6 Ilmu Kesaktian Prabu Angling Dharma, Ajian Tingkat Tinggi
Prabu Angling Dharma adalah raja agung dari Kerajaan Malawapati, lokasi makamnya diyakini terletak di Dukuh Mlawat, Desa Baleadi, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah.
Namanya begitu tersohor, terkenal, dan legendaris dari ingatan manusia dari zaman ke zaman, dari satu peradaban ke peradaban lain. Tidak jelas kapan, tahun atau jaman keberadaan Kerajaan Angling Dharma.
Namun, Sang Raja Agung, Prabu Angling Dharma diyakini hidup pada masa Hindu menjadi agama mayoritas di Tanah Jawa, Bumi Nusantara yang kini bernama Indonesia. Dia dikenal sebagai pemimpin yang bijaksana, mengayomi masyarakat dengan baik.
Sama halnya Angling Darma, raja yang memiliki patih sakti bernama Batik Madrim ini namanya selalu dikenal dalam sejarah, meski keabsahan kisahnya belum diakui sebagai sebuah fakta sejarah. Bekas dan sisa-sisa kerajaannya pun belum ditemukan hingga sekarang.
Banyak orang tau bahwa kisah hidup Prabu Angling Dharma banyak diangkat menjadi cerita dan serial TV di masanya.
Konon katanya, Prabu Angling Dharma merupakan raja yang sangat sakti, sangat sulit sekali mengalahkan dirinya.
Berbagai ilmu kesaktian yang dimiliki musuhnya, tidak bisa membuat Prabu Angling Dharma kalah.
Tentunya, jika musuhnya memiliki ilmu kesaktian (ajian), maka sudah pasti Prabu Angling Dharma juga memiliki ilmu kesaktian andalannya sendiri, berikut daftarnya.
1. Saipi Angin
Salah satu dari sekian ajian yang sangat fenomenal, dengan menguasai ajian saipi angin, prabu Angling Dharma bisa meringankan tubuhnya, sehingga bisa berlari dengan cepat seperti angin dan bisa menangkal ajian Rawarontek.
Bahkan sampai saat ini, menurut praktisi spiritual, ilmu saipi angin memang benar adanya, namun untuk menguasai ilmu ini sangatlah sulit, banyak ketentuan yang harus di jalankan oleh calon penguasa ajian saipi angin.
Konon katanya para Walisongo menggunakan ajian saipi angin untuk bertemu dengan Sunan-sunan yang lainnya di suatu tempat menggunakan ajian ini. Wallahua’lam
2. Ngrogoh Sukma
Ajian yang satu ini merupakan ajian tingkat tinggi, konon katanya hanya beberapa orang di dunia yang mampu menguasai ilmu ini, salah satunya Prabu Angling Dharma.
Seseorang yang menguasai ajian ini akan bisa melepaskan sukma untuk sementara dari jasad, ketika sukmanya terlepas dari jasad, sukma akan berpindah-pindah tempat bahkan alam, ajian ini digunakan Prabu Angling Dharma untuk menangkal ajian rengkah gunung yang mematikan.
3. Mliwis Putih
Satu lagi Angling Dharma masih mempunyai ajian pamungkas yang terakhir, yaitu ajian Miliwis Putih, ajian ini merupakan ajian paling dahsyat milik prabu Angling Dharma, namun cara menguasai dan kegunaannya ajian Miliwis Putih masih belum diketahui orang.
Kesaktian dari ilmu Aji Mliwis Putih, yang konon pernah digunakan oleh Prabu Angling Dharma untuk menghadapi Batik Madrin yang kala itu membelot dengannya.
Aji Mliwis Putih ini sendiri pada saat ini, di percaya sebagai ilmu pamungkas dari sekian banyak pemilik ilmu Jawa.
Ketika semua ilmu yang ia miliki telah dipergunakan, maka Ajian terakhir yang dikeluarkan adalah Aji Mliwis Putih.
Ilmu ini memang dikhususkan untuk orang yang memiliki ilmu tidak sebanding dengan orang yang ia hadapi, karena sejatinya ilmu sebagai penetral semua ilmu yang dimiliki oleh lawan bahkan ia bisa jatuh tak berdaya.
4. Aji Gineng
Sebelum Moksa, guru Angling Dharma bernama Naga Bergola mewariskan ilmu kesaktiannya Aji Gineng kepada Angling Dharma.
Ilmu itu akan membuat Angling Dharma paham bahasa binatang, Dia berpesan supaya warisannya dijaga dengan penuh rahasia.
5. Ajian Halimun
Ajian atau ilmu merupakan ajian yang banyak digunakan oleh orang sakti.
Ajian ini kerap dipraktikkan oleh Prabu Siliwangi pada masa dahulu seperti dalam berbagai cerita.
6. Ajian Pancasona
Ajian ini merupakan peninggalan dari Prabu Angling Dharma. Secara istilah, Ajian berarti ilmu sedangkan pancasona terdiri dari dua kata, yaitu panca yang berarti lima dan sona yang berarti tempat.
Bisa disimpulkan bahwa Aji Pancasona merupakan ilmu kanuragan yang kekuatannya terbentuk dari gabungan unsur kekuatan lima tempat, yakni langit, bumi, gunung, samudra dan surga.
Ajian ini memiliki fungsi sebagai perlindungan diri dari segala luka, serangan musuh secara fisik dan pukulan. Barang siapa menguasai ilmu ini maka dirinya akan selamat dimanapun berada.
Ketika dipukul atau dihantam, misalnya, pemilik Aji Pancasona tidak akan mengalami luka berat. Bisa jadi hanya mengalami luka ringan atau bahkan tidak terluka sama sekali.*