#Ageisme

Ageisme adalah istilah yang bisa kita pakai untuk menggambarkan perilaku diskriminatif dan prasangka buruk terhadap usia. Lantas bagaimana media menjadi wadah subur bagi praktik ageisme ini?
________________________________________
Survei penonton Remotivi sudah tutup. Terimakasih atas partisipasinya!
Jika kamu ingin berdonasi atau membeli merchandise kami, kunjungi:
www.tokopedia.com/remotivi
www.remotivi.or.id/toko
kitabisa.com/remotivi
Media sosial:
/ remotivi
/ remotivi
/ remotivi.or.id
/ tokoremotivi
Line: @remotivi
Untuk info lebih lengkap tentang Remotivi, kunjungi website kami: www.remotivi.or.id

Пікірлер: 974

  • @cocoroach_ok
    @cocoroach_ok5 жыл бұрын

    *pas komputer laptop booming* orang tua: liat anak2 jaman sekarang. Kalau mau nulis tugas enak tinggal ketik. Tinggal kirim file. Kalau mau fisiknya tinggal print. Jaman saya dulu masih pake mesin ketik. Salah satu hurup langsung ganti sekertasnya. Kamu harusnya beruntung *pas mesin ketik booming* orang tua: liat orang jaman sekarang, kalo mau ngerjain tugas tinggal ketik aja. Pas jaman saya harus ditulis tangan rapih2, jangan sampe tintanya ngegeser. Kamu harusnya beruntung *pas kertas booming* orang tua: liat tuh anak jaman sekarang. Bikin tugas tinggal nulis di kertas. Kertas tipis, praktis dibawa2, ngga repot. Jaman saya masih pake kapur sama papan. Kamu harusnya beruntung Yaudah gitu aja terus sampe jaman purbakala Edit: amanat cerita, intinya orang di generasi sebelumnya bakal ngomel betapa manja generasi muda, padahal mereka juga 'manja' pas mereka muda. Trus ngga ngaca kalo mereka hipokrit

  • @ataxwibisono8095

    @ataxwibisono8095

    5 жыл бұрын

    Alhamdulillah di beliin dan dikasih sama orang tua seperti barang gadget fungsional tsb.. Dan ya kita terus beradaptasi dengan perubahan zaman....

  • @glosterkenari1378

    @glosterkenari1378

    5 жыл бұрын

    Itu fakta di sekeliling kita yg tak terbantahkan " anak jaman sekarang manja ,tpi gak semua "

  • @MettaWitari

    @MettaWitari

    5 жыл бұрын

    Suka nih

  • @asepdianlukman

    @asepdianlukman

    5 жыл бұрын

    Dan anda pasti tau bgaimna rasanya jari kjepit d antara celah huruf..yg tring tring tring trrrrreeeuuukkkk🤣🤣🤣🤣😂😂😂. Nyari referensi buku hrus k perpustkaan nasional, dr bandung yg saat itu cipularang belum ada.. ngeri2 sedap mbak bro

  • @sprechchor

    @sprechchor

    5 жыл бұрын

    *Zaman Mesir Kuno* Ortu: liat tuh anak jaman sekarang. Nulis mantra tinggal nulis di papirus, ringan bisa dibawa-bawa. Jaman saya masih pake batu kalau salah ya dipecahin batunya

  • @uncommonant1008
    @uncommonant10085 жыл бұрын

    gue sampe sekarang masih kesal sama episode Hitam Putih yang ngundang Soesilo Ananta Toer, yang diomongin di sana cuma masalah beliau yang jadi pemulung, tapi gak pernah ngomongin tentang pemikiran sastra atau kehidupan beliau sama sekali, seakan-akan Deddy gak mempelajari terlebih dahulu orang yang akan ia wawancarai, atau emang tim kreatifnya sengaja cuma menjual masalah 'doktor jadi pemulung' saja

  • @tresnaindrawan1590

    @tresnaindrawan1590

    5 жыл бұрын

    nah daritadi pengen komen ini juga cuma takut. disini rating berperan nih. acara hitam putih juga trnyata peduli rating. jadi yg dibahas hanya konteks viralnya. bukan prestasi dan pemikiran sosok bintang tamu seutuhnya. jadi yg diulik sama om dedi yg seputar itu aja.

  • @greentea3722

    @greentea3722

    5 жыл бұрын

    Bener... Kek hanya jadi buyolan gt!

  • @muhammadfikriaulia9861

    @muhammadfikriaulia9861

    5 жыл бұрын

    Opini non smart pipel gabakal didemger lkwkw

  • @billyanugrah5742

    @billyanugrah5742

    5 жыл бұрын

    Jauhhh lebih berfaedah pas diangkat di channelnya asumsi, disitu dia bisa carita lebih banyak daripada sekedar sisi pemulung nya

  • @ab-si3ow

    @ab-si3ow

    5 жыл бұрын

    padahal pemikiran Soesilo Ananta Toer bagus banget. Termasuk untuk sastra di Indonesia.

  • @azetha1018
    @azetha10185 жыл бұрын

    Lets appreciate remotivi's illustrator !!!

  • @kyoshuko20

    @kyoshuko20

    5 жыл бұрын

    as an illustrator, yeah!

  • @polmatambunan

    @polmatambunan

    5 жыл бұрын

    Massive improvement.

  • @ramadhanramadhan2008

    @ramadhanramadhan2008

    5 жыл бұрын

    Buy the merch!

  • @faridarianto1762

    @faridarianto1762

    5 жыл бұрын

    🔥🔥🔥

  • @AryoBagusGrande
    @AryoBagusGrande5 жыл бұрын

    bener banget. di kehidupan sosial, orang yang muda suka di bego-begoin sama tukang jualan. Diremehin argumennya sama guru sendiri, dianggap "anak kecil tau apa?" padahal umur bukan tolak ukur segalanya, lebih lama didunia bukan tolak ukur kecerdasan atau pengetahuan seseorang. Menjadi dewasa bisa dari umur berapa aja, semua orang pasti bakal tua tapi ga semua orang bakal dewasa secara pemikiran. ageism bentuk diskriminatif yang nyata.

  • @rakadarma6164

    @rakadarma6164

    5 жыл бұрын

    Nah betul gw pernah lagi beli makanan gw dah antri eh di sela sama si yang jual dan kadang gw ngomong gak di dengerin

  • @fridelikakurnia6477

    @fridelikakurnia6477

    5 жыл бұрын

    Itulah sebabnya orang dewasa yang tua tidak pernah mengalami masa yang bermanfaat sama seperti kita yg lahir di tahun 90an

  • @sometgingwrong

    @sometgingwrong

    5 жыл бұрын

    Di dunia kerja pun begitu. Yg muda pasti dianggap gk kompeten, manja, gk bisa ngapa ngapain, kerjanya cuman ngegame aja, dll. Padahal setiap saran yg kita kasih hampir semuanya pasti ditolak dengan dalih "gk punya pengalaman". Apalagi budaya KKN yg dilakukan para orang yg ngakunya "udah berpengalaman", bikin pengen muntah. Sampe sampe gw punya fikiran kalo Indonesia gk bakal maju selama orang orang bau tanah kaya gitu masih memegang kekuasaan

  • @lawspargas7320

    @lawspargas7320

    5 жыл бұрын

    Ayah lo tukang jualan, ibu lo guru? Kelar hidup lo Kyk gw

  • @farosrohmangeloraramadan3897

    @farosrohmangeloraramadan3897

    4 жыл бұрын

    menjawab nasehat guru sekolah juga dianggap kurang ajar wkwkwk kayak saya dulu.

  • @user-gi2kv5iw4x
    @user-gi2kv5iw4x5 жыл бұрын

    Hikmahnya "Lihatlah apa yg diucap, jgn lihat siapa yg mengucap"

  • @Evan-nx9ng

    @Evan-nx9ng

    5 жыл бұрын

    "Kecuali jika yang mengucap adalah Gustika 😍"

  • @lostcontrol7555

    @lostcontrol7555

    5 жыл бұрын

    Salah ko ucap di lihat , terus dengar lah yg di lakukan gitu ? hahaha

  • @alfi7542

    @alfi7542

    5 жыл бұрын

    rentan kabar bohong sekarang .. jadi prinsip itu susah dipakai

  • @garudapenjunjungkebenaran5871

    @garudapenjunjungkebenaran5871

    5 жыл бұрын

    @@alfi7542 bener nih, jadi harus jeli juga, siapa yang mengucap, latar belakang pendidikannya bagaimana, latar belakang sosialnya gimana, dsb.

  • @bastantakennys9228

    @bastantakennys9228

    5 жыл бұрын

    Tapi terkadang kita jg harus lihat juga" siapa "yang mengucapkan. Contoh masa pemulung jadi narasumber budidaya ikan?

  • @adrijenie4105
    @adrijenie41055 жыл бұрын

    Ageisme juga ada di perkantoran. Biasanya kalau anda sudah kerja. Pasti akan bertemu orang lama yang menganggap dirinya hebat. Padahal gak ada kompetensinya sama sekali. XD

  • @muhammadirfantrianur
    @muhammadirfantrianur5 жыл бұрын

    Aku umur 20, tinggal di kalimantan, ada keluarga datang krmh trus ngeliat aku, katanya "emang usia kaya dia ini masih mikir senang2" bnyak hal yang dia omongin yang menurutku merendahkan, sudah selesai dia ngomong aku bilang, "aku sudah punya beberapa kebun sendiri, dan skrng aku mau ke kebun karet sendirian tinggal disana (kebun disini sepinya kaya di hutan)" Akhirnya dia melongo serasa gak percaya.

  • @calyco2381

    @calyco2381

    5 жыл бұрын

    Muhammad Irfan Trianur belum tau aja dia di Singapur apa taiwan gtu ada anak cewek 13 tahun jadi CEO perusahaan startup bikinan dia sendiri.

  • @muhammadirfantrianur

    @muhammadirfantrianur

    5 жыл бұрын

    @@calyco2381 makanya, gak semua anak2 itu pikirannya gak dewasa, apalagi anak2 skrng dengan teknologi, otomatis dia berfikir lebih cepat dari kita kalau dia bener menggunakan teknologi itu.

  • @ndu6687

    @ndu6687

    5 жыл бұрын

    keren, aku aja umur 23 masih bingung mau kemana 😌😌

  • @singakertas5462

    @singakertas5462

    5 жыл бұрын

    Good Job.. Kalimantan sebelah mana bray??

  • @muhammadirfantrianur

    @muhammadirfantrianur

    5 жыл бұрын

    @@ndu6687 semangat aja bro, apapun yang menghasilkan "kerjakan" pasti bisa, pelajari peluang di sekeliling.

  • @kucingjantan5663
    @kucingjantan56635 жыл бұрын

    Iya sering kali mungkin kita sendiri ngomong ke adek kita "anak kecil tau apa" itu sudah diskriminasi, seharusnya kita memandang konteks pembicaraannya bukan siapa yg mengatakannya

  • @renandiwijaya8559

    @renandiwijaya8559

    5 жыл бұрын

    Lah saya gak pernah ngomong kek gitu ke adek gua tuh😂😂😂

  • @husenpr

    @husenpr

    5 жыл бұрын

    Iya wkwk, nyerang orangnya bukan argumennya.

  • @pprraapparra

    @pprraapparra

    5 жыл бұрын

    Iya, sikap sok tau hanya karena lebih tua itu kayak bibit awal membungkam berkembangnya pikiran kritis.

  • @glosterkenari1378

    @glosterkenari1378

    5 жыл бұрын

    Loe aja kali bro ,,gua mah gak pernah ngomong kek gitu

  • @Kirana125

    @Kirana125

    5 жыл бұрын

    Misal ada orang dewasa lagi ngobrol soal seks. Terus ada anak kecil ikut nimbrung. Eh ternyata si bocah itu tau banyak soal seks. Kira2 salah ga? Wkwk Topik bahasan tentu disesuaikan umur. Karena tiap jenjang umur ada levelnya, dipengaruhi pengalaman & perkembangan mental. Jadi diskriminasi umur menurutku ya wajar. Kalo ga ada diskriminasi, nanti ada anak kecil bawa motor, anak sd pacaran, anak usia smp menikah, belum punya ktp udah jadi cebong & kampret. Wkwkw

  • @dwityasw
    @dwityasw5 жыл бұрын

    Wah..video ini adalah gambaran isi hati gue atas permasalahan yang gue alami. Terkadang orang dewasa hanya menilai seseorang berdasarkan umur. "Kamu lebih muda dari saya, belom tau apa apa. Ga ngerti soal ini itu...dan bla bla... Kamu belom menikah jadi belom tau bla bla bla..." Apakah karena usia yang lebih muda nenentukan tingkat kepemahaman seseorang? Ya, bisa jadi. Pengalaman yang lebih muda mungkin lebih sedikit dibanding yang dewasa. Tapi apakah lebih muda menjamin tidak mengerti apa apa dan yang lebih tua menjamin lebih mengerti segalanya? Rasanya nyesek aja, ketika berpendapat atas sebuah masalah cuma di judge berdasarkan umur Tambahan: Ga bermaksud untuk mengdeskreditkan orang tua tapi kenyataannya dari pengalaman yang saya temui, seringkali ketika ingin berpendapat saya mendapati jawaban seperti diatas. Saya pikir, mungkin saya akan jauh menerima apabila dalam diskusi mendengar hal seperti ini "gini loh, dulu saya pernah ngalamin begini begini.... (Sambil share pengalaman)" dibanding "kamu belom dewasa, ga tau apa apa. Kamu belom a b c"

  • @AnimeRusak

    @AnimeRusak

    5 жыл бұрын

    Kadang saya di panggil om atau pak, padahal baru 16 Yg salah umur atau wajah saya 😂

  • @alfi7542

    @alfi7542

    5 жыл бұрын

    @@AnimeRusak kalo lu dipanggil om sama kemenakan ya wajar, tapi kalo orang kagak kenal manggil om atau bapak ya cuma bisa genggam rapat tangan hahaha

  • @taufiqurrrr4

    @taufiqurrrr4

    5 жыл бұрын

    Mereka hanya beruntung lebih dulu tahu

  • @glosterkenari1378

    @glosterkenari1378

    5 жыл бұрын

    Itu tergantung siapa lawan bicara loe dan apa yang jadi topik yang loe bahas lah

  • @mohamad2698

    @mohamad2698

    5 жыл бұрын

    @@AnimeRusak kalo pake muka asli baru dah lu dibilang bocah😂

  • @danielkristanto5979
    @danielkristanto59795 жыл бұрын

    Dalam cuplikan ini, Rosi emang bener bener diskriminatif sih.

  • @kotarojujo2737
    @kotarojujo27375 жыл бұрын

    Damn, gua gak pernah menganggap ageism itu masalah sampai akhirnya menonton video ini.

  • @mohamad2698

    @mohamad2698

    5 жыл бұрын

    Kesimpulan : Yg membuat masalah mencuat adalah media

  • @robocop7359

    @robocop7359

    4 жыл бұрын

    Lu liat si Rosi, ngeselin bgt interviewnya

  • @rizzabaihaqi7162
    @rizzabaihaqi71625 жыл бұрын

    Ibu gw.. "ibu pernah muda kamu belum pernah tua" Gw.. "ya iyalah.. tapi muda dijaman ibu dan sekarang beda" Ibu gw "dah ah gausah debat kamu masih kecil" Gw "whaatt??"

  • @pisgi2830
    @pisgi28305 жыл бұрын

    Lebih cerdas mbak Nana (najwa) drpd Rossi

  • @radenalfatih8808

    @radenalfatih8808

    5 жыл бұрын

    Yup sangat jauh perbedaannya

  • @radenalfatih8808

    @radenalfatih8808

    5 жыл бұрын

    Tp disini maaf kita tidak baik membanding-bandingkan gaesss

  • @ataxwibisono8095

    @ataxwibisono8095

    5 жыл бұрын

    @@radenalfatih8808 Ok

  • @rikakartika6228

    @rikakartika6228

    5 жыл бұрын

    Jangan bandingkan orang. Tiap orang pasti beda. Termasuk yg kyk gini

  • @pisgi2830

    @pisgi2830

    5 жыл бұрын

    Maaf maaf keceplosan 🙏

  • @RonaldLesPaul
    @RonaldLesPaul5 жыл бұрын

    Kalau diperhatiin di society & keseharian kita, emang udah parah sih - Lu perhatiin iklan loker-loker lokal, lu ngelamar aplly kerja juga dibatas-batasin ama umur. "Maksimal umur 28 tahun" contohnya. Jadi mereka kesannya udah ada prasangka sendiri kalau semakin nambah usia, semakin kurang produktif/kurang sehat/lu makin tua makin kurang produktif/lu cuma mikirin keluarga bukan kerjaan etc etc. - Terus masalah merit, banyak bagian di masyarakat kita yg doyan banget ngeSet boundries, ngeSet peraturan batasan2 kalau usia diatas 27 tahun belum merit itu = ada yg salah ama lu. - Mindset jadul di kita "Semakin yua semakin benar". Gua kasih contoh mencoloknya, itu pelaku-pelaku korupsi itu di kisaran usia berapa? Terus, emang usia dewasa sampai ke tua itu, orang dipastikan makin bersih kelakuannya sampe akhirnya suci? Tapi mindset gitu masih aja dipiara Sekali lagi, topik yg diangkat Remotivi beneran ngena.

  • @melitaardila3881

    @melitaardila3881

    5 жыл бұрын

    Nimbrung ya. Mencoba balance -umur maks 28? Tergantung pekerjaan dan arah pandangan ke depan oleh pemilik perusahaan. Masa pelamar yg maksain kehendaknya. -masalah pernikahan ini setuju. Tp bukankah itu hanya celotehan2 ringan yg tak perlu baper ditanggapi. Untuk wanita memang arahnya ke hal kesehatan saat mengandung (nanti). -mindset jadul kita. Saya pribadi Ndak pernah tuh ada dengar perkataan , mindset , nasihat untuk itu. Yang ada makin tua makin bijak. Jangan karena 1 hal minor kemudian kita sama ratakan ngecap sesuatu. Tua membimbing muda , muda menghormati orang tua. Balance.

  • @RonaldLesPaul

    @RonaldLesPaul

    5 жыл бұрын

    @@melitaardila3881 - Emang dimananya gua ada kesan 'pihak pelamar maksa'? Soal pembatasan2 umur dalam kerja terus disambung ama ageisme itu make sense , lagian ini beneran real issue di luar sana - Gua selalu berpikir di jaman skrg (udah era android Pie bukan mesin tik lagi) , kehidupan pribadi wanita bukan cuma terfokus diurusan hamil atau produksi anak doang. Ngga banget kalau cuma dianggap cm 'celoteh'. Itu masuknya ke kebiasaan orang banyak , cuma kebiasaan yg ngawur & cacat - Have you heard about seniorism? Itu masih kental di sini. Terus kalau pake kalimat lu 'makin tua makin bijak', skrg gua balikin pake sebiji contoh simpel gua diatas 'emang pelaku korupsi di indo rata2 pada umur berapa?' Bang! Logical fallacy. Generalisasi/nyama ratain? Nope. Perhatiin lagi, gua cuma sharing/ kasih contoh2 kecil social issues, pastinya masih nyambung ama isi konten video ini (ageisme)

  • @melitaardila3881

    @melitaardila3881

    5 жыл бұрын

    Calm dude , saya juga sharing dari real life saya kok. -masalah pekerjaan. Tak ada ageisme menurut saya, semua kembali ke kebutuhan perusahaan . Ketika butuh MT tak mungkin pelamar over 28' (contoh). Kenapa, karena udah diproyeksi jadi manajer. Butuh proses dan diestimasi umur sekian handle manajer. Contoh lain ada pada kekolotan. Dan untuk yg ini saya pernah discuss sendiri dgn seorang trainer dari perusahaan, sehingga membatasi umur pelamar . -bukan lagi mesin tik. Kalo terkait pernikahan memang issuenya ke kesehatan kalo wanita tidak lain. Untuk kematangan menikah relatif. Segala celotehan kembali ke bagaimana kita bereaksi. Saya pribadi ga setuju kok dgn celotehan tsb. -seniorism. Saya ada setujunya dan tidaknya. Satu sisi buruk nya memang di angkuhnya itu. Dan kembali juga tergantung sikon dapat senior yg seperti apa. Kalo dapat senior geblek ya ga akan ngangkat juniornya. Alias senior ga berguna. Saya cuma sharing ya , no offend . Salam

  • @RonaldLesPaul

    @RonaldLesPaul

    5 жыл бұрын

    @@melitaardila3881 Pertama, maap-maap kalau gua bahasanya keliatan nyolot, sotoy, edgy etc atau gimana, ga ada tujuan ofensif personal dipostingan sini. Mungkin gua, orang-orang atau channel ini sendiri keliatan very opiniated, tp intinya gua/yg laen cm mau nyampain sesuatu yg mungkin aja ga diterima org banyak Kedua, its ok kalau lu masih tetep ama pendapat lu. Buat gua, tujuan utamanya bukan ngerubah isi kepala org lain (yg mana ga mungkin), tapi seenggaknya sisi pandangan/PoV gua bisa nyampe ke orang laen, terus mereka jd mikir & sukur-sukur cerna yg gua bilang Ok

  • @melitaardila3881

    @melitaardila3881

    5 жыл бұрын

    It's ok. Diskusi sehat.

  • @ozgoldebronokia8210
    @ozgoldebronokia82105 жыл бұрын

    Kalau ngomongon ageisme, jadi ingat Shiva. "Hei, anak kecil!" "Jangan panggil aku anak kecil, panggil aku Shiva!"

  • @toriahendril1557

    @toriahendril1557

    3 жыл бұрын

    Sama

  • @ariaticitadewi5068
    @ariaticitadewi50685 жыл бұрын

    keren! suka banget konten kayak gini. walaupun udah usaha open minded dalam memandang dunia, kadang pikiran kita secara tidak sadar terpengaruh oleh konstruksi sosial yang salah, dan lupa untuk ngebuka pikiran

  • @Hen_Bo13

    @Hen_Bo13

    5 жыл бұрын

    Ariati Citadewi Nahh!!

  • @misslolly7629
    @misslolly76293 жыл бұрын

    Jurnalis dan media kayak Remotivi ini adalah harapan gue utk jurnalistik di Indonesia, yg kritis dan menyajikan konten2 bermanfaat, gue berharap Remotivi umur panjang dan terus produktif, yuk guyss kita dukung Remotivi dgn berdonasi dan beli merchandisenya yaa

  • @massarcasman8480
    @massarcasman84805 жыл бұрын

    Setelan dan gaya rambut Rosiana silalahi cocok jadi penyelenggara Hunger Game Indonesia..

  • @elvytan4682

    @elvytan4682

    5 жыл бұрын

    Wkwkwk 👍

  • @tarahatanamarpaung

    @tarahatanamarpaung

    5 жыл бұрын

    Wakakakakakakaka

  • @ravnui04

    @ravnui04

    5 жыл бұрын

    Waah, stuju neeh, adu embe terooos ampe qiamat, wkwkwkwk

  • @Evan-nx9ng
    @Evan-nx9ng5 жыл бұрын

    #Dompetisme - Diskriminasi Sobat Miss-Queen, Emang Ada?

  • @fengshui1424

    @fengshui1424

    5 жыл бұрын

    Hehe galucu

  • @ichlalsulbulqiah1974

    @ichlalsulbulqiah1974

    5 жыл бұрын

    LOL XD

  • @aufarz

    @aufarz

    5 жыл бұрын

    Saya ke starbak, tapi tidak bisa beli apa apa

  • @imalien8408

    @imalien8408

    5 жыл бұрын

    Lol

  • @foundarysice196

    @foundarysice196

    5 жыл бұрын

    #McQueenYaQueen

  • @diudahana9891
    @diudahana98915 жыл бұрын

    Jangan salah pak, milenial tuh kbanyakan pola pikirnya pengen mandiri dan lepas dr pengawasan ortu. Kbanyakan anak milenial juga udh mulai pengen dihargain privasinya, makanya mungkin dimata org sebelum jaman milenial terkesan sombong atau gmna kali ya, mkanya kaum milenial dipandang sbelah mata

  • @mefuri_k
    @mefuri_k5 жыл бұрын

    _"Umurmu 9 tahun ya? Tapi kok kamu nggak main Fortnite sama subscribe Pewdiepie?"_

  • @8uyy0u
    @8uyy0u5 жыл бұрын

    Contohlah Kakek Sugiono, sudah tua namun masih tetap produktif

  • @ludbamalas8884

    @ludbamalas8884

    5 жыл бұрын

    Anjayy...😂 sa ae..

  • @chandragumelar6191

    @chandragumelar6191

    5 жыл бұрын

    heh anda di internet main kemana

  • @farhanazis8594

    @farhanazis8594

    5 жыл бұрын

    Saya pribadi suka cara andda memberikan contoh yang AMAT SANGAT MUDAH untuk dipahami😂😂😂

  • @ian-fc2yt

    @ian-fc2yt

    5 жыл бұрын

    Betul sih...

  • @affindrapinong2468

    @affindrapinong2468

    5 жыл бұрын

    udah meninggal gan

  • @eja7083
    @eja70835 жыл бұрын

    Tiap generasi rasanya selalu ada aja orang yang membenci generasi yang lebih muda, bahkan ada istilahnya yaitu "juvenioa"

  • @obirabbani6883

    @obirabbani6883

    5 жыл бұрын

    Sama aja yg muda juga gitu, gw dulu mandang ortu hasil didikan feodal orng2 kolot. Pun sebaliknya. Susah jdi orang bijak..

  • @sipalingindonesia

    @sipalingindonesia

    4 жыл бұрын

    aih jangan ngelihat dari satu sisi gitu. buktinya millenial dan gen Z juga suka meremehkan orang tua. buktinya? look no further,viralnya meme "OK Boomer" itu salah satu bentuk penyepelean baby boomer.

  • @abuhajarstolemyrpg6795

    @abuhajarstolemyrpg6795

    4 жыл бұрын

    @@sipalingindonesia Kalimat "Ok Boomer" menurut gw berlaku buat siapa aja, karena penggunaannya dipake buat perilaku orang2 yang kolot dan gaptek, gk harus ngeliat usia.

  • @sipalingindonesia

    @sipalingindonesia

    4 жыл бұрын

    @@abuhajarstolemyrpg6795 kata boomer sendiri asalnya dari baby boomer yang berarti orang2 yg lahir tahun 1946-1964. ya ngarahnya kesitu semua. lu punya onderdil yamaha bukan berarti bisa dipake ke honda cuma gegara sama2 motor. lagian konteksnya itu ketepatan omongan. jangan sampe generasi muda merasa lebih suci ketimbang generasi tua. jangan sampe,looh, saya tidak bilang semua begitu?

  • @malikhaidar
    @malikhaidar5 жыл бұрын

    mungkin rosi perlu deep interview dengan VNGNC... setau ane bang rael masih 23 tahunan...

  • @taufik3518

    @taufik3518

    5 жыл бұрын

    22 tahun tepatnya

  • @AnimeRusak

    @AnimeRusak

    5 жыл бұрын

    Hoho :^

  • @widhianify

    @widhianify

    5 жыл бұрын

    Serius? Gue kira udh 25 thun keatas gt 😅

  • @ariawansahamsal2175

    @ariawansahamsal2175

    5 жыл бұрын

    Cuma bisa ngomong doang si wtf indo🖕

  • @natanaeltobing6263

    @natanaeltobing6263

    5 жыл бұрын

    Apaan sih? vngnc udh mati, inget!!

  • @T6S10CM
    @T6S10CM5 жыл бұрын

    Anak muda sekarang kalo berpikir kritis malah diejek "ye anak muda tau apa" Kasian banyak yang minder jadinya

  • @adesaputrachaerulloh658
    @adesaputrachaerulloh6582 жыл бұрын

    kenyataannya banyak yg melihat "lebih kepada substansi individunya bukan apa yg dibahas dalam pemikirannnya", so so lah meski hanya dibilang atau direndahkan secara fisik, tapi ada penyakit lama yg terus menerus diwariskan ke generasi selanjutnya yaitu 'mengesampingkan nilai pemikiran seseorang sebab faktor usia...' dmn kecenderungan seseorang, semakin muda maka akan dianggap lebih payah oleh usia yg lebih tua dalam hal pemikiran (seperti halnya usia disamakan sebagai hukum alam di dunia rimba, semakin tua maka mereka menganggap semakin kuat juga pola pikirnya) ... jika ada yg menganggap 'halah baperan, halah begitu aja diambil hati, dipusingin, mental lemah etc... ' nahh ini yg gua kurang setuju menganggap bahwa merendahkan seseorang dalam hal sepele itu 'mesti dikesampingkan' analoginya seperti seseorang berjalan di sebuah jalan yg rusak, maka jalanannya yg mesti dibenahi supaya konstruksinya baik, memang orang yg terbiasa jatuh dijalan yg rusak akan menjadi terbiasa (kuat) jika terjatuh kembali, tapi 'menurut gua' jangan dibiasain terjatuh di kebodohan yg sama jika ada solusi yg lebih solutif kedepannnya...

  • @samuelsimanjuntak1739
    @samuelsimanjuntak17394 жыл бұрын

    Padahal kalau mau permasalahan sosial seperti seksisme, rasisme, ataupun ageisme kelar, kita bisa dengan mengubah pola labeling, streotyping, dan marking terhadap orang2 di sekitar. Karna bias yang muncul bisa menciptakan perilaku dan sifat yg mengarah terhadap diskriminatif. Jika semua org sadar bahwa tiap individu unik dan berbeda maka sejatinya label yg melekat tersebut hanya menciptakan prasangka dan tidak seharusnya menjustifikasi seseorang

  • @cerdaspediaindonesia8926
    @cerdaspediaindonesia89265 жыл бұрын

    Tentu kita pernah dipuji tulus oleh org yg lebih tua, yang mana berasal dari lingkungan pendidikan atau kerja. Namun di sisi lain, kita juga pasti pernah terheran-heran kenapa bisa org dgn usia jauh lebih muda dari kita bisa punya pemikiran yg dalam dan maju dibanding level seusianya atau bahkan di usia kita. Inilah gunanya bergaul, melihat, dan membaca. Jadi kita bisa buka wawasan terhadap pemikiran org lain. Yang mana kemudian kita cerna, apakah pemikiran itu tepat atau tidak. Rosi, sebagaimana adalah seorang beredukasi tinggi, yg bertemu langsung dgn orang-orang baru dari segala latar belakang setiap harinya, sangat mengherankan gw banget gitu looh...

  • @karia2019

    @karia2019

    5 жыл бұрын

    Nah, mungkin video dari remotivi ini bisa terus di share sampe ke ibu Rosi, supaya nantinya bisa dilihat dan bisa lebih bijak lagi dalam memandang narasumber

  • @anisaaz5172
    @anisaaz51725 жыл бұрын

    Ayo dong dukung konten kayak gini.Harusnya tuh ini bisa lebih dapet viewers daripada video klarifikasi bngst itu! Adsense yang masuk bisa membuat chanel ini lebih produktif dan mencerdaskan netizen 🙂

  • @obirabbani6883
    @obirabbani68835 жыл бұрын

    Ada ageisme,sexis,chauvis... Nanti ada jobisme (mandang profesi orang sebelahmata) Sportism (memandang olahraga sendiri lebih keren dri yg lain) Foodism (memandang makanan daerah lain tidak lebih enak & special dari daerah sendiri).. Newbee-ism (memandang sebelah mata orang baru yg belum punya pengalaman) Gamerism (meremehkan orang yg memiliki hobi bermain video game) Virginism (memandang rendah makhluk yg sdah tidak virgin sebelum ada status perkawinan) Size-ism (bangga yg berlebihan pada "barang" sendiri dan lebih baik dari orang lain) Dan isme lainnya..

  • @sulhan7930

    @sulhan7930

    5 жыл бұрын

    Si isme, temen gue 😂

  • @brabbits5308

    @brabbits5308

    5 жыл бұрын

    Deadisme (memandang rendah orang yang masih idup) :v

  • @robocop7359

    @robocop7359

    4 жыл бұрын

    Ini pembahasannya sebenarnya penting Kdg2 org suka salah klo mandang usia gua lebih sepakat kelahiran 2000 ke kedepan yg seharusnya dijadikan patokan junior atau milenial karena masih sangat baru Dan gua sebenarnya juga sepakat di video ini klo diskriminasi usia itu memang sangat menyebalkan

  • @beezanteeum

    @beezanteeum

    4 жыл бұрын

    @@brabbits5308 Necroisme lebih pasnya

  • @billywinangun1990
    @billywinangun19905 жыл бұрын

    bener tuh ageisme itu racun bangsa dan negara, semestinya saling menghormati dan menghargai perbedaan usia

  • @aenean.
    @aenean.5 жыл бұрын

    Ageisme ini menurutku mirip seperti iklan loker. Usia maksimal sekian tahun, atau usia minimal sekian tahun. Kalau ditanya kenapa ada batas usia, yang sering kudengar biasanya soal perspektif "usia produktif" tadi. Padahal masih banyak yang perlu dipertimbangkan. 😅

  • @ajisbawahab6066
    @ajisbawahab60665 жыл бұрын

    Tsamara amany nih salah satu yang paling sering jd korban ageisme

  • @quicksilvermarvel6392

    @quicksilvermarvel6392

    5 жыл бұрын

    Kalau dia jadi korban ageisme sih wajar menurut saya. Bukan karena umurnya, tapi melihat dari tingkah lakunya yg memang belum dewasa, terlalu idealis dan naif. Akhirnya membuat orang-orang mempertanyakan kapasitas dan kapabilitasnya, apalagi saat dia berbicara soal politik.

  • @rantiamanda1342

    @rantiamanda1342

    5 жыл бұрын

    Tsamara kental bgt kena di ageism dan seksismnya

  • @bigmadgold1514

    @bigmadgold1514

    5 жыл бұрын

    Saya rasa kalau dia ( tsamara amany ) emang kocak komedi putar

  • @claraclara9135

    @claraclara9135

    5 жыл бұрын

    Beda kasus, Tsamara itu dikritik karena kapabilitasnya sebagai politician muda. Saya milenial, dan tetap mengkritik dy (dlm diskusi offline) bukan karena umur atau gendernya, tapi pola pikir ketika dy berargumen atau bersikap. We can compare with Gustika atau Gamal atau Pangeran Siahaan (gw memasukkanya kategori millenial), kontributor di Mojok.co dll. So, ketika dy "dinobatkan" sbg representative millenial di perpolitikan Indonesia, wait... Millenial yg mana dulu nih. (Umur dan gender jgn pernah dimanfaatkan u/ playing victim, cukup menjadi cerdas dan bijak u/ mmbuktikan karya/kinerja/prestasi)

  • @dewigesrek5651

    @dewigesrek5651

    5 жыл бұрын

    Masalahnya dia ngomong gak konsisten, tapi emg sih dia kena ageism

  • @ayasaryo1492
    @ayasaryo14925 жыл бұрын

    Usia bukan tolak ukur untuk menilai layak atau tidak layak seseorang Karena objektivitas adalah sebuah hal yang semu, menekankan subjektivitas pada keilmuan dan bidang lain adalah sebuah blunder besar dalam runut pemikiran. usia bukan batas bagi kita untuk menyerah.

  • @pprraapparra
    @pprraapparra5 жыл бұрын

    Refleksi juga buat kelompok dewasa muda. Jangan asal ngeremehin generasi remaja hanya karena mereka lebih muda.

  • @candratan6604
    @candratan66045 жыл бұрын

    Setuju banget saya sama materi ini. Agak muak dan muyak bahkan mual sama perilaku orang-orang yang diskriminasi umur dan cara pandang mereka yang dari satu sisi doang.

  • @Raizan_
    @Raizan_5 жыл бұрын

    Untuk Gen X dan baby boomers: Kalau mau "meremehkan" harusnya dengan basis yang konstruktif dong. Generasi tua ingin Indonesia maju. "Perjuangan kami ini akan dilanjutkan oleh para pemuda", "Kita harus mempersiapkan Indonesia untuk para pemuda", "Pada pemuda akan mengubah Indonesia". Dengan cara memberikan kami Indonesia yang bagi kalian udah bagaikan sepah? Lalu kami semua di-expect untuk menyelesaikan permasalah negeri ini, yaitu permasalahan yang generasi kalian buat? Oh, generasi pragmatis. Ketika pemuda ingin involve di bidang yang (standarnya saat ini) ilmunya "diukur" berdasarkan pengalaman (implying usia), sering kali dibuat menjadi demikian, seperti yang dijelaskan di video ini. Sebenarnya ada apa sih? Apa karena takut ketika sudah "tidak produktif" lagi merasa bakalan kehilangan segalanya? Sehingga iri dengan perubahan zaman, di mana generasi milenial lebih cepat "evolusi" pemikirannya? Lebih kritis karena banyak informasi dan akses yang cepat terhadap informasi? Oh let me tell you something. Sesungguhnya produktif atau nggak ada kaitannya dengan usia. Saya udah banyak melihat orang tua yang menjadi cynic dan grumpy karena mereka merasa "tertinggal" sehingga pemikiran lebih condong ke lingkup negatif. Salah satu manifestasinya adalah sering menyalahkan keadaan/seseorang atas (hampir) segala permasalahan kehidupan. Sedikit-sedikit salah pemerintah, salah kelompok X, salah kelompok Y. Berpikir selalu pada skala yang terlalu besar. Melupakan hal-hal kecil yang bisa dilakukan saat ini, yang mana justru akan membuat seseorang tersebut jauh lebih produktif. Banyak hal-hal yang udah obvious thing to do, tapi tidak dilakukan karena selalu melihat masalah di "atas", bukan yang ada di sekeliling. Misalnya "gimana caranya kampung saya bisa bersih?". Manfaatnya? Warga yang sakit-sakitan akibat environmental allergy, penyakit dari hewan carrier parasit / virus jadi semakin berkurang. Tekankan pentingnya olahraga bersama warga kampung, misalkan acara senam pagi setiap hari minggu. Lalu, tidak sekedar diadakan, tapi harus ada evaluasi terhadap kegiatan tersebut terkait efektivitasnya. Kegiatan diadakan secara konsisten dengan membuat program acara yang mengikuti keinginan warga sehingga tidak membosankan. Intinya dari warga, untuk warga. Namun tidak semua orang tua yang saya temui berjiwa negatif, saya juga melihat banyak juga orang tua yang super produktif, selalu mencoba hal yang baru, hobi baru... menyebabkan mereka menjadi lebih suka positive thinking. Dulu waktu masa produktif tidak pernah mencoba woodworking, ketika mencari tahu di youtube, "wah menarik". Sampai beli tools sendiri, belajar dari tukang, belajar dari internet. Intinya jangan takut "mati". Jangan takut "mandul". Yang bikin Anda tidak produktif itu adalah pemikiran Anda sendiri.

  • @xquisid

    @xquisid

    5 жыл бұрын

    Bersyukurlah millenials kalo dapet ortu yang pikirannya terbuka sama hal2 baru dan ngebantu kalian maksimalin potensi diri buat persiapan hidup di masa depan,......yang mana ga semua orang seberuntung ini.

  • @MenantiFajar1

    @MenantiFajar1

    5 жыл бұрын

    kita bisa banyak belajar dari semangat dan energi kaum muda, juga bisa belajar dari hikmat dan pengalaman dari generasi tua..

  • @mr.nobody595

    @mr.nobody595

    5 жыл бұрын

    Inti dan solusinya ialah Generasi manapun itu seharusnya bekerja sama dan saling membantu semampunya dalam menyelesaikan permasalahan permasalahan

  • @fransiskoakin5755
    @fransiskoakin57555 жыл бұрын

    Gua juga sering di anggap milenial dan rasanya terlalu kekanak-kanakan klo gua menganggap itu bentuk diskriminatif usia. Di bilang masih muda, masih suka senang-seneng dll. Dan gua cuma ketawa, sumpah gua biasa aja dah perasaan, biasa banget deh. Gua bahkan merasa hanya anak-anak alay yang ketika di bilang begitu trus ngambek dan nuduh orang diskriminatif usia. Makin lo merasa terdiskriminasi dengan hal-hal sepele kayak gitu makin beneran keliatan milenialnya, kecerdasan emosionalnya rendah, sering baper, apalagi klo di tanya kapan nikah. Pasti deh baper langsung. Klo mau di bilang diskriminasi, emak-emak juga sering gitu, selalu merasa di bilang kasi lampu sen kanan belok kiri trus emang ada ibu-ibu yang merasa terkriminal kan/terdiskriminasi gitu. Mungkin ada, ya bisa di perkirakan emak-emak sok gaul yang sering selfie. Jadi mental belum dewasa sehingga mudah baper mungkin. Biasa aja menurut gua dan aduh pokoknya ini menurut gua bukan masalah yang penting untuk di bahas deh. Teramat sangat ngga penting di angkat jadi masalah. Kecuali lo baper karna merasa di "milenialkan". Daaan...ya begitu lah lo...😐

  • @salmanmisbah9123

    @salmanmisbah9123

    5 жыл бұрын

    Sudut pandang anda cukup menarik disaat yg lain merasa mendapat pembelaan

  • @sintiaagustiani1373

    @sintiaagustiani1373

    5 жыл бұрын

    Setiap orang2 beda cuy mungkin menurut lu itu biasa aja tapi kan kita ga tau persaan orang lain.

  • @cornelladyas1134

    @cornelladyas1134

    5 жыл бұрын

    setuju menn. kalau anda merasa kena diskriminasi usia, cukup buktikan bahwa dengan usia yang lebih muda anda bisa lebih punya prestasi aja.

  • @Raja77__

    @Raja77__

    5 жыл бұрын

    Wkwkw cerdas! Berpikir di luar opini orang lain, gak berlindung tp melawan, ini baru pola pikir milenials!

  • @barok2918

    @barok2918

    3 жыл бұрын

    kalau apa2 dibilang ya baper, ya udah sekalian aja lu ga perlu bahas diskriminasi yg lain. ga usah ada lagi yang namanya perjuangan melawan seksisme, homofobia, rasisme dll. lu jadi aja orang yg acuh sama isu2 di dunia. wanita yang fine2 aja sama patriarki banyak, homoseksual yang fine2 aja sama homofobia juga banyak. yang jadi pertanyaan lu mau ngubah itu atau lu mau masa bodo.

  • @coknando1362
    @coknando13625 жыл бұрын

    Ageism ini secara sadar dan gk sadar sering kita lihat pada drama atau reality show Minta Tolong dan sejenisnya.

  • @febjoki
    @febjoki5 жыл бұрын

    Yah namanya jg acara tv yg 'paling paham' 'paling cerdas' dg narasumber yg 'wow' Makanya paling malas nonton acara2 tv yg kaya gitu

  • @handonomoreagainmakeiteasy9801
    @handonomoreagainmakeiteasy98015 жыл бұрын

    Ageisme... cukup menarik topik y. gw pribadi dgn teman sosial terlepas brp umur ya, menilai lebih ke wawasan mereka dalam beinteraksi bicara atopun yg lain. karena wawasan ataw pengalamn adalah guru terbaik dalam berinteraksi sosialisasi dan bermasyarakat.

  • @TriviaArieHendrawan
    @TriviaArieHendrawan5 жыл бұрын

    Tetapi perlu diingat juga ya, ada istilah diskriminasi positif. Tidak selamanya sikap membedakan itu buruk. Contoh, fasilitas umum untuk orang-orang berkebutuhan khusus yang tidak disamkan dengan orang lain pada umumnya.

  • @annasmaruf2675
    @annasmaruf26752 жыл бұрын

    Bukan berarti umur mu lebih tua, kamu lebih dewasa ✨ thanks for this video ❤️

  • @irzanwiratama3981
    @irzanwiratama39815 жыл бұрын

    Ageisme..hmm diskriminasi ini byk terjadi d komen2 video2 sejarah. Misalnya video ttg PKI pasti ada aja org cibrik yg komen 'eh tong emang lu ngerasain jaman itu?' atw video2 ttg Orba & 98 pasti ada komen2 'emg lu udh hidup d zaman itu? kl blm gk usah ngomong'. Seolah2 kl mau jd sejarawan mesti idup dulu pas peristiwanya terjadi

  • @yuhihe
    @yuhihe5 жыл бұрын

    Waktu dengar anak kelahiran 1999 bayangannya masih anak SMP-SMA, baru nyadar tahun ini mereka sudah umur 20 tahun.

  • @c.m925

    @c.m925

    5 жыл бұрын

    haha iyaa , yang 98 umur 21, yang 99 umur 20 , anak SMA skrg kelahiran tahun 2001

  • @wildanchaniago8206
    @wildanchaniago82065 жыл бұрын

    2:13 Dubbernya bilang "dokter", harusnya "doktor" karena keduanya berbeda. Maaf hanya mengoreksi 🙏

  • @deltaboystown3014

    @deltaboystown3014

    5 жыл бұрын

    kalo dokter kuliah lagi sampe s3 ya dipanggil doktor

  • @egarhamzah8775

    @egarhamzah8775

    5 жыл бұрын

    Tetep dipanggil dokter

  • @anggalukman2432

    @anggalukman2432

    5 жыл бұрын

    Narator lebih tepatnya

  • @ihsanosaurus
    @ihsanosaurus5 жыл бұрын

    Menurut gw sih rasisme, sexisme dan ageisme ga selamanya buruk selama si objek ga merasa dirugikan atau tersinggung. Malah sikap sopan di indonesia beberapa ada unsur ageisme dan sexisme

  • @fahmizulkar3336
    @fahmizulkar33364 жыл бұрын

    As simple as kita semua mengonotasikan "Bocil" sebagai sosok yang hanya suka main game dan manja serta tidak dapat berpikir secara mandiri. Hingga sekarang kata "Bocil" bahkan menjadi justifikasi bahwa lawan bicara kita logika berfikirnya salah

  • @lockpick1740
    @lockpick17405 жыл бұрын

    Bukankah gen z kita sering jadi tempat pelampiasan atas tindakan yang tidak dilakukannya? -"Ya gitulah anak jaman sekarang, gak tau sopan santun" -"Anak jaman sekarang mana tau ginian" -Dst

  • @farhanrizkiahnafa7404

    @farhanrizkiahnafa7404

    5 жыл бұрын

    Yes, just like a crack commando.

  • @brabbits5308

    @brabbits5308

    5 жыл бұрын

    Generasi penerus itu ancur karena kesalahan generasi pendahulunya, jadi klo mo nyalahin ya jan salahin generasi penerus lah :v

  • @brabbits5308

    @brabbits5308

    5 жыл бұрын

    @Rahman 150996 ya itu efek karena dari kecilnya udh salah bang alhasil pas udh dewasa otaknya jadi gk bener² matang :v

  • @beezanteeum

    @beezanteeum

    4 жыл бұрын

    @Luthfi Rahman Salat, bukan sholat

  • @morenlee6356
    @morenlee63565 жыл бұрын

    Saya termasuk orang yg percaya sama ageisme : mau bagaimanapun usia mempengaruhi tata bicara , kemampuan pola fikir , kecakapan dalam bertindak dan mental. Karena saya memang bergaul dengan yg usianya dekat dengan saya atau yg usianya diatas saya.

  • @NyomanDwipa

    @NyomanDwipa

    5 жыл бұрын

    Bijak

  • @vitoyin5544
    @vitoyin55444 жыл бұрын

    Rosi sama Aiman ini Boomer tapi ngakunya kekinian. Bisa dibilang, rata2 orang yang punya mindset seperti ini cukup banyak di sosmed manapun dan berat untuk dibasmi. Untuk sejauh ini, saya tidak lebih menganggap narasi Aiman dan Rosi sebagai rip-off dari acaranya Najwa Shihab.

  • @loispeter9364
    @loispeter93645 жыл бұрын

    Akan menjadi toxic jika umur menjadi hal yang didiskriminasikan, wahai para orang yang "tua" karena angka, kalian jangan merasa diri kalian senior. Ageisme ini juga terjadi di berbagai kehidupan dan pekerjaan juga 😐

  • @rizzeaustin1679
    @rizzeaustin16795 жыл бұрын

    animasinya semakin mantap pak

  • @ariefardiansyah4104
    @ariefardiansyah41045 жыл бұрын

    Well said, remotivi! Seperti biasa satu pembahasan YTMK bisa melahirkan banyak ide pembahasan yg baru. Dari ageisme ini saja, menurut saya, bisa dikembangkan konten lain seperti stigma milenial, bias produktivitas media, dll. Maju terus remotivi!

  • @radioterbuka
    @radioterbuka5 жыл бұрын

    satu buku yg pernah sy baca, secara tersirat menurut sya mengusir ageisme itu, the old man and the sea, dimana pak tua dalam kisah itu, jauh lebih tangguh dari kalkulasi umurnya dalam sebuah pertarungan yg menurutnya pantas

  • @faisalreindz1622
    @faisalreindz16225 жыл бұрын

    Sebenarnya mungkin alasan Rosi tanya "apa itu buah pemikirannya?" Karna takut kena prank lg kaya kasus AFI, yg ktanya hasil pemikirannya sendiri

  • @sofyanarief6447
    @sofyanarief64475 жыл бұрын

    Generasi 90 an gk akan berani bahas nih. Sukanya bully generasi 2000 an

  • @jaiaaaanwiwkw3298

    @jaiaaaanwiwkw3298

    5 жыл бұрын

    saya sepemikiran, seakan ketidakmajuan bangsa Indonesia ini hanya ditumpahkan kepada mereka yang selalu dijuluki "kids jaman now" ini. padahal hal tersebutlah yang membuat mereka yang melakukan hal tsb terlihat sangat ignorance

  • @AdliRS

    @AdliRS

    5 жыл бұрын

    Lalu generasi 2000an mengecap bahwa generasi 90an memiliki sifat suka bully generasi lain, bukannya itu juga termasuk diskriminasi?

  • @sofyanarief6447

    @sofyanarief6447

    5 жыл бұрын

    @@AdliRS ya siklus terus sih, tapi perlu diingat generasi 90 an yg mulai mencontoh hal hal yg tidak baik, generasi 2000 ngikut terus bakalan bully lagi generasi bawahnya. Seperti saat MOS/ penerimaan pelajar baru. Untungnya sekarang sudah dikurangilah 'siksaanya':v

  • @kucingjantan5663

    @kucingjantan5663

    5 жыл бұрын

    Gk ada habisnya, 90an juga selalu dikritik sama generasi diatasnya, contohnya video deddy corbuzier yg ngomongin milenial, padahal kalo mau dipikir jauh setiap generasi ada "sampahnya", yg perlu disadari membicarakan kesalahan salah satu generasi tdk juga membuat generasi yg lainnya lebih baik, tp aku setuju sih, gerah juga ngeliat satu generasi mencibir generasi yg lainnya, serasa paling bener aja gitu

  • @joelmatondang7037

    @joelmatondang7037

    5 жыл бұрын

    padahal lahir taun 99, tapi sok sok ngebully anak 2000

  • @newdenny
    @newdenny5 жыл бұрын

    Rosiana Silalahi, membawakan acara bincang bincang berita suka lebay dan kadang diskriminatif. Pernah waktu itu di acara talk shownya tentang perdamaian di Ambon. Dia bilang "ketika kaum Laki-laki terkadang membuat kekacauan"."perempuan datang menjadi juru perdamaian" atau intinya begitu. Sorry,kalo tdk sama persis. Tp, dari pernyataan di atas saya pikir ada yg salah. Karena diskriminasi gender. Menurut saya.

  • @cocoroach_ok

    @cocoroach_ok

    5 жыл бұрын

    Gue kira penampilan doang kayak stereotipikal feminis garis berat, di acara juga

  • @newdenny

    @newdenny

    5 жыл бұрын

    @@cocoroach_ok setuju,kaya feminis garis berat dia. Rambut si cat ungu kaya gulali

  • @fridelikakurnia6477
    @fridelikakurnia64775 жыл бұрын

    Dari awal sampai sekarang, tokoh idola ku adalah Nana Mizuki. Dia seorang penyanyi dan seorang dubber dari Jepang. Pengisi suaranya Hinata di Naruto. Dia meskipun sekarang usianya udah melonjak 40 an, dia masih tetap cantik dan awet muda. Selain itu dia prestasi nya juga cukup banyak dan bagus. Meskipun dia dijuluki Queen of VA and Singer. Dia juga jago dalam memainkan game, memasak, dan membuat cemilan. Itulah sebabnya meskipun aku terlahir di tahun 90 an sebagai gamer dan penggemar anime yang baik, aku tetap mengidolakan Nana sampai sekarang. Dan aku ingin sekali bertanding melawannya.

  • @haidaraliID
    @haidaraliID5 жыл бұрын

    Karena kita bisa berpikir dan berkreasi tanpa batas era dan jaman bukan berarti kita aneh. Saya hanya bisa support remotivi dengan tidak skip iklan

  • @atomicat
    @atomicat5 жыл бұрын

    The only rossi is valentino rossi

  • @putraakbar3913
    @putraakbar39135 жыл бұрын

    KENAPA term milenial berasa marak bgt akhir2 ini??? sampe enek sendiri dengernyah!! berasa overused bgt!! setau saya milenial itu udh dimulai dr kelahiran th 80an-2000 *cmiiw tp dulu perasaan ga serame ini penggunaan kata milenial di kalangan msy. malah skrg bnyk bgt org2 yg make istilah milenial utk ngeremehin yg lebih muda padahal yg ngmngnya sndiri msh masuk milenial! pokonya keliatan bocah dikit disebut milenial! sampe anak2 yg skrg smp sma jga disebut milenial! duh! 2000 keatas udh bkn milenial!

  • @farhanrizkiahnafa7404

    @farhanrizkiahnafa7404

    5 жыл бұрын

    Yes, they commercialized that s**t.

  • @MenantiFajar1

    @MenantiFajar1

    5 жыл бұрын

    yah biar gampang aja nyebutnya haha

  • @mamadara2146
    @mamadara21465 жыл бұрын

    Episode Hitam Putih ngundang Soesilo Ananta Toer adalah episode paling ngeselin. Ngga ada pembicaraan tentang diskriminasi pemerintah Orba thd Seosilo, ngga ada pembahasan pemikiran seorang berlian lanjut usia yg dibungkam puluhan tahun sm penguasa, bahkan dari segi sastra sekalipun -secara eyang Soesilo jg penulis. TAPI gw maklum sih, toh presenternya aja ngga tau siapa itu Pramoedya Ananta Toer (keliatan banget ngga observasi tokoh sbg tamu yg diundang) dan punya kesulitan inget nama orang. JADI, gw ngga bakal berharap banyak dari acara Hitam Putih.

  • @martianakusumarahayu9812
    @martianakusumarahayu98125 жыл бұрын

    Dan sampe sekarang masih menyayangkan episode hitam putih yg ngundang Pak Soesilo Ananta Toer karena disana seolah beliau cuma jadi bahan banyolan tanpa membahas sesuatu yg substansional yg -padahal- bisa banget dikulik dari beliau. Tp ya out from that, bagus jg membuat orang2 aware sm keberadaan beliau.

  • @usahakita2508
    @usahakita25085 жыл бұрын

    Remotivi meet Froyonion.. please...

  • @rubi8104

    @rubi8104

    5 жыл бұрын

    Lebay deh

  • @usahakita2508

    @usahakita2508

    5 жыл бұрын

    @@rubi8104 wkwkwkwk, hanya sebuah harapan.

  • @fajardwisantoso6245

    @fajardwisantoso6245

    5 жыл бұрын

    imo ga cocok sama kontennya, kalo ke asumsi saya setuju hehe

  • 5 жыл бұрын

    bisa aja sih, froyonion datengin vice aja bisa

  • @rantiamanda1342

    @rantiamanda1342

    5 жыл бұрын

    @ froyonion sama vice masih nyambung sih

  • @irfanburningowl
    @irfanburningowl5 жыл бұрын

    Whoa you put my thought into a short, complete video.

  • @zulfikar795
    @zulfikar7955 жыл бұрын

    Ini channel hebat, yang dibahas topik² yang jarang terpikir kan orang

  • @Nanasnanasjrjrhrjdkfj
    @Nanasnanasjrjrhrjdkfj2 ай бұрын

    Kalau kita ngomong atau ngasih tau salahnya dimana . Malah kita yg disalahkan karena g sesuai seperti apa yg bayangkan . Di anggap g sopan. Padahal mereka duluan yg semena mena

  • @valdivall6515
    @valdivall65155 жыл бұрын

    Nah ini ni Biasanya abang2 yg komen "Generasi 90an lebih baik" "Anak jaman sekarang ga akan tau rasanya ini lah itulah" Cenderung menganggap remeh. Gw sebagai gen Z ngerasain bgt ageisme dari Millenials. Ya namanya juga beda jaman keles.

  • @dev7a

    @dev7a

    5 жыл бұрын

    maen gundu aja sono gausah maen hp wkwk

  • @hafshahl249

    @hafshahl249

    5 жыл бұрын

    @@arwisyah inget banget indahnya jaman dinosaurus

  • @muhammadulilabror9183

    @muhammadulilabror9183

    5 жыл бұрын

    Buat meme nostalgia juga kadang2 gk bener kayak=cuma anak 90an yg manggil temen pake nama ortu,berburu keres,nyanyi depan kipas,nonton kartun spacetoon,main gasing,dll padahal generasi 2000an juga ngerasain hal kayak gitu

  • @LetsSewIt

    @LetsSewIt

    5 жыл бұрын

    Hahaha gw sebagai anak kelahiran 90an juga sebel kok sama meme meme yg begitu mengagungkan nostalgia masa kecilnya/betapa seru tontonan tv jaman mereka/mainan jaman sd/jaman belum ada gadget anak 90an. I mean, we get it, our generation is fun, tapi bukan berarti generasi di bawah kita gabisa bersenang2 kan? Anak jaman skrg katanya hobi pegang gadget mulu?? Ga juga. Sodara gw yg masih sd hobinya pencet2 squishy sama bikin slime sendiri, dan yg menurut gw, ga kalah fun dengan mainan2 jaman gw kecil dulu.

  • @adamcolebaybay6566

    @adamcolebaybay6566

    5 жыл бұрын

    Menurut saya itu Hal yg wajar. Mereka sebenernya cm lagi nostalgia masa kecil Aja. Bukan maksud merendahkan, krn banyak hal2 indah kaya kamera film, tazos, walkman dll itu udah lenyap Dan mrk pengen nostalgia sm itu. Mgkn generasi z juga ga usah klwat baper.

  • @erwantg3847
    @erwantg38475 жыл бұрын

    Nice content, keep it up !

  • @jundisibghatullah5268
    @jundisibghatullah52685 жыл бұрын

    pantesan gw ngerasa nggak nyaman pas nonton wawancara rosi ke gustika seolah dia gapunya power, tapi pas diskusi sama pangeran di asumsi gustika keliatan kerennya

  • @mamonpret
    @mamonpret5 жыл бұрын

    Prasangka orang berdasarkan ukuran usia adalah fenomena yg sangat subur di indonesia. ini juga terbentuk dari lingkungan yg membesarkan masyarakat kita sehari hari : Keluarga, Sekolah, Kerja, Masyarakat. Yang lbh tua cenderung menilai yg lbh muda kurang berpengalaman, kurang paham dengan urusan orang dewasa yang lebih tua, harus lebih nurut dan percaya sama yang lebih tua dengan segala hak ototritas nya. Tapi dari pihak yg lebih muda juga punya kecenderungan bermental ageisme. tentunya ini juga semacam pembalasan atau reaksi perlawan terhadap dominasi pihak yg lebih tua. salah satu contoh nya : "Hey udah ketua'an lo !, udah tua lo !, inget umur lo !" dan bahkan sampai ada yg berani menuntut otoritas bahwa yg tua udah ga pantas bersenang senang, udah bukan umurnya lagi menjalankan hobi yg sepantasnya buat usia muda (main band, balapan, olah raga ekstrim, backpaking, dll) kondisi sprt ini lah yg akhirnya menimbulkan fenomena GAP GENERATION. & pihak yg muda dan tua saling beradu klaim mereka lbh unggul drpd yg beda usia

  • @MegaAfizz
    @MegaAfizz5 жыл бұрын

    Bahas dong perkembangan feminis dan feminazi

  • @dev7a

    @dev7a

    5 жыл бұрын

    kayanya belom banyak di tv indo

  • @cocoroach_ok

    @cocoroach_ok

    5 жыл бұрын

    Lah, pemikiran kayak feminis dan feminazi kan adanya di negara yg kelewat liberal. Lah kita aja masih ngelarang lgbtq+

  • @indopemburu4141

    @indopemburu4141

    5 жыл бұрын

    jangan bawa bawa feminazi kalo indonesia beda sama eropa. undang undang aborsi aja masih kampret. yang ada malah menghalang progress

  • @ndkprd

    @ndkprd

    5 жыл бұрын

    Hubungannya sama media apa

  • @ndkprd

    @ndkprd

    5 жыл бұрын

    Kalo mau yang lebih relevan harusnya ngebahas token minority di acara tv aja. Lebih relevan ke media, dan salah satu yang sering jadi bahan perjuangan feminis juga.

  • @thestudentofficial5483
    @thestudentofficial54835 жыл бұрын

    Millennials: *exist Baby Boomer: Is this lazy generation?

  • @sipalingindonesia

    @sipalingindonesia

    4 жыл бұрын

    aih jangan ngelihat dari satu sisi gitu. buktinya millenial dan gen Z juga suka meremehkan orang tua. buktinya? look no further,viralnya meme "OK Boomer" itu salah satu bentuk penyepelean baby boomer.

  • @abuhajarstolemyrpg6795

    @abuhajarstolemyrpg6795

    4 жыл бұрын

    @@sipalingindonesia Njir lo dmn2 bgst wkwk

  • @sipalingindonesia

    @sipalingindonesia

    4 жыл бұрын

    @@abuhajarstolemyrpg6795 aing tebar umpan ke banyak kolam biar dapat lebih banyak ikan. lagian balasanmu gak memberi jawaban apa2

  • @aguso8912
    @aguso89125 жыл бұрын

    merendahkan seseorang tidak membuat mu lebih tinggi

  • @miradelimanr
    @miradelimanr5 жыл бұрын

    mungkin maksudnya biar supaya orang yang dianggap remeh mereka paham omongan mereka tapi gak mesti merendahkan juga sih, hati hati.

  • @takeyourtime5025
    @takeyourtime50255 жыл бұрын

    Gustika kan feminis galak di twitter, ngomongnya jorok & kasar. She deserved it lah, tp untuk ageism sendiri emang parah sih, gua pernah ngalamin. Disaat usia gua masih 18 tahun gua pernah kerja di kantor, sedangkan rekan yg lainnya udh pada umur 26an ke atas. Ya tau lah kan apa yg terjadi, alhasil ngga kuat cuma sampe 2 bulan doang kerjanya

  • @benmarlon3301
    @benmarlon33015 жыл бұрын

    Geopolitik dan proxy war dong min

  • @hansky87
    @hansky87 Жыл бұрын

    Perlu diingat. Yg mengalami diskriminasi usia tidak hanya anak2 muda. Tapi generasi2 senior juga. Lihat saja, banyak perusahaan2 yg hanya menerima kaum muda. Btw, bukannya mau berpihak pd bu Rosi. Tapi prasangka2 yg dilontarkan bu Rosi buatku memang ada benarnya. Millenial (Juga Gen z) emang lebih bergantung pada gadget & kurang baca. Lebih sering bawa hp & kabel ketimbang buku. Dan lain2. Walaupun tdk semuanya demikian. Maaf kalau saya kurang sopan. 🙏🏼🙏🏼 Hanya ber opini.

  • @maulidasaviera1038
    @maulidasaviera10385 жыл бұрын

    Masih banyak orang yang memandang bahwa kedewasaan (berpikir, berucap, dll) dilihat dari umur

  • @kotarojujo2737
    @kotarojujo27375 жыл бұрын

    Eh ada pertanyaan, apakah pembatasan usia produktif untuk menyaring karyawan itu salah satu bentuk dari ageisme?

  • @obirabbani6883

    @obirabbani6883

    5 жыл бұрын

    Maksudnya penyaringannya untuk dipensiunkan apa untuk penerimaan karyawan? Klo persepektif gw sih mas, klo itu kan kebijakan & kebutuhan sdm perusahaan. Sama aja kayak perusahaan cuman buka lowongan untuk wanita, apa iya perusahaan itu dicap sexis? Begitupula dengan memensiunkan karyawan.

  • @nggaknormal

    @nggaknormal

    5 жыл бұрын

    G juga, kan lihat kebutuhan perusahaan, spesifikasi pendidikan dll, biasanya perusahaan ngasihnya batas maksimal umur,jadi kelihatan berapa tahun pengalaman di bidang itu, atau masih fregrad yg mudah dibentuk dari pelatihan, juga bisa pertimbangan ke tunjangan, gaji dll

  • @beezanteeum

    @beezanteeum

    4 жыл бұрын

    @@obirabbani6883 Bukan, tapi contoh kalimat ini yang menggambarkan: "Dibuka Lowongan kerja, umur maksimal 28 tahun"

  • @idontknow9384
    @idontknow93845 жыл бұрын

    ini sama kaya ketika kerja jadi dokter di rumah sakit, terus kemampuan kita dipertanyakan karena “mukanya kaya anak2”

  • @missaelhotman8268
    @missaelhotman82685 жыл бұрын

    remotivi! Thank you bgt.. ga sia2 voice dukung kamu! Hehehehe..

  • @adepakeka
    @adepakeka5 жыл бұрын

    Terima kasih Remotivi sudah berbagi ilmu dan membuka wawasan baru bagi saya.

  • @fauzanrakaa
    @fauzanrakaa5 жыл бұрын

    sangat sangat suka sama konten konten remotivi. maju terus channel edukasi indonesia!

  • @serikavisual6102
    @serikavisual61022 жыл бұрын

    Saya malahan yang seorang bapak masih senang belajar dari anak yang masih SD, banyak pengetahuan yang bisa digali dari perspektif anak yang usianya puluhan tahun lebih muda dari kita. Intinya saling menghargai dan sharing ilmu.

  • @ginaagnura9129
    @ginaagnura91292 жыл бұрын

    Suka sama konten seperti ini👍 Semangat admin bikin kontennya..

  • @ahmadfauzanbagaskoro7642
    @ahmadfauzanbagaskoro76425 жыл бұрын

    "produktivitas ekonomi bukan satu-satunya hal penting bagi manusia" this hits so hard.

  • @fransiskusrobisanjaya
    @fransiskusrobisanjaya5 жыл бұрын

    Topik yang sangat menarik di sore ini. Terima Kasih Remotivi

  • @Mbakinok
    @Mbakinok5 жыл бұрын

    a new subscriber! masalah ini yg seringkali saya risaukan, dan nemu pembahasannya di sini! Thank you , sangat bermanfaat!!

  • @lordbastardos2298
    @lordbastardos22985 жыл бұрын

    Channel kaya gini kudu nya dilestarikan dan di kembangbiakan, good job bro i love ur channel.. auto subkrep dah..

  • @masshiro93
    @masshiro935 жыл бұрын

    makin bnyak ilmu .. semangan untuk video konten selanjutnya min ..

  • @rizaan4786
    @rizaan47865 жыл бұрын

    Wow so blown away by the quality of this video. Information disajikan dgn cara yg bagus banget; so eloquent, relevant, accurate and well-paced! Juga props to your animators and illustrators. How have I never heard of Remotivi before?? Subscribed! 😍

  • @aliyanurarifa
    @aliyanurarifa5 жыл бұрын

    Mantep sih kontennyaaa full creativity~

  • @filo_sufy356
    @filo_sufy3565 жыл бұрын

    keren, always deserve to be wait! stay objective and independent Remotivi

  • @OroCosplayer2009
    @OroCosplayer20095 жыл бұрын

    seru sekali😀 Another konten yg berbobot dr tanah air. Syukurlah~

  • @bagasfakhriramadhan3098
    @bagasfakhriramadhan30985 жыл бұрын

    Waktu ke singapura saya sering melihat banyak lansia yg masih sangat produktif. Hampir semua taksi yg saya tumpangi disana dikemudikan oleh orang yg tergolong lansia. Saya saat itu lumayan kaget. Mungkin respon "kaget" ini terbentuk dari konstruksi sosial masyarakat di indonesia yg saya alami bertahun2, karena di indonesia lansia sering dianggap lemah, kurang produktif, atau bahkan menyusahkan orang lain. Namun di singapura justru sebaliknya.

  • @sr3821

    @sr3821

    Жыл бұрын

    Betul. Bahkan ada di antara supir taksi itu yang pensiunan manajer pabrik. Dia menjadi supir taksi untuk mencari kesibukan sekaligus tambahan uang saku.

  • @adamnoor4994
    @adamnoor49945 жыл бұрын

    Visual ilustrasinya menarik sekaliii. Sukak!

  • @irfankresnadi7155
    @irfankresnadi71555 жыл бұрын

    Ini bener bener sesuatu yang gua pikirin dari lama tapi gabisa mendefinisikannya. Kadang suka sebel apalagi kalo ngomong sama orang yang lebih tua, ga didengar pendapatnya dan diserang dengan alasan "masih muda belum tau apa apa", situasi yang terus ada sampai saat ini bahkan kadang saya sendiri pun masih berpikir seperti ini.

  • @fridelikakurnia6477

    @fridelikakurnia6477

    Жыл бұрын

    Itulah yang bikin aku gak mau bicara ini. Selalu aja

  • @arya.adnan_
    @arya.adnan_5 жыл бұрын

    terima kasih remotivi telah memberi saya sudut pandang baru :))