ANALISIS MANTAN Komisioner LPSK Sebut Tewasnya Vina Cirebon & Eky Bukan Pembunuhan, Pelaku Tak Kabur
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-MEDAN.COM - Eks Komisioner LPSK Edwin Partogi mengatakan, Tewasnya Vina Cirebon & Eky merupakan akibat Kecelakaan dan Bukan
Pembunuhan. Hal itu dari analisi barang bukti.
Sebelumnya, Wakil Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) periode 2019-2024 Edwin Partogi Pasaribu memberikan penelusuran dan analisanya mengungkap kasus kematian Vina dan Eky di Cirebon.
Hal itu disampaikan Edwin Partogi Pasaribu saat sesi wawancara eksklusif dengan Direktur Pemberitaan Tribun Network, Febby Mahendra Putra di Studio Tribunnews, Palmerah, Jakarta, Rabu (10/7/2024) malam.
Sebagai mantan Komisioner LPSK, dia juga memberikan gambaran mekanisme seseorang mendapat perlindungan dari LPSK.
Hal ini merespons sejumlah pihak yang terkait kasus kematian Vina dan Eky, dikabarkan menyampaikan permohonan perlindungan ke LPSK.
Edwin juga memberikan pandangannya mengenai upaya hukum Peninjuaan Kembali (PK) yang sedang dipertimbangkan para terpidana seumur hidup dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky.
Simak wawancara eksklusif Direktur Pemberitaan Tribun Network, Febby Mahendra Putra dengan mantan komisioner LPSK Edwin Partogi Pasaribu.(*)
Editor Video: Chandra Simarmata
Bergabung dengan channel ini untuk mendapatkan akses ke berbagai keuntungan:
/ @tribunmedantv
Baca selengkapnya di www.tribun-medan.com
#TribunMedan
Пікірлер: 608
Mau Krn kecelakaan atau Krn pembunuhan, yg jelas iptu Rudiana cs harus di hukum dan yg terpidana di penjara di ajukan PK biar bebas
Kesimpulannya, POLISI, JAKSA DAN HAKIM SANGAT LUAR BIASA.
YG SAYA AMATI "
Buka cctv. jangan cuma dugaan. Saksi sdh banyak yg tobat. Usut dari awal. Atau tunggu azab dariTuhan datang baru kalian jujur ?
Iptu Rudiana harus bertanggung jawab
Membuktikan polisi Indonesia sangat pandai merekayasa, atau sangat bodoh mencari bukti yang syah !
Penyidik jaksa hakin di cirebon satu paket itu... Usut terus media wartawan oknum pegawai negara kaya gitu kalo di biarin bahaya
Tolong bebaskan para terpidana dan hukum mereka yang bersaksi palsu
Cctv itu wajib d buka biar jelas, kenapa masih d rahasiakan
SCIENTIFIC EVIDENCE YANG DITEMUKAN DI TKP MMG MENGARAH PADA KECELAKAAN TUNGGAL.
Doa kan hakim yang menjatuhkan vonis itu, segera di azab Tuhan.
Terserah mau bkn pembunuhan mau kecelakaam ga butuh yg dibutuhkn bebaskn orang yg tak bersalah itu sj
benar pak EDWIN PARTOGI , tidak ada kejadian pembunuhan dan perkosaan dibel showroom oleh 11 anak2 yg biasa nongkrong didepan sekolah smp spt versi film VINA , benar FAKTAnya kedua korban MATI akibat pukulan benda tumpul dikepala belakang berdasar otopsi dan dikaitkan cerita saksi pak Rana tk ojek yg saat melintas flyover JAM 23an sempat melerai perkelahian EKI LAWAN 2 ORANG sebaya eki dan mereka pergi , dan cerita saksi Suroto yg sempat dengar petugas sdg introgasi 2 orang pelaku yg mengaku memukul pake balok kedua korban di SEKITAR jembatan flyover,, dan disidang pak RANA diminta hakim melihat 7 tersangka , ternyata wajah 2 anak muda yg dilerai pak RANA tidak ada yg serupa atau kemiripan dg 7 tersangka,yg nggak ngerti ada pembunuhan perkosaan ,rangkaikan cerita SUROTO yg ,melihat 2 pelaku sdh ditangkap polisi polsek bbrp harinya tdk diberitakan oleh kepolisian Bbrp,cctv,hp korban tidak dibuka .juga isi chat,FB hp Vina sdh dihilangkan polisi seperti ada yg ditutupi,cuma dpt info dr Aep pak RUDIANA ringkus 7 anak2kuli di tongkrongannya juga tdk berkenan dg media ,timbul isu dugaan sesama anak polisi anggota geng motor XTC yg berkelahi dg Eki ,sesuai cerita Liga akbar pernah dengar EKI CURHAT ada masalah dg temannya, polisi hrs manfaatkan ANJING PELACAK saat itu , pernah 2x kami alami kecurian, terungkap pelaku msh ada kaitan ex pegawai sendiri . jelas kasus VINA , JAKSA dan Hakim nya betul2 O On selain penyidiknya jelek2
Klu gak ada scientific evidence ya bebaskan semua, tidak semua orang kuat di siksa sampai akhirnya harus meng iya kan perbuatan yg tidak di lakukan. Semua salah pemerintah setempat dan aparat kepolisian tidak bisa melindungi rakyat nya dengan menyediakan technology untuk scientific evidence spt CCTV
Setuju
Bnyak pejabat yg ODGJ y😂😂😂😂
KESEMPATAN DIBUAT KASUS BESAR AGAR NAIK PANGKAT UNTUK OKNUM POLRI..KASIHAN 7 TERPIDANA
Kasus ini pasti sangat sulit untuk di bongkar kalau petinggi polri tidak ber sungguh" ingin mengungkap...
Angel angel pak pak laporkan ke KPK hakim yang memutuskan perkara, periksa keuangan taun 2017 orang2 terkait
Setujuh pak mantap berani berkata jujur dan sebenarnya