1st PTIQ International Quranic Studies Conference - “Al-Qur`an: Kalām Allāh wa Kalām Rasululillāh”
PTIQ Jakarta University is hosting an international conference titled “Al-Qur`an: Kalām Allāh wa Kalām Rasululillāh”. This conference revisits the classic debate on the historical journey of the Qur'an until it reached us today. This controversy sparks discussions that enrich Qur'anic studies and exegesis with a variety of perspectives emerging from different academic traditions.
The certificate link will be shared at the end of the question and answer session, make sure you follow this live broadcast until the end
Follow our PTIQ TV life on:
KZread:
/ ptiqjakarta
INSTAGRAM:
/ ptiq_jkt
TIKTOK:
vt.tiktok.com/ZSdrknKmw/
EMAIL:
For business inquiries please contact
admin@ptiq.ac.id / humas@ptiq.ac.id
LIKE, COMMENT, SHARE & SUBSCRIBE!
Copyright 2024 - PTIQ CREATIVE
#PTIQcreative
Пікірлер: 494
Seminar dimulai pada menit 31:12 Sesi dimulai menit 45:14 Paparan Prof. Mun'im Sirry dimulai menit 1:24:12 Paparan Ust. Nurrudin Lc. MA dimulai menit 1:56:50 Paparan Ust. Dr. Mikdar Rusdi MA dimulai menit 2:31:54 Sesi saling respons para pemapar menit 3:00:08 Sesi tanya jawab dari audiens menit 3:22:43
@hikmadkarunia1234
26 күн бұрын
Syukron
@DewiDjamal
26 күн бұрын
terimakasih
@mahyudiyusop8564
26 күн бұрын
Time stamp ini wajar admin PTIQ letakkan di dekripsi YT ini
@ahmadassyaify464
26 күн бұрын
Yup@@mahyudiyusop8564
@muhammadshiddiqhasan537
25 күн бұрын
Boleh di pin 📌 ini ,admin.
Sangat jelas perbedaan cara berfikir orang yang belajar logika dan tidak 👍🏻 Pemikiran yang tertata rapi, teranalisa dengan baik dan teratur sehingga apa yang disampaikan sesuai dengan logika yang ada. MasyaAllah, semoga Allah menjaga Azhar dan menjaga ust Nuruddin Lc 🤲🏻 “Dan Al-Azhar tidak pernah menolak pembaharuan, asalkan pendapat yang dibawa mempunyai dalil yang kuat dan jelas” 🙌🏻
Prof Mun'im memiliki reputasi yg panjang dalam merayakan dan mendemonstrasikan pemikiran liberal, spirit yg kuat untuk menghadirkan dekonstruksi pada orthodoksi agama. Tapi kesan yg menonjol justru hanya seperti atraksi kecentilan intelektual semata. Bangunan berpikirnya terlalu acak, tidak substantif, hanya melompat-lompat dari wacana satu ke wacana yg lain. Seolah hanya ingin melempar kontroversi, hiruk-pikuk sensasi, tapi tidak memberi solusi yg tajam dan membumi. Gaya dagangan ini memang paling laku di pasar liberal Barat yg cenderung Islamophobia.
@shofyanaffandy7124
25 күн бұрын
Ustad Nurudin cukup berhasil memberikan anti-thesa yg berbobot bagi Prof Mun'im. Sayangnya waktu tidak berjalan cukup efisien untuk mempertarungkan dua gagasan substatif secara vis a vis.
@imam600
25 күн бұрын
betul itu kenapa dia diterima dan difasilitasi di kampus orientalis. sebetulnya banyak juga ilmuwan muslim yg menempuh pendidikan IsIam di kampus barat, tetapi tidak sedikit yg bisa tetap mempertahankan pemikiran keislamannya bahkan bisa memberikan argumen yg telak kpd syubhat orientalis, spt para senior di INSIST.
@yoyo-rd4ql
25 күн бұрын
Kayak anak baru gede yang lagi demam liberal orientalis..
@AbimanyuPramudya
23 күн бұрын
Semoga ybs bukan golongan "bidak & budak" elit gobal? Coz kerap dijumpai orang pinter yg keblinger & bermanuver. Bertabur ide-gagasan 'mewah' tp sulit membumi Dan potensial menggerus tatanan. Serba customize.
@anasalbarrabinhalman
22 күн бұрын
Dan dalam diskusi ini ustadz Nuruddin berhasil memberikan antitesa yg berbobot bagi prof Mun'im , dan dalam diskusi ini juga dapat kita jumpai kecacatan dalam istidlal orang-orang yg mengusung pluralisme & liberalisme agama .
Keren Nuruddin. Dia bisa mengibarkan panji Azhar dengan sangat baik. Keilmuan Azhar itu dalam dan menghunjam kokoh. Batang dan rantingnya mampu menepis dengan telak. Keilmuan Barat -dalam hal keagamaan- iti dangkal dan hanya kulit permukaan. Ada ulama berkata ini itu.. Ada orwng bilang gini gitu tanpa tanpa tarjih atau penelusuran lebih jauh. Meskipun Azhar sendirii tidak memusnahkan pemikiran2 menyelewng. Ia cukup Mengtategorisasikan ini sahih ini lemah. Ini awhile ini dakhil
Prof Mun'im terlalu antusias dalam baca buku dan taajjub akan hal itu, tapi lebih analisis dengan ilmu alatnya tetap Ust Nuruddin Lc. MA... Masyaallah luar biasa semua👏
Alhamdulillah syeikh Nuruddin mumtaz , barokallahu fikum. Semoga menjadi saham akhirat untuk antum beserta para Masyayikh azhar. Aamiin
Izin menuliskan buku-buku karya Ustadz Muhammad Nuruddin, Lc., MA 1. Logical Fallacy 2. Ilmu Mantik 3. Ilmu Maqulat 4. Ilmu debat 5. Seputar ketuhanan 6. Meluruskan tasawwuf yang disalahpahami 7. Pesan-pesan kehidupan 8. Khotbah-khotbah penyejuk iman 9. Agar kita gila membaca & menulis 10. Membuktikan Al-Qur'an sebagai Kalam ilahi 11. Runtuhnya teori polemik kitab suci 12. Nikah beda agama Dan yang akan terbit sebentar lagi 13. dasar-dasar akidah ahlussunah wal jamaah
Berkah selalu syekh nurdin ilmunya Bangga bagian dari azhariyyin
Ikut bangga sama ustadz nuruddin semoga anak saya yg sedang jadi santri dipondok pesantren Daarul archam rajeg Tangerang bisa menyerap ilmu dari ustadz Nuruddin. Semoga diberi kesehatan selalu ustadz Nuruddin
Dan inilah ilmu, kita harus menghormati keduanya. Terlepas dr benar dan salah wallahu a'lam. Sy suka spt ini drpd saling hujat yg tak berujung.
﴿إِنَّهُۥ لَقَوۡلُ رَسُولࣲ كَرِیمࣲ﴾ [الحاقة ٤٠] قَوْلُهُ تَعالى: ﴿إنَّهُ لَقَوْلُ رَسُولٍ كَرِيمٍ﴾إضافَةُ القَوْلِ إلى الرَّسُولِ الكَرِيمِ عَلى سَبِيلِ التَّبْلِيغِ، كَما جاءَ بَعْدَها، قَوْلُهُ ﴿تَنْزِيلٌ مِن رَبِّ العالَمِينَ﴾ [الحاقة: ٤٣] والرَّسُولُ يَحْتَمِلُ النَّبِيَّ ﷺ ويَحْتَمِلُ جِبْرِيلَ، وقَدْ جاءَ في حَقِّ جِبْرِيلَ قَوْلُهُ تَعالى: ﴿إنَّهُ لَقَوْلُ رَسُولٍ كَرِيمٍ﴾ ﴿ذِي قُوَّةٍ عِنْدَ ذِي العَرْشِ مَكِينٍ﴾ ﴿مُطاعٍ ثَمَّ أمِينٍ﴾ [التكوير: ١٩ - ٢١] .وَهُنا المُرادُ بِهِ الرَّسُولُ ﷺ بِقَرِينَةِ قَوْلِهِ تَعالى: ﴿وَما هو بِقَوْلِ شاعِرٍ﴾ [الحاقة: ٤١] وما عُطِفَ عَلَيْهِ؛ لِأنَّ مَنِ اتُّهِمَ بِذَلِكَ هو الرَّسُولُ مُحَمَّدٌ ﷺ فَنَفاهُ ذَلِكَ عَنْهُ، فَيَكُونُ في ذَلِكَ كُلِّهِ إثْباتُ الصِّفَةِ الكَرِيمَةِ لِسَنَدِ القُرْآنِ مِن مُحَمَّدٍ عَنْ جِبْرِيلَ عَنِ اللَّهِ، وقَدْ أشارَ لِذَلِكَ في الآيَةِ الأُولى في قَوْلِهِ: ﴿مُطاعٍ ثَمَّ أمِينٍ﴾ ﴿وَما صاحِبُكم بِمَجْنُونٍ﴾ [التكوير: ٢١ - ٢٢] .فَأثْبَتَ السَّلامَةَ والعَدالَةَ لِرُسُلِ اللَّهِ في تَبْلِيغِ كَلامِ اللَّهِ، وفي هَذا رَدٌّ عَلى قُرَيْشٍ ما اتَّهَمَتْ بِهِ الرَّسُولَ ﷺ . وفِيهِ أيْضًا الرَّدُّ عَلى الرّافِضَةِ دَعْواهُمُ التَّغْيِيرَ أوِ النَّقْصَ في القُرْآنِ. (أضواء البيان - محمد الأمين الشنقيطي (١٣٩٤ هـ))
Saya ingat kurang lebih 20 tahun yang lalu, saya dan teman teman pernah menjemput pak Munim di rumahnya sebagai pembicara di Yisc Al Azhar.. Saya kaget ketika mendengar isi ceramahnya karena penampilan beliau yang tampak "lugu". Saya pikir, oh mungkin dia hanya ikut-ikutan trend liberal saat itu. Meskipun sekarang beliau cukup terkenal tapi sebenarnya tidak ada yang sesuatu baru dari argumen Pak Munim.... yang berbeda hanya gelar dan institusinya saja hehe.... Semoga Pak Munim bisa belajar dari Ustadz Nuruddin , meskipun beliau lebih muda dan belum memiliki gelar mentereng.. tapi kebenaran tetaplah kebenaran ....
Saya lebih mudah menerima dan sepakat Ustaz Nuruddin, terlepas siapapun termasuk audiens di ruang majelis itu mengatakan Ustaz Nuruddin itu tidak mau keluar dari box atau bahkan ada yang sampai berkelakar beliau sedang me-"nina bobo"-kan kaum muslimin dengan pendapatnya, saya jauh lebih mudah memahami dan menerima pendapat dan cara berpikir Ustaz Nuruddin. Tentu ini berkaitan dengan kepakaran beliau dan cara beliau menyampaikan pendapatnya. Pernyataan Ustaz Nuruddin lebih kokoh dan sistematis. Hujjah yang digunakan Ustaz Nuruddin lebih
Alhamdulillah sehat walafiat Ustadz Mirwam Batu Bara pernah ikut MTQ tahun 1976 di Samarinda Kaltim
Kelihatan mana yg profesor Ust.Nuruddin mantab
Prof Mun'im pemikirannya terlalu luas maka pendengar yang akan berusaha memahaminya akan bias. karena dia mencantolkan argumentasinya lebih ke arah sisi filosofis historis Al-Qur'an. sehingga tidak sampai pada kesimpulan yang komprehensif. Sedangkan Prof Nuruddin pemikiran sangat lurus, lebih menonjolkan argumentasinya dengan dalil-dalil para ulama lalu beliau membacakannya dengan utuh sehingga lebih mudah dipahami dengan bahasanya yang lugas dan jelas bahwa Al-Qur'an murni kalamullah ta'ala. Alhamdulillah sebagai alumni saya bersyukur bisa menyimak meski lewat youtube. semoga ada diskusi lanjutan dan next webinar yang lebih bergengsi dari ini di kampus ptiq tercinta. ptiq makin maju jaya, mantap
Mantaaap ust nuruddin
Kerren. Meskipun sudah biasa dibahas dan dibantah oleh ulama' hebat terdahulu. Sejatinya permasalahan yg seperti ini sudah final sejak dulu. Pak Mun'im adalah org yg dikenal cendikiawan dan banyak dikenal orang dan terlajur di posisi yg seperti itu, jd sy kira dia akan tetap seperti itu meskipun perasaannya memberontak (karena berada dlm kesesatan) kecuali dia mendapat hidayah dan tdk egois serta lapang hatinya menerima rasa malu. Maka saya yg akan menjadi orang no satu untuk menjadi muridnya. Tp rasanya tdk akan, hhi
gelar profesor bukan jaminan untuk bisa berfikir lurus... jika acuannya orang orang sekuler.. ustadz Nuruddin semoga Allah selalu menjaga Anda, aamiin
@tanijambu
25 күн бұрын
Profesor itu gelar sekuler
@muhammadarrasyidsulaemanfa7109
25 күн бұрын
Berfikir radikal dan liberal itu penting Ka, sehat2 prof
@tanijambu
25 күн бұрын
@@muhammadarrasyidsulaemanfa7109 apa pentingnya?
@zulkiflirezafahmi712
24 күн бұрын
Profesor itu gelar akademik sesuai dgn bidang yg didalaminya, bukan jaminan lurus atau tidaknya bang hehe😅
@cholidatulfauziah9697
24 күн бұрын
Berpikir lurus itu belum tentu benar, kalau cuman taqlid buta.
Mantap ust nurdin
Alhamdulillah putra saya diterima di PTIQ tahun ini...semoga ketularan ilmunya ustadz Nuruddin
﴿إنَّهُ لَقَوْلُ رَسُولٍ كَرِيمٍ﴾ وفِيهِ قَوْلانِ: الأوَّلُ: وهو المَشْهُورُ أنَّ المُرادَ أنَّ القُرْآنَ نَزَلَ بِهِ جِبْرِيلُ. فَإنْ قِيلَ: هاهُنا إشْكالٌ قَوِيٌّ وهو أنَّهُ حَلَفَ أنَّهُ قَوْلُ جِبْرِيلَ، فَوَجَبَ عَلَيْنا أنْ نُصَدِّقَهُ في ذَلِكَ، فَإنْ لَمْ نَقْطَعْ بِوُجُوبِ حَمْلِ اللَّفْظِ عَلى الظّاهِرِ، فَلا أقَلَّ مِنَ الِاحْتِمالِ، وإذا كانَ الأمْرُ كَذَلِكَ ثَبَتَ أنَّ هَذا القُرْآنَ يَحْتَمِلُ أنْ يَكُونَ كَلامَ جِبْرِيلَ لا كَلامَ اللَّهِ، وبِتَقْدِيرِ أنْ يَكُونَ كَلامَ جِبْرِيلَ يَخْرُجُ عَنْ كَوْنِهِ مُعْجِزًا، لِاحْتِمالِ أنَّ جِبْرِيلَ ألْقاهُ إلى مُحَمَّدٍ ﷺ عَلى سَبِيلِ الإضْلالِ، ولا يُمْكِنُ أنْ يُجابَ عَنْهُ بِأنَّ جِبْرِيلَ مَعْصُومٌ لا يَفْعَلُ الإضْلالَ، لِأنَّ العِلْمَ بِعِصْمَةِ جِبْرِيلَ مُسْتَفادٌ مِن صِدْقِ النَّبِيِّ، وصِدْقَ النَّبِيِّ مُفَرَّعٌ عَلى كَوْنِ القُرْآنِ مُعْجِزًا، وكَوْنَ القُرْآنِ مُعْجِزًا يَتَفَرَّعُ عَلى عِصْمَةِجِبْرِيلَ، فَيَلْزَمُ الدَّوْرُ وهو مُحالٌ. والجَوابُ: الَّذِينَ قالُوا: بِأنَّ القُرْآنَ إنَّما كانَ مُعْجِزًا لِلصِّرْفَةِ، إنَّما ذَهَبُوا إلى ذَلِكَ المَذْهَبِ فِرارًا مِن هَذا السُّؤالِ؛ لِأنَّ الإعْجازَ عَلى ذَلِكَ القَوْلِ لَيْسَ في الفَصاحَةِ، بَلْ في سَلْبِ تِلْكَ العُلُومِ والدَّواعِي عَنِ القُلُوبِ، وذَلِكَ مِمّا لا يَقْدِرُ عَلَيْهِ أحَدٌ إلّا اللَّهَ تَعالى. القَوْلُ الثّانِي: أنَّ هَذا الَّذِي أخْبَرَكم بِهِ مُحَمَّدٌ مِن أمْرِ السّاعَةِ عَلى ما ذُكِرَ في هَذِهِ السُّورَةِ لَيْسَ بِكَهانَةٍ ولا ظَنٍّ ولا افْتِعالٍ، إنَّما هو قَوْلُ جِبْرِيلَ أتاهُ بِهِ وحْيًا مِن عِنْدِ اللَّهِ تَعالى، واعْلَمْ أنَّهُ تَعالى وصَفَ جِبْرِيلَ هاهُنا بِصِفاتٍ سِتٍّ. أوَّلُها: أنَّهُ رَسُولٌ ولا شَكَّ أنَّهُ رَسُولُ اللَّهِ إلى الأنْبِياءِ فَهو رَسُولٌ وجَمِيعُ الأنْبِياءِ أُمَّتُهُ، وهو المُرادُ مِن قَوْلِهِ: ﴿يُنَزِّلُ المَلائِكَةَ بِالرُّوحِ مِن أمْرِهِ عَلى مَن يَشاءُ مِن عِبادِهِ﴾ [النحل: ٢] وقالَ: ﴿نَزَلَ بِهِ الرُّوحُ الأمِينُ﴾ ﴿عَلى قَلْبِكَ﴾ [الشعراء: ١٩٣] . وثانِيها: أنَّهُ كَرِيمٌ، ومِن كَرَمِهِ أنَّهُ يُعْطِي أفْضَلَ العَطايا، وهو المَعْرِفَةُ والهِدايَةُ والإرْشادُ. وثالِثُها: قَوْلُهُ: ﴿ذِي قُوَّةٍ﴾ ثُمَّ مِنهم مَن حَمَلَهُ عَلى الشِّدَّةِ، رُوِيَ «أنَّهُ - عَلَيْهِ الصَّلاةُ والسَّلامُ - قالَ لِجِبْرِيلَ: ”ذَكَرَ اللَّهُ قُوَّتَكَ، فَماذا بَلَغْتَ ؟ قالَ رَفَعْتُ قُرَيّاتِ قَوْمِ لُوطٍ الأرْبَعَ عَلى قَوادِمِ جَناحِي حَتّى إذا سَمِعَ أهْلُ السَّماءِ نُباحَ الكِلابِ وأصْواتَ الدَّجاجِ قَلَبْتُها“» وذَكَرَ مُقاتِلٌ أنَّ شَيْطانًا يُقالُ لَهُ الأبْيَضُ صاحِبُ الأنْبِياءِ قَصَدَ أنْ يَفْتِنَ النَّبِيَّ ﷺ فَدَفَعَهُ جِبْرِيلُ دَفْعَةً رَقِيقَةً وقَعَ بِها مِن مَكَّةَ إلى أقْصى الهِنْدِ، ومِنهم مَن حَمَلَهُ عَلى القُوَّةِ في أداءِ طاعَةِ اللَّهِ وتَرْكِ الإخْلالِ بِها مِن أوَّلِ الخَلْقِ إلى آخِرِ زَمانِ التَّكْلِيفِ، وعَلى القُوَّةِ في مَعْرِفَةِ اللَّهِ وفي مُطالَعَةِ جَلالِ اللَّهِ. ورابِعُها: قَوْلُهُ تَعالى: ﴿عِنْدَ ذِي العَرْشِ مَكِينٍ﴾ وهَذِهِ العِنْدِيَّةُ لَيْسَتْ عِنْدِيَّةَ المَكانِ، مِثْلَ قَوْلِهِ: ﴿ومَن عِنْدَهُ لا يَسْتَكْبِرُونَ﴾ [الأنبياء: ١٩] ولَيْسَتْ عِنْدِيَّةُ الجِهَةِ بِدَلِيلِ قَوْلِهِ «”أنا عِنْدَ المُنْكَسِرَةِ قُلُوبُهم“» بَلْ عِنْدِيَّةُ الإكْرامِ والتَّشْرِيفِ والتَّعْظِيمِ. وأمّا (مَكِينٌ) فَقالَ الكِسائِيُّ: يُقالُ قَدْ مَكُنَ فُلانٌ عِنْدَ فُلانٍ بِضَمِّ الكافِ مَكْنًا ومَكانَةً، فَعَلى هَذا المَكِينُ هو ذُو الجاهِ الَّذِي يُعْطِي ما يُسْألُ. وخامِسُها: قَوْلُهُ تَعالى: ﴿مُطاعٍ ثَمَّ﴾ اعْلَمْ أنَّ قَوْلَهُ: (ثَّمَ) إشارَةٌ إلى الظَّرْفِ المَذْكُورِ، أعْنِي ﴿عِنْدَ ذِي العَرْشِ﴾ والمَعْنى أنَّهُ عِنْدَ اللَّهِ مُطاعٌ في مَلائِكَتِهِ المُقَرَّبِينَ يُصْدِرُونَ عَنْ أمْرِهِ ويَرْجِعُونَ إلى رَأْيِهِ، وقُرِئَ ”ثُمَّ“ تَعْظِيمًا لِلْأمانَةِ وبَيانًا لِأنَّها أفْضَلُ صِفاتِهِ المَعْدُودَةِ. وسادِسُها: قَوْلُهُ: ﴿أمِينٍ﴾ أيْ هو أمِينٌ عَلى وحْيِ اللَّهِ ورِسالاتِهِ، قَدْ عَصَمَهُ اللَّهُ مِنَ الخِيانَةِ والزَّلَلِ. * * * ثُمَّ
Kita harus adil melihat debat ini. Walaupun pendapat sy lebih ke Ust. Nuruddin, tapi sy juga mengapresiasi Prof Mun’im. Hebat keduanya
Semangat bertemu bersama dalam 1 majlis sdh bagus...bagi yg ingin adil harus membaca argumen kedua belah pihak.. Meskipun hati tdk dipungkiri akan punya kecenderungan ke salah satu pemateri Namun minimal sdh berusaha mencari sudut pandang lain..dengan terus meminta petunjuk pada Allah Ta'ala agar menampakkan kebenaran
Ustadz Nurudin masya Allah, lulusan Azhar yang keren. Andai belum punya istri, adik saya insyaallah bisa dikondisikan. 😊
@rafdialhuda7532
23 күн бұрын
Pastikan adek antum azhari dan hafal 30 juz beserta ilmu alat yg mumpuni. Kalau gk, ana yakin beliau gk mau😂
@mikeralphbriggs8617
23 күн бұрын
@@rafdialhuda7532 saya tahu beliau sudah punya istri, cek saja sosmednya. 😁
@RizkiSetiawan-sw5jq
6 күн бұрын
Ustadz Nuruddin udah ada yang punya.anak kyai pimpinan ponpes Daarul archam😂 namanya ustadzah Faizah Amalia❤
Pandangan prof mun'im melahirkan banyak kemungkinan yang justru banyak muter² yg disebutkan prof miqdar dan cenderung hanya melelahkan diri sendiri dengan mengambil sumber yg minoritas padahal ulama mayoritas sdh menyelesaikan masalat tersebut sehingga umat islam kedepanya diharapkan utk fokus mempraktikan inti dari alquran dan mendapatkan kelayakan hidup di dunia dan di akhirat..
@tanyaroti4397
25 күн бұрын
Saya setuju bang... Tapi klok berfikir seperti itu berarti tafsir2 kayak al misbah saat ini gx ada gunanya dong.... Kan dulu juga sudah ada tafsir Ibnu kasir dll
@dedenurhasan4842
25 күн бұрын
Menurut hemat saya ngga gtu juga bang, melihat Al-Qur'an adalah suatu mukjizat yg relevansi nya sepanjang zaman maka butuh juga penafsiran2 baru. Dalam tanda kutip penafsiran yg tidak bertentangan dengan syariat@@tanyaroti4397
@user-zd8yr3kk8y
25 күн бұрын
Gk kaya gitu mas pola berfikir nya @@tanyaroti4397
@yoyo-rd4ql
25 күн бұрын
Dia itu selalu mau main aman.. Ga enak aja dia mau terang2an ngomong sebenarnya quran ini adalah karangan muhammad🤪
@hisyamalfatih2966
25 күн бұрын
Hti2 bang ucapan antum berpotensi fitnah 😄@@yoyo-rd4ql
Alhamdulillah anak sya masuk ke Universitas PTIQ sekarang mlanjutkan S2 dn adik nya baru masuk tahun ini smg lancar sht sllu
Sangat membuka pemikiran. Bravo Prof. Mun'im, Jazakallah Ust Nuruddin
Barokallah ust nurdin❤
Diskusi berkelas... mantap PTIQ
tanpa mengurangi rasa hormat kepada pembicara ketiga..ust mikdar, seharusnya beliau diundang d seminar dg topik lain. shg debat hr ini lbh panjang.
@upwintest-ru4nz
26 күн бұрын
30 menit beliau menjelaskan ttg nabi adam seharusnya bisa dipakai memperdebatkan argumen pak mun'im utk mendemonstrasikan karya yang disebut2 melebihi alquran.
@abdullahfirdoz8251
26 күн бұрын
Betul...pengennya BS lebih lama debatnya..
@nastainbillah5071
24 күн бұрын
entah kenapa keluar tema
Diskusi yang seperti ini sangat di perlukan di Indonesia.
PTIQ Jakarta University is hosting an international conference entitled "Al-Qur'an: Kalām Allāh wa Kalām Rasululillāh". This conference revisits the classic debate on the historical journey of the Qur'an until it reaches us today. This controversy sparks discussions that enrich Qur'anic studies and exegesis with a variety of perspectives emerging from different academic traditions. The certificate link will be shared at the end of the question and answer session, make sure you follow this live broadcast until the end ustadz nuruddin yang masuk akal dan masuk syariah semoga panjang umur sehat
Ust. Nuruddin keren paraahh 🔥🔥🔥🔥 Singkat, padat, tepat!
@cholidatulfauziah9697
24 күн бұрын
Singkat padat tepat gitu gitu saja. Gak berkembang seperti ustadz ustadz saya jaman dulu.
@ariefmaulana4860
20 күн бұрын
@@cholidatulfauziah9697maksud lu apa bilang bgitu tidak berkembang
@cholidatulfauziah9697
20 күн бұрын
@@ariefmaulana4860 gak berkembang logikanya untuk menjustifikasi Quran. Sementara sudah ada informasi lain yang mematahkan logika itu
@ariefmaulana4860
20 күн бұрын
@@cholidatulfauziah9697 logika yg mna. Cobaa.
@ariefmaulana4860
20 күн бұрын
@@cholidatulfauziah9697gak berkembang bagaimana sedangkan. Karya beliau sudah banyak ya elah udah jelas bget itu penjelasan nya malah ngebleng otak mu
Alhamdulillah..keren..
ustadz nuruddin cocok jadi prof :)
@cholidatulfauziah9697
24 күн бұрын
Cocoknya jadi Khatib aja. Sama kayak ustadz ustadz jaman dulu.
@shasukemutermuter3651
24 күн бұрын
Jawaban org primitif 😊@@cholidatulfauziah9697
@haikalaja7030
24 күн бұрын
@@cholidatulfauziah9697 jadi khotib juga bagus memberi arahan petunjuk daripada jadi profesor buang² duit jdi sesat menyesatkan wkwkwk
@cholidatulfauziah9697
24 күн бұрын
@@shasukemutermuter3651 primitif itu yang berpikir ya mandeg
@cholidatulfauziah9697
24 күн бұрын
@@haikalaja7030 Khatib bukan ya malah menyesatkan? Janji janji indah tentang surga saja, yang nggak ada? Liat aja akibatnya, akibat janji janji surga, umat Islam kalah disemua bidang. Karena mikirinnya surga melulu, Dunia gak dipikirin. Semua teknologi datangnya Dari non Muslim semua.
Masya Allah Mantab Ustadz Nuruddin
Keren bgt ustadz
Gara2 liat pemaparan ust nuruddin, saya jadi kepingin menyekolahkan anak saya nanti ke al-azhar. Semoga diridloi ALLAH, aamiin.
Melihat kedua nya Prof Mun'im Sirri dan Ustadz Muhammad Nuruddin dan menimbang dari dasar argumennya terlihat jelas Ustadz Muhammad Nuruddin lebih kuat dan prof Mun'im lebih memperlihatkan pemikiran2 filosofis yang hanya cocok utk dirinya sendiri.
@cholidatulfauziah9697
24 күн бұрын
Ya karena kelasnya beda, kalau kelas Khatib jumat referensinya ya yang itu itu saja, yang pokoknya sudah menjadi ortodoksi. Kalau kelas pemikir, referensinya banyak Dari semua sudut pandang.
Alhamdulillah...
Baru denger response Nurrudin yang menyoroti either or fallacy. Deskripsinya dangkal bener. Kalau tidak ini, maka harus itu. Kalau berbicara ilmu pasti boleh. Nah ini bicara pemikiran, gak ada itu either or fallacy, makanya selama ini diperlukan tafsir tafsir. Karena gak ada yang bener bener Hitam putih dalam menganalisa pemikiran. Pasti ada yang Abu Abu. Ngomong logika tapi gak pake logika.
Itu pak Mun'im, adalah generasi Quraisy berikutnya. Kaum Quraisy dulu begitu pada zaman Nabi, sekarang ada lagi modelan manusia kayak gtu.
@yoyo-rd4ql
25 күн бұрын
🤣🤣
Cara yang paling elegan dalam mengkritik adalah dengan buku. Ust nuruddin you did
Disiplin keilmuan yang sangat mewah, bantahan di jawab dengan karya 😊
kerennnnnn
Al-Quran firman Allah adalah wilayah Teologis. Al-Quran bahasa Arab adalah wilayah antropologis, dan ini yg bisa dipelajari. Dari sisi ini, al-Quran sama dg teks yg lain.
Semoga Prof Mun'im tetap semangat memberikan pencerahan buat orang-orang yang secara jujur mempertanyakan hal2 yang dianggap 'terlarang', tapi ga berani dan ga tau harus bertanya kepada siapa. Semoga lebih banyak lagi yang 'terbangun' and bring the faith into the next level. Menyala terus prof-kuh!
Semoga para ulama aarosatul anbiya selalu dalam rahmat Alloh SWT
Sehat selalu ustadz muhammad nuruddin..
Ust. Nuruddin, keren mantap cerdas
Mohon maaf pak Mun'im, pendapat yang anda paparkan dari awal, sudah dijadikan SYUBHAT di universitas Al-Azhar, bahkan dari tingkat 1 😁
@cholidatulfauziah9697
24 күн бұрын
Berarti pemikiran Al Azhar yang perlu dirombak. Ilmu terus berkembang, tidak ada yang permanen.
@hafiah2155
24 күн бұрын
@@cholidatulfauziah9697 lah 🤣 justru pemikiran di Al-Azhar terus berkembang. Tapi berkembang pun bukan berarti keluar dari yang namanya syari'at
@cholidatulfauziah9697
24 күн бұрын
@@hafiah2155 bagaimana berkembang? Kalau Masih percaya dongeng penciptaan manusia Dan alam semesta seperti dalam Al Quran.
@hafiah2155
24 күн бұрын
@@cholidatulfauziah9697 oh mohon maaf, iman kita udah beda. Ga ada yang perlu diteruskan dari obrolannya.. kita ga se-frekuensi. Buang-buang waktu
@cholidatulfauziah9697
24 күн бұрын
@@hafiah2155 iya sih gpp, susah memang bicara dengan yang tidak mau berpikir maju Dan berputar putar di pemikiran kolot.
Cukup ayat peristiwa hadis ifki menununjukkan Al Quran adalah kalamuLlah yg disampaikan Jibril kepada Nabi s.a.w
1:23:40 Munim Sirry vs Muhammad Nuruddin start
Menyalaa abangkuu 🔥🤣
Nabi s.a.w adalah Rasul (utusan) yang menyampaikan kalamuLlah
min bisa minta PPTnya Prof munim dan Ust. Nuruddn gaa ?
Tidak ada yang istimewa & tidak ada yg perlu dibanggakan dari seorang mun'im..!!!
Mu'tazilah terjebak pada either/or fallacy:kholiq atau makhluq. Muhammad Nuruddin terjebak pada either/or fallacy: Kalamullah atau Kalam Rasulillah.
menarik
الحق من ربك فلا تكونن من الممترين....
Pendukung ust nuruddin tekan 👍
Ada link google form sertifikatnya
Minta pptnya min kalau boleh
Komentar saat live tidak bisa ditampakan ya?
Saya perhatikan hasil dari debat ini: yang aqidahnya kuat semakin kokoh, yang memang terindikasi liberal semakin liberal. Hidayah memang mahal. Wahai ibu bapak sadarilah bahwa aqidah anak anda adalah tanggung jawab anda.
Bp Ibu bs renungkan kira2 dari 2 pemikir tersebut , kira2 yg mana kah yg bs berkontribusi pada kemaslahatan dan membawa Islam harum di kancah Internasional,,di tengah minimnya peran umat Islam dlm bidang IPTEK...apakah Prof Munim or Dr.Nurudin ,,,
Min PPT nya dipublikasi ke internet ga? Mau download buat dimuthala'ah🙏🏻🙏🏻
Saran min.. hasil live streaming ini kalau bisa dipindahkan ke daftar konten video biasa, agar bisa dinikmati secara offline.
@mhaidarkhilmi3084
26 күн бұрын
Sudah Ready
@suaradialektika5593
26 күн бұрын
@@mhaidarkhilmi3084 tapi videonya masih belum bisa diunduh
@muhammadiqbalnasution9023
25 күн бұрын
Setuju
Syaikh Muhammad Nuruddin
Intinya gini baut kendor semua wacana keagamaan jadi arus utama itu mesti di dukung politik dan militer yg kuat. Itu udah di buktikan lewat sejarah
tingginya ilmu justru menempatkan seseorang dalam kehinaan. Na'uudzubillah
Komentarnya mayoritas begini jadi makin yakin klo IQ rata² 78
@Gornovv
19 күн бұрын
Mayoritas gimana tuh?
Menit terakhir analogi munim kabel kabel gto...ribeut
Galar yg tertukar😂 Prof. Nuruddin
Diskusi ini tidak seimbang. Kesannya ini perbincangan antara akademisi yang mencoba menggambarkan kerangka teoretis, dengan ulama yang hanya ingin mengamankan keimanan yang dikiranya tidak aman jika bihadapkan pada kompleksitas sudut pandang. Ini diskusi berat, bagi penimkat pemikiran ulasan mun'im jelas berbobot, membuka wawasan. Bagi yang tidak tahan dengan kontemplasi teoretis, ulasan nurudin lbh disukai krna cukup aman. Saya ingat ketika diskusi filsafat Islam tentang bagaimana Allah yg non materi menciptakan materi, juga dalam diskusi tasawuf tentang bagaimana Allah yg Wujud mengatakan diriNya sebagai yang Awal dan Akhir dan yang Dhahir dan yang Batin. Gimana rumitnya penjelasan tersebut, dengan teori teori, konsep konsep, dan membangun ilmu pengetahuan luar bisa. Tidak hanya bantah bantahan ini salah ini benar. Sekali lagi ini persoalan berat, ulama ulama klasik sudah terbiasa mendiskusikan hal hal semacam ini, dan forum ini mestinya bisa lebih akademis dengan konstruksi konstruksi teoretis yang membangun keilmuan, bukan usaha penghakiman yang salah tempat.
@alfankhoirul9385
25 күн бұрын
Perbedaan pergaulan. MS terbiasa bergaul dan bertukar pikiran dengan sarjana barat. Oleh karenanya pemikiran dan produknya juga terpengaruh oleh barat. Pemikirannya merupakan pertanyaan orientalis yang perlu dijawab dengan pendekatan barat. Tidak cukup dengan hujjah MN. Pemikiran MN hanya diterima di dunia islam, tapi dunia barat tidak akan
@deczen47
20 күн бұрын
Mmg blm saatnya berpikir kritis di Indinesia, bagusnya mmg beriman saja, jgn banyak tanya, yakin masuk surga.. Ga usah pikirkan dunia. 😊
Paling tidak MS telah membuktikan bahwa apa yang dia yakini bukan nyeleneh hasil olah pikir dia sendiri, tapi sudah ada ulama klasik yang punya keyakinan yang sama/mirip. Okeh karenanya diharapkan ustad MN tidak lagi menyerang pribadi MS. Noted: saya meyakini Qur'an murni Kalam Allah.
Kelihatan banget kalau prof. Mun'im kaya akan bacaannya, lepas yang dibaca dari kutipan kontemporer ataupun klasik, beliau pandangannya luas...
Ustad Nurudin keren banget
Kasus lama dibahas kembali sementara jawabannya sudah jelas dalam Al-Qur'an. Dulu orang Quraisy juga mengatakaj bahwa Al-Qur'an karangan Nabi, perkataan Nabi, tapi Allah bantah dengan ditantangnya kaum Quraisy membuat yang sama dengan Al-Qur'an, ditantang membuat satu ayat mereka tidak bisa, mereka yang memang bahasanya, ahli syi'ir juga, tetap tidak bisa kasus ini sudah dijelaskan dalam surat Al-isra' ayat 88, lalu sekarang dibahas lagi? Malah yang membahas yang mengaku tahu agama, orang islam sendiri, yang kata pintar dan berintelektual. Buang buang waktu bangeet. Ngaji dulu yang bener pak Mu'im baru debat, baru nulis buku, ngaji dulu yang bener
Cameranya perlu ditingkatkan biar lebih enak dan jelas lihatnya
Maaf itu Dr miqdar harusnya disesi debat lain. Biar lebih fokus prif munim vs ust.nurudin
Ustaz Nuruddin 🔥🔥🔥
Alangkah lebih baiknya klu d cut ambil sja brbrpa narasumber
Menyala ustd nuruddin
Apakah ustadz Nuruddin sepakat dengan Mun'im bahwa lafaz Al-Qur'an yg berbunyi: الم adalah lafadz dari Nabi? Ataukah itu adalah lafadz dari Allah taala langsung?
Harusnya kita melihat debat ini muslim vs non muslim, hal semacam ini tidak perlu diperdebatkan dalam islam, harusnya mun’im sirry malu
@hisyamalfatih2966
25 күн бұрын
Munim sirry aja mengaku masih iman ko, dan ga ada pernyataan munim yg menggambarkan bahwa dirinya kafir 😅
@yoyo-rd4ql
25 күн бұрын
@@hisyamalfatih2966masalah mun'im sirry i tu sdh lama main di pinggir jurang.. Cm ga enak doang dia mau ngomong terang2an qur'an itu adalah karangan muhammad wkwkwk🤣 Dr beberapa tahun lalu dia punya keyakinan alquran itu ada kesalahanya dan mengadakan polemik alias nipu... Ketika menuduh orang Kristen tujuannya fitnah Kristen dan agar allah memenangkan perdebatan Dan ini sdh pernah di perdebatkan🤣.. Itu salah satu keyakinannya... Kalau satu ini saja ga di anggap kufur.. Entah yg kayak gimana lagi yg namanya kekafiran 🥱
@hisyamalfatih2966
25 күн бұрын
@@yoyo-rd4ql coba kutip pernyataan atau ucapan beliau bang, barang kali ini cuman spekulasi antum
@yoyo-rd4ql
25 күн бұрын
@@hisyamalfatih2966 silahkan baca bukunya langsung atau liat debatnya dalam masalah polemik kitab suci..bersama ust Menachem ali di channel nya.. Ini sdh dari beberapa tahun lalu.. Termasuk debat ust Nuruddin sendiri dgn beliau masalah polemik kitab suci🤦♂️
@yoyo-rd4ql
25 күн бұрын
@@hisyamalfatih2966 satu lagi orang itu kita liat dari paham dan keyakinannya yg jelas apa lagi bisa kita baca langsung dr bukunya.. Jgn berharap dan menunggu dia ngomong iya sy kufur terhadap quran.. Ya ga akan ada itu
Ini mana yang profesor ...?? Gak kebalik ta gelar ini??
Ust Nuruddin MANTAB ,..
Momen terbaik 2:26:47
@qoqosan3530
25 күн бұрын
Ayatnya bilang qoul, bukan kalam. 🤣
3:08:00 Muhammad Nuruddin mengingkari adanya either/or fallacy
@sultanthaha6404
24 күн бұрын
Bawakan aja sumber bahwa kaedah ini ada gitu aja
@muhammadrifa4264
24 күн бұрын
Yah emang ada, silahkan cek @@sultanthaha6404
@deczen47
20 күн бұрын
@@sultanthaha6404either-or fallacy itu sama dgn false dilema.. Kalau ust. Nurrudin lama belajar Logika mestinya tau itu, sebab dia juga ada menyinggung istilaj False Dilema sebelumnya. Ust. Nurrudin jg menurutku keliru menempatkan Hukum Kontradiksi kepada Kalam Allah - Kalam Muhammad, karena menurutnya kalau Kalam Allah pasti tdk mungkin Kalam Muhammad, karena itu kontradiksi. sebenarnya keduanya bukan kontradiksi, yg berkontradiksi itu posisi Kalam Allah dengan Bukan Kalam Allah. jika dinyataka dgn simbol menjadi P (Kalam Allah) berkontradiksi dengan -P (bukan Kalam Allah). Sedangkan jika rumusannya P (Kalam Allah) berkontradiksi dengan A(Kalam Muhammad) ini tdk memenuhi syarat hukum kontradiksi dlm kaidah logika klasik. Sebab hukum kontradiksi itu bunyinya tidak mungkin P didalam kondisi dan saat yg sama adalah -p. Bukan P tidak mungkin A. Benar kata Prof. Mun’im, Nurrudin itu menyatakan argumentasi yg cacat logika atau Either-or fallacy
Dialektika antara researcher vs preacher Berkali-kali Nuruddin tidak berhasil menyentuh "substansi" kajian teks-teks keagamaan Islam. Alih-alih asik dengan pseudo-mantiqi.
Lah ini yang prof yang mama sih😂 Kebalik kayaknya 😅
settingan zoom nya tolong diperhatikan oleh panitia! jangan sampai setiap peserta zoom bisa coret2 slide presentasi pemateri
Gus Nurruddin Seakan akan Menggiring opini bahwa Munim Sirry itu udh bagian di luar islam
@masvi2n
25 күн бұрын
Menurutku tidak sampe begitu. Tapi berusaha meyakinkan audien bahwa pemahaman seperti bisa membuat terpleset ke luar islam.
@faisalbekamalbiruny1737
25 күн бұрын
Tidak ada yg berlebihan. Dulu dia sudah pernah menjelek2kan qur'an sbg sumber terorisME. Persis seperti pemikiran pembenci islam atau diluar islam. Namun mampu dikPataHkan tanpa ampun oleh DR. MAZA MUFTI PERLIS kzread.info/dash/bejne/o4iDs7aAmMypms4.htmlsi=mEaAMBJrke_3rCal
Tokoh muda cerdas yaitu ustd nuruddin
Prof mu'nim gak bisa menyuguhkan argumentasi yang memuaskan. Hanya mengutip keterangan yang tidak mayoritas.
@muhammadshiddiqhasan537
25 күн бұрын
Memang rujukan nya orang-orang yang syadz
@algoritma6633
25 күн бұрын
Itu emang has orang2 seperti beliau. Saya dulu kira gus ulil itu cerdas bgt. Tpi ketika debat dgn kyai muda pbnu, ternyata beliau cuma nukal nukil kitab ulama, lalu di cocok2an dgn pendapat dia. Dan di video ini pun prof mun'im sirry sama. Saya kira dia pake pikiranya yg dilandasi dalil. Ternyata sama aja dgn gus ulil.
1. Emangnya ada ayat alquran yang menyatakan bahwa alquran adalah kalam/firman/ucapan Allah?😂 2. Bisa bedakan alquran & mushaf alquran?
Hujjah-hujjah yang dapat menyanggah pendapat Prof. Mun’im Pertama. Nabi bersifat ‘Umiy (tidak bisa baca tulis) secara mutlak karena kekurangan beliau ini justru menjadi hujjah kebenaran Al-Quran. Dapat diperhatikan uslub hadits dengan uslub Al-Quran sangat berbeda, hal ini jelas menunjukkan mana kalam Nabi dan mana Kalamullah. Tidak mungkin Nabi dapat membuat ungkapan-ungkapan yang ada di dalam Al-Quran, karena untuk membuat sya’ir yang sederhanapun Beliau tidak bisa. Kedua. Firman Allah An-Najm:3-4 وَمَا يَنْطِقُ عَنِ الْهَوٰى اِنْ هُوَ اِلَّا وَحْيٌ يُّوْحٰىۙ dan tidak pula Ia berucap (tentang Al-Qur’an dan penjelasannya) berdasarkan hawa nafsu(-nya). Ia (Al-Qur’an itu) tidak lain, kecuali wahyu yang disampaikan (kepadanya). Penjelasannya Al-Quran adalah murni wahyu dari Allah tidak satu hurufpun yang merupakan perkataan Nabi. Ketiga. Firman Allah Yusuf:2 اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ قُرْاٰنًا عَرَبِيًّا لَّعَلَّكُمْ تَعْقِلُوْنَ Sesungguhnya Kami menurunkannya (Kitab Suci) berupa Al-Qur’an berbahasa Arab agar kamu mengerti. Al-Quran sudah dari sananya berbahasa ‘Arab. Keempat. Sumber referensi prof. Mun’im dari Fazlur Rahman dan Muhammad Arkun adalah penafsir dengan menggunakan metode hermeneutika yang berusaha menafsirkan Al-Quran dari perspektif si pembaca. Metode hermeneutika ini digunakan untuk menafsirkan injil, belum tentu cocok untuk Al-Quran. (injil multilanguage sedangkan Al-Quran hanya satu, bahasa Arab) Kelima. Tujuan sebenarnya dari wacana atau konsep ini adalah agar memungkinkan untuk merubah Al-Quran karena jika itu kalam Nabi, maka bisa salah yang akhirnya akan memerlukan revisi.
@cholidatulfauziah9697
23 күн бұрын
Quran isinya ada yang Salah. Mosok Tuhan bikin sesuatu yang Salah. Katanya maha benar. Gak masuk akal kan. Lebih mudah dipahami kalo Quran itu bikinan manusia, karena manusia juga tempat Salah.
@dnadit6470
22 күн бұрын
@@cholidatulfauziah9697 coba sebutkan mana ayat yang anda katakan salah! Biar jelas dan tidak mengambang
@cholidatulfauziah9697
22 күн бұрын
@@dnadit6470 Al fussilat ayat 9-12
@ibnuakil6390
22 күн бұрын
@@cholidatulfauziah9697 apa yg salah dalan surat Fushilat ayat 9-12?
@cholidatulfauziah9697
22 күн бұрын
@@ibnuakil6390 konsep penciptaan bumi yang geosentris. Sama dengan konsep penciptaan bumi di kitab genesis bible. Konsepnya Salah. Nah saya tebak nanti akan bilang, "itu tafsirannya begini, bla bla bla bla". Penafsiran yang ada, untuk menjustifikasi, dilakukan dengan akrobat bahasa Dan akrobat logika. Semakin ruwet tafsirannya semakin jauh Dari ayatnya. Nah menurut saya, kalau teks memerlukan penafsiran untuk memahaminya (bahkan tafsiran Dan pemahamannya bisa beda), artinya yang bermasalah teks-nya. Teksnya harus direvisi, atau dibuang saja.
Ketika pak mun'im ngomong itu guru2 besar di depan pada ketawa pas ust nuruddin yg ngomong langsung terdiam, apakah mereka nggak faham ilmu logika?