🙏🏻

  • @FiqihBae

    @FiqihBae

    10 ай бұрын

    Terkadang juga mas.... Kalo ngutang. minta sumbangan ke pedagang offline giliran belanja cash ke pedagang online😢

  • @PriyoView

    @PriyoView

    10 ай бұрын

    @@FiqihBae nah.. nyebelin nih klau begini...

  • @RAMSANDIKA
    @RAMSANDIKA10 ай бұрын

    Selama sdm masyarakat Indonesia hanya mengharapakan hadiah sepeda dan baju kaos semua perjuangan akan tetap sia2😢

  • @rahadianramadlan6807
    @rahadianramadlan680710 ай бұрын

    sebenernya ini sudah jadi pikiran kita sebagai seller di tiktok juga sih, buat seller tiktok yang masih baru atau susah jualan ditiktok pasti ngerasain, gimana rasanya tertekan karena viewers sedikit, karena semua tertarik sama artis/public figure yang jadi afiliator Brand brand besar dimana mereka kasih harga dibawah pasar, viewer diambil, harga dipangkas, sebenernya seller seller dengan budget pas pas an itu sulit lho di tiktok skrg ini, tiktok sekarang ini menguntungkan Seller dengan modal besar dan Creator/public figure sebagai affiliator atau bahkan public figure yang jadi seller juga Sangat setuju klo tiktok shop & tiktok sosmed dipisah

  • @aasdesta6607

    @aasdesta6607

    10 ай бұрын

    Karena sekarang Algoritmanya dikuasain sama Artis/ Affiliator besar / Toko yg udah besar dan yang kuat Ngiklan....yang kecil2 mana bisa skrg bersaing..VT aja viewnya dibatasin cuma 200-300 view

  • @welvinsuryanata6496
    @welvinsuryanata649610 ай бұрын

    Jalan tengah nya kenakan PPN la 11% untuk setiap produk yang dibeli, negara dapet penghasilan dari pajak dan konsumen yang mau dapet harga murah bisa beli di toko offline.

  • @alfianfahmi5430
    @alfianfahmi543010 ай бұрын

    Pemerintah harus cepet2 meregulasi predatory pricing biar UMKM bisa terlindungi.

  • @masesidomulyo6789

    @masesidomulyo6789

    10 ай бұрын

    Pasar lokal mati total ni bro, dampak nya juga ke orang lain yg bergantung sama pasar lokal... masalah harga gak wajar itu yg jadi pembunuh, apalagi diskon yg gak masuk akal

  • @orangindo999

    @orangindo999

    10 ай бұрын

    Perasaan harga di shopee masih lebih murah dibanding tiktok..gw kmren beli kabel mhl u hp ke tv..shope 125.000 tiktok 170.000?? ya gue beli d shopee lah😂 jd kalian salah klw tiktok itu murah kecuali ada produk hadiah u org2 yg bruntung..g smua org dpt hrga murah d tiktok

  • @djingnjoto7898

    @djingnjoto7898

    10 ай бұрын

    ga smua jg barang di tiktok murah . klau yg murah banget kliatanya direct lngsung dr china atau bakar2 duit untuk seler atau afliate tertentu yg folower banyak. dampak psikologis nya yg lebih parah doktrin lewat pikiran mata telinga dgn membeli barang yang tidak perlu dengan iming2 promo dll nya

  • @sandrasanjaya4850

    @sandrasanjaya4850

    10 ай бұрын

    Betul cerdas

  • @dodisuka2203

    @dodisuka2203

    10 ай бұрын

    ​@@orangindo999betttooool 😂

  • @sucinabillahifzi7633
    @sucinabillahifzi763310 ай бұрын

    Dari konten maskokoh raymond, sudut pandangnya lebih mau nge-AMAN-in , nge-EDUKASI pangsa konsumer terutama kita sebagai konsumen indonesia.. keep it up #revolusiLokal

  • @demetriadelta6621
    @demetriadelta662110 ай бұрын

    Orang Indonesia banyak yang belum ngerti soal kualitas. Mungkin kalau mereka ngerti soal keuntungan barang berkualitas itu apa udah mulai mikir2 lagi. Bukan berarti kita harus beli yang mahal dan nggak boleh lirik promo. Saya pun juga nyari diskonan, tapi kalau ngerasa produknya kurang bagus ya nggak dibeli soalnya bakalan mudah rusak.

  • @muhammadrifani1180
    @muhammadrifani118010 ай бұрын

    Kapan indonesia keluar dari yang penting murah, tapi fokus ke kualitas....? Kalau saya jawabanya simpel kalau punya banyak uang berlebih untuk beli barang yang berkualitas Alasan cari barang murah karena ya uang ny cuma cukup itu

  • @sandikawijayaaji7271
    @sandikawijayaaji727110 ай бұрын

    Jujur keren banget lo Ray...intinya emang harus di regulasi, harus di atur cara mainnya gak bisa dilepasin gitu aja kayak kuda liar krn bahaya bagi keberlangsungan baik itu dari umkm, baik bagi konsumen maupun bagi kestabilan ekonomi negara.

  • @wongcilikcilik7713

    @wongcilikcilik7713

    10 ай бұрын

    Keputusan mentri yg hak cerdas. Katanya meningkatkan ekonomi mandiri kok di tutup

  • @rizaldard3835
    @rizaldard383510 ай бұрын

    baru kebayang solusinya kira2: 1. server indo harus dipegang org Indonesia atau perusahaan lokal 2. algoritma dan data informasi e commerce harus dipublish ke umum

  • @mr.libluckiestinfinitebene2589

    @mr.libluckiestinfinitebene2589

    10 ай бұрын

    Public only Indonesia region, umum dan berlaku regional Indonesia aja

  • @smmrg3414

    @smmrg3414

    10 ай бұрын

    Setuju

  • @masben8446

    @masben8446

    10 ай бұрын

    dipegang orang indonesia dalam artian kominfo kah? atau KPI? yg jelas sama2 ngeraguin sih

  • @bangari_20

    @bangari_20

    10 ай бұрын

    Nah ini nih good

  • @adikunto7356

    @adikunto7356

    10 ай бұрын

    Kaaan, bisa melebar kearah sana dikarenakan trust issue😅😅

  • @yusufarfan235
    @yusufarfan23510 ай бұрын

    Merubah mental, itu yang sulit,dari konsumen menjadi produsen,soalnya sejak kecil kita warga Indonesia di tanamkan mindset "ngapain bikin mending beli tinggal make tinggal makan"..

  • @HAIMARGI
    @HAIMARGI10 ай бұрын

    Gw ada 1 pertanyaan buat raymond. Semoga dijawab. Oke lu setujy social dan ecommers adalah sebuah inovasi. Sperti pak mendag bilang. Mereka bisa mengatur produk mana yg keluar. Katakanlah jika tiktok suatu saat setuju dengan kebijakan indo bahwa semisal 80% persen produk lokal 10% produk mereka. Walaupun mereka cuman 10% produk asing. Tp mereka mengatur yg keluar produk asing trus di tiktok kita. Trus yg kedua, semisal okelah 100% tiktok full jualan produk indo. Ga ada sama sekali produk import, ini semisal ya. Tp mereka memihak nih produk nama besar yg keluar trus. Sedangkan produk lokal yg maybe mereka baru masuk dan ga punya nama gede, produk mereka di tiktok sama tiktok ditahan. Karena mereka punya algoritma itu. Coba semoga raymond menjawab. Terima kasih

  • @badakgede3480
    @badakgede348010 ай бұрын

    Menurut gw hal paling mengerikan dari konsep video short kaya tiktok, snack video, youtube short, ig reels itu bener2 bisa ngerusak otak kita.. Karena membuat otak kita terbiasa mencari kesenangan dopamine instan dan akibatnya ketika kita di hadepin sama sesuatu yang susah dan membosankan yang ngebutuhin effort dan konsentrasi yang tinggi misal, ngerjain tugas kampus ataupun di tugas pekerjaan sehari-hari, kita sama sekali gak bisa fokus karena otak kita sudah terbiasa mendapatkan dopamine instan dan effortless dari scroll2 video short dimana 1 jam aja kita bisa nonton ratusan video yang artinya otak kita mendapatkan ratusan suplai dopamine instan dan effortless dalam hanya waktu 1 jam

  • @sportingmeme3606

    @sportingmeme3606

    10 ай бұрын

    Betul short-form entertain content itu ibarat heroine zaman skrg sangat adiktif ...

  • @EiSubathin

    @EiSubathin

    10 ай бұрын

    Dari sisi sistem promo Tiktok saja sudah sangat merusak pasar Indonesia 1.UMKM tidak bisa bersaing 2.UMKM mau tidak mau harus masuk tiktok (terajak secara tidak langsung) 3.Pengusaha besar mulai menurun dan melemah 4.Pasar Indonesia akan menurun terus menerus karena banyak yang mengalami defisit 5. Setelah Promo Tiktok habis dan UMKM hancur semua maka Tiktok akan kembali ke harga wajar,nah masalahnya itu UMKM sudah banyak yang mati sehingga jarang ada UMKM offline dan rakyat Indonesia sudah malas beli Offline dan malas ganti aplikasi karena kecanduan akhirnya Tiktok Shop akan menjadi pilihan utama bagi semua konsumen, produsen, dan penjual. Tiktok bisa dengan mudah memanipulasi banyak hal bahkan negara tidak berani menentang. Fakta menyedihkan kalau rakyat Indonesia dari 100% ekonominya itu dari UMKM ada 86%(kalau tidak salah) yang membuat jika UMKM pindah ke Tiktok semua ya hancur Indonesia

  • @m.finlandperdana4594

    @m.finlandperdana4594

    10 ай бұрын

    Setuju

  • @wilfridusaditya9151
    @wilfridusaditya915110 ай бұрын

    Saya juga miris dengan adanya tiktok. Mengubah cara hidup warga kita untuk lebih senang bermalas-malasan dan menghabiskan waktu berharga hanya untuk scrolling.

  • @shockwave5105

    @shockwave5105

    10 ай бұрын

    Sebelum tiktok fenomena bgini udh ada dr jaman facebook, instagram, path, dll

  • @agungwiseno

    @agungwiseno

    10 ай бұрын

    @@shockwave5105 tapi tidak utk berbelanjanya. klo dulu pure sosial media, banyak meetup dimulai dari sosmed, memang ada kalanya modernisasi dari "sahabat pena" jaman bersurat. its oke about that. tapi "modernisitas" dari sosial media menjadi nyambi marketplace, ini sih...

  • @baribari2309

    @baribari2309

    10 ай бұрын

    ​​@@agungwisenoMAKANYA INDONESIA BELAJAR KREATIF. TONTON TV YG SAMPAH, DI GANTI SAMA ACARA BERMUTU & EDUKASI BERBISNIS

  • @muammarraihan9351

    @muammarraihan9351

    10 ай бұрын

    ​@@baribari2309ini sih yg bedain sdmnya, pemerintah & MASYRAKATny harus bener2 andil, oke misalnya pemerintah udh buat kebijakan ato apalah, tp kalo rakyatnya tetep demennya entertainment mau gmn....

  • @syaifuddiniqbal

    @syaifuddiniqbal

    10 ай бұрын

    ​@@muammarraihan9351edukasi & hiburan harus imbang, edukasi terus ya capek

  • @DellyaWindaYuniar
    @DellyaWindaYuniar10 ай бұрын

    Dulu ga mau banget pake tiktok sampe akhirnya dipaksa adek download dan kaget sama FYP-nya yang isinya emang bener2 aku banget (dulu mikirnya isinya cuma orang2 joget, tapi ternyata banyak kreator yang kontennya berbobot) dan bener kalo udah buka aplikasi susah banget buat berhenti 😭😂😅

  • @zonas_ballon
    @zonas_ballon10 ай бұрын

    Saya setuju kalau 2024 ko raymond cin jadi mentri,karena lebih cerdas dan sigap melihat keaadan ekonomi indonesia yang saat ini di rasakan masyarakat kecil

  • @febrinaaji
    @febrinaaji10 ай бұрын

    baru jadi subcribernya si koh ray, and yes koh u are so true. orang indonesia harus banget diedukasi buat cinta produk dalam negri dan klo beli harus lihat kualitasnya klo dilihat produk cina emang iklannya menggemaskan bgt ya kliatan bagus tapi murah tapi pas dibeli banyak bgt yg zonk dan kita gak berasa rugi karena harganya murah, tapi coba aja hitung brp banyak yg udah kebeli kalo itu dikalikan pasti akan kliatan nominalnya gede, bayangin klo itu buat beli barang produksi umkm lokal kan bisa nyumbang bantu ekonomi warna indonesia

  • @ahmadhariadi5490

    @ahmadhariadi5490

    10 ай бұрын

    Produk dalam negeri pun produksi China😂😂😂😂😂

  • @rekadio

    @rekadio

    10 ай бұрын

    @@ahmadhariadi5490 bener, mayoritas produksi China yg di label ulang pakai nama perusahaan Indonesia 🤣 makelar.

  • @ahmadhariadi5490

    @ahmadhariadi5490

    10 ай бұрын

    @@rekadio yg untuk perusahaan alasan biar dapat cukai'....dah dapat cukai' uangnya di korupsi 🤣🤣🤣

  • @GeorgeMartinus

    @GeorgeMartinus

    10 ай бұрын

    Jgn terlalu overproud lah, dude. Emang dasar habit netizen Indo yg sensitif banget kalo udah bawa2 soal nasionalisme. Makanya ga heran dimanfaatin oleh KZreadrs bule utk mendulang Adsense mereka. Soal ini, saya beritahu 4 hal: 1. Coba pikir baik-baik... - Masalah utama: banyak UMKM offline kalah bersaing, makanya mereka ke medsos (Tiktok) utk promosi. - Solusi : tutup medsosnya🤣 Ini mah namanya lempar 1 batu langsung b u nuh 2-3 burung sekaligus. 2. Jangan terlalu percaya atau menelan mentah-mentah opini dari 1 sumber doang. Apalagi kalo dia bawa-bawa nasionalis. Justru si Raymond ini cerdik (baca: licik), dia tau pangsa pasar netizen Indo overproud, makanya disinggung nasionalisnya dikit langsung ke-triggered. Dan kalian ingat ga konten si Raymond ini viral sejak apa dan kapan? Sejak tahun lalu, tepatnya video dia yg mengatakan "2023 akan gelap!!!"🤣 Hahahaha... saya sih ketawa aja baca komen2 netizen Indo yg menelan bulat statement konyol dia. Mana? Udah 2023 daya beli masyarakat Indo masih kuat tuh, bahkan banyak yg terjebak pinjol saking doyan belanja🤣 3. Kalo diperhatikan, konten Raymond belakangan ini tendensius pr0paganda sentimen anti negara tertentu. You know lah. Jangan salah ya, perpanjangan tangan pihak2 asing tuh ga cuma di "organisasi dan aktivis" aja, tp udah ke konten kreator pula. Dengan gaya edit yg cukup bagus dan produksi yg cepat, di belakang Raymond pasti ada tim lagi dan mereka pasti membawa narasi tertentu utk menggiring opini masyarakat Indo. 4. Oleh sebab itu, alangkah baiknya mencari sumber perspektif lain. Jgn cuma denger 1 orang yg ga jelas asal-usulnya darimana, cuma gegara mentang-mentang video dia viral langsung bisa dipercaya omongannya gitu? Pikir! Coba nonton juga opini dari Fathan Sembiring di Asumsi co yg judulnya: "TikTok Shop Harus Dilarang Demi Kepentingan Bangsa? - Cha Guan" Video ini malah jauh lebih objektif tanpa ada tendensius tertentu.

  • @rpa69

    @rpa69

    10 ай бұрын

    Kalau zonk berarti yang beli sangat bodoh 😅. Gk dicek dulu reputasinya, kalau barang entah berantah ati" scam + reputasi palsu. Makanya gw lebih aman beli barang mid-end. Sampe sekarang gk pernah zonk 😊.

  • @beestring_
    @beestring_10 ай бұрын

    nice 👍 secara pribadi BLM prnh belanja atau jualan di TikTok. Tapi kalo bahas produk luar Dan dlm negri, seneng sih bisa support sellers barang2 Indo tapi emank sshnya di harga Dan kualitas, banyak produk dlm negri yang mahal tapi kualitas gk setinggi harganya sementara byk produk luar negri yang kualitasnya bagus Dgn harga miring. Kalo udh bgini, pastinya JD manja, lbh sering cari murah Dan bagus, gk mikir lgi menempatkan diri di posisi produsen 🙈

  • @ArifStructure-lg7cl
    @ArifStructure-lg7cl10 ай бұрын

    Untuk yang terakhir itu mustahil untuk diterapon krna perilaku konsumen dalam berbelanja itu kita ga bisa kontrol, dan mereka memiliki habit yang berbeda beda, ada yg memilih kualitas ada juga yg memilih yg murah walau mereka tau itu ga sustainable, jadi yg paling penting sebenarnya tiktok harus diregulasi, dan umkm umkm harus bisa improve bisnis mereka ke e-comerce ini, mereka ga bisa menyalahkan perkembangan zaman dan teknologi karena semakin zaman berkembang pasti segala sektor industri berkembang seusai zaman itu, dan kita sebagai manusia harus bisa beradaptasi dengan hal itu, mau di sektor apapun kita bekerja

  • @lutfi_ansyarii
    @lutfi_ansyarii10 ай бұрын

    Mantap nih konten nya.. Trending kan !!

  • @xfauzi
    @xfauzi10 ай бұрын

    Masalah dari lama dan yang utama adalah Harga. Anggap aja baju polos produksi lokal 80K, dengan kualitas yg sama somehow buatan China bisa 20-30K, ditambah TikTok/Shopee mempermudah reach konsumen. Pasti si lokal kalah, & sepi sebagian orang bakal pilih opsi murah (termasuk gw, kadang kalo baju gw usahain pilih lokal, tapi untuk elektronik susah men). Soal harga ini gw yakin, karna kalo di China bahan baju A sampai Z, pasti mereka produce buatan sendiri. Sedangkan kalo produsen lokal, gak semua bahan dari lokal, mungkin sebagian bahan bajunya import. - Gw gak tau solusinya kudu gimana, yang pasti moga aja pengusaha Indonesia bisa berusaha lagi untuk bisa produksi dari A sampai Z, supaya kita gak perlu import lagi. Dan kita bisa bersaing. Sedih cuy kalo liat medsos banyak kali toko offline yang mulai tutup _ Satu pesan penting lagi buat usahwan lokal, please -utamakan kejujuran -pegang tanggung jawab Gw prefer beli online, karna toko kadang harganya lebih mahal, kadang after-salesnya mengecewakan, kita gak tau review toko ini kek gimana. Beda sama online, sebelum beli lu bisa liat review orang lain. Selain itu selama deskripsi aturan jelas, gw gak bakal takut, ibaratnya dia gak tanggung jawab ya tinggal lapor aja entah itu e-commerce atau bahkan diviralin (biar diproses cepet) wkwkwkwkw

  • @TulusEdison

    @TulusEdison

    10 ай бұрын

    Gw sendiri kesel sama pedagang fashion offline yang kualitas sama tapi harga 2× lebih lipat lebih mahak... Dan gw sekarang udh gk pernah beli offline lagi kecuali thrift, itupun nego2 nya online 3:28

  • @xfauzi

    @xfauzi

    10 ай бұрын

    Iya sama Gw juga berani beli offline, kalau dianya punya toko online. Contoh toko komputer di BEC Bandung, dia punya harga sama antara online dan offline-nya Bahkan harganya bersaing sama toko-toko komputer raksasa di Jakarta. Sedangkan kalo toko offline + dia kurang terkenal, buset nanya harga aja gak berani gw mah. @@TulusEdison

  • @j3fk4

    @j3fk4

    10 ай бұрын

    Iya tuh. Uda harga 2x lebih mahal, kualitas banyakkan bisa lebih rendah, kalo ada komplain after sales dijawabnya bisa dari sinis sampe kasar, mulai dari:"support produk lokal ya" sampe "kan elu kaya, salah napa sih kuar duit banyakkan huh? mao gue jarah yah?". Penjual2 ini cuma oknum? err......engga lho, minimum 5 dari 10 ada kali Mungkin kitanya yang komplain ama cara belinya ga baek? errr....justru kalo lu nawar kayak orang gila, terus pas komplain marah2 kayak orang gila, mereka bakal lebih mingkem dan beneran digantiin kalo bajunya napa2, kalo lu ga nawar, terus ga marah2 kayak orang gila, mereka makin pasti melakukan yang saya sebut di atas ke elu, apalagi kalo "tampang" lu ga bengis:D.

  • @tomingsimaraja4922

    @tomingsimaraja4922

    10 ай бұрын

    Indonesia ni dah carut marut, semua ga bisa produksi sendiri plus punglinya edan, lama2 jd negara gagal

  • @sekolahkakilima

    @sekolahkakilima

    10 ай бұрын

    Karena ada banyk biaya yang tersembunyi yg tdk di ketahui pelanggan, misal offline kudu sewa tempat katakan lapak pinggir jalan itu sewa paling murah 500rb per bln itu aja kadang sering di palak preman atau oknum pol pp yg nakut2in, terus karyawan, terus ongkos buat kulak dll, kalau beli online kan ongkos kirim di tanggung pembeli, belum lg kalau kita kena pajak 😅 kenapa after sales kadang kurang baik, karena kadang konsumen offline juga kurang menghargai seller misal nawarnya naudzubillah, belum lg kalau beli baju 10 baju di cobain beli kagak baju rusak melar 😂 di aduk tumpukan yg rapi, kalau customer beli online ga bisa cobain mereka mau nrima. resiko kerusakan barang yg diakibatkan customer berkurang dan resiko itu harus kami hitung biar ga rugi. Akan baik kalau sama2 bijaksana antara penjual dan pembeli.

  • @nunakoya
    @nunakoya10 ай бұрын

    Gw abis nonton video lu sbelumnya jd nyadar dan gw mulai sebisa mungkin pake produk lokal, mungkin ga bisa 100% tp setidakna kebanyakan yg dipake adl produk lokal,, ttp smangat buat edukasi ya bang, setidakna dr sekian banyak viewers lo, ada yg tergerak hatinya dan nyadar,,

  • @jenmasko558
    @jenmasko55810 ай бұрын

    Keren bro pertama liat isi konten" lu auto subscribe, gila sii gw sependapat bgt ama lu👍

  • @mimiasmi684
    @mimiasmi68410 ай бұрын

    Saya ga punya tiktok,betul ko Ray..kapan konsumen indonesia keluar dari zona mengejar² barang murah dari promo² bahkan yg gratisan..bukan kwalitas barang yg dikejar..tp justru memperlihatkan kwalitas diri kita yg sesungguhnya,suka dg barang² promo 🙏🏻🥴

  • @jonnjonzz8957
    @jonnjonzz895710 ай бұрын

    This would sound VERY political .. but it is what it is. Negara kita sedang SANGAT BUTUH pemimpin yg revolusioner yg bisa membentuk kabinet penuh dgn org2 modern yg cerdas yang MENGERTI dan MEMAKAI kemajuan teknologi. Mau smpe kpn kita 'njehh2' terus nyengar nyengir liat tingkah para pemimpin di atas sana yg SANGAT JADUL dan BOOMER bgt :( .. jdi yaa semoga bisa jdi bahan masukan buat kita semua

  • @sn5301679

    @sn5301679

    10 ай бұрын

    Susah kalo capresnya petugas partai. Mau nerapin pemiskinan koruptor aja langsung terang2an gak mau

  • @Navra-sc2ws

    @Navra-sc2ws

    10 ай бұрын

    Mayoritas capres di masa depan petugas partai gan. Prabowo masih ada harapan karena dia ketua partai yg ngajuin diri sendiri jd gk bisa disetir orang lain.

  • @initiala1216

    @initiala1216

    10 ай бұрын

    3 periode uda

  • @adityarahmad7010

    @adityarahmad7010

    10 ай бұрын

    Kenapa negara kita tetap dipimpin boomer? Karena politik negara kita itu sangat kotor dan ribet penuh intrik, bertolak belakang dengan working ethic anak muda sekarang, jadi di top tier politik sendiri sudah terpilih orang2 seperti apa nantinya bisa disitu, sehingga timbul keputusan2 dari mereka yang cenderung tidak relevan dalam kehidupan modern sehari hari

  • @dyoivaldohaq4223

    @dyoivaldohaq4223

    10 ай бұрын

    @@adityarahmad7010tapi skarang soal perizinan usaha udah sangat gampang dan tidak ribet sama sekali dengan adanya OSS, tidak ada lagi urus SIUP tdp di kelurahan segala macem, cukup di komputer aja

  • @IwanRidwan
    @IwanRidwan10 ай бұрын

    setuju ko, TikTok nyiptain lapangan kerja baru, dengan social commerce banya loker2 kayak content creator, socmed specialist, host live stream... dan itu gw rasain ko... dengan adanya tiktokshop, gw dapet kerjaan di UMKM sebagai content creator yang fokusnya jualan di tiktok... jangan diban, cukup diregulasi aja

  • @tamancikalabadi
    @tamancikalabadi10 ай бұрын

    Informasi nya betul sekali 👍 Trimakasih 🙏

  • @cakimamsuwandi
    @cakimamsuwandi10 ай бұрын

    ❤Setuju bingits jangan cuman nonton tapi bersuara, jangan cuma beli tapi menjual...

  • @JakaTotoPerkasa
    @JakaTotoPerkasa10 ай бұрын

    Terima kasih untuk edukasinya Bang Raymon Chin..🙏🏻👍

  • @STAgungSujatmoko
    @STAgungSujatmoko10 ай бұрын

    Sepakat... Konsumen harus mampu berfikir jangka panjang. Bukan hanya berfikir harga murah ....

  • @swandewipuspita5640

    @swandewipuspita5640

    10 ай бұрын

    Dan kenyataannya banyak konsumen yang mindsetnya itu gak masuk akal. Minta harga murah plus gratis ongkir

  • @hindradjid
    @hindradjid10 ай бұрын

    Raymond keren banget, berhasil menjelaskan dengan baik permasalahan dan alternatif solusi yang win win. Keren abis.

  • @abazkaa
    @abazkaa10 ай бұрын

    Mantap bang. You open their sight including me of how to use social media carefully and stay aware from the threat also gaving the sollution of it. Lu salah 1 pelaku konten kreator yg based nya juga dari tiktod ini, tapi lu juga ga ragu buat ngajak hati2 dlm menggunakan produk mreka ini

  • @febbyindria9608
    @febbyindria960810 ай бұрын

    Dari awal emang ga pernah download tiktok. Di saat genting gini liat langkah pemerintah , ga tau knp kaya pesimis aja sm trobosan apa yg akan mereka lakukan. Harusnya pemerintah tuh tegas , iya atw engga. Untuk yg udah2 pemerintah selalu "LABIL" dalam setiap langkah. Hebat banget koko rey. Sebelum aku sub mana mungkin aku ngeuh maslaah ginian. Sehat terus ko 🤍

  • @belikartu6532
    @belikartu653210 ай бұрын

    Negara lain bisa jual produk murah karena didukung oleh Pemerintahnya. Disini, jalur distribusi dan manajemen saja masih acak ( contoh : Beras, migor dsb ). Dan rata2 pengusahanya lebih mementingkan ekspor ke luar karena beda keuntungan yg cukup besar. Harusnya negara fokus pada hal ini sehingga bisa mendukung dan memajukan UMKM yg ada serta menambah minat untuk para calon UMKM. Contoh : Bahan kain untuk baju, impor dari luar. Dibuat oleh lokal malah jadinya mahal. KENAPA ???

  • @yanmako231
    @yanmako23110 ай бұрын

    Ente cerdas bro, setelah nonton konten mu ini aku langsung paham .. tks bro Ray❤

  • @putrivivi07
    @putrivivi0710 ай бұрын

    Mantep bro raymond analisis nya, sukses selalu 👍

  • @nisy6713
    @nisy671310 ай бұрын

    Jangan cuma jadi konsumen, tapi belajarlah jadi produsen. Kesimpulan terbaik 👏

  • @masesidomulyo6789

    @masesidomulyo6789

    10 ай бұрын

    Jadi produsen rakyat Indonesia bisa ,cuma ijin dan pajaknya itu lo kaya di palak sama negara...masih ingat saya di kota Medan warung pinggir jalan(ruko sih) di pajaki 500ribu/bulan ,dan itu terjadi tahun 2015an..kalau melihat omset nya dulu kecil karena cuma 3 orang pegawai nya.. sampai si owner hampir baku hantam gara2 mau di tutup karena bayar pajak segila itu.ini hanya sekelas warung makan, apalagi jika produk yg bagus gak kebayang pajaknya, Indonesia susah maju karena regulasi tidak memihak produsen kecil.misalnya mainan kita stop impor tapi bagaimana lagi ada kekuatan yg bermain2 di pemerintah an.contohnya iPhone pemerintah gak pernah tegas meminta Apple buat resmi di Indonesia tapi hanya pihak ketiga yg ada, contoh lagi Advan dan merek lokal lainnya Harus nya ada dukungan pemerintah supaya bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri.

  • @IntipAsset
    @IntipAsset10 ай бұрын

    cerdas berbelanja, investasi dll. JANGAN ASAL MURAH. ingat!!! ada kualitas ada harga. dan gua setuju banget jika tiktok di ban.. 😊 tq ray

  • @MahendraNM-sn1lp
    @MahendraNM-sn1lp10 ай бұрын

    Hal yang perlu di perhatikan yaitu adalah brand brand besar ini yg ikut ambil dalam mematikan ekonomi dimana mereka ikut jualan barang memiliki kualitas bagus tpi bisa kasih harga semurah murahnya. Hal itu juga yang akan mematikan roda ekonomi di mall dan pasar. Selain itu perlu halnya untuk yg di jual di tiktok shop adalah produk produk yang made in indonesia. Seperti halnya bidang bisnis pertambangan di indonesia hilirisasi yang engga menjual barang mentah. Hal ini juga perlu di terapakan pada produk produk pakai untuk mendorong pengusaha besar untuk membuat pabrik di Indonesia. Mungkin sekalas erigo aja sepertinya produksi kainnya berada di china untuk menakan harga materialnya. Sehingga perlu orang orang yang menciptakan manufaktur di indonesia.

  • @abdulhamidsanenrejo
    @abdulhamidsanenrejo10 ай бұрын

    Iphone itu laris di pasaran orang-orang kaya. Tapi Xiaomi juga laris manis di pasaran orang-orang miskin. Siapapun yang faham target market, dia pasti sukses. Konspirasi mah biasa.

  • @Begini.Bunyinya
    @Begini.Bunyinya10 ай бұрын

    Dari pandangan gw sbg konsumen online & offline... Pedagang offline tuh gw rasa cuma ingin diberikan peluang & hambatan yg sama dgn pedagang online... Pedagang offline skrg kalah saing krn mereka punya cost biaya yg lebih tinggi ketimbang pedagang online (dari segi pajak jg beda, belum lg operasional dll), mungkin kedepannya saya prediksi pemerintah akan menerapkan pajak PPN, pajak pasar online, ataupun PPh kpd market online (gw sih setuju2 aja asalkan pajak tsb langsung msk ke negara dan transparansinya bisa diakses publik)... Dan utk kedepannya jika costnya pedagang online vs offline relatif seimbang maka tgl konsumen yg menentukan pilih kemudahan belanja via rumah tp pilihan barangnya msh tebak2 buah manggis krn tdk lihat lgs produknya,... Ataupun konsumen memilih rela beli ke offline krn lgs liat produknya sekalian jalan2 keluar. Pada intinya sih keberadaan pemerintah diperlukan utk menciptakan ekonomi berjalan sehat & adil utk seluruh masyarakat (sama halnya kebijakan pajak barang mewah yg diterapkan sampai saat ini oleh negara, krn alasan keadilan sosial). Yg penting kita tdk lupa bahwa bagaimanapun kita tetap butuh pasar offline sbg penggerak ekonomi, namun jgn jg antipati pd online krn suka gak suka dunia makin bergerak.

  • @syaifuddiniqbal

    @syaifuddiniqbal

    10 ай бұрын

    Lapangan kerjaan susah, jual online ada pajak pula, kayaknya malah menyusahkan, setau q umkm di cina disupport ma pemerintah mpe ekspor gak beratin pajak, bila umkm tu masih kecil, makanya bisa murah barang2 cina

  • @ariari5136

    @ariari5136

    10 ай бұрын

    Belanja offline itu paling males bayar parkir. Gw lebih rela bayar ongkir drpd bayar parkir wkwk

  • @yoona33_

    @yoona33_

    10 ай бұрын

    yg online aja kena biaya admin dr e-commerce udah lumayan.. pasti kebanyakan penjual udah up di harga barang.. belum lagi pembeli masih kena biaya admin.. di tambah pajak lagi?? beberapa orang yg jualan offline pun beli barang yg dia jual dari online.. klo ditambah pajak lg bisa makin ga laku yg offline.. pengusaha dr sisi produsen dan distributor aja jualan juga di online.. 😅

  • @cdp2212
    @cdp221210 ай бұрын

    indonesia butuh banyak anak muda seperti raymond chin

  • @ZHAFRAN-CHANNEL
    @ZHAFRAN-CHANNEL10 ай бұрын

    Sangat setuju, sudah waktunya belajar naik menjadj produsen. Dimana bisa mendapatkan tempat untuk belajar..??

  • @vgamers6401
    @vgamers640110 ай бұрын

    Jujur memang tiktok ini jual brand china di nomor satukan. Saya punya 2 akun tiktok reseller, yang satu jualan sajadah2, atau berbau arab/muslim dan yg satu jualan barang2 china lewat vidcin (video china) Memang setiap tayang itu yg jualan sejadah ga semulus, vidchin dan itu bedanya jauh banget walaupun di dongkrak pakai bayar tetap ga ke kejar. video2 china itu deres jumlah tayangnya, darisini gw mikir mgkn ya memang algoritmanya memihak ke barang2 china. Jadi yg jualan pasti ngerti FYP mereka nanti di bombardir barang2 china. tujuanya seller import, dan banyakin pembelian kesana secara ga langsung. Tapi memang real issue sih ini. Tapi kalau dibiliang mengubah hidup seseorang, ya memang benar, tapi nanti akar nya itu produk china menggerus umkm, benar.

  • @petsstory017
    @petsstory01710 ай бұрын

    ko raymond chin ini kontennya selalu bikin orang khususnya saya berfikirkan terbuka dengan perkembangan era dizaman sekarang. membuat waspada dengan perkembangan era digital yang berkembang cukup masive. terima kasih ko atas share ilmu dan pengetahuannya.

  • @LinGxStoryGame
    @LinGxStoryGame10 ай бұрын

    aku setuju bang lu buat konten kaya gini buat supaya rakyat indonesia melek dan cerdas terus kasih pengertian ke rakyat suoaya ga di jajah lagi sama china nice lu cerdas bang,untung ga pernah install tik tok,gua juga agak heran masa shopee sama tiktok cpet tiktok dan ngeri banget tiktok duit nya bakar2 duitnya ngeri,SUKSES DAN SEMANGAT BUAT KONTEN NYA BANG

  • @siedoel9518
    @siedoel951810 ай бұрын

    sangat jelas... detaill.. makasih mas..

  • @nadhifa-medical
    @nadhifa-medical10 ай бұрын

    Bang, gua seorang product manager di perusahaan elektronik, gue bikin alat kesehatan, kek incubator, ventilator, patient monitor dll. Pernah ada satu customer bilang "kalau mau laku di pasaran harganya harus lebih murah dari China", trs kan gue mikir ya, mau sampe kapanpun kita ga akan pernah ngeluarin product yg lebih murah dari China, karena pasti rugi, karena kan kita development, produksi, delivery, itu semua ada cost nya, kalau dipaksa untuk bersaing dengan China dari segi harga, itu bakalan susah banget

  • @nadhifa-medical

    @nadhifa-medical

    10 ай бұрын

    @@janitraprimasanti2648 China itu barang yang di export mendapatkan subsidi dari pemerintah, makanya bisa lebih murah

  • @opictology
    @opictology10 ай бұрын

    mending di banned. TIK TOK bikin pasar gak sehat. Konsumennya RAKUS PENGEN MURAH, PENJUAL NAFSU DAN SALING BANTING HARGA BIAR RATING NAIK

  • @raff410

    @raff410

    10 ай бұрын

    Tapi ya gimana lagi. banyak juga orang yang berhasil dari tiktok ( 6:42 ). Tapi inti permasalahan nya bukan itu Yang jadi masalah nya itu, tiktok seperti "MEMONOPOLI" pasar salah satunya Dengan "Goreng Harga". Seperti contoh, produk "Skintific" (cmiiw). Mereka mengambil data data tentang produk² kosmetik lain, lalu buat bahan dan tenaga kerja yang lebih murah di CHINA. Oleh karena itu "mereka" menghasilkan produk berkualitas namun murah. Bukan hanya itu, Skintific mulai dipasarkan , dan karena harga nya murah, langsung laku di tiktok dan (mungkin) mengalahkan produk produk lokal lain dengan kualitas sama namun lebih Mahal. ( saya ambil dari video series #revolusilokal sebelumnya. CMIIW) Kalau kita bicara solusinya, banned tiktok shop mungkin bisa jadi hal baik, tetapi mungkin lebih baik solusi yang diberikan sama seperti di chapter terakhir dari video ini (menit 8:05) dan ada salah satu komen yaitu (bentar mau cari dulu) CMIIW

  • @cocamilo22

    @cocamilo22

    10 ай бұрын

    iya mending jadi kayak korea utara sekalian gk usah dagang sama negara lain inovasi sendiri , produksi sendiri dan pakai sendiri 😂

  • @pendukungnetral7160

    @pendukungnetral7160

    10 ай бұрын

    ​@@cocamilo22ide yang bagus 😊

  • @hendrawijaya9980

    @hendrawijaya9980

    10 ай бұрын

    setuju

  • @rinaazara

    @rinaazara

    10 ай бұрын

    wkwk iya biar sekalian aja ilangg

  • @meltysundae4540
    @meltysundae454010 ай бұрын

    “Mindset konsumen yg manja” aku rasa masalah ini karena seller yg manja dikit2 harus disamaratakan itu sudah tertanam di diri manusia Indo.. bahkan mereka yg puasa orang lain dipaksa untuk puasa dengan menutup kedai makanan..

  • @dewatube123
    @dewatube12310 ай бұрын

    Bahaya yg sebenarnya adalah algoritma tiktok membuat dia tahu persis barang2 yang trend dan cepat segera dibuat di china... lalu dengan curangnya drive para konsumen beli barang2 tersebut yg dihasilkan oleh UMKM china... bila didiamkan maka habis total semua UMKM indonesia...

  • @manhwa_addictt
    @manhwa_addictt10 ай бұрын

    Harusnya platform tiktok jangan di campur antara sosial media dengan online shop biar mudah di kontrol

  • @linagreat159

    @linagreat159

    10 ай бұрын

    IG, FB ada ecommercenya kenapa gpp tapi tiktok gak boleh? Shopee skg ada juga video2 kyk di tiktok plus ecommerce, ko itu gpp?

  • @anung2000
    @anung200010 ай бұрын

    Makanya ada negara yg melarang tiktok, krn bs merusak pasar

  • @lisalin8462
    @lisalin84629 ай бұрын

    Nonton video raymond jadi pinter, suka deh

  • @imamhanafi4392
    @imamhanafi439210 ай бұрын

    Dari awal kemunculan aplikasi tik tok sampai sekarang, saya tidak pernah tertarik untuk download aplikasi tiktok, ada yang sama dengan saya ?

  • @anyprojects4053
    @anyprojects405310 ай бұрын

    Bisnis online ini harus dibuatkan regulasi yg jelas, kasian pedagang offline yg susah payah bikin showroom, sewa tempat, biaya ipl, bayar pajak. Penjual online tdk ada biaya pajak dan sebagainya. Jujur saya pecinta pasar offline, ini masalah kepuasan. Spt beli sepatu, jam tangan, baju diliat dan dipegang. Online harga murah kualitas murahan juga. Ini pendapat dan pengalaman pribadi saya

  • @wartaloi0209

    @wartaloi0209

    10 ай бұрын

    Pebisnis online itu selain modal otak dan kerja keras, ya modal duit juga.... Yg punya te. Shoroom juga ya harus puter otak bosss... Emang lu kira kita modal tidur?

  • @aansofyan1151

    @aansofyan1151

    10 ай бұрын

    harganya merusak,,kasian yg offline,,malah sering dibandingkan dengan online dan buat pedagang offline suka resah mau lanjut atau berhenti😢

  • @rpa69

    @rpa69

    10 ай бұрын

    ​@@aansofyan1151Kalau ini susah. Tapi menurut gw kenapa gk bisnis keduanya ? Bisa offline / online. Misal warung tetangga tuh order online sekaligus jualan offline. Atau produk eiger yang gw beli bahkan buat aplikasi sendiri, bisa beli online dianter / dateng langsung. Jaman makin maju ya gimana lagi, kalau gk tau jadi nokia next gen 🗿. Ada saatnya jualan online bakal tersingkir ama hal baru, dan seterusnya.

  • @anyprojects4053

    @anyprojects4053

    10 ай бұрын

    @@wartaloi0209 Jawabnya ga usah ngotot. Saya juga pembisnis online. semua bisnis memang harus modal, mungkin nanti ada regulasi baru utk bisnis online. mencakup pajak penghasilan dll. biar hampir sama bebannya dgn penjual offline.

  • @anyprojects4053

    @anyprojects4053

    10 ай бұрын

    @@aansofyan1151 utk bisnis online perlu diatur regulasi baru mencakup ppn, pajak import dll. Semoga pebisnis offline bisa mengikuti perkembangan jaman dan jgn online semua. Semua saling membutuhkan. Beberapa barang khususnya barang mahal saya pribadi tdk berani beli online. Ga puas kl tdk lihat langsung.

  • @nv5116
    @nv511610 ай бұрын

    Ah gw sbg pure konsumen masih ga ngerasa dirugikan dgn pola promo" online shop. Sorry to say duit gw ga seberapa, kalo belanja online bs dpt produk murah dgn kualitas oke knp harus maksa belanja offline dgn harga selangit dgn alasan nasionalis dan pro umkm? Lagipula skrg banyak UMKM lokal yg maju akibat free promote di tiktok. Menyesuaikan diri lagi aja buat pelaku ekonomi lain yg masih anti teknologi 🙏 Gw ngeliat argumentasinya kek kasus ojek pengkolan yg marah" sm grab dan gojek. Padahal wajar aja org lebih suka pake aplikasi, lebih murah dan bs diakses dmn saja

  • @rahmatamin427
    @rahmatamin42710 ай бұрын

    Mantap bang, menggambarkan rasa nasionalisme dan kepedulian kepada bangsa dan negara yang tinggi,,

  • @hoseasubianto3003
    @hoseasubianto300310 ай бұрын

    Konten2 ditik tok membawa emosional bahkan mertua saya bisa lihat tik tok dr jam 8 pagi sampe jam 2 subuh sampe ga makan, ga mandi, sama anak2 sama cucu gampang suka marah krn merasa terganggu saat lihat konten2 ditik tok, hubungan sama keluarga jd pecah dan menjauh...😢

  • @rezafahmi9718
    @rezafahmi971810 ай бұрын

    Masalahnya konsumen yang dimaksud buat berpikir panjang, gak suka konten edukasi begini. Lebih suka instant gratification. Mungkin pendidikan bisa jadi awal buat mengubah pola pikir konsumen

  • @sandosinabang3812

    @sandosinabang3812

    10 ай бұрын

    kok bisa-bisanya nyalahin konsumen? Ambil kasus aja di sebuah sistem game online, dimana user/player menemukan bug. Apakah salah mereka menemukan bug tersebut?

  • @plstmb6000

    @plstmb6000

    10 ай бұрын

    ​@@sandosinabang3812kayanya ga nyambung dah jawabannya. Bro reza pengen edukasi ditingkatkan biar konsumen mau dan bisa diatur. Karna kebanyakan konsumen fokus ke masa kini bukan masa depan.

  • @selenoida

    @selenoida

    10 ай бұрын

    @@sandosinabang3812 Komentar dari Reza disini ingin sekali mengedepankan pemikiran jangka panjang "Delayed Gratification" untuk para konsumen ketimbang berpikiran "Instant Gratification" dan mengharapkan agar pendidikan menjadi salah satu kunci untuk mengubah pemikiran konsumen agar mau berfikiran akan dampak jangka panjang ketimbang kenikmatan jangka pendek sesaat. Yang ada omongkan soal "Bug" juga bisa berakibat buruk bagi game bila tidak segera diatasi, makanya melaporkan bug bisa dibilang juga atas dasar pemikiran jangka panjang dari para player, mengingat bug sangat merugikan banyak pihak kalau tidak segera cepat ditangani, baik dari game dev maupun player. (Instant Gratification = Main game ketimbang belajar vs Delayed Gratification = Belajar ketimbang main game (Efek jangka panjangnya jelas kan dari belajar?))

  • @sandosinabang3812

    @sandosinabang3812

    10 ай бұрын

    @@selenoida produsen yang bagus akan langsung tahu ada bug dari berbagai data. Juga pemerintah yang bagus pun langsung tau ada masalah sistem UU dari data. Kecuali pemerintah tuli kayak Eropa sama US. Barulah kita menginformasikan juga mengedukasi masyarakat.

  • @selenoida

    @selenoida

    10 ай бұрын

    @@sandosinabang3812 Yup setuju, tapi sebagus bagusnya produsen, mereka tetaplah manusia yang tidak luput dari kesalahan, mau sekecil apapun persentase bug tersebut mereka tidak aware sedari awal. Maka dari itu kalau terdapat bug, gaada salahnya kan kita menginformasikan keberadaan bug yang merugikan beberapa user jangka panjang dan setidaknya mencoba mengedukasi sesama user akan bahaya bug kalau diabuse untuk keberlangsungan game dalam jangka waktu yang panjang. Wah, makin parah lagi kalau mereka (produsen) malah tuli, bener sesuai apa yang lu bilang, perlu lebih gencar lagi edukasi ke masyarakat dan juga mengingatkan produsen untuk menghilangkan bug tersebut.

  • @GERAND.Flowmeter.Distributor
    @GERAND.Flowmeter.Distributor10 ай бұрын

    Solusinya Pemerintah tutup paksa Tiktok, Lalu Ganti Platform lain menyamai Tiktok. Lihat China bagaimana menutup Google lalu digantikan dengan Baidu, Wechat pengganti Whatsapp, Didi pengganti Uber, KZread & Facebook diganti dengan Tiktok.

  • @oholaoholiba6467

    @oholaoholiba6467

    10 ай бұрын

    ne

  • @oholaoholiba6467

    @oholaoholiba6467

    10 ай бұрын

    dukung gua jd presiden, maka gua pecah Rp lu jd block chain, tiap pemilik ektp akan dibagikan kupon makan siang yg dibagikan tiap harinya, PKL yg bayar pajak, boleh mendaftar utk mengumpulkan koin tsbt, pajak tsbt y koin itu tadi, koinmakan siang yg terkumpul boleh diinvestkan ke lembaga mana pun, lembaga bedah rumah pribadi, lembaga pijet keluarga, bebas, jumlah koin yg diinvestkan akan menentukan lembaga mana dan seberapa besar jml kewenangan meledakan inflasi 💥💥💥 sampai ilang angka 0 di belakangnya,,

  • @widiaseptia
    @widiaseptia10 ай бұрын

    😊 terima kasih info nya om

  • @danyp4653
    @danyp465310 ай бұрын

    Terimakasih atas informasi dan edukasi nya dengan cara yg baik ko ❤😊

  • @mdiantok
    @mdiantok10 ай бұрын

    Yang perlu dilakuin adalah pembatasan produk import, memperketat barang luar masuk, tapi susah juga jadinya karena gak bisa dipungkiri barang barang cina memang murah dan hampir semua kebutuhan kita ada 😅

  • @shashajoe10

    @shashajoe10

    10 ай бұрын

    Yah kau import sj tuh barang2 eropah amerika jepang.. Pemerintah indonesa jg paham lebih baik ketergantungan sm cina dari.pd ketergantungan sm amerika jepang, klo ada apa2 mainnya langsung di beri sanksi ,sikit2 main embargo.. Skrg amerika apa masih bs sikit2 ngancam negara2 miskin dgn embargo mereka. Maka itu jokowi jg paham ,spt kata ibu connie bakrie ,klo bs indonesia gabung dgn BRICS

  • @mohamadrofik8397

    @mohamadrofik8397

    10 ай бұрын

    pembatasan ekspor ke china juga perlu bro biar perusahaan batubara kebun sawit kita bangkrut

  • @WongNdeso-pr5yt

    @WongNdeso-pr5yt

    10 ай бұрын

    Lbh tepatnya pajak import dri transaksi online agr barang china bsa sdkt lbh mahal.

  • @taovictopik6485
    @taovictopik648510 ай бұрын

    NYATA.. SLOGAN "AKU CINTA PRODUK INDONESIA" yang terbukti menyelamatkan tahun 1998 di Indonesia, harus di gaungkan lagi

  • @OrooshGame

    @OrooshGame

    10 ай бұрын

    😂 HP kita harus ganti produk indonesia kyknya