Persiapan ritual adat/budaya makan padi baru (adhak woja weru) yg dimiliki oleh masyarakat Kampung Nggurununca, Desa Turaloa, Kec. Wolomeze, Kab. Ngada, Prov. NTT.
Adhak Woja Weru adalah ritual tahunan yg diselenggarakan pada bulan Juli-Agustus setelah musmi panen (ladang dan sawah) sebagai ungkapan syukur kepada Tuhan.
Urut-urutan kegiatan:
1. Tiga malam pertama kaum ibu-ibu melakukan kegiatan tumbuk padi ladang, Jewawut menggunakan Alu & Ngencung dan memisaahkan ubi-ubian (Uwi, tse), kacang panjang, labu besi dan kaum bpak & muda/i serta anak2 melakukan permainan Gasing (ninggo mangka) dan permainan Balang (ninggo ajo).
2. Malam ke-4 kegiatan Uwi-Sane (makan nasi jewawut, dan ubi tali) lauk min. ayam
3. Hari ke-5, kegiatan adhak woja weru menyajikan makanan nasi dari padi ladang dengan lauknya minimal Babi untuk semua masyarakat kampung termasuk undangan serta masyarakat kampung tetangga. Setelah makan besar dulanjutkan dwmgan nyanyian adat sampai matahari terbit.
4. Hari ke-6, kegiatan Tonggo Wuek, makan penutup bagi masayarakat kampung, menu utamnya nasi dari padi baru, tapi titik fokusnya adalah sayur dari labu besi dan kacang panjang.
Semoga budaya ini dapat lestari dan dapat dilakukan penelitian secara ilmiah.
Terima kasih