4 Siklus Harga Saham Akumulasi, Partisipasi, Distribusi, dan Kapitulasi

Guys kamu kalau beli saham di harga A, B, C atau D? Kalau kita bener belinya, bisa untung. Kalau kita salah bisa rugi malah bisa kehilangan modal. Biar makin paham, makanya tonton sampai habis!
🕐Timestamp
00:00 Intro
00:17 Opening, 4 Siklus Harga Saham Akumulasi, Partisipasi, Distribusi, dan Kapitulasi
01:25 Fase Akumulasi (Accumulation)
02:17 Fase Mark Up (Participation)
04:04 Fase Distribusi (Distribution)
05:23 Fase Mark Down (Capitulation)
06:41 Closing
4 Siklus Harga Saham Akumulasi, Partisipasi, Distribusi, dan Kapitulasi
Manajemen Portofolio Investasi yang Baik dapat dilakukan dengan diversifikasi investasi atau alokasi aset (asset allocation). Diverisifkasi investasi adalah strategi investasi yang terbukti dapat mengurangi risiko sekaligus memaksimalkan keuntungan.
Bagaimana cara kerja diversifikasi dan alokasi aset (asset allocation)?
Mau konsultasi investasi atau belajar investasi privat sekaligus praktek dari nol dan didamping perencana keuangan? silakan hubungi
✅ Whatsapp: 0851-5897-1311
✅ Link konsultasi: bit.ly/FreeFCUFinansialku
📖 Free Download Ebook Investasi Saham
www.finansialku.com/ebook-pet...
www.finansialku.com/ebook-sah...
1️⃣ Definisi Diversifikasi dan Alokasi Aset (Asset Allocation)
Diversifikasi investasi dan alokasi aset (Asset Allocation) adalah salah satu strategi untuk manajemen risiko.
🔵 Mengapa Perlu Diversifikasi dan Alokasi Aset (Asset Allocation)?
Investasi selalu dihadapkan pada dua variabel yaitu RETURN (keuntungan) dan RISK (risiko). Seorang investor pastinya berharap meningkatkan return sembari menurunkan risiko.
Berbicara mengenai risiko investasi, terdapat dua jenis risiko yaitu: risiko investasi sistematis (systematic risk) dan risiko tidak sistematis (unsystematic risk).
Risiko investasi unsistematis adalah risiko yang terjadi karena pemilihan produk investasi, misal risiko likuiditas, risiko reinvestasi, risiko finansial dan lain sebagainya.
🔵 Bagaimana Cara Melakukan Diversifikasi?
Anda dapat melakukan diversifikasi produk investasi, berdasarkan beberapa kriteria, misal:
#1 Jenis Aset
Anda dapat melakukan diversifikasi berdasarkan jenis aset, misal
✔️ real asset, contoh: property, bisnis, barang-barang koleksi dan lainnya.
✔️ paper asset, contoh: saham, obligasi dan reksa dana.
#2 Kelas Aset (Asset Class)
Anda dapat membagi investasi (misal paper asset) menjadi beberapa kelas, misal:
✔️ Saham, kepemilikan sebuah perusahaan yang diperdagangkan di bursa.
✔️ Obligasi, surat utang, baik surat utang pemerintah maupun perusahaan.
✔️ Reksa Dana, portofolio investasi yang dikelola manajer investasi.
✔️ Kas dan Setara Kas, investasi yang berfungsi untuk menjaga likuiditas.
✔️ Property, kepemilikan rumah, ruko, apartemen dan lain sebagainya.
#3 Industri / Sektor
Dalam investasi kita mengenal ada perubahan atau rotasi sektor, yang disesuaikan dengan kondisi ekonomi.
#4 Periode Investasi
Pemilihan produk investasi juga perlu disesuaikan dengan periode investasi, misal pembagian untuk investasi jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang.
Misal untuk tujuan jangka menengah 2 - 5 tahun, Anda dapat mempertimbangkan investasi di saham defensive dan obligasi negara (jenis ORI, Saving Bond Ritel, Sukuk Ritel atau Sukuk Tabungan).
#5 Lokasi Investasi
Anda juga dapat membagi risiko Anda menjadi investasi di dalam negeri dan investasi di luar negeri, misal: membeli property luar negeri, membeli saham luar negeri atau obligasi luar negeri.
Terdapat 7 faktor yang menjadi pertimbangan saat menyusun strategi investasi yaitu:
Berapa target keuntungan yang kamu harapkan?
Berapa maksimal kerugian yang bisa diterima?
Berapa lama periode investasinya?
Apakah mudah dicairkan?
Bagaimana dengan pajak, final atau progressive? Berapa pajaknya?
Bagaimana dengan legalitasnya?
Apakah termasuk ESG, investasi syariah atau pertimbangan lainnya.
🔵 Apa itu Finansialku?
Finansialku.com kita adalah perusahaan perencana keuangan.
Kita banyak bantu individu dan keluarga yang masih awam tentang keuangan, untuk mewujudkan tujuan keuangannya (beli rumah, menyiapkan uang sekolah atau pensiun), dengan konsultasi keuangan dan pendampingan investasi.
Jika saat ini kamu sudah mulai berinvestasi dan hasilnya masih belum sesuai harapan, maka kamu bisa konsultasi bersama Finansialku.
✅ Whatsapp: 0851-5897-1311
✅ Link konsultasi: bit.ly/Konsultasi-Finansialku
#hargasaham #saham #finansialku
🔵 Kami juga menyediakan:
1) Ebook edukasi keuangan GRATIS ➡ bit.ly/ProdukFinansialku
2) Konsultasi keuangan pribadi ➡ bit.ly/FreeFCUFinansialku
3) Wujudkan rencana keuangan kamu dengan Kalkulator Rencana keuangan Finansialku ➡ www.finansialku.com/kalkulato...
4) Pendampingan investasi ➡ bit.ly/FreeFCUFinansialku
5) In House Training Keuangan ➡ www.finansialku.com/in-house-...

Пікірлер: 6

  • @DwiCreative
    @DwiCreative6 ай бұрын

    Jika paham mendalam ilmu Value Investor maka akan mengabaikan pergerakan harga saham, mengabaikan teknikal analisis, karena kerangka berfikir seorang value investor bertolak belakang dengan mindset trader dengan teknikal analisisnya

  • @BramWafabenz-mb2dp

    @BramWafabenz-mb2dp

    6 ай бұрын

    Benar

  • @zakkysr9666

    @zakkysr9666

    6 ай бұрын

    Brrti lebih ke fundamental ya bg?

  • @DwiCreative

    @DwiCreative

    6 ай бұрын

    @@zakkysr9666 ya, fokus utama kinerja perusahaan, jadi gak masuk akal kinerja perusahaan trus memperhatikan pergerakan harga

  • @rifki_-wf5ie
    @rifki_-wf5ie6 ай бұрын

    Beli saham saat bisnisnya bagus,kinerja nya baik,valuasi nya murah. That's it.

  • @Ungke-h6x
    @Ungke-h6x6 ай бұрын

    Hadir bng