5 Hal ini Wajib BELAJAR SEKARANG

Life Skills, hal" yang wajib semua orang punya, mulai dari personal skill, karir, money management & social skills. Tapi kenapa semua hal penting ini kita ga dapet di sekolah? Gw bahas lebih lengkapnya di video, tapi intinya kita harus harus punya insiatif dan kemauan untuk belajar mandiri.
Termasuk kalo kalian mau berinvestasi bisa pake Nanovest, pake kode gw RAYMND409 buat dapetin saldo up to Rp40.000. Lagi ada fitur baru “Flexible Stacking”, caranya tinggal top up saldo nanovest, no minimun saldo dan bakal langsung dapet keuntungan tiap hari 5% nett per tahunnya. Ini bisa jadi cara alternatif buat dapet untung tiap hari tanpa harus ribet.
Link Download Nanovest : bit.ly/raymondYT
Chapters
00:00 Sistem Sekolah Memprihatinkan?
00:29 Life Skills
01:24 Chapter 1 - Membuat Kesalahan
02:13 Lewatin Banyak Kesalahan
02:30 Kesalahan Jadi Pembelajaran
03:19 Chapter 2 - Mencari Kesempatan
04:03 Transisi Edukasi ke Dunia Karir
04:20 Chapter 3 - Money
06:26 Chapter 4 - Social Interactions
07:16 Chapter 5 - Emotional Intelligence
07:53 4 Kuadran Emotional Intelligence
08:50 "Ini Bukan Kerjaan Sekolah"
09:11 Kita Harus Belajar Sendiri
09:29 Recap 5 Hal Penting
#raymondchin #lifeskills #sekolah #karir
Raymond's Socials
Instagram: / raymondchins
Tiktok: / raymondchins

Пікірлер: 1 000

  • @fahrizalderrya.b7188
    @fahrizalderrya.b71888 ай бұрын

    Jika sekolah tidak mengajarkan hal ini,maka saya beruntung bisa dapat ilmunya❤

  • @Mndla00

    @Mndla00

    8 ай бұрын

    Iya bener, tapi jarang juga orang yg ngamalin ilmunya ke orang lain. Makanya video ini dibuat

  • @paracanthushepatus1547

    @paracanthushepatus1547

    8 ай бұрын

    Disekolah sd gua ada mata pelajaran life skill

  • @hohoho9939

    @hohoho9939

    8 ай бұрын

    ​@@paracanthushepatus1547pasti sekolah swasta

  • @qibu5339

    @qibu5339

    8 ай бұрын

    ​@@paracanthushepatus1547contohnya apa di sekolahmu?

  • @anugrahpuput9686

    @anugrahpuput9686

    8 ай бұрын

    ​@@paracanthushepatus1547waw, contohnya apa bang?

  • @Samasamabelajar
    @Samasamabelajar8 ай бұрын

    5 hal yg wajib kalian harus tau ga diajarkan di sekolah ataupun kuliah 1. Kalian harus berani untuk melakukan kesalahan,dan belajar dari kesalahan 2.belajar cari pekerjaan dan kesempatan (menjilat) 3.uang kamu harus bisa ngatyr uang 4.kemampuan bersosialisasi,kalian sukses berawal dari orang lain 5.mengontrol emosi

  • @renitarafiqatulhusna_s1kep316

    @renitarafiqatulhusna_s1kep316

    8 ай бұрын

    dann selama sekolah gua tuhh ga fokus ke 1 pun disini

  • @martybms

    @martybms

    8 ай бұрын

    Kalo menurut aku, bukan berani melakukan kesalahan. Krn trkadang orang belum tentu belajar dari kesalahannya sendiri. Tapi bisa jadi dari kesalahan orang lain dan sekitarnya. Dan mungkin tidak sedikit orang. Yang sudah salah bukannya belajar, tapi malah mengulang kesalahan yang sama, bahkan malah membuat kesalahan baru. Tapi lebih tepatnya jangan takut salah jadi kalo salah kita bisa belajar lagi utk lebih baik dan melakukan PMPK (pemecahan masalah dan pengambilan keputusan).mencari akar masalahnya kenapa bisa salah. Review, lalu buat opsi2 apa yang harus dilakukan. Maaf ya, ini hanya pendapat saja.trmksh

  • @dx7037

    @dx7037

    7 ай бұрын

    Menjilat gimana maksudnya bang

  • @jarvishome

    @jarvishome

    7 ай бұрын

    satu lagi yg tidak diajarkan disekolah adalah cara merawat badan kita, kita harus mengerti cara memperlakukan anggota badan kita dengan baik, agar kedepan tidak mendatangkan masalah.

  • @bimayuwono2059

    @bimayuwono2059

    6 ай бұрын

    Waktu sd dn smp salah ngerjain soal selalu ada pembahasan tiap soal dr guru Jd salah pun gak papa kan bisa didibetulkan kata guru sd dn smpku Begitu masuk sma kesalahan adalah haram Nilai jelek dipermalukan gak pernah bahas soal setelah ujian Seremnya sma negri adik ku sekolah dn sd negri deket rumah tipe gurunya tipe guru paling gw benci Males ngajar , suka ngejek murid kalo salah atau nilai jelek Cok nilai 80 remidi , itu malah ningkatin bocah buat lbh milih nyontek demi nilai bagus Gw kaget bocil tetangga nangis karna ikut remidi gw tanya nilainya 80

  • @lydiaangelina4642
    @lydiaangelina46428 ай бұрын

    Salah satu sekolah swasta di Surabaya (SKG) ada pelajaran Life Skill. Di mapel ini siswa dididik & dilatih untuk bisa decision making, mengelola keuangan, buat laporan keuangan pribadi, manajemen emosi, ada bab yang bekerja sama dengan BK juga tentang kesehatan mental, kepribadian, belajar survive di alam, & hal lain yang berguna buat kehidupan siswa.Tapi bener sih, yang kayak gini nggak banyak. Dan cuma anak² dengan kondisi finansial tertentu yang bisa dapetin pembelajaran holistik gini.

  • @dadosartobiz

    @dadosartobiz

    8 ай бұрын

    Kalo ada sekolah anti-mainstream kayak gini di Semarang saya di-info ya kak, mumpung anak saya masih 4 tahun😁

  • @riskyamalia980

    @riskyamalia980

    8 ай бұрын

    Info dong kalau ada sekolahan dari SD sampai kuliah dong daerah Jabodetabek.

  • @halwamumtaza

    @halwamumtaza

    2 ай бұрын

    kamu ada gmail yg bisa aku kontak?

  • @ryandwiprasongko7831
    @ryandwiprasongko78318 ай бұрын

    Yang paling utama adalah lingkungan keluarga , karena doctrine yang paling berpengaruh adalah didikan dari orang tua , mulai dari bayi sampai remaja , peran dari orang tua sangat penting

  • @Anonym-tu1oz

    @Anonym-tu1oz

    Ай бұрын

    Tapi kita bisa kok untuk tidak mengikuti hanya iyain aja, tapi tetap kita lakukan sesuatu yg kita inginkan. Setidaknya kita menjadi yg pertama utk melakukan perubahan dilingkungan keluarga, kuncinya kt harus keluar dlu dari zona nyaman

  • @agilbelajarid1979
    @agilbelajarid19798 ай бұрын

    1. kemampuan belajar dan bangkit dari kesalahan 2. mencari kesempatan 3. manajemen uang, nabung, invest, hutang 4. sosialisasi 5. emosi kontrol

  • @Kdwilstr13
    @Kdwilstr138 ай бұрын

    "Guru terbaik adalah pengalaman hidup" -Ali bin Abi Thalib Beruntungnya aku sebagai muslim karna punya role model dalam sejarahnya dan dengerin video ini sampe habis. Thank u, bang!

  • @idasitorus7509

    @idasitorus7509

    8 ай бұрын

    Pengalaman adlh guru terbaik untk smw manusia tanpa melht status dan ras dan agama!!

  • @dx7037

    @dx7037

    7 ай бұрын

    ​@@idasitorus7509ooiya tapi kata yg pertama terucap kan dari tokoh muslim

  • @davidandriansyah7722

    @davidandriansyah7722

    2 ай бұрын

    setujuu

  • @shakila_gacha2566

    @shakila_gacha2566

    Ай бұрын

    Wah, kita sama :). Karena bapak Ali bin abi thalib tuh nama kelas ku kan. Jadi kata² beliau selalu kita gunakan di kelas. Sungguh julukan beliau sangat cocok untuk beliau. Yaitu Babul ilmu(pintu ilmu) , atau cendikiawan(orang pintar) :)

  • @gimmegimmenowzuzuzuzzu5835

    @gimmegimmenowzuzuzuzzu5835

    Ай бұрын

    @@idasitorus7509kok ngamok?

  • @Yollaww
    @Yollaww8 ай бұрын

    Ini bener2, 5 dasar basic minimum life skill yang memang harus wajib kudu musti dimilikin oleh banyak manusia kalo mau survive + berkembang di dunia ini. without it, lu bakal jadi orang yang ignorant, stupid, arrogant, full of pride, high ego and/or selfish. uda banyak gua liat orang yang2 bahkan dari kelima ini bener2 ga ada semuanya, dan exhausting bgt hidup sama orang yang begitu. and kalo uda belajar 5 basic life skills ini, baru deh kembangin masing2 point ke arah yang lebih luas dan bermanfaat lagi + skill2 lainnya. Goodluck to all of us!!!!

  • @ayundailies
    @ayundailies8 ай бұрын

    terstruktur sih, yang paling jadi PR itu kolaborasi antar kementerian yang kompak. karena biar pendidikan sekolah maksimal harus ada andil keluarga yang besar juga. kerjasama sekolah dan orangtua itu penting.

  • @silvercat3243

    @silvercat3243

    8 ай бұрын

    Ada kasus yg saya amati ketika bersama siswa magang yg terdiri atas dua kelompok siswa dari dua sekolah yg berbeda. Kelompok pertama dari sekolah berbasis asrama, siswanya aktif, keingintahuan tinggi, bahkan diluar waktu aktif mereka. Yg kedua kelompok sekolah umum, gak produktif, skill rendah, tanggung jawab minim, secara mentalitas kerja gak kepake.

  • @straypunk2077
    @straypunk20778 ай бұрын

    Point nomer 3 relate banget. Orang pinter kadang cuma pinter di teori belum tentu di realita. Mungkin terlalu banyak belajar, kurang bersosialisasi. Apalagi lulusan sekolah akselerasi, rata2 susah berbaur ketika masuk kuliah. Paling miris ketika orang2 cumlaude masuk dunia kerja lalu owner kantor tidak melihat itu. Mental langsung hancur, ego langsung meluap2.

  • @educonomy7763
    @educonomy77638 ай бұрын

    Gila sih ini video. Harus viral mestinya untuk upgrade SDM warga Wakanda. Asli gw ngalamin banget dalam hidup, bukan dari sekolah. Kebetulan emang sekolah gw juga ga tinggi, cuma sampe SMU. Tapi dari kekuarangan akademis itu gw berinvestasi pada ilmu pengetahuan dengan cara banyak baca buku, ikuti workshop bisnis berbayar karena isi pesertanya akan jauh berbeda dengan yang gratisan. Sekalian itu juga bagian dari memperluas jaringan bisnis dan masuk ke level para pebisnis yang memang dominan berani ambil risiko meski harus "kecebur: dalam beragam kesalahan seperti ketipu partner, salah ambil keputusan, serta buruk kelola keuangan, itu bagian yang ga bisa terpisahkan dari kehidupan dunia usaha. Dan memang dari kesalahan-kesalahan itu jika kita ambil pelajaran dan perbaiki maka jalan menuju kesuksesan dan kekayaan akan lebih mudah. Thanks berat ko Raymond. Salute

  • @iancsachannel
    @iancsachannel8 ай бұрын

    Seinget gw, di lembar ujian sekolah selalu ditulis "pilihlah jawaban yg tepat/benar" gak pernah ditulis "jangan pilih jawaban yg salah". Jd sebenernya sekolah gak pernah ngelarang membuat kesalahan, hanya membiasakan kita utk memilih kebenaran dan bersikap hati². Karena yg namanya bikin kesalahan, gak perlu diajarin di sekolahpun manusia itu tempatnya salah 😂

  • @archieadibahamizan708

    @archieadibahamizan708

    8 ай бұрын

    😂haha benar juga ya....,makanya kalo kita diajarkan untuk selalu benar maka kita akan cenderung merasa takut salah dengan hal hal baru.contohnya karya baru,pemikiran baru,dan keinginan mencoba hal baru seperti mencari uang/usaha/bisnis menjadi ketakutan akan kegagalan/kesalahan

  • @waypr743

    @waypr743

    8 ай бұрын

    Parahnya " pilihlah jawaban yg tepat/benar ", kita dituntut hrus perfect. Jadi yg takut salah jawab ( tidak tepat/benar ) , akan membuatnya semakin binggung. Mungkin itu pointnya

  • @iancsachannel

    @iancsachannel

    8 ай бұрын

    @@waypr743 gak ada yg nuntut harus perfect juga, kan ada nilai minimal utk lulus ujian, misalnya jika bisa menjawab benar 60% akan lulus, maka melakukan kesalahan 40% akan tetap dianggap berhasil. Siswa yg malas belajar (gak berilmu) cenderung lbh takut gagal lulus drpd siswa yg rajin belajar. Sama dlm kehidupan nyata, org² yg malas belajar (gak berilmu) cenderung takut mengambil resiko dibanding org yg mau belajar. Entah belajar dari kesuksesan/kegagalan org lain atau diri sendiri, yg penting mau belajar. Jd sebenarnya sekolah sudah mengajarkan dasar² menghadapi kehidupan nyata sblm siswa keluar sekolah

  • @DavidSamollow60

    @DavidSamollow60

    8 ай бұрын

    Tapi anak manusia ga tumbuh kembang di skolah aja, di lingkungan luar sekolah juga. Dan lingkungan luar atau masyarakat juga mengajarkannya jangan buat salah/gagal, kalo gagal/salah maka anda akan digunjingkan. Seumur2 saya hidup masih lbh takut lambe turah tetangga dibandingkan nilai jelek dari sekolah. 😂

  • @waypr743

    @waypr743

    8 ай бұрын

    @@iancsachannel maka jangan menggunakan kalimat " pilihan jawaban yg tepat/benar ". Jika sudah tau tepat dan benar tidak akan ada nilai 60% dan 40%. Dari soal memilih saja sudah harus disuruh benar, karena tidak tau jadinya ya bimbang. Dicontoh lain, karena tidak tau, jadi takut salah dan tidak mengambil sebuah action.

  • @_lapr
    @_lapr8 ай бұрын

    No. 1-3 setuju banget buat dikembangkan di dunia pendidikan kita, dan Fyi buat no. 4 dan 5 sekarang sedang dikembangkan dengan adanya mata kuliah pembelajaran sosial emosional yang ada di PPG. Dan itu step yang bagus karena kemdikbud udah sadar akan pentingnya keterampilan sosial emosional. 4 Komponen KSE juga dijelaskan dengan detail yang lebih praktis pada praktek pembelajaran. Salah satu metode yang digunakan adalah pembelajaran praktik langsung, ada juga metode dalam mengatur emosi diri peserta didik, pemecahan masalah, dan pengaturan motivasi agar belajar dapat bermakna. Dan mungkin step ini kedepannya yang bakal bawa perubahan baik bagi masyarakat. Sekian, semoga selalu ditingkatkan lagi perkembangan dan kualitas pendidikan di negeri kita.

  • @edysg5582

    @edysg5582

    Ай бұрын

    Just sharing ..... No.1 kuatir bisa saja disalah tafsirkan jadi kebiasaan membuat kesalahan. Karena berpikir membuat kesalahan adalah hal yg wajar dan lumrah. Disuruh bener aja banyak yg masih membuat kesalahan. Apalagi mindsetnya bahwa membuat kesalahan adalah hal yang sepele dan oke oke saja. Kira2 lebih banyak yang bikin kesalahan gak ya ? Yang ideal adalah memahami atau belajar mengenal apa itu kesalahan dan bagaimana mengatasinya dan bagaimana berdamai dengan kesalahan yang terjadi.

  • @joice9147
    @joice91478 ай бұрын

    Satu lagi menurut gue self development, bagaimana kita sebenarnya harus diajarkan untuk menemukan jati diri kita masing-masing

  • @fl2544
    @fl25448 ай бұрын

    School owner here. You've pointed out correctly that most schools are still teaching industrial-age values (eg: memorising, remembering facts etc). I guess the reason why most schools do not teach is that there's a lack of teachers who know how to teach these stuff. Even if you can teach, the evaluation of these skills is very challenging. Simply put, it's a chicken and egg problem. :)

  • @Destinywalker3088

    @Destinywalker3088

    2 ай бұрын

    After the Students hear this out from their teacher be like:im feel lack at everything,(feeling burden on their shoulder)

  • @hilaholo6822

    @hilaholo6822

    22 күн бұрын

    Andddd too many student. Like one teacher for 100+ student, beside there's also some administration stuff that need to be done immediately

  • @shiberu_7s
    @shiberu_7s8 ай бұрын

    gua bangga sekolah sma gua dulu sempet ngajarin cara bikin cv gimana dan contoh cv masa depan untuk kerja memang ga diajarin semacam social skill atau cara handle interview, because its true that some of the points mentioned in the video itu memang HARUS kita alami di hidup kita. i actually learned emotional control in religion studies in high school too. semua poin yang dikatakan kak ray itu betul, dan aku setuju. but the most important of all things, LU HARUS INGIN TAHU DAN SELALU PUNYA KEINGINAN BELAJAR.

  • @absolutelyneng
    @absolutelyneng8 ай бұрын

    beruntungnya di usia 23 sudah berproses mempelajari itu semua. dan semua aspek yg disebutkan tadi akan selalu kita pelajari sampai mati, sebab seiring berjalannya waktu, ada begitu banyak hal yg pasti berubah.

  • @andraprayoga8561

    @andraprayoga8561

    8 ай бұрын

    anda beruntung

  • @xrdapp
    @xrdapp8 ай бұрын

    Selain ilmu yang dishare kali ini, Peran orang tua dengan ilmu "Parenting" Juga harus ikut serta untuk melengkapi ilmu ilmu tersebut. Dan guru dengan mitos mitosnya yang bikin murid sulit untuk maju perlu dicerdaskan juga. Jangan cerdas karena syarat Gaji PNS naik.

  • @utamateub1271

    @utamateub1271

    4 ай бұрын

    Kalau bapaknya presiden akan lbh mudah sukses daripada bapaknya tukang mebel. Meskipun cuma jual martabak atau pisang keju, kesuksesan sudah menunggu setidaknya dalam periode 10 tahun

  • @spongebob30222
    @spongebob302228 ай бұрын

    bersyukur saya mendapat edukasi ini ketika masih sekolah, dan saya bisa lebih sadar dan bisa lebih paham apa yang sebenarnya yang harus di pelajari ketika masa sekolah. terima kasih atas ilmunya

  • @Shandra-dz8ph

    @Shandra-dz8ph

    8 ай бұрын

    Ya walaupun ada unsur endorsenya enggak separah channel 1 persen mereka bikin konten edukasi itu tujuannya udah ga pure edukasi kaya dulu, sekarang cuma buat ngiklanin endorse jadi penontonnya kaya digiring buat download apa yg diendorse mereka, miris sih mungkin karena itu channel udah gede jadi mereka star sindrom gw ga tahu, tapi ya semoga si raymond ga ngalamin star sindrom karena sayang sih nanti daftar channel edukasi bahasa Indonesia gw berkurang

  • @yehaa00

    @yehaa00

    8 ай бұрын

    @@Shandra-dz8ph bang raymond dasarnya pengusaha bro, udah financially okelah kalo dibilang dan konten edukasi dia kek sampingan, kalo satu persen itu foundernya mahasiswa aktivis butuh uang jadi ya ga heran kenapa kontennya satu persen lebih biased karena ya dia butuh cuan

  • @ariikhsanu6184

    @ariikhsanu6184

    8 ай бұрын

    Jadi pilih pilihan ganda yg salah tar ya 😂

  • @ancientbattery

    @ancientbattery

    8 ай бұрын

    Yaudah keluar sekolah. Ngapain masih sekolah dekkk

  • @spongebob30222

    @spongebob30222

    8 ай бұрын

    @@ancientbattery biar pinter bang, gak kyak elu🙏

  • @arbikurniawan4486
    @arbikurniawan44868 ай бұрын

    Bersyukur banget bisa dapat ilmu ilmu ini setelah terjun di dunia Bisnis. Di umur 24-26 baru dapet ilmu seperti ini. Terimakasih Bang Raymond dkk yg suka bahas ilmu seperti ini ..

  • @isalutfi
    @isalutfi8 ай бұрын

    Hadir menyimak. Terima kasih ko Raymond sudah menyajikan edukasi dalam bentuk video yg sangat singkat tapi bisa sekeren ini. Poin-poinnya sangat relevan dan penting untuk kita aplikasikan dan pelajari. Salam sehat selalu!

  • @MrSuwandi33
    @MrSuwandi338 ай бұрын

    bang raymond anda masih muda, sekolahan tidak salah dalam mengajarkan anak didiknya, hal yang anda sampaikan itu benar adanya, tetapi masing masing mempunyai progressnya, semakin dia dewasa anak anak akan mengerti apa yang kamu ajarkan ini, di sekolah belum saatnya mereka paham akan hal itu. Seperti analoginya bermain catur, bila disekolah catur kita hanya diajarkan teori pembukaan middle game dan end game, tetapi di pertandingan baru kita bisa paham akan strategy dan how to win, tidak semua diajarkan disekolah, semua akan kembali ke pengalaman pengalaman yang akan mendidik anak tersebut menjadi tangguh dikemudian hari.

  • @imandaharahap7512

    @imandaharahap7512

    6 ай бұрын

    Betul sekali pak

  • @irfanjalil4426

    @irfanjalil4426

    3 ай бұрын

    Apakah harus keadaan yang mendidik kita .apakah guru yang harus menidik kita sebelum keadaan? Menurut ku sih ka . mending di ajarkan dulu karna ilmu itu penting apapun ilmunya. "Kalau menurut gw sih mending di ajarin dulu Ama guru daripada keadaan yang akan mengajarkan kita .nanti kita jadi setres'"

  • @Anggi-uz7vu

    @Anggi-uz7vu

    Ай бұрын

    Sudah di jelaskan di menit akhir bro, anda tidak usah mengetik panjang panjang begitu sudah di jelaskan

  • @accountalpha

    @accountalpha

    Ай бұрын

    Nggak masuk bang analogy nya Umur nggak berpengaruh, buktinya banyak bocil dah jadi master catur lewat bimbingan mentor. Ilmu nggak harus dari pengalaman sendiri. "life is too short to learn from your own mistakes"

  • @user-fn8uh1bm4h

    @user-fn8uh1bm4h

    20 күн бұрын

    Jangan menutup mata pak tentang pendidikan di Indonesia yang memang banyak kekurangan

  • @Dika-fw2qg
    @Dika-fw2qg7 ай бұрын

    "Jika kita tidak bisa mengatur uang,uang yang bakal mengatur hidup kita."

  • @ruslicekroos6546
    @ruslicekroos65468 ай бұрын

    Keren bang, tapi banyak profesi gak boleh ada kesalahan dan kelalaian, contoh supir kesalahan resiko mati, militer dalam berperang dan dalam bidang teknik lain. Mungkin dalam segi ekonomi dan bisnis kalo salah dan gagal bisa coba lagi, itu menurut pendapat saya.

  • @khafidlotullatifah4302
    @khafidlotullatifah43026 ай бұрын

    9:26 buang jgn melakukan kesalahan, belajar bngkit dr kesalahan 9:37 fokus cari kerja, kesempatan 9:50 manag uang 10:11 berinteraksi secara sosial 10:22 emotional intelegant

  • @DjKHmusic
    @DjKHmusic8 ай бұрын

    Boleh dan tidak apa2 salah dalam mengambil sebuah keputusan dll, yang gak boleh itu melakukan kesalahan yang sama. Harus bisa belajar dari setiap kegagalan dan kesalahan

  • @dheaikhtiarasyafika321
    @dheaikhtiarasyafika3218 ай бұрын

    Thanks a lot ko, setuju bgt karena hal2 ini harus kita pelajarin diluar sekolah, dan ini terpengaruh juga berdasarkan background keluarga, sosial, dan diri sendiri pastinya.

  • @sj712
    @sj712Ай бұрын

    divideo ini ada 1 yang kurang, berpikir kritis, karena critical thinking itu yang harus di bentuk baru semua skill2 lain ga perlu diajari, tapi bisa otodidak..

  • @ayyaykapten2167
    @ayyaykapten21678 ай бұрын

    Diantara impianku adalah bermanfaat untuk pendidikan Indonesia. suatu saat aku pasti bertemu dg Mas Raymond. Insya Allah

  • @alfatih4574
    @alfatih45748 ай бұрын

    Bersyukurlah dengan kesalahan.. Karena kesalahan kita jadi pribadi yg berkualitas. Untuk para atasan, ortu, guru : kalo org ngelakuin kesalahan sesekali jgn heboh kaya ada bom atom jannnnn*ukkk. ambil sikap yg baik dengan ilmu, kesalahan bisa diperbaiki. Sebodoh" Ny manusia g mungkin ngelakuin kesalahan sama ber××

  • @IQSaham
    @IQSaham8 ай бұрын

    Betul banget bang Raymond, Begitupun di dunia saham saat ini harus terus belajar dari kesalahan... karena kesalahan itu bisa jadi pembelajaran yg berharga.😊 Tetap ambil resiko dg Risk Management yg terukur😊

  • @beyondgodlike005
    @beyondgodlike0056 ай бұрын

    Gw senang ketika melihat video Koh Raymond, setiap videonya dia menaruh pelajaran marketing didalam ngecreate video. Salute!

  • @MMEarlene
    @MMEarlene3 ай бұрын

    Aku dosen di universitas indonesia, binus dan bbrp kampus besar terkemuka lain di indonesia, plus ak juga praktisi chief makeup untuk film layar lebar. Dan aku setuju banget dengan semua point yang kamu kasih disini. Diluar materi ak sll sisipkan bbrp point yg km blng td di dlm perkuliahan. N menurut ak komunikasi itu no 1 paling penting.

  • @edwardefendysihombing9219
    @edwardefendysihombing92198 ай бұрын

    Thanks ko sudah lebih jelas memaparkan ttg ini, sadar nggak sadar memang gw belajar banyak tentang itu semua di Luar pendidikan formal. Dan I hope generasi muda banyak belajar ttg ini. Btw gw udah share ke adik" gw. Sekali lagi thanks before buat penjelasan sederhana dan mudah dimengeri. God bless.

  • @janri7113
    @janri71138 ай бұрын

    Di dunia pendidikan sekarang dikenal KURIKULUM MERDEKA, nah di sana jg ada istilah P5 yang memang melakukan kegiatan pembelajaran berbasis proyek. Dikatakan berbasis projek harusnya yang dinilai adalah projeknya kn? Nah di sini ada 3 aspek utama penilaian, yaitu konten (seberapa dalam siswa memahami konten yang disampaikan, proses (di sinilah poin utama penilaian yang ditekankan yaitu selama pengerjaan, di sini jugalah dimensi P5 mengambil perannya menjadi suatu indikator, dan produk (tentu saja produk yang dihasilkan bukan seberapa mewah). Namun guru-guru saat ini masih terpenjara dalam dogma "ganti menteri ganti kurikulum" yang memang tidak dapat dipungkiri bahwa kurikulum seolah hanya pengadministrasian yang dibolak-balik. Namun setelah saya lihat di lapangan, guru-guru hanya kurang memahami istilah-istilah baru yang dimuat dalam kumer ini. Namun jika disampaikan, merekalah yang paling mengerti cara mengeksekusinya. Oh iya, dalam P5 inilah juga diperkenalkan berbagai 6 dimensi yang perlu diterapkan serta sangat relevan dengan tuntutan saat ini. CMIIW

  • @ridohernandez230
    @ridohernandez2308 ай бұрын

    Terstruktur steb by stepnya ..jadi memberikan pengalaman yang harus ditiru oleh semua kalangan .agar tidak terjerumus kedalam hal yang negatif ..

  • @Aidit_KetUmPartaiKunciInggris
    @Aidit_KetUmPartaiKunciInggris8 ай бұрын

    jd inget guru gembul nge bahas pendidikan. ketika ide2 & cara mengajar guru milenial dihantam sm guru2 dgn pemikiran yg kolot dan tidak mau dikritik. ditambah calon guru tidak diajarkan cara mendidik, tp cara membuat administrasi yg tebalnya bisa 1 rim tiap tahunnya

  • @santinoviajephcott2382

    @santinoviajephcott2382

    2 ай бұрын

    Wih ini bener bgt! Pernah ngajar di sekolah. Disuruh siapin admin yang njlimet. Disuruh bikin sendiri format dengan info detail sampe misal dikerjakan dengan sempurna, tak ada waktu bersosialisasi buat gurunya sendiri. Padahal kerjaan guuu harus bikin tes, bikin soal2 latihan, nilai kerjaan siswa, bikin rencana ngajar biar anaknya tertarik (kalo jadwal padat, pikiran stress gimana bisa kreatif?🤣) hal yang mustahil dipenuhi. Maka saya hanya lakukan yang saya bisa saja, berikan yang terbaik buat siswa, kalo mau dipecat, boleh saja. Kan udah liat hasil murid2nya bagaimana. Maka, seorang guru harusnya, mengajar pengalaman hidup, baik kesalahan yang telah dijalan I dan belajar rendah hati belajar hal2 baru lagi dan menularkan ke murid2nya dengan penuh kasih seperti Sang Guru Agung, yang memberi contoh hidup dan memberi hidup, tanpa harap kembali.

  • @nurcholis4312
    @nurcholis43128 ай бұрын

    Semoga selalu di bahas berulang ulang agar terjadi perubahan di dunia pendidikan indonesia

  • @outsider6215
    @outsider62158 ай бұрын

    Jika sekolah tidak mengajarkan ini. Maka aku sendiri sebagai calon guru BK yg akan mengajarinya. Kasih saran teman2 apa yang perlu aku lakukan untuk memulai step awal mengajarinya.

  • @andraprayoga8561

    @andraprayoga8561

    8 ай бұрын

    ya awal yg bagus ttg menpersiapkan hidup,bk nya ditingkat sekolah yg mana dulu

  • @hadian4683

    @hadian4683

    5 ай бұрын

    Tergantung anak² nya sih masalahnya kayak gimana sama kemauan mereka sama sesuai in sifat mereka, contoh klo ada anak yg diikuti dengan kegagalan, support dia dn yg paling penting klo menghadapi kegagalan "terus bangkit walaupun 1 jt kegagalan sekalipun"

  • @fransiscasb30
    @fransiscasb308 ай бұрын

    Trm ksh Ko Raymond 🙏 Sangat setuju 👍 Sangat menginspirasi & mencerahkan...

  • @nuniklukmawati8882
    @nuniklukmawati88825 ай бұрын

    Betul disekolah itu tdk diajarkan bagaimana hidup...keren sharing ilmunya..👍👍

  • @Fatim_Albatul
    @Fatim_Albatul8 ай бұрын

    Di kumer skg, life skill itu diajarkan secara eksplisit dalam project penguatan profil pelajar pancasila. Klo dl zaman saya sekolah, life skill itu diajarkan secara implisit, secara tdk lgsg dlm berorganisasi, dlm penyelesaian tugas2 kelompok, observasi ke masyarakat dll.

  • @blosgenvile

    @blosgenvile

    8 ай бұрын

    Setuju... Rasanya pingin ngomong "Raymond, kalo km jd ortu anak jaman skrg mungkin di video ini, km ngomongnya beda lagi"😂

  • @alfhifauzan4307

    @alfhifauzan4307

    8 ай бұрын

    Kumer masih fresh, mungkin karena itu belum jadi perhatian. Dan kelihatannya kumer itu masih meraba-raba, tapi semoga memang realisasinya sesuai

  • @Fatim_Albatul

    @Fatim_Albatul

    8 ай бұрын

    @@alfhifauzan4307 betul sekali, bahkan terkesan dipaksakan, kami guru2 tenaga teknis dilapangan belum banyak diberikan bimtek atau workshop ttg kumer ini. Idealnya, tujuannya mmg sangat bagus namun mslh hasil, byk faktor penunjang. Intinya, kumer lebih ke character building, menyiapkan generasi penerus yg siap dgn segala resiko hidup dimasa depan.

  • @edison89saja
    @edison89saja8 ай бұрын

    tambahan di sekolah kita hanya di ajarkan mencari jawaban yang benar, disiplin, dan mengikuti arahan dan perintah dari guru cuman ternyata semua itu tidak cukup dulunya saya merasakan kalau sekolah itu hanya kewajiban kita saat anak sampai remaja kemudian saat mulai dewasa dan memasuki dunia kerja, setiap kerja itu hanya kewajiban padahal saat kerja kita hanya mencari pendapatan untuk bertahan hidup dan kalau mau untuk berkembang kita butuh skill dari apa yang bisa kita ingin pelajari, sayangnya saat sekolah dulu juga kita tidak pernah di beritahu kalau selama perjalanan dan pengalaman hidup itu sebuah pelajaran dan kadang kita sulit memutuskan sesuatu itu karena kita selalu takut untuk salah jadi padahal pilih saja maka kita akan tahu setelah nya, apapun pengalaman mu pelajari lah kalau tidak tahu cari tahu, sayangnya juga di sekolah gue gak pernah berpikir kritis dan terlalu naif sehingga di dunia kerja kukira semua orang itu baik tapi ternyata salah.

  • @archieadibahamizan708

    @archieadibahamizan708

    8 ай бұрын

    Nah betul banget ngap,sekolah tuh yg gw rasain,kita ini diajarkan untuk menjadi pekerja,bukan yg menciptakan lapangan kerja,gw sendiri ngerasa berat sekali ngambil keputusan untuk keluar dari perusahaan tempat gw kerja.karena rasa takut akan tidak bisanya terpenuhi kebutuhan sehari hari akibat tidak bekerja di perusahaan tersebut.tapi akhirnya gw nekat sendiri karena lingkungan kerja yg toxic.dan ternyata dunia luar lebih asik dibanding perusahaan dengan rekan kerja yg toxic.malahan gw bisa banyak karya yg bisa ngasilin cuan😂😂😂

  • @edison89saja

    @edison89saja

    8 ай бұрын

    @@archieadibahamizan708 itu dia kita di sekolah tidak pernah di ajarkan gimana berpikir kritis, bertindak apa yang menurut kita lebih baik dan sulit memutuskan apa pilihan yang baik dan yang ada mana pilihan yang benar itu saja. herannya asli dulu entah kenapa gak pernah berpikir kenapa saya harus sekolah ? langsung sama bro gue juga sekarang terjebak di pekerjaan yang tidak menyenangkan oleh saya tapi karena tanggungan takut banget untuk keluar dari zona nyaman

  • @danial_ahmad
    @danial_ahmadАй бұрын

    keberanian ambil "RESIKO"...waw cakep ... tp jangan lupa untuk segera BANGKIT n BANGUN lg....❤❤❤❤ terimkasih....

  • @user-rl8vs4tu3g
    @user-rl8vs4tu3g6 ай бұрын

    wah makasih banget sih bang, apalagi buat Gw yang masih usia pelajar. Gw kayak dikasih kemudahan gitu. Apalagi masih baru" ini lagi bangkit dari sikap pengurung diri, dan kek cita" gw sama yang di omongin di sini tuh relate banget, sama banget persis seperti yang gw butuhkan sekarang. Sekali lagi Terima Kasih🙏🙏

  • @ayuputri7089
    @ayuputri70895 ай бұрын

    Gue pernah ingat kata dosen gw pas tamat kuliah dulu, beliau pernah bilang "pintar secara akademis aja tidak akan cukup, kita harus pintar" dalam kehidupan, ini gw dengar pas awal semester 1 kuliah, blm ngerti artinya, tapi ketika seiring berjalannya waktu gw paham😊, semua terjawab di video ini, thank motivator😊

  • @m.syaifudinal-pertanian992
    @m.syaifudinal-pertanian9928 ай бұрын

    Terimakasih bang atas ilmunya, aku berharap sih abang bisa menjadi bagian di menteri pendidikan, dan bisa merubah mindset sekolahan di Indonesia, aamiin yra Ikut senang kemarin abang bertemu pak jokowi dan ngobrol dengan beliau

  • @yuliyoo
    @yuliyoo6 ай бұрын

    ko, aku senang bgt nonton video ini terutama untuk pembahasan emotional intelligence. jujur ko, aku adalah salah satu orang yang susah untuk mengontrol emosi ditempat kerja. Di kantor aku sering banget nangis dan baper karena perkataan atasanku yang kalau ngomel dan ngomong omongannya tuh tajem bgt sampe bikin aku nangis. Kalau sudah baper nangis, emosi semua campur aduk jadi satu, aku jadi susah fokus kerja. Tetapi memang besoknya atasan ku sifatnya balik lagi seperti biasa. Tapi kadang kalau lagi badmood, atau aku melakukan kesalahan, atasanku akan memarahiku semakin menjadi - jadi dan aku benar2 susah mengontrol emosi ku. Akhirnya sekarang aku juga jadi mental sickness karena atasanku. Aku jadi trauma ko. Kadang kalau ga dikantor pun, misal weekend aku jadi keingat perlakuan atasanku. Jadi nangis, sedih sendiri, dan sakit hati banget rasanya. Rasanya ga tau lagi harus gimana. Tapi aku harap ko raymond banyak bahas juga gimana cara mengelola mental dan emosi apalagi bagi yang kerja dikantor seperti ku. Aku sampe mikir apa harusnya aku ke psikiater. Karena rasanya kek parah gitu

  • @sonyason1020
    @sonyason10208 ай бұрын

    Guru besar Terima kasih Sukses selalu dan tingkatkan pretasimu. Sukses di hidup Sukses di akhirat. Amin GBU ❤❤❤❤

  • @raihanandika6908
    @raihanandika69088 ай бұрын

    Kak buka kelas tentang life skill dong. sebagai introvert saya butuh banget skill ini, mumpung masih muda juga 😊

  • @assyfakhusnulchannel
    @assyfakhusnulchannel8 ай бұрын

    pelajaran yang kita pelajari justru diluar sekolah, padahal ini semua skill bertahan hidup thank you ko raymond

  • @krisnac475
    @krisnac4758 ай бұрын

    Makasih udah ngingetin kami, kak Raymond.. sukses dan sehat selalu, sering2 bagi ilmu ke kami yah....

  • @tarilestari9290
    @tarilestari92908 ай бұрын

    Ini semua org harus tahu. Hal2 kek gini emg ngg diajarin diskolah. Btw anda pinter juga koh. Iklan ditaruh di tengah video. Otomatis ya semua viewer kudu nonton smp habis. Keren sih. Brilian. 👍😁

  • @angga758
    @angga7588 ай бұрын

    Betul banget. Dipikir2 ilmu yang didapat dari kursus, workshop, dan training2 lebih kepake dibanding ilmu yang diajarin di sekolah

  • @MardhiyyahRafrin

    @MardhiyyahRafrin

    Ай бұрын

    Yang diajarkan disekolah adalah kemampuan menganalisis, berpikir kritis dan logis, menarik dan mengelolah informasi. Bayangkan anda adalah mentor kursus, workshop dan training, lalu pesertanya adalah orang2 yang ga lulus SD. Apakah akan sama teknik yang anda pakai jika pesertanya adalah lulusan SMA, diploma dan S1?

  • @petualangcemen
    @petualangcemen8 ай бұрын

    Setuju Bro Raymond. Saya sudah keliling cari sekolah untuk anak bilangnya sudah pakai kurikulum merdeka tapi mau masuk sekolah harus ditest dulu. Kalau gak sesuai standard sekolah gak bisa masuk. Sekolah cuma mau terima murid yang sesuai standard mereka agar nama sekolahnya baik tetap menjadi sekolah favorit. Murid-murid harus menghabiskan banyak waktunya Les ini itu untuk memenuhi angka angka standard sekolah. Sementara ilmu yang dibutuhkan untuk bekal anak kelak di kehidupan nyata kurang mendapat perhatian.

  • @drentiti

    @drentiti

    8 ай бұрын

    Karena ada akreditasi sekolah mgkin mom makanya pakai tes2an. Alhamdulillah sklh SD anakku pdhl swasta yg favorit tp g pk tes, cuma dftr online saja. Aq aja smp kaget kok. Soalnya dkt rmh jg ada sekolah swasta tp pakai tes ini itu.

  • @applegy8473
    @applegy84736 ай бұрын

    Terima kasih berkongsi ilmu yang sangat bermanfaat❤ Salam dari Malaysia 🇲🇾

  • @DillyaturGame
    @DillyaturGame8 ай бұрын

    Terimakasih bang Raymond yang sudah kasih ilmunya dalam 5 hal yang wajib belajar menjadi sukses, salam sukses selalu bang Raymond

  • @shaktidiraga7614
    @shaktidiraga76148 ай бұрын

    Kalau saya belajar skill dari ekstrakurikuler karna dsana d ajarkan berorganisasi, belajar memimpin, mengambil keputusan, menyelesaikan masalah, juga membentuk kecerdasan emosional, membentuk mental dan karakter kita. Saya alami sampai d dunia kerja pelajaran dari ekskul yg justru kepake...

  • @meilanylutfiana6252
    @meilanylutfiana62527 ай бұрын

    hrd ku sempat bilang "kenapa anak sekarang lama dan susah ambil keputusan" aku jawab "karena banyak juga dari kita yg saat achive gadihargai dan saat salah dimaki-maki tanpa adanya support buat bangkit" :)

  • @airelloceandevara2427

    @airelloceandevara2427

    6 ай бұрын

    Saya boleh tambahin, kocaknya ada banyak orang yang bilang duh knp yah negara kita gk maju maju, yaa tanpa sadar mereka telah menjadi salah satu penyebab negara ini gk maju, ya salah satunya kayak contoh di atas.

  • @srikeyla7393
    @srikeyla73934 ай бұрын

    Setuju banget ini.. Makasi ya bro sdh sharing ilmu🙏🙏🙏

  • @naisun1078
    @naisun10788 ай бұрын

    tidak ada kata terlmbat untuk belajar ❤ terimaksih ilmunya

  • @Ripfort_raptor
    @Ripfort_raptor8 ай бұрын

    Gw yg udh sadar dari SMP, Sekolah itu cuma Money Drainer sama Time Waster

  • @rasakeik

    @rasakeik

    8 ай бұрын

    Kalo gak ada ijasah sekolah gimana, emang sih sekolah money drainer tapi kalo gk ada ijasah nanti GK bisa kerja

  • @faizsyhptra1759

    @faizsyhptra1759

    7 ай бұрын

    Ijazah sekolah menjamin lu dpt kerjaan?

  • @DADSAnwar

    @DADSAnwar

    7 ай бұрын

    Sama

  • @somewhererain

    @somewhererain

    3 ай бұрын

    ​@@faizsyhptra1759kalo punya ijazah aja ga menjamin, gimana kalo ga punya?

  • @somewhererain

    @somewhererain

    3 ай бұрын

    sekolah itu ga sia sia, yang sia sia itu pas sekolah dan ga belajar apa apa. yang sekolah cuma buat duduk, catet, ujian, ketawa ketiwi, asal asalan ikut ekskul/klub/org tanpa tau apa yang harus dilakuin stelah sekolah

  • @frediirawan9885
    @frediirawan98858 ай бұрын

    Sangat mengedukasi mas😁

  • @bukuanakpremium
    @bukuanakpremium2 ай бұрын

    Terimakasih, semoga bermanfaat untuk semua termasuk saya aamiin Ya Allah 🤲🏻

  • @GILANG_CS
    @GILANG_CS8 ай бұрын

    Kenapa aku subscribe dan ngikutin konten dari Raymond Chin. Karena kontennya sangat bermanfaat, tidak pelit buat sharing ilmu yg dia miliki, Terimakasih kak.

  • @afifarifin7194
    @afifarifin71948 ай бұрын

    Sekolah terlalu singkat untuk menanamkan sisi EQ dan SQ yg hanya dari jam 7 mpe siang. Jadi tugas sekolah hanya menggenjot IQ. Yang 2 sisanya biarkan masing2 bagi tugas menjadi tugas utama keluarga dan masyarakat di mana ia hidup dan berinteraksi. Sekolah hanya menyediakan dan menanam benih2 EQ dan SQ karena keterbatasan tadi. Pendidikan yg utama tetap ada di dlm keluarga. Sekolah ibarat hanya sepotong lain dr sebuah bulatan pizza.

  • @denisatria3873

    @denisatria3873

    8 ай бұрын

    Klo orang tua murid pendidikan nya rendah, sulit untuk anak mendapatkan pendidikan yg utama dari keluarga, makanya saya setuju sistem pendidikan sekolah juga harus ada perubahan untuk membentuk budaya masyarakat yg bagus. Perasaan banyak orang dewasa yg seperti anak kecil, kalau mereka semua diajarkan pendidikann yg bagus di sekolah (Klo orang tua si murid tidak bisa) mereka akan terus belajar untuk membentuk masyarakat yg maju.

  • @yogiaja3686

    @yogiaja3686

    8 ай бұрын

    bjir menggenjot 😅

  • @BB-fi5pq

    @BB-fi5pq

    8 ай бұрын

    Tapi orang tua kan kemampuan parentingnya beda2. Ada yg bahkan ga sadar kalau mereka tuh sebenarnya menelantarkan anaknya dari sisi pendidikan soft skill, biarin aja gitu ditempa sama kehidupan. Dan ga semua bisa survive, ada yg lemot gatau harus ngapain, ada yg otaknya encer "oh gw tau ini harus ngapain". Lama2 ini parenting harus ada sertifikatnya jd kalo ga ada sertifikat jgn punya anak 😂

  • @muhyusu22

    @muhyusu22

    8 ай бұрын

    Ga setuju. Banyak juga keluarga bodoh di Indonesia, dalam arti yang ga pantes punya anak tapi memaksakan untuk punya anak, akhirnya anaknya ga jadi apa-apa, mentok jadi maling. SQ dan EQ bisa di dapat lewat pengalaman masing-masing individu lewat cara kasih tanggung jawab untuk membangun bisnis atau mengerjakan suatu proyek kecil dengan syarat jangan rugi, minimal BEP

  • @denisatria3873

    @denisatria3873

    8 ай бұрын

    @@muhyusu22 termasuk Orang Kaya yg Koruptor mending gak usah punya anak, Maling uang Negara anaknya paling sama, yng Pengusaha suka suap juga sama Anaknya Jadi tukang Suap.... Sama Saja tidak tau artinya hidup berbangsa dan bernegara membuat negara jadi maju... Mending gak usah pada beranak🤣

  • @suharinisuharini9067
    @suharinisuharini90676 ай бұрын

    Kita smua hidup sllu bikin kesalahan, dengan kita dpt ilmu agar bisa memilah yg LBH baik

  • @uhhh8668
    @uhhh86683 ай бұрын

    Ilmu yang bagus ko. Ini bakal ngebantu banget kedepannya buat saya yang masih remaja dan mulai mengenal hidup dan dapat banyak pengalaman baik menyenangkan atau menyedihkan. Sukses terus ko

  • @trimarhaenichannel
    @trimarhaenichannel8 ай бұрын

    Jujur gue salah satu korban sistem pola pikir org tua yg kolot bang Dimana waktu kecil dan waktu sekolah gue selalu di diskriminasi harus fokus hanya sekolah sekolah sekolah, harus belajar belajar dan belajar, gak boleh fokus sama yg lain dan tidak ada pengajaran life skills sama sekali Alhasil. Ketika lulus gue harus survive sendiri gmn caranya hidup dengan bangun life skills sendiri... Bahkan sampai harus bhong ke orgtua demi bisa bangun life skills

  • @MardhiyyahRafrin

    @MardhiyyahRafrin

    Ай бұрын

    Yang diajarkan disekolah adalah kemampuan menganalisis, berpikir kritis dan logis, menarik dan mengelolah informasi. Kemampuan anda membangun life skills secara tidak langsung krn kemampuan berpikir anda yg sudah diasa sebelumnya. Kalau orang ga lulus SD membangun life skill seperti cara anda belajar life skill, kira2 butuh proses yang sama atau beda?

  • @rerimuhammad
    @rerimuhammad8 ай бұрын

    Pembahasan ini mengingatkan saya dengan beerbagai pengalaman sepanjang kegiatan, dan kerasa sejak SMA bahkan sampai saat ini. Manajemen risiko itu menjadi hal penting, sekaligus belajar dari pengalaman. Ya kurang lebih begitu

  • @andraprayoga8561

    @andraprayoga8561

    8 ай бұрын

    yup

  • @hasmageducation-il9xk
    @hasmageducation-il9xk5 ай бұрын

    thank you ko raymond. bisa jadi patokan hal yang harus dipelajari untuk kehidupan

  • @gemuasobi9328
    @gemuasobi93288 ай бұрын

    Saya suka cara berpikirnya, cocok dengan apa yg saya pikirkan dan menginpirasi.

  • @androidracinggamesvideos4792
    @androidracinggamesvideos47928 ай бұрын

    Yesss.. make mistake Saya ngajar les matematika anak smp, mungkin pelajaran kelas 3 yg mulai rumit seperti persamaan kuadrat ga mereka pakai nanti.. tapi selalu saya kasih latihan soal dan saya bilang "salah gapapa, malahan kalau sekarang salah biasanya keingat terus salahnya dimana, nanti ujian bisa benar" Saya terinspirasi metode seperti ini ketika diajarin nyetir sama kakak, waktu berhenti ga diingetin nginjak kopling dan akhirnya mesin mati, katanya sengaja ga diingetin biar nanti inget terus karena pernah salah dan tau salahnya dimana.

  • @andraprayoga8561

    @andraprayoga8561

    8 ай бұрын

    yup setuju

  • @RezAltamis
    @RezAltamis8 ай бұрын

    Bukan 99% sih gak di ajarin di sekolah malah menurut aku 100%, thanks bang, ilmunya, sukses🏆💪 selalu

  • @ArchieGLxx
    @ArchieGLxx8 ай бұрын

    Hanya menonton cennel ini gw jadi banyak belajar hal baru.

  • @emilhani1
    @emilhani18 ай бұрын

    Sering2 buat edukasi gini... sy yg udah tua bljr lg sm bg Raymon

  • @nodepositrader
    @nodepositrader8 ай бұрын

    karena tujuan manusia disekolahkan adalah untuk menciptakan tenaga kerja bagi para konglomerat di era industri dahulu

  • @owlyeahearly
    @owlyeahearly8 ай бұрын

    Kesalahan dari sekolah tuh berorientasi pada hasil daripada proses, yang penting nilai bagus, yang penting lulus, dll. Jd nya banyak yg ngelakuin apa aja yg penting hasilnya bagus. Kesannya malah brainwash, seenak jidat ngasih tekanan terutama klo yg lain hasilnya bagus tp kita sendirian jelek sendiri.

  • @adefadhilmuhammad1013
    @adefadhilmuhammad10135 ай бұрын

    dah lama mantengin bang raymond cerdas ,menginspirasi makasi bang sehat selalu,panjang umur buat keluarga bang, sukses selalu

  • @Lumpur-L4pind0
    @Lumpur-L4pind08 ай бұрын

    Dari Jakarta ✈️ channel yang sangat berguna ✅💯 channel yang sangat ditunggu tunggu UpLoadnya 💯✅

  • @saptateguhsetiawan1230
    @saptateguhsetiawan1230Ай бұрын

    Ini memang seharusnya diajarkan di sekolah tapi kenapa malah tidak diajarkan?!

  • @bintangmaharani3607
    @bintangmaharani36078 ай бұрын

    Ini yg aku ajarin ke anakq.. krn aku cukup kaget saat besar.. sampe aku memutuskan anakq home skul.. krn pendidikan kita terlalu fokus sm materi.. bukan menjadi manusia yg hidup berkepanjangan.. kesehatan pola makanan itu g dpt juga d sekolah

  • @Tart-gamer
    @Tart-gamer8 ай бұрын

    Lumayan sih ini diajarin pas pelajaran BK Jadi nonton video ini mungkin cuma buat tau lebih lanjut Makasih min

  • @rubenhanjrahing7324
    @rubenhanjrahing73248 ай бұрын

    wahhh.. gilaa. .keren banget konten nya.. makasih mas uda mau kasik life skills yang perlu kita lakuin buat bisa 'survive' di dunia nyata.. semangat buat bikin kontennya yaa

  • @yulyulcantik6278
    @yulyulcantik62788 ай бұрын

    saya guru semua sudah kami sampaikan secara lisan maupun tulisan dalam bentuk tagihan tugas atau hanya diskusi. Sekarang kurikulum merdeka berbasis projek Setiap projek pasti akan ada kesalahan dan kita luruskan Sekolah kejuruan selalu memerikan pengalaman kerja langsung di semester tertentu .. dan itu kesempatan untuk menemukan real life Mengatur uang sudah dimulai sejak mereka belajar Matpel PKWU hingga bisa menghasilkan keuntungan setiap projek yang dibuat Interaksi sosial itu selalu ada pembelajaran kelompok. Semua siswa belajar menerima dan diterima dalam lingkungan dan berdampak satu sama lain. Emosional intelegensi sedang dikembangkan dalam pembelajaran karakter menggunakan dimensi Pancasila .. yang kita sebut projek penguatan profil pelajar Pancasila. Dimana mereka diasah agar memiliki kemampuan mandiri, kreatif, kuat berani dsb ... See Anda tidak bergerak di dunia pendidikan. Lakukan reset dengan benar. Agar datanya valid

  • @redmonster_bud

    @redmonster_bud

    6 ай бұрын

    Mang eak? tapi kok sdm orang indo masih sama aja? knp gk ada perubahan 🤣🤣

  • @redmonster_bud

    @redmonster_bud

    6 ай бұрын

    Pembelajaran kelompok? semenjak ada kurikulum merdeka saya selalu dpt tugas kerja kelompok mulu,gk pernah tuh seminggu bebas dari tgs kerja kelompok..pinter kagak capek dan gk ada waktu fresh iyaa 🤣🤣🤣

  • @resolutionate
    @resolutionate8 ай бұрын

    membuat kesalahan tuh BUKAN mencuri, merampok atau mengedar narkoba ya ges

  • @michaelasakhiputririyanto1135
    @michaelasakhiputririyanto11358 ай бұрын

    Alhamdulillah Thanks Bang Ray

  • @Fa_Zulfikar
    @Fa_Zulfikar21 күн бұрын

    Thank banget mas ilmu kehidupan yang sesungguhnya di dunia pekerjaan dan sosialisasi,btw mas ijin ss buat di save galery dan di pelajari lg kesimpulan2annya🙏

  • @JOMBLOUSB
    @JOMBLOUSB8 ай бұрын

    Saya sekolah Sd ga mudeng smp ga rajin sma ga sekolah jujur ajah jangan di tutupin,tapi kehidupanku mengajarkan saya untuk bisa dan bangkit😊

  • @maximillianusforrest
    @maximillianusforrest8 ай бұрын

    Bokap gw sering bilang jago bersosial itu salah satu yang membuat dia mendapatkan banyak proyek. Andalan dia adalah bisa bahasa banyak daerah dan ramah, apalagi ketemu orang daerah yang sukses di perantauan. Biasanya baru sebentar udah keliatan seperti kenalan padahal baru ketemu hanya dari cuman pakai bahasa daerah doang. Anehnya saat gw coba, banyak yang sadar logat bukan dari daerah mereka.

  • @yudicupu6622

    @yudicupu6622

    8 ай бұрын

    Bisa menerapkan Poin pertama. Belajar dari kesalahan

  • @vandamomsky4782
    @vandamomsky47828 ай бұрын

    Thanks ko, aq sudah berencana SMA nanti anakku home schooling dengan kurikulum yang Saya buat sendiri, dan beberapa point dari video ini akan Saya masukkan, makasi ya ko

  • @Rephael7
    @Rephael76 ай бұрын

    1 vid ini sudah merubah mindset hidup saya. Dulu saya sering ngehindar dari masalah karena cape kebanyakan drama hidup tp sekarang saya belajar namanya hidup masalah pasti datang tinggal gimana caranya "bangkit setelah melakukan kesalahan". Thanks puh raymond /\.

  • @AndraPrasetyaer88
    @AndraPrasetyaer888 ай бұрын

    Mindset kebanyakan org skrg... Sekolah untuk mendapatkan ijazah... yg kemudian untuk mendapatkan pekerjaan.... Dan dapat gaji... Jadi kesimpulan saya... Mindset yg tertanam di anak anak sekolah adalah pekerja bukan enterpreneur atau pebisnis yg bisa membuka lapangan pekerjaan... Cuma sebagian kecil yg punya mental pebisnis

  • @9aaaaassy
    @9aaaaassy8 ай бұрын

    Pertamax

  • @amvmonster1708
    @amvmonster17082 ай бұрын

    Alhamdulillah bang gw mondok jadi gw bisa ngerti life skill, karena di pondok tuh diajarain hidup di masyarakat

  • @bmyamin8803
    @bmyamin88038 ай бұрын

    Thx ya... Infonya... Sungguh mencerahkan...

  • @swberaukonstruksichannel4729
    @swberaukonstruksichannel47298 ай бұрын

    Di Poin pertama, kesalahan bukan harus dicari. Tapi setiap proses pasti akan selalu ada kesalahan dan tugas kita mencari solusi dari kesalahan tersebut dan dan mencegah kesalahan tersebut terulang kembali. Jangan pernah takut mencoba, membuat kesalahan, dan mengalami kegagalan. Karena dari kesalahan dan kegagalan merupakan tonggak utama keberhasilan asal pantang menyerah dan terus belajar.

  • @user-kt8cx5di3r
    @user-kt8cx5di3r8 ай бұрын

    Lulus SMA lulus kuliah begitu lulus di dunia nyata ternyata 0 ... MASIH EKOLAH= DUNIA MAYA ,,, TAMAT SEKOLAH = DUNIA NYATA 😢😢😢

  • @Rip.404
    @Rip.4048 ай бұрын

    ilmu Bagus banget ... Terima kasih Bang Ray...

  • @fathonyarief2683
    @fathonyarief26838 ай бұрын

    alasan saya subscribe channel ban raymon adalah agar bisa belajar tentang diri sendiri. dan yah hampir semua yg dibahas adalah problem yg terjadi di beberapa kalangan masyarakat. suksen bang ray, semoga bisa membantu teman teman yg lain. 😁

  • @NadarYuwono777
    @NadarYuwono7778 ай бұрын

    Begitulah kehidupan, semestinya sekolah-sekolah teknik/kejuruan dari tingkat SLTP dibangkitkan kembali sebagaimana pada jaman kolonial Belanda, tentu dengan jurusan yang sesuai dengan Sumber Daya Alam yang tersedia di setiap daerah dan kebutuhan saat ini serta yang akan datang. Kalau sudah ada penjurusan sejak tingkat SLTP, maka lulusanya tidak melulu harus mencari kerja, namun mampu menciptakan lapangan kerja setidaknya untuk kerja diri sendiri.